Anda di halaman 1dari 3

Nama: Jhos Franklin Kemit

NIM : 1312100153

Hukum Acara Peradilan Agama (D)

Putusan Perkara Cerai Talak

Putusan Pengadilan Agama Kota Madya Kediri

Nomor: 542/PDT.G/2022/PA.KDR

Dalam Konvensi

1. Mengabulkan Permohonan Pemohon Konvensi;

2. Memberi izin kepada Pemohon Konvensi (PEMOHON) untuk mengucapkan ikrar


talak terhadap Termohon Konvensi (TERMOHON) di depan siding Pengadilan
Agama Kota Madya Kediri;

3. Menetapkan hak asuh anak bernama ANAK , perempuan, umur 5 tahun


diserahkan kepada Pemohon Konvensi dengan kewejiban tetap memberikan akses
kepada Termohon Konvensi untuk menyalurkan kasih sayang terhadap anaknya
dengan berkomunikasi langsung atau dengan Hand Phon, membewa jalan-jalan,
membawa menginap dirumahnya pada hari-hari libur sekolah atau hari lain
sepanjang tidak mengganggu proses belajar anak;

4. Menghukum Termohon konvensi untuk menyerahkan anaknya bernama ANAK ,


perempuan, umur 5 tahun kepada Pemohon Konvensi dengan sukarela dan tanpa
beban apapun juga terhitung sejak putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap;

5. Menghukum Termohon konvensi membayar uang paksa/dwagsom sebesar Rp.


500.000,- setiap hari terhitung sejak putusan ini mempunyai kekuatan hukum yang
tetap sampai Termohon Konvensi menyerahkan anaknya kepada Pemohon kovensi
atau sampai putusan ini dapat dilaksanakan/eksekusi;

Dalam Rekonvensi

1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi/Termohon Konvensi untuk


sebagian;

2. Menghukun Tergugat Rekonvensi/Pemohon Konvensi untuk menyarahkan


kepada Penggugat Rekonvensi/Termohon konvensi :1. Nafkah madhiyah selama 12
bulan berupa uang sebesar Rp. 60.000.000,- (Enam puluh juta rupiah);2. Mut?ah
berupa uang sebesar Rp. 15.000.000,- (Lima belas juta rupiah);

3. Menghukum Tergugat Rekonvensi/Pemohon Konvensi untuk menyerahkan uang


tersebut sejumlah Rp. 75.000.000,- (Tujuh puluh lima juta rupiah) kepada Penggugat
Rekonvensi/Termohon Konvensi sebelum Pemohon Konvensi/Tergugat
Rekonvensi mengucapkan ikrar talak terhadap termohon Konvensi/Penggugat
Rekonvensi didepan siding Pengadilan Agama Kota Madya Kediri;

4. Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi/Termohon Konvensi yang selain dan


selebihnya;Dalam Konvensi dan Rekonvensi- Menghukum Pemohon
Konvensi/Tergugat Rekonvensi membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.125.000,-
(Satu juta serratus dua puluh lima ribu rupiah);

Analisis

Pengadilan Agama Kota Madya Kediri telah melakukan proses hukum


mediasi, namun mediasi tidak berhasil, oleh karena itu pemeriksaan perkara telah
memenuhi maksud pasal 130 HIR/154 Rbg, Jo Pasal 82 UU Peradilan Agama.

Pertimbangan petitum perceraian berdasarkan fakta-fakta hukum dan dalil


dalil yang diberikan oleh penggugat dan tergugat, para pihak tersebut mustahil
untuk kembali hidup bersama dengan rukun. Oleh karena itu pertimbangan Majelis
Hakim berdasarkan Undang-undang Perkawinan No. 1 Tahun 1974 Pasal 1
Kompilasi Hukum Islam Pasal 2 dan 3 adalah ikatan batin antara seorang peria dan
seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga yang
bahagia dan kekal, sakinah, mawadah dan Rahmah. Dengan pertimbangan dan
keyakinan hakim maka, rumah tangga yang pecah tersebut sulit untuk
dipertahankan yang jika dipertahankan dikhawatirkan mafsadatnya akan lebih
besar daripada manfaatnya, Putusan konvensi mengabulkan permohonan
mengucapkan ikrar talak terhadap termohon konvensi di depan sidang pengadilan.

Sesuai dengan pertimbangan, permohonan pemohon telah memenuhi maksud


pasal 39 ayat (1) dan ayat (2) UU No. 1 Tahun 1974 tentang perkawinan yang
menjadi dasar pemohon berhak untuk menjadi hak asuh atas anaknya. Putusan
Pengadilan menetapkan hal asuh kepada ayahnya atau pemohon konvensi karena
dengan pertimbangan psikologis anak tersebut penting untuk tetap berhubungan
dengan ibunya atau termohon konvensi. Dan jika termohon konvensi tidak
menyerahkan anaknya kepada yang telah ditetapkan mendapat hak asuh kepada
ayahnya maka termohon konvensi akan dikenakan uang paksa atau dwagsom
sebesar 500 ribu per hari sejak putusan tersebut mempunyai hukum yang tetap,
berdasarkan pasal 606 (a) dan (b) Rv.

Penggugat Rekonvensi/Pemohon atau ayah anak yang mendapat hak asuh


harus membayar atau menyerahkan uang kepada ibu anak itu sebesar 60 juta atau
selama 12 bulan sebagai nafkah madhiyah dan Mut’ah sebesar 15 juta dengan total
75 juta. dalilnya terbukti hanya sebagian. Berdasarkan Pasal 80 (4) Kompilasinya
Hukum Islam sesuai dengan penghasilannya suami menanggung nafkah, kiswah
dan tempat kediaman bagi istri, biaya rumah tangga, biaya perawatan dan biaya
pengobatan bagi isteri dan anak.

Karena termohon konvensi telah melakukan perbuatan nusyuz, berdasarkan


pasal 80 (5) kewajiban suami gugur. Oleh karena itu penggugat
Rekonvensi/termohon konvensi hanya berhak menuntut nafkah lampau dari
November 2019 sampai Oktober 2021 atau 12 bulan dengan setiap bulannya
terhitung sebesar 5 juta.

Anda mungkin juga menyukai