Anda di halaman 1dari 13

Al-Hikmah: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan P-ISSN 1412-5382

Vol. 20 No. 1, April 2023 E-ISSN 2598-2168

SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW: PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI


KALANGAN REMAJA DALAM PERSPEKTIF PSIKOLOGI DAN ISLAM

SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW: DRUG ABUSE AMONG ADOLESCENTS


IN PSYCHOLOGICAL AND ISLAMIC PERSPECTIVE

Hardy Purbanto1, Bahril Hidayat2


1,2
Fakultas Psikologi, Universitas Islam Riau, Jl. Kaharuddin Nst
No.113, Simpang Tiga, Kec. Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Riau 28284, Indonesia
e-mail: hardypurbanto@student.uir.ac.id

ABSTRACT
Drug is a complex problem in Indonesia, marked by the increase of drug addict number and number of
revealed cases. This badly impacts the community and country life in the future. One of factors which cause
the increase of drug consumption in teenager is their attitude which ignores the values, norms, and
applicable law. From Islamic point of view, drug abuse is included into ijtihad because it is not mentioned in
Al-Qur’an and Hadits directly, but it is known as khamr. The purpose of this research was to identify the
cause of drug abuse in teenagers and drug abuse in the perspective of Islam. The method employed was
systematic literature review based on the articles published at Google Scholar and DOAJ in the last ten
years (2012-2022) with keywords “drug abuse in teenagers” and “drug abuse in the perspective of Islam”.
The results of this research showed that there were some factors which cause drug abuse in teenager such as
internal factor and external factor. From Islamic point of view, drug (khamr) is haram and forbidden.

Keywords: Islam, Drug, Abuse, Systematic Literature Review, Teenagers

ABSTRAK
Narkoba adalah masalah yang kompleks di Indonesia, yang ditandai oleh peningkatan jumlah pecandu
narkoba dan banyaknya kasus narkoba yang terungkap. Hal ini berdampak buruk pada kehidupan
bermasyarakat dan bernegara di masa depan. Salah satu penyebab meningkatnya konsumsi narkoba pada
remaja adalah sikap mereka yang mengabaikan nilai-nilai, norma, dan hukum yang berlaku. Dari sudut
pandang Islam, penyalahgunaan narkoba termasuk dalam ijtihad karena tidak disebutkan dalam Al-Quran
dan Hadits secara langsung, tetapi narkoba dikenal sebagai khamr. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi
penyebab penyalahgunaan narkoba pada remaja dan penyalahgunaan narkoba dalam perspektif Islam.
Metode yang digunakan adalah systematic literature review berdasarkan artikel yang dipublikasikan pada
Google Scholar dan DOAJ dalam sepuluh tahun terakhir (2012-2022) dengan kata kunci "penyalahgunaan
narkoba pada remaja" dan “peyalahgunaan narkoba dari perspektif Islam." Hasil penelitian menunjukkan
bahwa beberapa faktor penyalahgunaan narkoba pada remaja meliputi faktor internal dan faktor eksternal.
Dari sudut pandang Islam, narkoba (khamr) dilarang dan diharamkan.

Kata Kunci: Islam, Narkoba, Penyalahgunaan, Tinjauan Pustaka Literatur, Remaja

FIRST RECEIVED: REVISED: ACCEPTED: PUBLISHED:


21 December 2022 27 December 2022 17 January 2023 13 February 2023

PENDAHULUAN terbius; dungu; tidak merasakan apa-apa; atau


Narkoba adalah singkatan dari menyebabkan kelumpuhan bagi penggunanya.
narkotika, psikotropika, dan obat terlarang Zat narkotika merupakan nama lain dari
merupakan zat adiktif yang mengandung narkoba adalah zat atau bahan yang berasal
bahan berbahaya. Narkoba berasal dari kata dari tumbuhan, buatan, dan campuran yang
Yunani narkoun atau narke yang berarti dapat mengubah sensasi dan menyebabkan

1
Hardy Purbanto, Bahril Hidayat:
Systematic Literature Review: Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan
Remaja dalam Perspektif Psikologi dan Islam
Al-Hikmah: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan P-ISSN 1412-5382
Vol. 20 No. 1, April 2023 E-ISSN 2598-2168

kehilangan rasa serta menimbulkan penyalahgunaan narkoba serta peredaran,


ketergantungan atau adiksi bagi penggunanya. mencatat jumlah penyalahguna narkoba di
(Tarigan, 2017). Narkoba adalah obat pereda Indonesia sebanyak 3,3 juta orang di tahun
nyeri yang disalahgunakan oleh masyarakat. 2017 yang berada pada usia 10-59 tahun.
Pada awalnya, narkoba digunakan sebagai Pada tahun 2018, penyalahgunaan narkoba di
obat bius pada proses pembedahan. Tetapi Indonesia juga terjadi di kalangan pelajar
seiring adanya perubahan zaman, penggunaan sebesar 2,29 juta orang. Generasi muda (usia
narkoba telah berubah dari yang semula 15-35 tahun) memang merupakan salah satu
hanya digunakan untuk tujuan medis menjadi kelompok yang memiliki risiko lebih tinggi
disalahgunakan untuk mencari kelegaan jiwa terkena dampak penyalahgunaan narkoba
atau kesenangan sesaat dengan menggunakan dibandingkan dengan kelompok usia lainnya.
dosis yang tinggi. (Setiyawati, et al., 2015). Ini artinya bahwa generasi muda lebih rentan
Penggunaan narkoba menyebabkan efek terpapar penyalahgunaan narkoba (BNN RI,
tertentu pada orang yang mengonsumsinya 2019).
(Lisa dan Sutrisna, 2013). Dampak penyalahgunaan narkoba
Penyalahgunaan narkoba merupakan pada remaja dapat menurunkan konsentrasi
masalah yang mendesak dan kompleks di dan produktivitas belajar, mengurangi
Indonesia, yang ditandai dengan peningkatan kemampuan membedakan perbuatan baik dan
jumlah pecandu narkoba, banyaknya kasus buruk, menyebabkan perubahan perilaku
kejahatan narkoba yang ditemukan, serta seseorang menjadi tidak mau bersosialisasi,
model dan jaringan pengedaran yang semakin meningkatkan resiko penyakit, gangguan
beragam. Narkoba saat ini juga menyerang mental, serta meningkatkan tindak
anak muda yang memasuki usia remaja. kriminalitas. Pengetahuan yang baik tentang
Penyalahgunaan narkoba terjadi pada narkoba juga berhubungan positif dengan
kelompok tertentu seperti kelompok umur tingkat pencegahan terhadap penggunaan
tertentu atau kelompok ekonomi rendah. narkoba (Jumaidah dan Rindu, 2017).
Bahkan tokoh-tokoh masyarakat yang Penggunaan narkoba dapat mengakibatkan
seharusnya menjadi teladan juga terlibat kecanduan, yang ditandai dengan munculnya
dalam penyalahgunaan narkoba (Sandi, sindrom ketergantungan yang menyebabkan
2016). Pada tahun 2006 ada sebesar 4,9% atau munculnya perilaku dan kognitif yang sulit
setara 208 juta pengguna narkoba di dunia, untuk dikendalikan serta munculnya perasaan
pada tahun 2008 dan 2009 mengalami untuk menambah dosis penggunaan hingga
penurunan masing-masing 4,6% dan 4,8%, menyebabkan overdosis yang dapat
kemudian meningkat lagi pada tahun 2011 menyebabkan kematian (Setiyawati et al.,
sebesar 5,2% dan stabil hingga tahun 2013. 2015).
Pada tahun 2013, perkiraan pengguna narkoba Selain itu, perhatian masyarakat
di dunia sekitar 167 juta hingga 315 juta terhadap kesehatan mental sebagai suatu
orang berusia 15-64 tahun menggunakan model penting perlu diterapkan di berbagai
narkoba setidaknya sekali dalam setahun dimensi kehidupan, khususnya di perguruan
(Amanda et al., 2017). tinggi (Aziz, 2022). Berbagai topik kenakalan
Badan Narkotika Nasional (BNN) remaja dan kasus perundungan, baik berupa
sebagai lembaga negara yang berfokus pada perundungan di sekolah umum maupun
pencegahan dan pemberantasan pesantren (Nugroho et al., 2020 dan 2021),

