Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

INTERMEDIATE TRAINING ( LK II )

TRANSFORMASI KONSEP LIMA KUALITAS INSAN CITA


MENUJU KADER PARIPURNA
( KODE C )

Disusun oleh :
MOHAMMAD RIZQI RACHMANDANI

Melengkapi Syarat Mengikuti Intermediate Training (LK II)


Himpunan Mahasiswa Islam
Cabang Kuala Kapuas
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada allah swt. yang memberi kemudahan dalam
pembuatan makalah ini untuk melengkapi syarat mengikuti Intermediate Training
(LK II). Sebagaimana tuhan maha pengasih yang selalu ingin melihat hambanya
tercerahkan ilmu dan hatinya, mengisinkan saya untuk tercerahkan pemikiran dan
hatinya di daerah kediri, amin.

Manifestasi idea organisator dimuka bumi ini telahh terjewantahkan dalam


diri Rasulullah SAW. sebagai teladan sempurna, yang telah mewujudkan tata cara
menjalankan lembaga kehidupan secara idea dan sempurna yang menggambarkan
aktivis sejati, dinamis dan seimbang yang patut menjadi panutan dan idealnya
menjadi teladan bagi para calon organisator, mahasiswa dan rovolusioner. Olehnya
itu, patutlah kita memberi salam dan salawat kepada Rasulullah Muhammad SAW.
agar kita menjejaki dan menapaki langkah dan perjuangannya.

Meskipun makalah ini disusun untuk memenuhi dan melengkapi syarat


mengikuti Intermediate Training ( LK II ), semoga bisa bermanfaat seagai penambah
ilmu pengetahuan kita tentang bagaimana upaya menghadapi problem dizaman
moderenisasi saat ini. Semoga apa yang kita lakukan ini mendapat ridho dan
menjadikan amal shalih dihadapan Allah SWT yang maha mengetahui.

Sampit, 20 Jumadil Awal 1444 H


14 Desember 2022 M

Penulis

Mohammad Rizqi Rachmandani


Daftar Isi
BAB 1......................................................................................................................2

1. Pendahuluan......................................................................................................2

1.1 Latar Belakang..........................................................................................2

1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................3

1.3 Tujuan........................................................................................................3

BAB II......................................................................................................................4

2. Pembahasan......................................................................................................4

2.1. Kader Paripurna.........................................................................................4

2.2. 5 Kualitas Insan Cita.................................................................................4

2.3. Tugas kader HMI......................................................................................7

BAB III....................................................................................................................9

3. Penutup.............................................................................................................9

1. Kesimpulan...................................................................................................9

2. Saran.............................................................................................................9

Daftar Pustaka........................................................................................................10
BAB 1

1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Saat ini banyak organisasi islam ataupun mahasiswa yang hanya
“beragama islam” tetapi tidak lagi berorientasi pada ajaran islam. Mereka
hanya kehilangan kepercayaan pada keislaman, sebab bagi mereka keislaman
adalah kekolotan, karena kiblat saat ini adalah westernisasi dan modernisasi
(Nurchalis Madjid). Ini merupakan ancaman disintregasi bangsa dan ancaman
bahaya yang terjadi pada generasi muda.

Dari masalah itu lahirlah HMI dengan keingininan menegakkan ajaran


Islam, berpinsip untuk menjalankan kemerdekaan Indonesia dengan nilai-nilai
keislaman seusuai Al-Qur’an dan Al-Hadist yang akan diisi oleh generasi-
generasi islam khususnya mahasiswa yang saat ini kehilangan kebanggan
menjadi seorang muslim karena mereka menganggap agama identik dengan
kebodohan dan kemiskinan. Sehingga tugas HMI adalah mengekkan dan
mengembangkan ajaran Islam menjadi semakin mudah untuk diikuti serta
ditaati khususnya mahasiswa.

Sebagai kader dari HMI kita haruslah menerapkan Mission HMI pada
kehidupan sehari hari terlebih lagi Mission HMI tidaklah menyalahi ajaran
agama islam. Kemunduran moral yang ada pada anak muda zaman sekarang
haruslah dipikirkan. Bagaimana cara mengatasinya dikarenakan masalah ini
sangatlah fatal apabila tidak diperbaiki mulai sekarang.

