Menurut Holton (1996) model evaluasi pelatihan dari Kirpatrick oleh banyak praktisi
dianggap sebagai standar dalam bidangnya. Terdapat perubahan terhadap modelnya yang
diajukan oleh Hamblin (1974), Brinkerhoff (1987), Kaufmann dan Keller (1994), Philips
(1995) dan Rothwell (1997).
Meskipun menyumbangkan pemikiran konseptual terhadap evaluasi, Holton
berpendapat bahwa model tersebut memperoleh implementasi yang tidak lengkap dan
penelitian empirikal yang sedikit. Karena hal tersebut, Holton mengembangkan model lain
yaitu model penilaian penelitian dan pengukuran sumber daya manusia, yang masih
memerlukan banyak penelitian empiris sebelum dapat dinilai sebagai model penilaian
pelatihan/pendidikan yang efektif.