“PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN”
(PKN)
“KONSTITUSI (UUD)”
A.FUNGSI KONSTITUSI
B.LATAR BELAKANG LAHIRNYA KONSTITUSI NKRI
C.PRINSIP-PRINSIP DALAM MEMBUAT SEBUAH KONSTITUSI
(ATURAN)
Dosen Pembimbing :
IBU NOVITA TRIANA,M.Pd
Disusun oleh kelompok 10 :
1.AMIR EFENDI
2.NURUL AGUSTIANI HANANDRA
3.HESTY PURBORINI
4.MIRHA DWI RANI
Penyusun
(i)
DAFTAR ISI
BAB II PEMBAHASAN
KONSTITUSI (UUD) .......................................................................................... 1
A. Fungsi konstitusi ...................................................................................... 1
B. Latar belakang lahirnya konstitusi NKRI .................................................. 2
C. Prinsip-prinsip dalam membuat sebuah konstitusi (aturan) ................... 4
A.Latar Belakang
Konstitusi nnnn merupakan segala ketentuan dan aturan dasar mengenai
ketatanegaraan.Berdirinya sebuah negara tidak lepas dari adanya konstitusi
yang mendasarinya. Konstitusi dapat berupa hukum dasar tertulis yang lazim disebut
Undang-Undang Dasar, dan dapat pula tidak tertulis.
Konstitusi merupakan dasar dari tatanan hukum sebuah negara, yang di dalamnya
terdapat perlindungan terhadap Hak Asasi Manusia (HAM) dan mengatur tentang
distribusi kekuasaan (Distribution of Power) dalam penyelenggaraan negara.
Konstitusi biasanya juga disebut sebagai hukum fundamental negara, sebab konstitusi
ialah aturan dasar. Aturan dasar yang nantinya akan menjadi acuan bagi lahirnya aturan-
aturan hukum lain yang ada dibawahnya.
Konstitusi dalam arti formal adalah suatu dokumen resmi , seperangkat norma hukum
yang hanya dapat diubah di bawah pengawasan ketentuan-ketentuan khusus , yang tujuannya
adalah untuk menjadikan perubahan norma-norma ini lebih sulit.
Konstitusi dalam arti material terdiri atas peraturan - peraturan yang mengatur
pembentukan norma-norma hukum yang bersifat umum,terutama pembentukan undang-
undang.
B.Rumusan Masalah
1.Apa itu konstitusi ?
2.Apa latar belakang lahirnya konstitusi NKRI
3.Apa prinsip-prinsip dalam membuat sebuah konstitusi (aturan)
C.Tujuan Pembahasan
1.Untuk mengetahui pengertian konstitusi
2.Untuk mengetahui pengertian negara
3.Untuk mengetahui UUD 1945 sebagai konstitusi Negara Republik Indonesia
(iii)
BAB II
PEMBAHASAN
KONSTITUSI (UUD)
Asal Istilah Konstitusi
Konstitusi berasal dari Bahasa Latin yaitu constitutio. Istilah ini berkaitan dengan
kata ius atau jus yang memiliki arti hukum atau prinsip. Sehingga konstitusi bisa diartikan
sebagai suatu pernyataan mengenai susunan dan bentuk negara. Di mana yang dipersiapkan
sebelum maupun sesudah negara yang bersangkutan berdiri.
Secara harfiah dalam bahasa Indonesia, konstitusi berarti Undang - Undang Dasar. Ini
merupakan bentuk sebuah kebiasaan menerjemahkan istilah constitutio menjadi Undang-
Undang Dasar. Hal tersebut juga sesuai dengan kebiasaan orang-orang Belanda serta Jerman.
Yang mana dalam percakapan sehari – hari kerap menggunakan kata “Grondwet”
(Grond adalah dasar; wet merupakan undang – undan) dan grundgesetz (Grund adalah
dasar; gesetz merupakan undang-undang) yang keduanya menunjukkan naskah tertulis.
A.Fungsi Konstitusi
Setelah membahas pengertian konstitedusi dan asal istilah konstitusi, kini beralih
ke fungsi-fungsinya. Menurut Jimly Asshiddiqie, terdapat 10 fungsi konstitusi bagi
sebuah negara.
Proses Indonesia untuk bisa berhasil memiliki UUD 1945 tentu melalui kisah sejarah
yang cukup panjang.
Lahirnya konstitusi.
Sejak saat itu, kedudukan Hindia Belanda di Indonesia pun diambil alih oleh Jepang.