2
Hardy Purbanto, Bahril Hidayat:
Systematic Literature Review: Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan
Remaja dalam Perspektif Psikologi dan Islam
Al-Hikmah: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan P-ISSN 1412-5382
Vol. 20 No. 1, April 2023 E-ISSN 2598-2168

maupun perspektif keislaman yang bisa yang berpengaruh dalam penyalahgunaan


dijadikan rujukan dalam mencegah dan narkoba, seperti pergaulan dan masyarakat
mengobati kondisi hambatan kesehatan atau komunitas.
mental (Lubis et al., 2019) menjadi integrasi Mengkonsumsi narkoba sangat
pembahasan dalam bidang ilmu psikologi. berbahaya bagi kesehatan fisik dan psikis.
Selain itu, empati pada generasi milenial juga Dampaknya mengakibatkan pecandu menjadi
menunjukkan kondisi dan nilai yang cukup malas, berhalusinasi yang dapat merusak
rendah (Fadhillah, 2021), padahal aspek kehidupan masyarakat dan bangsa.
empati juga berperan dalam kesehatan mental Berdasarkan sudut pandang Islam,
dan indikator kestabilan emosi remaja. Aspek narkoba merupakan ijtihad karena tidak
kestabilan emosi dan kesehatan mental disebutkan di dalam Al-Qur'an dan Hadits
merupakan bagian penting dalam religiusitas secara langsung. Pada masa Rasulullah SAW,
(Nurmalis et al.,: 2022). narkoba tidak dikenal, tetapi mayoritas
Kenakalan remaja dapat disebabkan masyarakat pada masa itu meminum khamr.
oleh ketidakstabilan emosi mereka. Anak- Hukum pidana Islam adalah ilmu yang
anak pada masa pubertas sering meniru hal- mempelajari larangan-larangan yang diancam
hal yang dilihatnya, mencari perhatian, oleh hukuman had atau ta'zir dalam agama
tertarik pada sesama jenis, terdorong untuk Islam. Larangan-larangan tersebut tercantum
mencoba hal-hal baru, dan emosinya dalam Al-Qur‟an dan Hadits, serta
membara. Beberapa kelompok remaja dikembangkan oleh para ulama dan fuqaha
melakukan kejahatan dan kecanduan barang (ahli hukum Islam). Hukuman had adalah
terlarang seperti narkoba. Narkoba bukanlah hukuman yang sudah ditentukan secara tegas
sesuatu yang bawaan sejak lahir tetapi dalam Al-Qur‟an dan Hadits, sedangkan
memiliki sebab seperti lingkungan, pergaulan, hukuman ta'zir merupakan bentuk hukuman
dan didikan. Narkoba merupakan zat yang ditentukan oleh pemerintah atau hakim
psikoaktif yang dapat mengganggu dan untuk pelanggaran-pelanggaran yang tidak
mempengaruhi kesehatan jiwa penggunanya, tercantum secara tegas dalam Al-Qur‟an dan
sehingga menyebabkan perubahan perilaku Hadits (Sumarwoto, 2014). Penelitian ini akan
aneh, bingung, dan tidak dapat mengenali diri membahas tentang penyebab penyalahgunaan
sendiri (Kadir, 2018). Lebih jauh lagi, narkoba pada kalangan remaja, serta mengkaji
beberapa kasus yang ekstrem pada remaja, penyalahgunaan narkoba dari sudut pandang
misalnya kekerasan seksual, bisa disebabkan Islam.
oleh faktor lingkungan berupa minimnya
pengawasan orang tua (Zuhdi dan Arief, METODE PENELITIAN
2021). Tentu saja, beberapa kasus Metode pada penelitian ini yaitu
penyalahgunaan narkoba berkaitan dengan systematic literature review, merupakan
perilaku seks bebas dan kekerasan seksual. proses yang digunakan untuk mengkaji,
Jehani (2006) mengatakan bahwa ada mengevaluasi, dan menginterpretasikan
beberapa faktor yang melatarbelakangi semua penelitian yang ada dan relevan
seseorang menyalahgunakan narkoba yaitu dengan rumusan masalah atau topik yang
faktor dari dalam diri seseorang, seperti diteliti. (Calderon, 2015). Systematic
kepribadian, keluarga, dan ekonomi. literature review (SLR) adalah metode untuk
Sementara itu, faktor dari luar diri seseorang mengidentifikasi, mengevaluasi, dan

3
Hardy Purbanto, Bahril Hidayat:
Systematic Literature Review: Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan
Remaja dalam Perspektif Psikologi dan Islam
Al-Hikmah: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan P-ISSN 1412-5382
Vol. 20 No. 1, April 2023 E-ISSN 2598-2168

