Anda di halaman 1dari 31

Penusunan

Penilaian
Kurikulum 2013
M. Luthfi Oktarianto, M.Pd
Apa itu penilaian?
Serangkaian kegiatan untuk memperoleh,
menganalisis, dan menafsirkan data
tentang proses dan hasil belajar peserta
didik yang dilakukan secara sistematis
dan berkesinambungan
Penilaian (Asessment)

• Penilaian berisi kegiatan proses pengumpulan dan pengolahan informasi


untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik.
• Penilaian juga dapat disebut produk atau hasil usaha peserta didik yang
membuktikan penguasaan suatu kompetensi.
• Penilaian proses pembelajaran menggunakan pendekatan penilaian
otentik (authentic assesment) yang menilai kesiapan peserta didik,
proses, dan hasil belajar secara utuh.
• Hasil penilaian otentik digunakan guru untuk merencanakan program
perbaikan (remedial) pembelajaran, pengayaan (enrichment), atau
pelayanan konseling
Penilaian (Asessment)

• Memuat rancangan penilaian


• Memuat jenis/tehnik penilaian, bentuk penilaian, instrumen dan pedoman
penskoran
• Mencakup penilaian pengetahuan, keterampilan, dan sikap
• Sesuai dengan kompetensi (IPK dan atau KD)
• Memuat penilaian yang mengukur berpikir kritis (HOTS) dan soal-soal
keterampilan khusus mata pelajaran
Fungsi Penilaian

Formatif Sumatif

Memperbaiki kekurangan hasil belajar Menentukan keberhasilan belajar


peserta didik dalam sikap, peserta didik pada akhir suatu
pengetahuan, dan keterampilan pada semester, satu tahun pembelajaran,
setiap kegiatan penilaian selama atau masa pendidikan di satuan
proses pembelajaran dalam satu pendidikan
semester, sesuai dengan prinsip
Kurikulum 2013 agar peserta didik
tahu, mampu dan mau
Tujuan Penilaian
1. Mengetahui tingkat penguasaan kompetensi dalam sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang sudah dan belum dikuasai seorang/sekelompok peserta didik
untuk ditingkatkan dalam pembelajaran remedial dan pengayaan.
2. Menetapkan program perbaikan atau pengayaan berdasarkan tingkat penguasaan
kompetensi bagi mereka yang diidentifikasi sebagai peserta didik yang lambat atau
cepat dalam belajar dan pencapaian hasil belajar.
3. Menetapkan ketuntasan penguasaan kompetensi belajar peserta didik ditetapkan
harian, satu semesteran, satu tahunan, dan masa studi satuan pendidikan.
4. Memperbaiki proses pembelajaran pada pertemuan dan/atau semester berikutnya.
5. Memetakan mutu satuan pendidikan
Prinsip Penilaian

Transparan Ekonomis Objektif

Edukatif Akuntabel Terpadu


Jenis – jenis Penilaian
1. Penilaian Otentik
2. Penilaian Diri
3. Penilaian Projek
4. Ulangan Harian
5. Ulangan Tengah Semester
6. Ulangan Akhir Semester
7. Ujian Tingkat Kompetensi
8. Ujian Mutu Tingkat Kompetensi
9. Ujian Nasional
10. Ujian Sekolah/Madrasah
Ruang Lingkup Penilaian
Penilaian hasil belajar peserta didik mencakup
kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan
yang dilakukan secara berimbang sehingga dapat
digunakan untuk menentukan posisi relatif setiap
peserta didik terhadap standar yang telah
ditetapkan.
Penilaian Sikap