Akan tetapi , tiga tahun setelahnya , kondisi Jepang terdesak oleh kedatangan Belanda ke
Indonesia.
Dalam kondisi itu, Jepang pun berusaha mencari simpati rakyat Indonesia dengan cara
menjanjikan kemerdekaan suatu hari nanti.
Janji kemerdekaan itu disampaikan oleh Perdana Menteri Jepang , Koiso , pada 7
September 1944, berdasarkan keputusan Teikoku Gikai atau Parlemen Jepang.
Setelah itu, Jepang membentuk sebuah badan untuk menyelidiki usaha-usaha persiapan
kemerdekaan Indonesia yang disebut BPUPKI pada 29 April 1945.
Konstitusi yang sudah disahkan itu terdiri atas tiga bagian, sebagai berikut:
1.Mukaddimah Konstitusi atau Pembuka.
2.Batang Tubuh Konstitusi yang terbagi atas XV Bab dalam 36 Pasal.
3.Penutup Konstitusi yang terbagi atas Bab XVI pasal 37 tentang perubahan UUD, Aturan
Peralihan dalam IV Pasal dalam dua ayat.
Lebih lanjut , UUD yang sudah disahkan oleh PPKI telah mengalami beberapa kali
perubahan.
Perubahan ini terjadi karena dipengaruhi oleh adanya tuntutan untuk menyempurnakan
aturan dasar , seperti tatanan negara , kedaulatan rakyat , HAM, pembagian kekuasaan,
eksistensi negara demokrasi dan negara hukum.
Sejak 1999, UUD 1945 atau Konstitusi Indonesia telah diamandemen sebanyak empat
kali hingga tahun 2000.
(3)
C.Prinsip-prinsip dalam membuat sebuah konstitusi
(aturan)
Adapun sebuah konstitusi negara dibentuk dengan cara yang berbeda-beda, sesuai
degan kondisi pemerintahan negara tersebut.
Konstitusi sendiri adalah asas - asas dasar dan hukum suatu bangsa dan negara.
Di dalamnya termuat tugas - tugas dan kekuasaan pemerintah, serta menjamin hak-hak
warganya.
Suatu konstitusi dapat menentukan hubungan antara warga dan pemerintah itu sendiri.
Tanpa adanya konstitusi , maka suatu negara akan kacau, kekurangan peraturan , hak-hak
rakyat pun tidak akan terpenuhi.
Raja atau penguasa Monarki akan memberikan warganya suatu Undang-Undang Dasar
(UUD).Setelah pemberian tersebut, raja atau penguasa monarki akan berjanji menggunakan
kekuasaannya berdasarkan asas-asas tertentu, yang sudah tercantum dalam UUD tersebut.
Hal ini akan membatasi kuasa raja , supaya tidak semena – mena kepada rakyatnya.
Selain itu, kekuasaan monarki juga akan dijalankan oleh suatu badan tertentu.
3. Evolusi
(4)
4. Revolusi
Pembentukan secara revolusi berarti UUD dibuat oleh pemerintahan yang baru saja
terbentuk, Adjarian.
Bukan hanya atas persetujuan pemerintah saja, UUD akan diberlakukan apabila
mendapat persetujuan dari rakyat.
Kemudian , Panitia Dasar pun mengadakan musyawarah pada 11 Juli 1945 dan
menghasilkan tiga inti:
Satu hari setelah kemerdekaan Indonesia, yaitu pada 18 Agustus 1945 , PPKI
melakukan sidang yang memutuskan:
1. Menetapkan Soekarno dan Mohammad Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden
Republik Indonesia.
Nah, pembukaan inilah yang menjadi pokok dari UUD yang disahkan oleh PPKI dan
dikukuhkan KNIP pada 19 Agustus 1945.
Undang – Undang Dasar tersebut kemudian disebut Undang -Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjadi dasar hukum tertulis Indonesia.
(5)
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
B.Saran
Dengan ini penyusun berharap pembaca dapat mengetahui apa yang menjadi fungsi dan
tujuan dari konstitusi, sehingga melalui makalah ini wawasan pengetahuan pembaca akan
semakin bertambah.
(6)
DAFTAR PUSTAKA
1.https://www.warganegara.org/blog/prinsip-dasar-konstitusi/?amp=1
2. http://amin-si.blogspot.com
3. http://www.ilmusiana.com/2015/04/fungsi-negara-paling- lengkap.html?
m=1
5. merdeka.com
(7)