1.2 Rumusan Masalah


a) Apa yang dimaksud dengan kader yang paripurna
b) Bagaimana cara mentrasformasikan kader menjadi kader yang paripurna

c) Perubahan yang seperti apa yang menggunakan konsep 5 kualitas insan cita

1.3 Tujuan
a) Untuk mengetahui cara menjadi kader yang paripurna

b) Untuk mengetahui apa itu kader yang paripurna

c) Untuk mengetahui perubahan seperti apa yang ada di konsep 5 kualitas

insan cita
BAB II

2. Pembahasan

2.1. Kader Paripurna

Konsep mengenai manusia paripurna (insal kamil) dalam Islam


merupakan kajian yang cukup menarik. Insan kamil adalah sebuah keserasian
dua bentuk dalam diri manusia. Bentuk yang pertama adalah ada kesempurnaan
dari segi wujud yang meliputi semua perangkat-perangkat yang ada dalam diri
manusia. Kesempurnaan semacam ini adalah anugerah dari Allah Swt. dan juga
merupakan hasil dari manifestasi atas kemampuan menjaga diri dari segala
bentuk yang dapat melukai dan membahayakan diri serta kesanggupan untuk
memanfaatkannya. Sedangkan yang kedua adalah kesempurnaan pengetahuan.
Kesempurnaan pengetahuan ini didadasari oleh keingintahuan untuk
memperoleh pengetahuan. Rasa ingin tahu itupun mengharuskan manusia untuk
mampu memanfaatkan atau menggunakan potensi yang ada dalam dirinya untuk
meraih ilmu pengetahuan sebanyak-banyaknya. Namun tidak hanya cukup
sekedar memperoleh, tapi hendaknya ilmu yang dimiliki manusia digunakan
sejalan dengan tuntunan syariat yang dibawa oleh utusan-Nya. Sementara jika
dikorelasikan dengan kader maka kader itu harus lah menjadi insan yang kamil.
Untuk pengartian yang lebih gampang dimengerti ialah kader yang telah
mengimani dengan ilmu dan mengamalkan NDP-nya dan juga Mission HMI nya
dalam kehidupanya.

Kader dalam kamus ilmiah popular adalah orang yang didik untuk
menjadi pelanjut tongkat estapet suatu partai atau organisasi: tunas muda. Dan
dalam kamus induk istilah imliah seri intelektual disebut bahwa kader adalah
generasi penerus atau pewaris dimasa depan dalam organisasi

2.2. 5 (Lima) Kualitas Insan Cita.

“Terbinanya Insan Akademis, Pencipta, Pengabdi Yang Bernafaskan Islam


Dan Bertanggung Jawab Atas Terwujudnya Masyarakat Adil Makmur Yang
Diridhoi Allah Swt”

Dari Mission yang diatas ada 5 kualitas insan cita yaitu :

1. Insan akademis
2. Insan pencipta
3. Insan pengabdi
4. Yang bernafaskan islam
5. Dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur

Dari pemilahan inti dari tujuan HMI, memiliki 5 point penting yaitu :

1. Kualitas insan cita akademis


Berpendidikan tinggi, memiliki wawasan yang luas, dan mampu berfikir
rasional, objektif, kritis dan juga memiliki kemampuan teoritis yang juga
mampu memformulasi apa yang harus ia simpan dan apa yang ia ketahui dan
bisa melakukan hal secara professional.