Tingkatan Sikap Deskripsi


Menerima nilai Kesediaan menerima suatu nilai dan memberikan
perhatian terhadap nilai terebut
Menanggapi nilai Kesediaan menjawab suatu nilai dan ada rasa puas
dalam membicarakan nilai tersebut
Menghargai nilai Menganggap nilai tersebut baik; menyukai nilai tersebut;
dan komitmen terhadap nilai tersebut
Menghayati nilai Memasukkan nilai tersebut sebagai bagian dari sistem
nilai dirinya
Mengamalkan nilai Mengembangkan nilai tersebut sebagai ciri dirinya dalam
berpikir, berkata, berkomunikasi, dan bertindak (karakter)
Penilaian Pengetahuan
Dimensi Pengetahuan Deskripsi
Faktual Pengetahuan tentang istilah, nama orang, nama benda,
angka tahun, dan hal-hal yang terkait secara khusus
dengan suatu mata pelajaran, nilai,
Konseptual Pengetahuan tentang kategori, klasifikasi, keterkaitan
antara satu kategori dengan lainnya, hukum kausalita,
definisi, teori
Prosedur Pengetahuan tentang prosedur dan proses khusus dari
suatu mata pelajaran seperti algoritma, teknik, metode,
dan kriteria untuk menentukan ketepatan penggunaan
suatu prosedur.
Metakognitif Pengetahuan tentang cara mempelajari pengetahuan,
menentukan pengetahuan penting dan bukan (strategic
knowledge), pengetahuan yang sesuai dengan konteks
tertentu, dan pengetahuan diri (self-knowledge).
Penilaian Kemampuan Berpikir
Kemampuan Berpikir Deskripsi
Mengingat Pengetahuan Hafalan: ketepatan, kecepatan, kebenaran pengetahuan
yang diingat dan digunakan ketika menjawab pertanyaan tentang fakta,
definisi konsep, prosedur, hukum, teori dari apa yang sudah dipelajari di
kelas tanpa diubah/berubah.

Memahami Kemampuan mengolah pengetahuan yang dipelajari menjadi sesuatu


yang baru seperti menggantikan suatu kata/istilah dengan kata/istilah
lain yang sama maknanya; menulis kembali suatu
kalimat/paragraf/tulisan dengan kalimat/paragraf/tulisan sendiri dengan
tanpa mengubah artinya informasi slinya; mengubah bentuk
komunikasi dari bentuk kalimat ke bentuk grafik/tabel/visual atau
sebaliknya; memberi tafsir suatu kalimat/paragraf/ tulisan/data sesuai
dengan kemampuan peserta didik; memperkirakan kemungkinan yang
terjadi dari suatu informasi yang terkandung dalam suatu
kalimat/paragraf /tulisan/data
Penilaian Kemampuan Berpikir
Kemampuan Berpikir Deskripsi
Menerapkan Kemampuan menggunakan pengetahuan seperti konsep massa,
cahaya,suara, listrik, hukum penawaran dan permintaan, hukum boyle,
hukum archimedes, membagi, menghitung modal dan harga, hukum
persamaan kuadrat, menentukan arah kiblat, menggunakan jangka,
menghitungkan jarak tempat di peta, menerapkan prinsip kronologi dalam
menentukan waktu suatu benda/peristiwa, dan sebagainya dalam
mempelajari sesuatuyang belum pernah dipelajari sebelumnya.
Menganalisis: Kemampuan mengelompokkan benda berdasarkan persamaan dan
perbedaan ciri-cirinya, memberi nama bagi kelompok tersebut,
menentukan apakah satu kelompok sejajar/lebih tinggi/lebih luas dari
yang lain, menentukan mana yang lebih dulu dan mana yang belakangan
muncul, menentukan mana yang memberikan pengaruh dan mana yang
menerima pengaruh, menemukan keterkaitan antara fakta dengan
kesimpulan, menentukan konsistensi antara apa yang dikemukakan di
bagian awal dengan bagian berikutnya, menemukan pikiran pokok
penulis/pembicara/nara sumber, menemukan kesamaan dalam alur
berpikir antara satu karya dengan karya lainnya, dan sebagainya.
Penilaian Kemampuan Berpikir
Kemampuan Berpikir Deskripsi
Mengevaluasi Kemampuan menilai apakah informasi yang diberikan berguna,
apakah suatu informasi/benda menarik/menyenangkan bagi
dirinya, adakah penyimpangan dari kriteria suatu
pekerjaan/keputusan/ peraturan, memberikan pertimbangan
alternatif mana yang harus dipilih berdasarkan kriteria, menilai
benar/salah/bagus/jelek dan sebagainya suatu hasil kerja
berdasarkan kriteria.
Mencipta Kemampuan membuat suatu cerita/tulisan dari berbagai sumber
yang dibacanya, membuat suatu benda dari bahan yang
tersedia, mengembangkan fungsi baru dari suatu benda,
mengembangkan berbagai bentuk kreativitas lainnya.
Penilaian Keterampilan
Kemampuan Belajar Deskripsi
Mengamati Perhatian pada waktu mengamati suatu objek/membaca suatu
tulisan/mendengar suatu penjelasan, catatan yang dibuat tentang
yang diamati, kesabaran, waktu (on task) yang digunakan untuk
mengamati
Menanya Jenis, kualitas, dan jumlah pertanyaan yang diajukan peserta didik
(pertanyaan faktual, konseptual, prosedural, dan hipotetik)
Mengumpulkan informasi Jumlah dan kualitas sumber yang dikaji/digunakan, kelengkapan
informasi, validitas informasi yang dikumpulkan, dan instrumen/alat
yang digunakan untuk mengumpulkan data.
Menalar/mengasosiasi Mengembangkan interpretasi, argumentasi dan kesimpulan mengenai
keterkaitan informasi dari dua fakta/konsep, interpretasi argumentasi
dan kesimpulan mengenai keterkaitan lebih dari dua
fakta/konsep/teori, mensintesis dan argumentasi serta kesimpulan
keterkaitan antar berbagai jenis fakta-faktayang berbeda dari
berbagai jenis sumber.
Mengomunikasikan Menyajikan hasil kajian (dari mengamati sampai menalar)
dalambentuk tulisan,grafis, media elektronik, multimedia dan lain-lain
Penilaian Psikomotor

