Gejala, Pengertian, Unsur-unsur,

Asal-usul dan Hakekat Pengetahuan

1. Gejala Tahu/Pengetahuan
2. Pengertian “tahu”
3. Unsur-unsur Pengetahuan
4. Aktivitas mengetahui
5. Pengetahuan dan Pengalaman
6. Asal Usul Pengetahuan
7. Hakikat Pengetahuan
 SASARAN PEMBELAJARAN
1. Memahami gejala pengetahuan
2. Memahami pengertian pengetahuan
3. Memahami unsur-unsur pengetahuan
4. Memahami aktivitas mengetahui
5. Memahami pengetahuan dan pengalaman
6. Memahami asal usul pengetahuan menurut faham
empirisme, rasionalisme, fenomenalisme kant,
intuisionalisme, dan metode ilmiah
7. Memahami hakekat pengetahuan menurut aliran
idealism, empirisme, positivism, dan pragmatisme
 Gejala Tahu/Pengetahuan
1. Manusia ingin tahu;
Keingintahuan didorong oleh rasa kagum karena
tidak mengerti tuntas hal-hal di sekitarnya.
2. Manusia ingin tahu yang benar;
Pemuas rasa ingin tahu manusia yang paling dalam
adalah kebenaran.
3. Obyek tahu ialah apa yang ada dan
yang mungkin ada;
Yang merangsangnya untuk ingin tahu
pertama-tama adalah alam sekitar melalui
pancaindra.
 APA ARTINYA TAHU?

Tahu adalah persatuan antara

subyek (S) yang mengetahui dan
obyek yang diketahui (0).
UNSUR-UNSUR PENGETAHUAN

1. Subyek yang mengetahui (knowing subject),

2. Obyek yang diketahui (known object),
3. Kegiatan pengetahuan itu sendiri (knowing).
 KEGIATAN MENGETAHUI

Kegiatan yang menandai gejala

persatuan (union) antara S dan O.
 TAHU DAN PENGALAMAN

 Tahu melalui pertemuan langsung (knowledge by

acquaintance).
 Pengalaman (experience) adalah suatu yang
menyangkut segalanya yang kita lakukan atau apa
saja yang terjadi pada kita.
 ASAL USUL PENGETAHUAN
 RASIONALISME ;
Asal usul pengetahuan ialah rasio.
 EMPIRISME ;
Pengetahuan diperoleh lewat pengalaman.
 FENOMENALISME KANT ;
Proses pengetahuan unsur rasio dan indra sama-
sama berperan.
 INTUISIONISME ;
Pengetahuan atas pengetahuan diskursif (tidak
langsung ) dan pengetahuan intuitif (langsung)
 METODE ILMIAH ;
Akal, pengalaman, dan hipotesa.
 HAKIKAT PENGETAHUAN

 IDEALISME ;
Proses-proses mental dan psikologis yang bersifat
subyektif.
 EMPIRISME ;
Pengetahuan berasal dari pengalaman indra.
 POSITIVISME ;
Pengetahuan yang berdasarkan fakta.
 PRAGMATISME ;
Pengetahuan terletak dalam manfaat praktisnya bagi
kehidupan.
Sampai bertemu di topik berikutnya