menafsirkan semua bukti penelitian yang ada frase tersebut pada judul, abstrak, atau isi
untuk menjawab klaim penelitian tertentu. makalah. Ini terjadi karena kedua database
Proses ini membantu dalam mengumpulkan internet ini mengumpulkan banyak sekali
dan menganalisis semua informasi yang artikel, buku, laporan, dan jenis publikasi
tersedia untuk memahami suatu masalah atau lainnya dari berbagai disiplin ilmu.
topik (Kitchenham et. al., 2009). Dalam penelitian ini, ada beberapa
Metode SLR yang digunakan pada kriteria pemilihan yang digunakan untuk
penelitian ini adalah PRISMA. PRISMA menentukan bahan acuan yang akan
(Preferred Reporting Items for Systematic digunakan. Kriteria tersebut adalah sebagai
Review and Meta-Analyses) adalah sebuah berikut:
alat dan panduan yang digunakan dalam 1. Penelitian membahas tentang
tinjauan sistematis dan/atau meta-analisis. Ini penyalahgunaan narkoba pada remaja dan
dapat membantu peneliti meninjau dan penyalahgunaan narkoba dari perspektif
menganalisis data secara sistematis sehingga Islam.
dapat memperoleh hasil yang bermanfaat dan 2. Artikel dipublikasikan pada jurnal ilmiah.
dapat dipercaya (Liberati et al., 2009). 3. Artikel mudah diakses dan mengandung
Beberapa studi psikologis telah menggunakan informasi yang jelas.
PRISMA, studi pencitraan mental pada 4. Artikel dalam bahasa Indonesia
gangguan bipolar oleh Fanny et al., (2021). Setelah menemukan dokumen yang
Studi pemulihan dari gangguan penggunaan memenuhi kriteria tersebut, peneliti membaca
napza pada mahasiswa oleh Vest et al., judul dan abstraknya untuk memastikan
(2021). Studi perawatan kelompok orang bahwa dokumen tersebut sesuai dengan
yang berisiko bunuh diri oleh Sullivan, et al., kriteria penilaian.
(2021) dan studi pengurangan dampak buruk
Identification

Hasil Pencarian
dan intervensi pencegahan pada perjudian Berdasarkan Kata Kunci
n= 25.370
perilaku dan bahaya terkait permainan oleh
Adam et al., (2019). Artikel lolos penyaringan
Artikel tidak
lolos penyaringan
Screening

Bahan acuan yang digunakan adalah kriteria setelah lihat judul


dan abstrak
n=25.359

n=11
hasil penelitian tentang penyalahgunaan
narkoba pada remaja dan penyalahgunaan Artikel memenuhi syarat
Artikel tidak
Eligibility

sesuai kriteria
menurut kriteria yang
narkoba dalam perspektif Islam di Indonesia ditentukan
n=4

n=7
dari tahun 2012 hingga 2022. Dokumen-
dokumen yang dijadikan acuan dicari
Include

Artikel yang memenuhi


menggunakan Google Scholar dan DOAJ syarat
n=7

sebagai panduan pencarian data ilmiah,


kemudian disimpan dalam software Mendeley Gambar 1. Alur Pencarian Literatur
Tabel 1. Artikel yang lolos penyaringan systematic
untuk diarsipkan. literature review
Penelitian ini menggunakan Google Artikel Lokasi Sumber
Scholar dan DOAJ sebagai database untuk Penelitian
mencari bahan acuan tentang penyalahgunaan (Amanda dkk, 2017) Indonesia Google Scholar
narkoba pada remaja dan perspektif Islam di (Priambada, 2014) Indonesia Google Scholar
(Faizal, 2015) Indonesia Google Scholar
Indonesia. Hasil penelusuran menemukan
(Hasan, 2012) Indonesia Google Scholar
sekitar 25.370 publikasi yang mengandung

4
Hardy Purbanto, Bahril Hidayat:
Systematic Literature Review: Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan
Remaja dalam Perspektif Psikologi dan Islam
Al-Hikmah: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan P-ISSN 1412-5382
Vol. 20 No. 1, April 2023 E-ISSN 2598-2168

(Masjkur, 2016) Indonesia DOAJ sintesa naratif, di mana hasil analisis akan
(Nurmaya, 2016) Indonesia Google Scholar ditulis dan dirangkum secara sistematis dan
(Simangunsong, Indonesia Google Scholar
terstruktur dalam tabel hasil kajian yang
2015)
terdapat dalam bagian hasil dan pembahasan
Setelah melakukan penelusuran dan
esai. Kesimpulan dari kajian pustaka akan
pemilihan bahan acuan yang sesuai dengan
diuraikan secara rinci di bagian tersebut.
kriteria yang ditentukan, peneliti berhasil
mengumpulkan 7 artikel yang memenuhi
HASIL DAN PEMBAHASAN
syarat. Di antara artikel-artikel tersebut, ada 1
Setelah melakukan pencarian dan
artikel yang ditulis oleh dosen dan mahasiswa
penyaringan bahan acuan, peneliti membuat
(Amanda dkk, Humaedi & Santoso, 2017), 4
klasifikasi hasil penyaringan. Langkah ini
artikel ditulis oleh dosen (Priambada, 2014,
merupakan bagian penting dari systematic
Faizal, 2015, Hasan, 2012, Masjkur, 2016)
literature review karena hasil dan
dan 2 artikel ditulis oleh mahasiswa
pembahasan yang diperoleh akan menjadi inti
(Simangunsong, 2015 dan Nurmaya, 2016).
dari penelitian ini. Hasil dari penyaringan
Semua artikel tersebut dianalisis dengan
bahan acuan dapat dilihat pada Tabel 2 di
menggunakan metode penelitian deskriptif
bawah ini.
kualitatif. Tahap selanjutnya adalah tahap
Tabel 2. Hasil Pencarian Artikel
Peneliti Judul Metode Hasil
(Amanda, dkk, Penyalahgunaan Studi Kecanduan narkoba merupakan bagian dari bentuk khusus
2017) Narkoba Di kepustakaan kenakalan remaja. Ada beberapa faktor yang menyebabkan
Kalangan Remaja seseorang khususnya remaja menjadi pecandu atau menggunakan
(Adolescent zat-zat terlarang adalah keinginan untuk tampil gaya, Solidaritas
Substance Abuse) kelompok/geng, penghilang rasa sakit, percobaan atau rasa ingin
tahu, ikut-ikutan, melupakan masalah, menekankan aspek, merasa
hebat, menghilangkan kepenatan dan kebosanan, mencari
tantangan atau aktivitas berisiko dan merasa dewasa.
(Priambada, Penyalahgunaan Studi Bahaya penggunaan narkoba berdampak besar bagi negara,
2014) Narkoba Di kepustakaan karena rata-rata target usia pengguna narkoba adalah usia sekolah,
Kalangan Remaja antara 11 hingga 24 tahun. Alhasil, generasi penerus bangsa yang
diharapkan menjadi tangguh dan cerdas hanya tinggal kenangan.
Dampak negatif atau dampak buruk pada penguna narkoba
penggunaan narkoba antara lain sebagai berikut: 1. Penurunan
atau perubahan kesadaran. 2. Menghilangkan rasa. 3. Kurangi
hingga menghilangkan rasa sakit. 4. Ketergantungan/adiktif
(kecanduan). Dampak negatif atau dampak buruk penyalahgunaan
narkoba terhadap anak-anak atau pelajar muda adalah sebagai
berikut: Perubahan sikap, perangai, dan kepribadian, sering bolos
sekolah, disiplin dan nilai menurun, menjadi mudah marah, sering
menguap, mengantuk dan malas, tidak peduli pada kesehatan diri
dan suka mencuri untuk membeli narkoba.
(Faizal, 2015) Penyalahgunaan Studi Dalam pandangan Islam, khamar (narkoba) dilarang dan
Narkoba Dalam kepustakaan diharamkan. Sementara itu, orang yang terlibat dalam
Pandangan Islam penyalahgunaan khamar (narkoba) dilaknat oleh Allah. Para orang
(Upaya tua hendaknya memberikan kasih sayang kepada anak-anaknya.
Pencegahan Dan Sebab, banyak juga kasus yang menunjukkan bahwa pecandu
Solusi narkoba sebenarnya berasal dari keluarga yang berantakan.
Penyalahgunaan Demikian pula masyarakat perlu berperan aktif dalam memerangi