Kemampuan Psikomotorik Deskripsi


Persepsi (perception) Menunjukan perhatian untuk melakukan suatu
gerakan
Kesiapan (set) Menunjukan kesiapan mental dan fisik untuk
melakukan suatu gerakan
Meniru (guided response) Meniru gerakan secara terbimbing
Membiasakan Melakukan gerakan mekanistik
gerakan (mechanism)
Mahir (complex or overt Melakukan gerakan kompleks dan termodifikasi
response)
Menjadi gerakan Menjadi gerakan alami yang diciptakan sendiri atas
alami (adaptation) dasar gerakan yang sudah dikuasai sebelumnya
Menjadi tindakan Menjadi gerakan baru yang orisinal dan sukar ditiru
orisinal (origination) oleh orang lain dan menjadi ciri khasnya
Mekanisme Penilaian

Ketuntasan
Belajar
Tingkat
Kompetensi
Ketuntasan Belajar terdiri atas
ketuntasan penguasaan substansi
Pencapaian kompetensi sikap dinyatakan dan ketuntasan belajar dalam
dalam deskripsi kualitas tertentu, konteks kurun waktu belajar.
sedangkan pencapaian kompetensi
pengetahuan dinyatakan dalam skor
tertentu untuk kemampuan berpikir dan
dimensi pengetahuannya, sedangkan untuk
kompetensi keterampilan dinyatakan dalam
deskripsi kemahiran dan/atau skor tertentu.
Nilai Ketuntasan Sikap

NILAI KETUNTASAN SIKAP


ANGKA PREDIKAT
4,00 SANGAT BAIK (SB)
3,00 BAIK (B)
2,00 CUKUP (C)
1,00 KURANG (K)
Nilai Ketuntasan Pengetahuan dan Keterampilan

NILAI KETUNTASAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN


ANGKA PREDIKAT
4,00 A
3,67 A-
3,33 B+
3,00 B
2,67 B-
2,33 C+
2,00 C
1,67 C-
1,33 D+
1,00 D
Teknik dan Instrumen Penilaian Kompetensi (PK)

