Anda di halaman 1dari 2

NAMA : M KHAMIM DWI YULIARSO

NIM : 11221460

JURUSAN : S1 AKUNTANSI TRANSFER KELAS KARYANWAN

1. PERBEDAAN BANK KONVENSIONAL DAN BANK SYARIAH


a) Prinsip bank
Bank konvensional pada prinsip pelaksanaanya mengacu pada kesepakatan nasional
maupun internasional serta berdasarkan hukum formil sedangkan bank syariah pada
prinsip pelaksanaanya mengacu pada hukum islam yang diatur dalam fatwa majelis
ulama Indonesia.
b) Tujuan bank
Bank konvensional memiliki tujuan memperoleh keuntungan dengan system bebas
nilai sedangkan pada bank syariah tidak hanya berfokus pada keuntungan atau profit
namun harus sesuai dengan prinsip syariah
c) System operasional bank
Bank konvensional pada system operasionalnya menggunakan suku bunga dan
perjanjian umum berdasarkan aturan nasional sedangkan pada bank syariah
menggunakan system bagi hasil atau nisab,jadi keuntungan yang diberikan kepada
nasabah bergantung pada keuntungan yang diterima oleh bank
d) Pengawasan kegiatan konvensional
Bank konvensional dan bank syariah untuk system pengawasannya diatur pada
undang-undang no.10 tahun 1998 mengenai perbankan. Dan untuk bank
konvensional aktivitasnya diawasi oleh dewan komisaris sedangkan untuk bank
syariah terdiri dari berbagai Lembaga seperti dewan syariah nasional,dewan
pengawas syariah,dan dewan komisaris bank
e) Pengelolaan dana bank
Bank konvensional pada sisi pengelolaan dana dapat dilakukan pada seluruh bisnis
menguntungkan dibawah aturan undang-undang yang berlaku sedangkan pada
bank syariah di dasarkan pada aturan islam dimana dalam pengelolaan dana tidak
boleh dilakukan pada bidang usaha yang bertentangan dengan nilai atau aturan
islam
2. TUJUAN PENGGUNAAN KREDIT
Ada 3 tujuan penggunaan kredit yaitu :
a) Mendapatkan keuntungan dari bunga
Bank akan mendapat fee based income yang berasal dari bunga pinjaman sebagai
conroh Ketika ada nasabah yang macet kredit maka harus membayara denda /
bunga dimana denda dan bunga tersebut menjadi pendapatan bagi bank
b) Membantu nasabah dalam memenuhi kebutuhan
Bank memberikan kredit dengan tujuan untuk membantu memnuhi kebutuhan
masyarakat atau nasabah baik konsumtif atau produktif
c) Memajukan perekonomian Indonesia melalui kredit
Kredit menjadi bentuk kontribusi perbankan bagi perekonomian Indonesia secara
keseluruhan,makin banyak dana yang dilsalurkan melalui kredit maka perekonomian
Indonesia akan meningkat.
3. PENGERTIAN COST OF CREDIT DAN FAKTOR PENYEBAB COST OF CREDIT
Cost of credit merupakan fasilitas kredit kepada konsumen untuk dapat melakukan
pembelian tanpa harus membayar uang tunai,dan unutk pembayaran kredit dapat dilakukan
dalam jangka waktu tertentu atau secara angsuran
Dan untuk factor-faktor penyebab cost of credit adalah
a) Kebutuhan dana
b) Persaingan
c) Kebijakan pemerintahan
d) Laba yang diinginkan
e) Jangka waktu
4. BAGAN ALUR PEMBERIAN KREDIT KEPADA NASABAH

Anda mungkin juga menyukai