5
Hardy Purbanto, Bahril Hidayat:
Systematic Literature Review: Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan
Remaja dalam Perspektif Psikologi dan Islam
Al-Hikmah: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan P-ISSN 1412-5382
Vol. 20 No. 1, April 2023 E-ISSN 2598-2168

Narkoba) narkoba, penyakit sosial yang membawa dampak negatif bagi


masyarakat. Demikian pula pemerintah, khususnya penegak
hukum, harus adil dalam menegakkan hukum.
(Hasan, 2012) Ancaman pidana Studi Narkoba merupakan salah satu bentuk perbuatan yang
Islam terhadap kepustakaan diharamkan dalam Islam, dan mereka yang memperdagangkan
penyalahgunaan dan menggunakan dapat menghadapi hukuman yang berat, jika
Narkoba perlu hukuman mati. Karena dampak yang ditimbulkannya dapat
merugikan tatanan kehidupan, baik kepentingan individu maupun
kepentingan masyarakat secara keseluruhan. Ketentuan hukuman
yang berat tersebut dimaksudkan agar umat Islam tidak
melakukan perbuatan-perbuatan yang di haram kan atau yang di
larang, menjadikan konsumsi benda-benda yang memabukkan
sebagai kebiasaan. Dan mencegah pelaku untuk tidak kembali
melakukan pelanggaran
(Masjkur, penyalahgunaan Studi Penyalahgunaan narkoba berbahaya karena dapat memengaruhi
2016) narkoba di kepustakaan sistem saraf, menyebabkan kecanduan dan ketergantungan.
kalangan remaja Narkoba mengubah perilaku, emosi, persepsi, dan kesadaran. Dari
dalam perspektif sudut pandang Islam, khamr (dalam bentuknya yang luas yaitu
Islam narkoba) dilarang dan diharamkan. Sedangkan mereka yang
terlibat dalam penyalahgunaan khamr (narkoba) semuanya
dilaknat oleh Allah, baik itu produsen, pengguna, penjual,
pembeli, dan pemasok.
(Nurmaya, Penyalahgunaan Deskriptif Faktor penyebab penyalahgunaan NAPZA berupa faktor individu
2016) napza di kalangan kualitatif (kepribadian) dan faktor lingkungan pergaulan (teman sebaya).
remaja Sementara itu, faktor penyebab lain faktor keluarga (broken
(studi kasus pada 2 home) dan faktor lingkungan tempat tinggal. Penyalahgunaan
Siswa di MAN 2 NAPZA berdampak negatif pada fisik, psikologis, sosial dan
Kota Bima) spiritual sehingga berpengaruh pada hasil prestasi belajar dua
subjek di sekolah. Upaya guru bimbingan dan konseling terhadap
subjek yang menyalahgunakan NAPZA dilakukan melalui
layanan informasi, konseling individual, home visit atau
kunjungan ke rumah dan mengadakan razia rutin sebagai tindak
pencegahan. Namun hal tersebut belum maksimal, karena
masalah NAPZA seharusnya perlu mendapatkan perhatian lebih
serius. Untuk itu dibutuhkan tempat terapi dan rehabilitasi.
(Simangunsong Penyalahgunaan Deskriptif Secara umum faktor yang melatarbelakangi penyalahgunaan
, 2015) Narkoba Di kualitatif narkoba pada remaja meliputi faktor internal dan eksternal. Dari
Kalangan Remaja sekian banyak faktor tersebut, penyebab terbanyak
(Studi kasus pada penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja adalah faktor sosial,
Badan Narkotika dimana pergaulan yang begitu bebas dan tidak terkendali
Nasional Kota membuat remaja kehilangan kendali sehingga rentan terhadap
Tanjungpinang ) penyalahgunaan narkoba. Apalagi status kepribadian remaja yang
masih labil sehingga mudah dimanipulasi untuk
menyalahgunakan narkoba tanpa memikirkan dampak buruk
narkoba itu sendiri.
Faktor Penyebab Penyalahgunan Narkoba di Kalangan Remaja
Tabel 3. Artikel penyebab penyalahgunaan narkoba
Penulis Judul Isi
Priambada, 2014 Penyalahgunaan Dampak negatif atau dampak buruk pada penguna narkoba penggunaan
Narkoba Di Kalangan narkoba antara lain sebagai berikut: 1. Penurunan atau perubahan
Remaja kesadaran. 2. Menghilangkan rasa. 3. Kurangi hingga menghilangkan rasa
sakit. 4. Ketergantungan/adiktif (kecanduan). Dampak negatif atau dampak
buruk penyalahgunaan narkoba terhadap anak-anak atau pelajar muda

6
Hardy Purbanto, Bahril Hidayat:
Systematic Literature Review: Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan
Remaja dalam Perspektif Psikologi dan Islam
Al-Hikmah: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan P-ISSN 1412-5382
Vol. 20 No. 1, April 2023 E-ISSN 2598-2168

