Menimbang : a. bahwa salah satu bentuk pelayanan kesehatan yang
dilaksanakan di Puskesmas adalah upaya kesehatan perorangan atau upaya kuratif; b. bahwa upaya kuratif seperti yang tersebut pada diktum a diberikan kepada pasien, dengan pelaksanaan asuhan klinis secara komprehensif dimulai dari proses pengkajian sampai dengan evaluasi hasil; c. bahwa guna tercapainya pelaksanaan asuhan seperti tersebut dalam diktum b di atas, maka ditetapkan kebijakan tentang pengkajian awal klinis melalui surat keputusan Kepala Puskesmas Paseh.
Mengingat : 1. Undang-undang No 8 tahun 1999 tentang
Perlindungan Konsumen; 2. Undang-undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi; 3. Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan; 4. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Publik; 5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 544/Menkes/SK/VI/2008 tentang Standar Prosedur Operasional Pelayanan Publik di Lingkungan Departemen Kesehatan; 6. Permenkes Nomor 5 tahun 2014 tentang panduan praktek klinis bagi dokter di fasilitas pelayanan kesehatan primer; 7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 tahun 2019 tentang Puskesmas; MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PASEH TENTANG
PENGKAJIAN AWAL KLINIS
KESATU : Pengkajian awal klinis meliputi kegiatan : anamnesis,
yang terdiri dari alloanamnesis dan autoanamnesis; Pemeriksaan fisik dilaksanakan sesuai kebutuhan; dan Pemeriksaan penunjang apabila diperlukan;
KEDUA : Proses kajian dilakukan oleh tenaga yang berkompeten
untuk melakukan kajian, terdiri dari : Dokter, Dokter gigi, Perawat, Perawat gigi, dan Bidan;
KETIGA : Pemeriksaan dan diagnosis mengacu pada : Standar
profesi pelayanan medis, Permenkes RI Nomor 5 tahun 2014, dan Standar asuhan keperawatan;
KEEMPAT : Prosedur Pengkajian yang dilakukan harus menjamin
tidak terjadi pengulangan yang tidak perlu;
KELIMA : Standar Prosedur Operasional, atau disingkat SPO
Pengkajian Awal Klinis tercantum pada lampiran Surat Keputusan ini;
KEENAM : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan
ketentuan bila ada kekeliruan akan dilakukan perubahan sebagaimana mestinya.