Anda di halaman 1dari 4

NAMA : YEFTA ADI NUGROHO

NIM : 1221847 SP
MATA KULIAH : Misiologi

UJIAN AKHIR SEMESTER V

1. Misiologi adalah suatu bagian dari disiplin ilmu teologi yang mempelajari tentang bagaimana
menyampaikan pesan kabar baik kepada orang lain melalui lintas budaya, suku, adat istiadat dan
wilayah.
2. Istilah“misiologi” berasal dari dua kata dalam bahasa Latin yaitu missio yang berarti “mengutus”
dan logos yang berarti “ilmu, firman, studi”. Jadi misiologi adalah ilmu tentang misi atau studi
yang
mempelajari pengiriman, pengutusan, atau ekspansi yang dilakukan oleh gereja.
3. Pengertian Misi menurut Dr. Bambang Eko Putranto, Th. M.
Secara etimologis (ilmu yang mempelajari asal-usul kata) istilah misi berasal dari kata missio (latin)
dan dalam bahasa Yunani berasal dari kata dasar evangelion atau biasa disebut juga Injil yang
berarti
kabar baik. kemudian dari kata evangelion muncul kata kerjanya, yaitu evangelizo yang berarti
memberitakan kabar baik atau Injil. Selanjutnya sehubungan dengan kata itu muncul kata
evangelos
yang berarti pemberita Injil. Kata evangelos ini merupakan sebutan bagi para rasul atau dalam
dunia misi modern disebut misionaris. Jadi secara etimologis misi adalah pengiriman kabar baik
(pengiriman utusan Injil).
4. Pengertian dan tujuan misi Amanat Agung:
- Menjadikan semua bangsa murid-Nya,
- Membaptiskan mereka, dan
- Mengajar mereka.
Tujuan Amanat Agung dan penginjilan adalah pemuridan supaya manusia menjadi serupa dengan
Allah (2 Korintus 3:18) sehingga kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam
kemuliaan
yang semakin besar (1 Yohanes 3:2). Menjadi murid Kristus berarti mengidentifikasikan diri sendiri
secara total dengan Kristus dan memikul salib-Nya.
5. Pada abad ke-19. Adalah misionaris Scottish, Alexander Duff, yang kali pertama mengembangkan
sebuah sistematika teori misi dan ditetapkan pada tahun 1867 sebagai ketua baru dari Theologi
Penginjilan di Edinburgh
6. Kata "missio dei" berasal dari bahasa Latin, missio adalah misi atau tugas, dan dei adalah tuhan
atau
Allah. Sebuah bentuk yang digunakan dalam teologi Trinitarian. Misi Allah di dunia adalah maksud
Allah untuk menyelamatkan dunia dalam hubungan khusus dalam Allah, Yesus dan Roh Kudus.
Struktur Missio Dei terdiri dari 3 yaitu:
a. UNSUR yang MENGUTUS
b. UNSUR yang DIUTUS
c. UNSUR yang Menerima atau Mempersiapkan Utusan
7. Missio Ecclesia adalah pengutusan gereja yang merupakan pekerjaan missioner dari jemaat
Kristen
sepanjang sejarah dunia yang di dalamnya terdapat pengutusan para rasul untuk memberitakan
Injil
keselamatan kepada segala bangsa (umat manusia).
8. Misi Modern adalah refleksi multi-disipliner dan cross-cultural pada semua aspek penyebaran
agama Kristen, meliputi teologi, antropologi, sejarah, geografi, teori dan metode komunikasi dan
metodologi. Ilmu pengetahuan misi mempelajari akibat positif dan negatif dan strategi
penyebaran
Kristen yang terjadi pada abad pencerahan.
9. William Carey (17 Agustus 1761 – 9 Juni 1834) adalah tokoh pekabaran Injil modern dan dikenal
dalam sejarah gereja sebagai "Bapak Gerakan Misi Modern".
10. Pada abad ke-14, misi Katolik pertama yang mencapai Indonesia dipimpin oleh biarawan
Fransiskan Mattiussi dari Italia. Dalam bukunya "Travels of Friar Odoric of Pordenone", dia
mengunjungi beberapa tempat di Indonesia saat ini: Sumatera, Jawa, dan Banjarmasin di
Kalimantan, antara tahun 1318 dan 1330. Dia diutus oleh Paus untuk melancarkan misi ke
pedalaman Asia. Pada tahun 1318 ia berangkat dari Padua, menyeberangi Laut Hitam ke Persia
dan kemudian ke Kalkuta, Madras, dan Sri Lanka. Dari situ dia menuju ke pulau Nikobar dan
Sumatera, sebelum mengunjungi Jawa dan Banjarmasin. Ia kembali ke Italia melalui jalur darat
melalui Vietnam, Cina, dan jalur sutra ke Eropa pada tahun 1330. Kerajaan Jawa yang disebutkan