adalah sebagai berikut: Perubahan sikap, perangai, dan kepribadian, sering


bolos sekolah, disiplin dan nilai menurun, menjadi mudah marah, sering
menguap, mengantuk dan malas, tidak peduli pada kesehatan diri dan suka
mencuri untuk membeli narkoba.
Simangunsong, Penyalahgunaan Secara umum faktor yang melatarbelakangi penyalahgunaan narkoba pada
2015 Narkoba Di Kalangan remaja meliputi faktor internal dan eksternal. Dari sekian banyak faktor
Remaja (Studi kasus tersebut, penyebab terbanyak penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja
pada Badan Narkotika adalah faktor sosial, dimana pergaulan yang begitu bebas dan tidak
Nasional Kota terkendali membuat remaja kehilangan kendali sehingga rentan terhadap
Tanjungpinang ) penyalahgunaan narkoba
Nurmaya, 2016 Penyalahgunaan Faktor penyebab penyalahgunaan NAPZA pada remaja yaitu faktor
napza di kalangan individu (kepribadian), faktor lingkungan pergaulan (teman sebaya), faktor
remaja keluarga (broken home) dan faktor lingkungan tempat tinggal.
(studi kasus pada 2 Penyalahgunaan NAPZA berdampak negatif pada fisik, psikologis, sosial
Siswa di MAN 2 Kota dan spiritual sehingga berpengaruh pada hasil prestasi belajar kedua subyek
Bima) di sekolah
Amandaet.al., Penyalahgunaan Ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang khususnya remaja
2017 Narkoba Di Kalangan menjadi pecandu atau menggunakan zat-zat terlarang adalah keinginan
Remaja (Adolescent untuk tampil gaya, Solidaritas kelompok/geng, penghilang rasa sakit,
Substance Abuse) percobaan atau rasa ingin tahu, ikut-ikutan, melupakan masalah,
menekankan aspek, merasa hebat, menghilangkan kepenatan dan
kebosanan, mencari tantangan atau aktivitas berisiko dan merasa dewasa
Penyalahgunaan narkoba adalah Priambada (2014) menyatakan bahwa
pemakaian narkoba secara tidak sah atau tidak penggunaan narkoba pada remaja
sesuai dengan petunjuk dokter. Ini termasuk memberikan dampak yang buruk. Dampak
mengonsumsi narkoba tanpa resep, negatif penyalahgunaan narkoba pada anak-
mengonsumsi jenis atau dosis yang berbeda anak atau pelajar muda sangat beragam dan
dari yang diresepkan, atau menggunakan dapat mempengaruhi berbagai aspek dari
narkoba untuk tujuan yang tidak sesuai. kehidupan mereka. Beberapa dampak negatif
Penyalahgunaan narkoba dapat menyebabkan tersebut yaitu:
berbagai masalah kesehatan, sosial, dan legal. 1. Perubahan sikap, perangai, dan
Penyalahgunaan narkoba pada remaja kepribadian. Anak-anak atau pelajar muda
dapat memiliki efek yang sangat merugikan yang menyalahgunakan narkoba mungkin
pada perkembangan fisik dan mental mereka. menjadi lebih agresif, sulit diatur, atau
Remaja yang menyalahgunakan narkoba menjadi lebih tertutup. Mereka juga
dapat mengalami masalah kesehatan jangka mungkin menjadi lebih tidak percaya diri
pendek dan jangka panjang, seperti kerusakan atau takut.
pada sistem saraf, ketergantungan, dan 2. Sering bolos sekolah. Anak-anak atau
overdosis. Dapat juga mempengaruhi pelajar muda yang menyalahgunakan
perilaku, akademik, dan hubungan sosial narkoba mungkin tidak tertarik dengan
mereka. Hal ini juga dapat meningkatkan sekolah lagi dan sering bolos. Hal ini
resiko terlibat dalam kekerasan, kriminalitas, dapat menyebabkan masalah akademik
dan masalah sosial lainnya. Penyalahgunaan dan menurunkan nilai-nilai sekolah.
narkoba pada remaja tidak terjadi begitu saja, 3. Disiplin dan nilai menurun. Anak-anak
terdapat faktor-faktor yang menyebabkan atau pelajar muda yang menyalahgunakan
remaja menggunakan narkoba. narkoba mungkin menjadi kurang disiplin,
lebih keras kepala, dan kurang fokus. Hal

7
Hardy Purbanto, Bahril Hidayat:
Systematic Literature Review: Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan
Remaja dalam Perspektif Psikologi dan Islam
Al-Hikmah: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan P-ISSN 1412-5382
Vol. 20 No. 1, April 2023 E-ISSN 2598-2168

ini dapat menyebabkan penurunan dalam (teman sebaya) remaja, faktor keluarga, dan
nilai-nilai sekolah dan prestasi akademik. faktor lingkungan hidup.
4. Mudah marah. Anak-anak atau pelajar Faktor dari kepribadian dapat
muda yang menyalahgunakan narkoba mempengaruhi penggunaan narkoba pada
mungkin menjadi lebih mudah marah dan remaja. Masalah kesehatan mental seperti
cepat tersinggung. Hal ini dapat depresi, kecemasan, dan gangguan bipolar
mempengaruhi hubungan dengan teman, dapat membuat remaja lebih rentan untuk
keluarga, dan guru. mencari pereda rasa sakit melalui penggunaan
5. Mengantuk dan malas. Anak-anak atau narkoba. Ketergantungan genetik menyatakan
pelajar muda yang menyalahgunakan bahwa jika seseorang dalam keluarga
narkoba mungkin mengalami kesulitan memiliki riwayat penggunaan narkoba, maka
untuk tidur, mengantuk, dan malas. Hal remaja juga lebih mungkin untuk mengalami
ini dapat menyebabkan masalah akademik masalah yang sama. Masalah perkembangan
dan kesehatan. seperti masalah sosial atau masalah dalam
6. Tidak peduli pada kesehatan diri. Anak- lingkungan dapat mempengaruhi bagaimana
anak atau pelajar muda yang remaja merespons tekanan dan dapat
menyalahgunakan narkoba mungkin tidak menyebabkan penggunaan narkoba.
peduli dengan kesehatan fisik dan mental Faktor lingkungan pergaulan remaja
mereka sendiri. Mereka mungkin adalah pengaruh dari teman sebaya. Remaja
mengabaikan masalah kesehatan yang yang berada dalam lingkungan pergaulan
muncul sebagai akibat dari yang menyediakan atau mendukung
penyalahgunaan narkoba. penggunaan narkoba, lebih rentan untuk
7. Mencuri untuk membeli narkoba. Anak- mencoba atau menggunakan narkoba. Begitu
anak atau pelajar muda yang juga remaja yang mengalami tekanan dari
menyalahgunakan narkoba mungkin teman untuk mengikuti tren atau untuk
mencuri uang atau barang untuk membeli menunjukkan keseruan, dapat menjadi faktor
narkoba. Hal ini dapat menyebabkan yang mempengaruhi penggunaan narkoba.
masalah legal dan menurunkan Faktor keluarga dapat berupa riwayat
kepercayaan diri. penyalahgunaan narkoba dalam keluarga,
Penyalahgunaan narkoba pada remaja konflik dalam keluarga, atau kurangnya
tidak terjadi tanpa alasan, ada beberapa faktor dukungan emosional dari orang tua. Remaja
yang mempengaruhi remaja untuk yang tumbuh dalam lingkungan dengan faktor
menggunakan narkoba. Berdasarkan ini, lebih rentan untuk mencari kesenangan
penelitian Simangunsong (2015), Nurmaya atau untuk mengatasi masalah melalui
(2016) dan Amanda, et,al. (2017), secara penggunaan narkoba.
umum faktor penyebab penyalahgunaan Faktor lingkungan hidup adalah
narkoba pada remaja dibagi menjadi faktor lingkungan di mana remaja tinggal, termasuk
internal dan faktor eksternal. Faktor internal sekolah, komunitas, dan lingkungan ekonomi.
meliputi faktor kepribadian atau inividu, Remaja yang tinggal di komunitas dengan
seperti masalah kesehatan mental, tingkat kriminalitas yang tinggi atau di
ketergantungan genetik, atau masalah lingkungan ekonomi yang tidak stabil, lebih
perkembangan. Faktor eksternal meliputi rentan untuk mengalami tekanan dan dapat
faktor yang berasal dari lingkungan pergaulan menyebabkan penggunaan narkoba. Sebagian

