Anda di halaman 1dari 3

AGAMA ISLAM NEGERI JEMBER

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM


Jl. Mataram No.01 Mangli. Telp. (0331) 428104 Fax. (0331) 427005 Kode
Pos:68136
website: www.iain-jember.ac.id email: febi.iain jember@gmail.com

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER


SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2020/2021
Mata Kuliah : EKONOMI INDUSTRI
Dosen Pengampu : SUPRIANIK, S.E, M.Si
Kelas / semester : ES
Prodi : Akuntansi Syariah
Sifat : Closed Book
Hari/ tanggal : rabu 14 April 2021
Pukul : 14,30 – 16.00

1. Jelaskan apa yang kalian pahami tentang manajemen asset dan liabilitas ??

2. Jelaskan tentang menejemen likuiditas?

3. Jelaskan tentang manajemen ekuitas?

4. Jelaskan alat ukur untuk menyatakan kesehatan suatu Bank.

5. Bagaimana konsep dari manajemen aset menurut Islam?

---------------------------------- SELAMAT MENGERJAKAN


---------------------------------
Jawab
1. Yang saya pahami tentang manajemen asset dan liabilitas ialah:
Liabilitas (hutang) merupakan suatu kewajiban membayar kepada pihak lain
yang disebabkan oleh tindakan atau transaksi sebelumnya. Berdasarkan waktu
pelunasannya manajemen liabilitas ini merupakan kemampuan suatu
perusahaan dalam menyediakan dana yang cukup untuk melunasi hutang
tersebut berdasarkan akad. Aset merupakan sebuah sumber daya yang dimiliki
atau dikendalikan oleh perusahaan sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan
dari beberapa manfaat ekonomi masa depan yang diharapkan mengalir ke
perusahaan. Manajemen aset merupakan sebuah proses pengelolaan segala
sesuatu baik yang berwujud maupun tidak berwujud yang memiliki nilai
ekonomi dan mampu mendorong tercapainya tujuan dari individu dan
organisasi. Jadi manajemen aset dan liabilitas adalah bagaimana cara kita
mengelola aset maupun hutang kita. manajemen aset dan liabilitas bisa
didefinisikan sebagai kemampuan perusahaan untuk mengelola aset dan
liabilitas.
2. Manajemen likuiditas merupakan kemampuan suatu perusahaan (bank) dalam
mengatur dan menyediakan dana yang cukup untuk memenuhi kewajiban-
kewajiban maupun komitmen setiap saat yang sudah dikeluarkan kepada
nasabah. (memprediksi dana yang akan datang, serta mencari sumber dana
untuk mencukupkan dana yang dibutuhkan)
3. Manajemen ekuitas merupakan kemampuan perusahaan/bank untuk mengatur
sejumlah dana yang sudah diinvestasikan oleh pemilik perusahaan/bank pada
awal pendirian perusahaan/bank tersebut.
4. Alat ukur untuk menyatakan kesehatan suatu Bank ialah CAMEL
 Capital (Pemodalan): Suatu perusahaan perbankan dikatakan sehat apabila
memiliki permodalan yang kuat, Tingkat kesehatan bank yang ditinjau dari
aspek modal dapat dinilai atau diukur menggunakan Capital Adequacy
Ratio (CAR). Rasio ini merepresentasikan kemampuan bank menggunakan
modalnya sendiri untuk menutup penurunan aktiva yang disebabkan oleh
adanya kerugian-kerugian yang timbul atas penggunaan aktiva tersebut.
Nilai
 Asset quality (Kualitas aktiva): Penilaian kualitas aktiva dilakukan dengan
membandingkan antara aktiva produktif yang diklasifikasikan dengan total
aktiva produktif sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia.
 Management (Manajemen): Penilaian tingkat kesehatan bank dari aspek
manajemen sifatnya kualitatif, di mana faktor-faktor yang mempengaruhi
kesehatan dan kinerja bank akan dianalisis dengan menggunakan
pertanyaan seputar kegiatan manajemen yang mencakup manajemen umum
strategi, struktur, sistem, sumber daya manusia, kepemimpinan, budaya
kerja, manajemen risiko, risiko kredit, risiko likuiditas, risiko operasional,
dan lainnya. Semua itu akan bermuara pada kemampuan bank memperoleh
laba.
 Earning (Pendapatan): Bank yang sehat dan kinerjanya baik tentu akan
dilihat dari kemampuannya memperoleh pendapatan berupa laba. Semakin
besar laba yang diperoleh menunjukkan bahwa kinerja bank semakin baik
dan kondisi keuangannya semakin sehat. Untuk mengukur kesehatan bank
dari aspek pendapatan dapat menggunakan rasio Return on Asset (ROA)
dengan membandingka laba bersih yang dicapai dengan total aktiva yang
dimiliki bank.
 Liquidity (Likuiditas): Aspek likuiditas berkaitan dengan kemampuan bank
membayar utangnya, terutama utang jangka pendek. Semakin mampu suatu
bank membayar utangnya, maka semakin likuid bank tersebut. Pada aspek
ini, penilaian ditekankan pada rasio kewajiban bersih terhadap aktiva lancar
dan rasio kredit terhadap dana yang diterima bank.
5. konsep dari manajemen aset menurut Islam ialah aset dalam Islam harus
dikelola secara halal dan baik dalam artian aset tersebut bisa bermanfaat bagi
pengelola dan orang lain dengan tidak membiarkan harta menganggur. Semua
itu mendapat nilai ibadah apabila diniatkan untuk mendekatkan diri kepada
Allah, sehingga konsep Islam yang memandang manusia sebagai makhluk
spritual sangatlah cocok dengan konsep manajemen aset ini, di mana
penekanan dari pengelolaan aset ialah pada nilai etika bukan pada materi.

Anda mungkin juga menyukai