Pengertian RA
Komplikasi RA
Jika tidak diatasi dengan baik, rheumatoid arthritis dapat menyebabkan berbagai
komplikasi, seperti (Septiyani, V. A. 2022) :
1. Neuropati perfier dapat mempengaruhi pada saraf yang sering terjadi pada tangan dan
kaki. Hal tersebut dapat menimbulkan kesemutam, mati rasa atau rasa terbakar.
2. Penyakit jantung, Rheumatoid Arthritis (RA) dapat mempengaruhi penyakitjantung
dan meningkatkan residu penyakit jantung koroner iskemik.
3. Sindrom aktivasi makrofag merupakan komplikasi yang dapat mengncam nyawa
dengan penderita Rheumatoid Arthritis (RA) dan membutuhkan pengobatan steroid
dosis tinggi dan siklosporin A.
4. Osteoporosis merupakan komplikasi yang dialami oleh wanita menoupose dengan
Rheumatoid Arthritis (RA) pada area pinggul.
2. Usia
3. Jenis kelamin
b. Dapat Dimodifikasi
1. Gaya Hidup
Status sosial ekonomi
Merokok
Diet
Infeksi
Pekerjaan
Jenis risiko pekerjaan tertinggi terdapat pada orang yang bekerja dengan
paparan silica.
2. Faktor Hormonal
3. Bentuk tubuh
Diberikan sejak awal untuk menangani nyeri sendi akibat inflamasi. NSAID yang
dapat diberikan atara lain: aspirin, ibuprofen, naproksen, piroksikam, dikofenak, dan
sebagainya. Namun NSAID tidak melindungi kerusakan tulang rawan sendi dan tulang
dari proses destruksi.
Digunakan untuk melindungi sendi (tulang dan kartilago) dari proses destruksi oleh
Rheumatoid Arthritis. Contoh obat DMARD yaitu: hidroksiklorokuin, metotreksat,
sulfasalazine, garam emas, penisilamin, dan asatioprin. DMARD dapat diberikan tunggal
maupun kombinasi.
3. Kortikosteroid
4. Rehabilitasi
Terapi ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Caranya dapat
dengan mengistirahatkan sendi yang terlibat melalui pemakaian tongkat, pemasangan
bidai, latihan, dan sebagainya. Setelah nyeri berkurang, dapat mulai dilakukan fisioterapi.
5. Pembedahan
Jika segala pengobatan di atas tidak memberikan hasil yang diharapkan, maka dapat
dipertimbangkan pembedahan yang bersifat ortopedi, contohnya sinovektomi, arthrodesis,
total hip replacement, dan sebagainya.
Gejala klinis utama adalah poliartritis kerusakan rawan sendi dan tulang sekitarnya.
Kerusakan ini terutama mengenai sendi perifer tangan dan kaki yang umumnya bersifat
simetris. Gejala umum sendi terjadi pembengkakan,warna kemerahan,terasa hangat,bila di
tekan terasa lunak,dan di sertai rasa sakit dating, sebelum gejala gejala sendi sehingga kadang
gejala awal sperti flu atau penyakit serupa seperti malaise.
Rheumatoid arthritis terjadi ketika sistem imun menyerang sinovium, bagian dalam
membran yang mengelilingi sendi. Hal ini menyebabkan peradangan pada synovium, yang
akan menghancurkan kartilago (tulang rawan) dan tulang dengan sendi. Tendon dan ligamen
yang berfungsi sebagai penyangga sendi juga melemah dan meregang. Secara perlahan, sendi
akan kehilangan bentuk dan konturnya (Nofita, 2021).
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menekan faktor risiko:
Agusrianto, A., Suharto, D. N., Rantesigi, N., & Tasnim, T. (2020). Penerapan Senam Rematik
terhadap Penurunan Skala Nyeri pada Asuhan Keperawatan Rheumatoid Arthritis di
Kelurahan Gebangrejo: The Implementation of Rheumatic Gymnastics to Decrease Pain
Scale in Rheumatoid Arthritical Nursing Care in Gebangrejo. Madago Nursing Journal, 1(1),
7-10.