8
Hardy Purbanto, Bahril Hidayat:
Systematic Literature Review: Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan
Remaja dalam Perspektif Psikologi dan Islam
Al-Hikmah: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan P-ISSN 1412-5382
Vol. 20 No. 1, April 2023 E-ISSN 2598-2168

besar remaja di sekolah yang mengalami Faktor eksternal seperti lingkungan


masalah sosial atau masalah dalam pergaulan yang menyediakan atau
lingkungan juga cenderung mengalami mendukung penggunaan narkoba dapat
masalah narkoba. membuat remaja yang memiliki masalah
Faktor internal dan eksternal dapat kesehatan mental atau ketergantungan genetik
saling berhubungan dalam mempengaruhi lebih rentan untuk mencoba atau
penggunaan narkoba pada remaja. Faktor menggunakan narkoba. Begitu juga remaja
internal seperti masalah kesehatan mental, yang tinggal di lingkungan yang tidak stabil
ketergantungan genetik, atau masalah atau kurang dukungan dari keluarga dapat
perkembangan dapat membuat remaja lebih menambah tekanan dan menyebabkan remaja
rentan untuk mencari pereda rasa sakit untuk mencari pereda rasa sakit melalui
melalui penggunaan narkoba. Namun, faktor penggunaan narkoba.
eksternal seperti lingkungan pergaulan, Secara umum, faktor internal dan
keluarga, dan lingkungan hidup dapat eksternal dapat saling mempengaruhi dan
memperkuat atau memperlemah pengaruh memperkuat satu sama lain dalam
faktor internal tersebut. Contohnya, remaja mempengaruhi penggunaan narkoba pada
yang memiliki masalah kesehatan mental tapi remaja. Oleh karena itu, kombinasi dari
tinggal dalam lingkungan yang stabil dan faktor-faktor tersebut perlu diperhatikan dan
dukungan dari keluarga, kemungkinan akan diidentifikasi dalam upaya untuk mengurangi
lebih sedikit mencari pereda rasa sakit melalui penggunaan narkoba pada remaja.
penggunaan narkoba.
Penyalahgunaan Narkoba Dalam Perspektif Islam
Tabel 4. Artikel Penyalahgunaan Narkoba Pada Perspektif Islam
Penulis Judul Isi
(Hasan, 2012) Ancaman pidana Narkoba merupakan salah satu bentuk perbuatan yang diharamkan dalam
Islam terhadap Islam, dan mereka yang memperdagangkan dan menggunakan dapat
penyalahgunaan menghadapi hukuman yang berat, jika perlu hukuman mati. Karena dampak
Narkoba yang ditimbulkannya dapat merugikan tatanan kehidupan, baik kepentingan
individu maupun kepentingan masyarakat secara keseluruhan. Ketentuan
hukuman yang berat tersebut dimaksudkan agar umat Islam tidak melakukan
perbuatan-perbuatan yang di haram kan atau yang di larang, menjadikan
konsumsi benda-benda yang memabukkan sebagai kebiasaan
(Faizal, 2015) Penyalahgunaan Dalam pandangan Islam, khamar (narkoba) dilarang dan diharamkan.
Narkoba Dalam Sementara itu, orang yang terlibat dalam penyalahgunaan khamar (narkoba)
Pandangan Islam dilaknat oleh Allah. Para orang tua hendaknya memberikan perhatian dan
(Upaya Pencegahan kasih sayang yang cukup kepada anak-anaknya. Sebab, banyak juga kasus
Dan Solusi yang menunjukkan bahwa pecandu narkoba sebenarnya berasal dari keluarga
Penyalahgunaan yang berantakan. Demikian pula masyarakat perlu berperan aktif dalam
Narkoba) memerangi narkoba, penyakit sosial yang membawa dampak negatif bagi
masyarakat. Demikian pula pemerintah, khususnya penegak hukum, harus adil
dalam menegakkan hukum.
(Masjkur, 2016) Penyalahgunaan Dari sudut pandang Islam, khamr (dalam bentuknya yang luas yaitu narkoba)
narkoba di kalangan dilarang dan diharamkan. Sedangkan mereka yang terlibat dalam
remaja dalam penyalahgunaan khamr (narkoba) semuanya dilaknat oleh Allah, baik itu
perspektif Islam produsen, pengguna, penjual, pembeli, dan pemasok.

9
Hardy Purbanto, Bahril Hidayat:
Systematic Literature Review: Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan
Remaja dalam Perspektif Psikologi dan Islam
Al-Hikmah: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan P-ISSN 1412-5382
Vol. 20 No. 1, April 2023 E-ISSN 2598-2168