PK Sikap PK Pengetahuan
Tes Tertulis
Observasi
Observasi Terhadap Diskusi, Tanya
Penilaian Diri
Jawab, dan Percakapan
Penilaian Antar Peserta Didik
Penilaian Melalui Jurnal

PK Keterampilan

Kinerja / praktik
Portofolio
Penilaian Kompetensi Sikap
(Observasi)
Pengamatan terhadap sikap dan perilaku yang terkait dengan mata pelajaran
dilakukan oleh guru yang bersangkutan selama proses pembelajaran berlangsung,
seperti: ketekunan belajar, percaya diri, rasa ingin tahu, kerajinan, kerjasama,
kejujuran, disiplin, peduli lingkungan, dan selama peserta didik berada di sekolah atau
bahkan di luar sekolah selama perilakunya dapat diamati guru.
Aspek perilaku yang dinilai
No Nama Peduli Skor Keterangan
Bekerja sama Rasa ingin tahu Disiplin
lingkungan
1. Andi 3 4 3 2 12
2. Badu
3. ….
Catatan:
Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.
1 = kurang
2 = cukup
3 = baik
4 = sangat baik
Penilaian Kompetensi Sikap
(Penilaian Diri – Self Asessment)
Partisipasi Dalam Diskusi Kelompok
Nama
Nama anggota
kelompok

Penilaian diri digunakan untuk Kegiatan Kelompok

memberikan penguatan Isilah pernyataan berikut dengan jujur. Untuk No. 1 s.d. 6, tulislah huruf A,B,C atau D didepan tiap

(reinforcement) terhadap kemajuan


pernyataan:
A : selalu; B : sering; C : kadang-kadang; D : tidak pernah

proses belajar peserta didik Pertanyaan


Selama diskusi saya mengusulkan ide kepada kelompok untuk didiskusikan
Ketika kami berdiskusi, tiap orang diberi kesempatan mengusulkan sesuatu
Semua anggota kelompok kami melakukan sesuatu selama kegiatan
Tiap orang sibuk dengan yang dilakukannya dalam kelompok saya
Selama kerja kelompok, saya….
mendengarkan orang lain
mengajukan pertanyaan
mengorganisasi ide-ide saya
mengorganisasi kelompok
mengacaukan kegiatan
Penilaian Kompetensi Sikap
(Penilaian antar peserta didik - peer assessment)

Penilaian diri digunakan untuk memberikan penguatan (reinforcement) terhadap


kemajuan proses belajar peserta didik
Skala
No Pernyataan
1 2 3 4
1. Teman saya berkata benar, apa adanya kepada orang lain
2. Teman saya mengerjakan sendiri tugas-tugas sekolah
3. Teman saya mentaati peraturan (tata-tertib) yang diterapkan
4. Teman saya memperhatikan kebersihan diri sendiri
5. Teman saya mengembalikan alat kebersihan, pertukangan, olah raga, laboratorium yang sudah
selesai dipakai ke tempat penyimpanan semula
6. ……..

Keterangan :
1 = Tidak pernah
2 = Sangat jarang
3 = Jarang
4 = Sering
Penilaian Kompetensi Sikap
(Penilaian melalui jurnal - anecdotal record)

Jurnal merupakan rekaman catatan guru dan/atau tenaga kependidikan di


lingkungan sekolah tentang sikap dan perilaku positif atau negatif, di luar proses
pembelajaran mata pelajaran.

JURNAL
Nama :…………………….

Kelas :…………………….

Hari, tanggal Kejadian Keterangan


Penilaian Kompetensi Pengetahuan
(Tes Tertulis)

Memilih Jawaban Mensuplai Jawaban

Pilihan ganda
Dua pilihan (benar-salah, ya-tidak) Isian atau melengkapi
Menjodohkan Jawaban singkat atau pendek
Sebab-akibat Uraian
Penilaian Kompetensi Pengetahuan
(Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan)

Teknik ini adalah cerminan dari penilaian otentik. Ketika terjadi diskusi, guru dapat mengenal
kemampuan peserta didik dalam kompetensi pengetahuan (fakta, konsep, prosedur) seperti
melalui pengungkapan gagasan yang orisinal,kebenaran konsep, dan ketepatan penggunaan
istilah/fakta/prosedur yang digunakan pada waktu mengungkapkan pendapat, bertanya, atau
pun menjawab pertanyaan.