dalam catatannya adalah kerajaan Majapahit Hindu-Buddha. Misi ini adalah perintis,
memberikan
gereja beberapa informasi tentang Asia. Saat itu gereja katolik belum berdiri di wilayah tersebut,
dengan agama hindu dan budha sebagai agama mayoritas penduduk.
11. Badan Misi bertugas untuk :
- Mengadakan riset misi tentang tempat yang akan dituju
- Merekrut calon-calon utusan badan misi yang akan dikirim
- Melatih dan mendidik calon utusan misi tersebut
- Mengutus Utusan Badan Misi tersebut ke tempat yang telah ditentukan
- Memberikan pertanggungjawaban kepada para sponsor.
Utusan Badan Misi bertugas untuk :
- Menjadikan diri sebagai bagian dari masyarakat setempat
- Memperlengkapi diri dengan perijinan setempat
- Melaksanakan program-program misi dari Badan Misi
- Bekerja sama dengan para penerima di Ladang Misi
- Memberi laporan pertanggungjawaban kepada Badan Misi secara periodik
Ladang Misi bertugas untuk :
- Menerima dan membantu Utusan Badan Misi
- Bekerjasama dengan utusan Badan Misi
- Mengolah dan mem follow up hasil misi dari Utusan Badan Misi,dll
- Membuat laporan perkembangan di ladang misi
12. Misionaris dalam pengertian misi modern yaitu :
- Semua orang yang terlibat langsung pada Badan Misi adalah Misionaris
- Semua orang yang diutus langsung oleh Badan Misi untuk menyampaikan Injil adalah
Misionaris
- Semua orang yang bekerjasama langsung untuk menyiapkan kedatangan dan pekerjaan orang
yang diutus adalah Misionaris
13. Pelaksanaan Misi Modern diarahkan pada suku-suku tertentu yaitu :
- Suku yang telah menerima Injil ( Kawanua, NTT, Papua, Nias, Batak, dll )
- Suku yang moderat ( Jawa, Dayak, Bali, suku-suku di pedalaman,dll )
- Suku yang High Resistance ( Aceh, Melayu, Sunda, Madura, dll )
Penekanan misi jangka pendek diarahkan pada suku yang moderat, sedangkan untuk jangka
panjang diarahkan pada suku high resistance
14. Kata “pelayan” dalam kamus bahasa Indonesia, adalah perihal atau cara melayani. Sedangkan
kata
“misi” peruntusan yang dikirimkan oleh suatu Negara ke Negara lain untuk melakukan suatu
tugas
khusus. Tugas yang dirasakan orang sebagai agama, ideology, patriotism, dan sebagainya;
kegiatan menyebarkan kabar gembira (Injil) dan mendirikan jemaat setempat, dilakukan atas
dasar pengutusan sebagai kelanjutan misi Kristus, jadi pengertian secara keseluruhan pelayanan
misi adalah pelayanan perkabaran injil yang dilakukan secara pengutusan. Sedangkan pengertian
pelayanan misi namun juga berpadanan dengan pelayanan Holistik sesuai yang telah ada di
pendahuluan yang dikaitkan dengan kegiatan pemberitaan injil. Pelayanan Holistic adalah
pelayanan yang mencakup pemberitaan Injil baik secara Verbal maunpun secara maupun secara
perbuatan dan ditunjukan untuk menjangkau manusia seutuhnya, yaitu manusia yang terdiri dari
Roh, jiwa dan tubuh, dan manusia yang memiliki kaitan-kaitan sosial, budaya, ekonomi, hukum
dan politik dengan lingkungannya. hakikat atau esensi pelayanan misi holistic dimana dapat
dijelaskan sebagai “ satu yang menyeluruh” yang memiliki kesatuan integral dengan aspek-aspek
lengkap yang utuh. Pemberitaan injil menyatuh aspek pelayanan dasar pada empat dimensi
pelayanan (diakoneo), kesaksian (martureo) dan pemberitaan (kerigma). Dapat dikutip oleh Arie
di Kuiper di dalam bukunya “misiologia”, dijelaskan bahwa pelayanan holistic itu menjadi unsur-
unsur pelayanan yaitu: skoinonia, (persekutuan), Matrya (kesksian ) dan diakonia (pelayanan
sosial), merupakan hal yang mutlak menggarisi perkabaran Injil dan mendatangkan syalom
(damai
sejahtera, keselamatan) yang di janjikan oleh Tuhan sendiri”.
15. Misi Modern diarahkan pada tujuan tertentu, misalnya :
- Untuk membantu taraf hidup masyarakat tertentu
- Untuk tujuan menaikkan tingkat pendidikan daerah tertentu
- Untuk maksud mendirikan jemaat baru di daerah terpencil
- Jika tujuan telah tercapai maka akan berpindah ke tempat lainnya.

Anda mungkin juga menyukai