Menurut Badan Narkotika Nasional (BNN, Secara umum, terdapat dua jenis
2019), narkoba adalah zat dan obat-obatan hukuman atau sanksi dalam Islam. Hukuman
bersifat adiktif yang memberi efek penurunan had adalah yang dikenakan bagi terpidana
kesadaran, halusinasi, dan daya rangsang. sesuai dengan ketentuan nass,
Berdasarkan pembahasan sebelumnya sedangkan hukuman ta'zir adalah hukuman
narkoba memiliki banyak dampak negatif yang dikenakan bagi terpidana diserahkan
terhadap orang yang menyalahgunakannya. pada kebijakan imam atau hakim, karena
Oleh karena itu mengetahui hukum narkoba kejahatan yang dilakukan tidak tergolong
dalam perspektif Islam sangat penting. pada hukuman had dan kaffarah. Pada
Berdasarkan penelitian Hasan (2012), penyalahgunaan narkoba, hukuman yang
Faizal (2015) dan Masjkur (2016) mereka dijatuhkan untuk pecandu dan pengedar
sepakat menyatakan bahwa hukum narkoba narkoba adalah ta'dzir.
dalam Islam adalah haram. Hukum khamr Hukuman penyalahgunaan narkoba
(narkoba) dalam Islam berdasarkan Al-Qur'an pada remaja yaitu hukuman ta’zir berupa
dan Hadits dianggap sebagai haram (dilarang) rehabilitasi. Rehabilitasi adalah upaya
karena dapat merusak kesehatan, menyembuhkan remaja pecandu narkoba dari
menyebabkan ketergantungan, dan merusak ketergantungan obat-obatan terlarang.
akhlak seseorang. Rehabilitasi pada remaja pecandu narkoba
Dalam Al-Qur'an, Allah menyatakan dapat berupa program-program yang
bahwa khamr (termasuk minuman keras) ditujukan untuk membantu remaja tersebut
adalah perbuatan yang dilarang dalam ayat: untuk kembali ke jalur yang benar dan
“Hai orang-orang yang beriman, mengatasi masalah yang mendasar yang
sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, menyebabkan remaja tersebut terlibat dalam
(berkorban untuk) berhala, mengundi nasib penyalahgunaan narkoba.
dengan panah, adalah termasuk perbuatan Rehabilitasi dapat berupa terapi,
syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan kounseling dan program-program pendidikan
itu agar kamu mendapat keberuntungan. yang ditujukan untuk meningkatkan
Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak kemampuan remaja tersebut dalam mengatasi
menimbulkan permusuhan dan kebencian di masalah yang dihadapinya. Terapi dapat
antara kamu lantaran (meminum) khamr dan berupa terapi individu atau kelompok yang
berjudi itu, dan menghalangi kamu dari ditujukan untuk mengatasi masalah
mengingat Allah dan sembahyang; maka emosional, sosial, atau psikologis yang
berhentilah kamu (dari mengerjakan mendasar. Konseling dapat berupa kounseling
pekerjaan itu)” (Al-Maidah: 90-91). individu atau keluarga yang ditujukan untuk
Dalam Hadits Rasulullah SAW juga membantu remaja tersebut dalam mengatasi
menyatakan bahwa "Sesungguhnya khamr masalah yang dihadapinya dan membangun
(minuman keras) itu adalah sumber segala dukungan dari keluarga. Program-program
kejahatan." (Hadits diriwayatkan oleh Bukhari pendidikan dapat berupa program-program
dan Muslim) yang ditujukan untuk meningkatkan
Secara umum, khamr (termasuk keterampilan remaja tersebut dan
narkoba) dalam Islam dianggap sebagai meningkatkan kesempatan untuk memasuki
sesuatu yang dapat merusak kesehatan, dunia kerja.
kesejahteraan, dan akhlak seseorang.

10
Hardy Purbanto, Bahril Hidayat:
Systematic Literature Review: Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan
Remaja dalam Perspektif Psikologi dan Islam
Al-Hikmah: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan P-ISSN 1412-5382
Vol. 20 No. 1, April 2023 E-ISSN 2598-2168

SIMPULAN Penyalahgunaan Napza di Kalangan


Simpulan berdasarkan pembahasan Remaja Instalasi Rehabilitasi Wisma
beberapa literatur yaitu, faktor penyebab Sirih. Jurnal Pendidikan dan
Pembelajaran Khatulistiwa, 6(6).
penyalahgunaan narkoba pada remaja
http://dx.doi.org/10.26418/jppk.v6i6.20
disebabkan oleh faktor internal dan ekternal. 306.
Faktor-faktor ini saling mempengaruhi dan
memperkuat satu sama lain dalam Aziz, R., Mangestuti, R., Sholichatun, Y.,
Rahayu, I.T., Purwaningtyas, E.K., &
mempengaruhi penggunaan narkoba pada
Wahyuni, E.N. (2022). Model
remaja. Dari sudut pandang Islam, Pengukuran Kesehatan Mental pada
penyalahgunaan narkoba adalah haram sesuai Mahasiswa di Perguruan Tinggi Islam.
dengan Al-Qur‟an dan Hadits. Hukuman bagi Journal of Islamic and Contemporary
pelaku penyalahgunaan narkoba pada remaja Psychology (JICOP), 1(2), 83-94.
adalah hukuman ta’zir berupa rehabilitasi. https://doi.org/10.25299/jicop.v1i2.8251
Pemberian pendekatan rehabilitatif dan sanksi BNN RI. (2019). Penggunaan Narkotika di
menurut perspektif Islam bisa digunakan oleh Kalangan Remaja. https://bnn.go.id/
Lembaga pemerintah dan swasta yang penggunaan-narkotika-kalangan-
memberikan layanan kepada masyakarat, remaja-meningkat/.
khususnya kepada penyalahguna narkoba agar Calderon, O A. Barrios-Aranibar, D. (2015).
mendapatkan layanan rehabilitasi sebelum „Optimal selection of factors using
pendekatan sanksi atau represif diberikan Genetic Algorithms and Neural
kepada mereka sesuai regulasi yang Networks for the prediction of students‟
diamanahkan Undang-Undang di Indonesia, academic performance‟, Latin America
Congress on Computational
khususnya kepada remaja yang menjadi Intelligence (LA-CCI), pp. 1–6.
generasi penerus bangsa ini. 10.1109/LA-CCI.2015.7435976.
Fadhillah, Q. (2021). Gambaran Empati
DAFTAR PUSTAKA
Generasi Milenial di Pekanbaru.
Adam, M., McMahon, S. A., Prober, C., & Journal of Islamic and Contemporary
Bärnighausen, T. (2019). Human- Psychology (JICOP), 1(1), 9-26.
centered design of video-based health https://doi.org/10.25299/jicop.v1i1.6679
education: an iterative, collaborative,
Faizal, L. (2015). Penyalahgunaan Narkoba
community-based approach. Journal of
Dalam Pandangan Islam (Upaya
medical Internet research, 21(1),
Pencegahan Dan Solusi
e12128.
Penyalahgunaan Narkoba). ASAS, 7(1),
Amanda, M. P., Humaedi, S., & Santoso, M. 131-136.
B. (2017). Penyalahgunaan narkoba di https://doi.org/10.24042/asas.v7i1.1383.
kalangan remaja (Adolescent Substance
Hasan, H. (2012). Ancaman pidana Islam
Abuse). Prosiding Penelitian Dan
terhadap penyalahgunaan narkoba. Al
Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2),
Daulah: Jurnal Hukum Pidana dan
339-345.
Ketatanegaraan, 1(1), 149-155.
https://doi.org/10.24198/jppm.v4i2.143
https://doi.org/10.24252/ad.v1i1.1467.
92.
Jehani, L. (2006). Mencegah Terjerumus
Anggoro, P., Rustiyarto., & Genjik, B.
Narkoba. Tangerang: Visimedia.
(2017). Faktor Penyebab

11
Hardy Purbanto, Bahril Hidayat:
Systematic Literature Review: Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan
Remaja dalam Perspektif Psikologi dan Islam
Al-Hikmah: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan P-ISSN 1412-5382
Vol. 20 No. 1, April 2023 E-ISSN 2598-2168

Jumaidah & Rindu. (2017). Perilaku Dan Ilmu Pengetahuan, 17(2), 1-14.
Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba
pada Remaja di Wilayah Kecamatan Nugroho, S., Handoyo, S., & Hendriani, W.
Sukmajaya, Depok. Jurnal Ilmiah (2021). Psychological Dynamics In The
Kesehatan, 16(3): 42-49. Changing Of Bullying Victims Into
Bullies At Student In Islamic Boarding
Kadir, A. (2018). Gambaran hasil School. Psikis : Jurnal Psikologi Islami,
pemeriksaan sgot dan sgpt pada 7(2), 151-160.
penghirup lem. Jurnal Media Laboran, https://doi.org/https://doi.org/10.19109/
8, 43–49. psikis.v7i2.7749.
Kitchenham, B., Brereton, O. P., Budgen, D., Nurmalis, N., Armayati, L., & Binqalbi
Turner, M., Bailey, J., & Linkman, S. Ruzain, R. (2022). Hubungan
(2009). Systematic Literature Reviews Religiositas dengan Kebahagiaan
in Software Engineering–a Systematic Masyarakat Sabak Auh Kabupaten Siak.
Literature Review. Information and Journal of Islamic and Contemporary
software technology, 51(1), 7-15. doi: Psychology (JICOP), 2(1), 26-32.
10.1016/j.infsof.2008.09.009. https://doi.org/10.25299/jicop.v2i1.9259
Liberati, A., Altman, D. G., Tetzlaff, J., Nurmaya, A. (2016). Penyalahgunaan Napza
Mulrow, C., Gøtzsche, P. C., Ioannidis, di Kalangan Remaja (Studi Kasus Pada
J. P., & Moher, D. (2009). The 2 Siswa di MAN 2 Kota Bima). Jurnal
PRISMA statement for reporting Psikologi Pendidikan dan Konseling,
systematic reviews and meta-analyses 2(1), 26-32.
of studies that evaluate health care https://doi.org/10.26858/jpkk.v2i1.2064
interventions: explanation and
elaboration. Journal of clinical Priambada, S., & MH, B. S. (2014).
epidemiology, 62(10), e1-e34. Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan
Remaja. In Seminar Narkoba 2014.
Lisa, JFR dan Sutrisna, N.W. (2013). Surakarta University.
Narkoba, Psikotropika dan Gangguan https://media.neliti.com/media/publicati
Jiwa Tinjauan Kesehatan dan Hukum. ons/170095-ID-penyalahgunaan-
Yogyakarta: Nuha Medika. narkoba-di-kalangan-remaj.pdf.
Lubis, L. T., Sati, L., Adhinda, N. N., Ridwan, R. (2018). Penyalahgunaan Narkoba
Yulianirta, H., & Hidayat, B. (2019). oleh Remaja dalam Perspektif
Peningkatan kesehatan mental anak dan Sosiologi. Madaniyah, 8(2), 243-261.
remaja melalui ibadah keislaman. Al-
Hikmah: Jurnal Agama dan Ilmu Rudi, R. (2021), Penyalahgunaan Narkotika
Pengetahuan, 16(2), 120-129. Di Kalangan Remaja Menurut Undang-
Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang
Masjkur, M. (2016). Penyalahgunaan Narkotika. Diploma thesis, Universitas
Narkoba di Kalangan Remaja Dalam Islam Kalimantan MAB.
Perspektif Islam. At Tuhfah Jurnal
Keislaman, 5(9), 77-113. Sabilah, P. S. (2017). Determinan Status
https://doi.org/10.36840/jurnalstudikeis Penyalahgunaan Narkoba pada Remaja
laman.v5i9.48. Usia.https://prosiding.stis.ac.id/index.p
hp/semnasoffstat/article/download/421/
Nugroho, S., Handoyo, S., & Hendriani, W. 147/.
(2020). Identifikasi Faktor Penyebab
Perilaku Bullying di Pesantren: Sebuah Saleh, H. D., Rokhmah, D., & Nafikadini, I.
Studi Kasus. Al-Hikmah: Jurnal Agama (2014). Fenomena Penyalahgunaan

12
Hardy Purbanto, Bahril Hidayat:
Systematic Literature Review: Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan
Remaja dalam Perspektif Psikologi dan Islam
Al-Hikmah: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan P-ISSN 1412-5382
Vol. 20 No. 1, April 2023 E-ISSN 2598-2168

NAPZA di Kalangan Remaja Ditinjau recovery: A PRISMA-guided scoping


Dari Teori Interaksionisme Simbolik Di review. Addictive Behaviors, 121,
Kabupaten Jember (The Phenomenon of 106992.
Substance Abuse among Adolescents https://doi.org/10.1016/j.addbeh.2021.1
Based on Symbolic Interactionism 0 6992.
Theory in Jember Regency). Pustaka
Kesehatan, 2(3), 468-475. Zuhdi, I., & Arief, Y. (2021). Gambaran Latar
Belakang Keluarga Korban Kekerasan
Sandi, A. (2016). Narkoba Dari Tapal Batas Seksual di Kabupaten Siak Sri
Negara. Mujahidin Press Bandung. Indrapura. Journal of Islamic and
Contemporary Psychology (JICOP),
Setiyawati, Susilaningtyas. L, Anik 1(1), 1-8.
Nurcahyati. A., & Sutowijoyo, D. https://doi.org/10.25299/jicop.v1i1.6667
(2015). Bahaya Narkoba (Dampak dan
Bahaya Narkoba), Surakarta: PT.Tirta Zulkarnain, Z. (2016). Penyalahgunaan
Asih Jaya. narkoba dalam perspektif hukum Islam
dan Hukum positif Indonesia (Doctoral
Simangunsong, J. (2015). Penyalahgunaan dissertation, Pascasarjana UIN
Narkoba Di Kalangan Remaja (Studi Sumatera Utara).
kasus pada Badan Narkotika Nasional http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/16
Kota Tanjungpinang). Program Studi 16.
Ilmu SosiologiFakultas Ilmu Sosial Dan
PolitikUniversitas Maritim Raja Ali
Haji Tanjungpinang.(E-journal)
http://hukum. Studentjournal. ub. ac. id
(di akses pada 20.
Sullivan, S. R., Monahan, M. F., Mitchell, E.
L., Spears, A. P., Walsh, S., Szeszko, J.
R., Gromatsky, M., Stanley, B., &
Goodman, M. (2021). Group
Treatments For Individuals At Risk For
Suicide: A PRISMA Scoping Review
(Scr). Psychiatry Research, 304.
114108.
Https://Doi.Org/10.1016/J.PSYCHRES.
20 21.114108.
Sumarwoto, S. (2014). Penyalahgunaan
Narkoba Menurut Hukum Positif dan
Hukum Islam. In Seminar Narkoba
2014. Surakarta University.
Tarigan, I.J. (2017). Peran Narkotika Nasional
dengan Organisasi Sosial
Kemasyarakatan dalam Penanganan
Pelaku Penyalahgunaan Narkotika.
Jogyakarta: CV. Budi Utama.
Vest, N., Reinstra, M., Timko, C., Kelly, J., &
Humphreys, K. (2021). College
programming for students in addiction

13
Hardy Purbanto, Bahril Hidayat:
Systematic Literature Review: Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan
Remaja dalam Perspektif Psikologi dan Islam

Anda mungkin juga menyukai