2. Kualitas insan cita pencipta

Bisa melihat potensi dari aa saja yang ada dan mampu


mengembangkannya lebih dari orang lain dan bermnfaat dengan bertolak dari
apa yang ada. Berjiwa penuh gagasan kemajuan dan selalumelakukan
perbaikan dan pembaharuan. Bersifat independent dan bersifat terbuka dan tidak
isolatif.
Dengan ditopang kemampuan akademisnya mampu melasanakan kerja
kemanusiaan yang di semangati oleh ajaran islam

3. Kualitas insan cita pengabdi

Ikhlas dan sanggup berkarya untuk sesama manusia .lalu tak hanya
memiliki kewajiban mengubah dirinya tetapi serta mengubah lingkungan yang
ada disekitarnya menjadi lebih baik. Insan akademis pencipta dan pengabdi
adalah yang pasrah cita citanya dan ikhlas mengamalkan ilmu untu
kepentingan sesama manusia

4. kualitas Insan Cita Bernafaskan Islam


Islam benar benar sudah merasuk dalam dirinya termasuk pada pola
laku dan pola pikirnya tidak menyalahi ajaran islam
5. Kualitas Insan Cita Yang Bertanggung Jawab Atas Terwujudnya Masyarakat
Adil Makmur Yang Diridhoi Oleh Allah SWT.
Berwatak berani, sanggup memikul akibat dari perbuatannya sendiri.
Selalu siap dalam menghadapi tugas, responsive dalam mengahdapi
persoaladan tidak apatis. Rasa tanguung jawab dan bertakwa kepada allah
SWT yang dapat menggugah berperan aktif dalam mewujudkan
masyarakat adil Makmur yang di ridhoi allah. Sadar akan kedudukannya
sebagai khalifah didunia salah satunya yang harus dilakukan yaitu korektif
untuk kegitan bertolak belakang dengan usaha mewujudkan masyarakat
adil Makmur
Kader HMI haruslah menggemban tanggung jawab yaitu
melaksankan 5 kualitas insan cita dalam kehidupannya karna angota HMI
memiliki 3 status yaitu sebagai Mahasiswa, sebagai umat Islam, dan yang
terakhir yaitu sebagai warga negara Indonesia . contoh seperti seorang anak
emiliki tanggung jawab untuk menaati orang tua begitu halnya dengan
status yang dimiliki oleh kader HMI, ketiga status tersebut memiliki
amanah/tanggungjawab yang harus diemban. Hal ini sudah menjadi
konsekuensi logis. Sebagai seorang mahasiswa maka mempunyai
kewajiban untuk senantiasa menggunakan keintelektualannya untuk
menegakkan kebenaran, mengabdi kepada masyarakat, dan membela kaum
yang tertindas. Sebagai seorang Indonesia maka mempunyai kewajiban
untuk mewujudkan cita-cita Negara, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa
dan mewujudkan masyarakat adil dan makmur (memusnahkan
ketertindasan). Begitu pula sebagai seorang Islam harus senantiasa
menegakkan nilai-nilai kebanaran Islam untuk mendapatkan ridho Illahi.

2.3. Tugas kader HMI

Sebagai kader HMI kita harus tahu apa yang menjadi tugas kader HMI
salah satunya ialah mesusksekan terwujudnya Mission HMI.seorang kader
juga memliki tugas sebagai khalifah seperti disurat Al Baqarah Ayat 30 yang
memiliki arti seperti berikut ;“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada
para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di
muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan
(khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan
menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji
Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku
mengetahui apa yang tidak kamu ketahui"(QS.Al-Baqarah:30). Allah
memberi manusia tugas sebagai khalifah di muka bumi ini untuk mengemban
amanah yaitu menjauhi larangan dan mematuhi perintahnya.
Mengimplementasikan Mission HMI adalah salah satu tugas wajib bagi
kader HMI maka dari itu kita harus tahu implemtasi setiap kualitas insan cita
A. Insan Akademis
Tak hanya kita mempunyai Pendidikan tinggi,berwawasan luas,
berfikir rasional, objektif, juga kritis.tetapi bagaimana dari keilmuan yang
kalian dapatkan tak hanya berhenti sebagai wawasas individu tetapi pada
pengamalan karena biasanya semakin banyak ilmu seseorang maka orang itu
akan merasa paling bisa seharusnya jika memang semakin tinggi keilmuan
seseorang maka semakin rendah hati dia
B. Insan Pencipta
Insan pencipta disini iala seorang kader harus lah kreatif dalam
memyeleseaikan masalah, masalah yang dimaksud disini iala bukan hanya
masalah individu melainkan masalah ummat dan bangsa juga. Tetapi
terkadang orang salah mengartikan mereka berpikir harus menyelesaikan
sampai tuntas dalam waktu yang pendek padahal terkadang kita
membutuhkan waktu yang relatif lama untuk meneyelesaikannya dan
menyelesaikan dengan step yang tak tergesa-gesa melainakn dengan pelan-
pelas sampai selesai tuntas .
C. Insan Pengabdi
Ilmu yang dipunyai oleh seorang kader haruslah diwujudkan dalm
pengabdian yang konkret untuk umat dan bangsa ntah itu dalam bentuk
apapun.
D. Insan Yang Bernafaskan Islam
Sebagai kader HMI tingkah lakunya haruslah tidak melenceng dari
agama islam. Saat seorang kader tersebut memiliki ilmu lalu melihat orang
lain melakukan hal yang melenceng dari agama kita sebagai kader wajib
haruslah mengingatkan orang lain karena kita diwajibkan mengajak
kepada perbuatan yang baik ma’ruf dan mencegah yang munkar

E. Dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur


Seorang kader HMI mempunyai tanggung jawab yang besar yaitu
mewujudkan masyarakat yang adil dan Makmur karena kenyataannya
sekarang masih banyak orang yang tertindas karena banyak orang
sekarang yang lebih memikirkan diri mereka saja tanpa melihat keadsan
orang lain yang sangat-sangat dirugikan demi keuntunganya sendiri.
BAB III

3. Penutup
1. Kesimpulan

Seorang kader HMI jika ingin sampai pada kader yang paripurna
haruslah menjalakan apa yang telah menjadi tujuan HMI(Mission HMI) dan
NDP dan juga tetap berpegang teguh pada ajaran agama islam dan janganlah
sampai menyalahi ajaran islam.

2. Saran

Saya ucapkan terimakasih dan juga permintaan maaf jikalau dalam isi
makalah ini terdapat hal yang kurang tepat tetapi jika hal yang ada di
makalah ini adalah kebenaran maka saya berharap akan dijalankan atau di
terapkan dalam diri kader HMI.
Daftar Pustaka

1. Kafabihi ,SINDIKAT MAKALAH MISSION HMI


2. MUSADDAD HARAHAP,LINA MAYASARI SIREGAR, Konsep Pendidikan
Islam Dalam Membentuk Manusia Paripurna
3. Muhammad Rizki Syahputra, T. Darmansah, Fungsi Kaderisasi Dalam
Meningkatan Kualitas Kepemimpinan
FORMULIR PENDAFTARAN
LATIHAN KADER II (INTERMEDIATE TRAINING)
TINGKAT NASIONAL HMI CABANG KUALA KAPUAS

INFORMASI DIRI
1. Nama Panjang : MOHAMMAD RIZQI RACHMANDANI
2. Nama Panggilan : Dani
3. Tempat,Tanggal Lahir : SIDOARJO, 27 Aprol 2002
4. Jenis Kelamin : Laki- Laki
5. Asal Cabang : Sampit
6. No HP/WA : 08970089608
7. Email : danicess44@gmail.com

Latar Belakang Pendidikan :


1 Pendidikan Sebelumnya
a. SD : 2008 2014

b. SMP : 2014 2017

2017 2020
c. SMA/SMK :

2. Pendidikan Sekarang
a Perguruan tinggi : Universitas
JENJANG PENGKADERAN Darwan Ali
b Fakultas/jurusan : Agribisnis
1. Formal
c LK1 Tahun masuk : 2020 2022

2. Non Formal

PENGALAMAN ORGANISASI
Germani 2022
Saka Bakti Husada 2019
MOTIVASI MENGIKUTI LK II
ingin mempelajari materi ideopolstratak yang tidak diajarkan di LK1

MOTTO HIDUP
Tetap Tumbuh Walaupun Terhimpit Dan Tidak Diinginkan

Kuala Kapuas, 17 Desember 2022

3x4

(MOHAMMAD RIZQI

RACHMANDANI)

Anda mungkin juga menyukai