Pernyataan

Nama Peserta Pengungkapan gagasan Ketepatan penggunaan


Kebenaran konsep dan lain sebagainya
Didik yang orisinal istilah

Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak


A

….
Penilaian Kompetensi Keterampilan
(Kinerja / Praktik)

Penilaian kinerja atau praktik dilakukan dengan penilaian kinerja, yaitu dengan cara mengamati
kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatu.

Aspek yang dinilai

Menyimpan alat pada


Nama Peserta didik Menggunakan jas lab Membaca prosedur kerja Membersihkan alat
tempatnya

Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak


Andi

Boby

Cicih

Dimas

…..
Penilaian Kompetensi Keterampilan
(Projek)

Penilaian projek dapat digunakan untuk mengetahui, misalnya tentang pemahaman, kemampuan
mengaplikasi, kemampuan menyelidiki dan kemampuan menginformasikan suatu hal secara jelas.

Aspek Kriteria dan Skor


1 2 3 4
Persiapan Jika memuat tujuan, topik, dan Jika memuat tujuan, topik, alasan, Jika memuat tujuan, topik, alasan, Jika memuat tujuan, topik, alasan,
alasan dan tempat penelitian tempat penelitian, dan responden tempat penelitian, responden, dan
daftar pertanyaan

Pelaksanaan Jika data diperoleh tidak lengkap, Jika data diperoleh kurang Jika data diperoleh lengkap, Jika data diperoleh lengkap,
tidak terstruktur, dan tidak sesuai lengkap, kurang terstruktur, dan kurang terstruktur, dan kurang terstruktur, dan sesuai tujuan
tujuan kurang sesuai tujuan sesuai tujuan
Pelaporan Secara Tertulis Jika pembahasan data tidak Jika pembahasan data kurang Jika pembahasan data kurang Jika pembahasan data sesuai
sesuai tujuan penelitian dan sesuai tujuan penelitian, membuat sesuai tujuan penelitian, membuat tujuan penelitian dan membuat
membuat simpulan tapi tidak simpulan dan saran tapi tidak simpulan dan saran tapi kurang simpulan dan saran yang relevan
relevan dan tidak ada saran relevan relevan

Catatan:
1 = kurang 2 = cukup 3 = baik 4 = sangat baik
Penilaian Kompetensi Keterampilan
(Portofolio)

• Portofolio adalah penilaian yang dilakukan dengan cara menilai kumpulan seluruh karya peserta
didik dalam bidang tertentu yang bersifat reflektif-integratif untuk mengetahui minat,
perkembangan, prestasi, dan/atau kreativitas peserta didik dalam kurun waktu tertentu.

• Penilaian portofolio pada dasarnya menilai karya-karya peserta didik secara individu pada satu
periode untuk suatu mata pelajaran.

• Akhir suatu periode hasil karya tersebut dikumpulkan dan dinilai oleh guru dan peserta didik
sendiri.
Tips Mudah Dalam Membuat Penilaian
Catatan:
Teknik ini bukan sebagai acuan utama. Tetapi hanya sebagai cara alternatif.
Narasi dalam pertanyaan bisa dikreasikan sesuai dengan tingkatan kemampuan pemahaman peserta didik.
Silakan gunakan cara ini apabila anda merasa kesulitan dalam membuat pertanyaan dalam evaluasi.

Contoh
Dalam
Indikator / Tujuan Dalam
Pembelajaran Evaluasi / Tes

• Menjelaskan A • Jelaskan apa yang dimaksud A ?

• Membandingkan A dengan B • Bandingkan A dengan B !

• Menyimpulkan A • Simpulkan A !
Terima Kasih
CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons by Flaticon,
infographics & images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai