Anda di halaman 1dari 1

Definisi: berisiko mengalami penurunan, peningkatan atau percepatan perpindahan cairan

dari intraveskuler, interstisial atau intraselular.

Kondisi Klinis Terkait: Neonatus, Prosedur pembedahan mayor


Rencana Perawatan / Nursing Care Plan Penyakit ginjal dan kelenjar, Perdarahan, Luka bakar
POLA NAPAS TIDAK EFEKTIF
Tgl teratasi
Nama &
Tgl No Diagnosa Keperawatan Luaran Rencana Tindakan Keperawatan Nama &
Paraf
paraf
Risiko ketidakseimbangan Cairan Setelah dilakukan tindakan keperawatan Utama :
berhubungan dengan 1 x 24 jam, menunjukkan keseimbangan  Manajemen Cairan
cairan dan elektrolit dengan
Penyebab : Kriteria hasil : Pendukung :
 Prosedur pembedahan mayor Keseimbangan Cairan (L.03020)  Identifikasi Risiko
 Trauma/pembedahan  Tidak ada tanda-tanda dehidrasi
 Luka bakar  Turgor kulit elastis Intervensi
 Aferesis  Membran mukosa lembab Observasi :
 Obstruksi intestinal  Perfusi jaringan baik  Monitor status hidrasi (frekuensi nadi, kekuatan nadi, akral, CRT, mukosa, dan
 Peradangan pankreas  Mata tidak cekung turgor kulit)
 Penyakit ginjal dan kelenjar  Urien tidak pekat atau tidak ada  Monitor berat badan harian
 Disfungsi intestinal tahanan urine  Monitor intake dan output
Status Nutrisi Bayi (L.03031)  Monitor pemberian ASI
 Penurunan berat badan dalam  Monitor warna dan jumlah urin
rentang normal _________________________________________
 Asupan ASI cukup sesuai Terapetik :
kebutuhan bayi  Berikan asupan cairan sesuai kebutuhan
 Pola makan sesuai (tiap 2-3 jam)  Catat dan hitung balance cairan dan elektrolit jika bayi menjalani terapi yang
Termoregulasi Neonatus (L.14135) meningkatkan IWL seperti fototerapi, pemakaian radiant warmer.
 Suhu dalam batas normal (36,5-
 Lakukan upaya untuk meminimalkan IWL seperti penutup kain katun atau
37,5ºC)
meningkatkan kelembaban.
 Tidak ditemukan akrosianosis
 Nadi dalam batas normal (120-  Pantau suhu inkubator dan lampu fototerapi.
160x/menit)  Tutup kepala bayi dengan topi untuk menghindari kehilangan panas akibat
radiasi.
 Monitor dan hitung kebutuhan cairan.
____________________________________

Edukasi :
 Anjurkan ibu menyusui atau memerah ASI setaip 2-3 jam atau Ketika bayi haus

_____________________________________

Kolaborasi :
 Pemberian susu formula, bila diperlukan

PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI
PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI
PPNI. (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI

Anda mungkin juga menyukai