NIM : 25000120120030
KELAS : A FKM 2020
Kriteria Definisi
Mornung Stiffness Kekakuan sendi di dalam dan di sekitar sendi, berlangsung
minimal selama 1 jam
Arthritis pada 3 atau lebih Dari pemeriksaan, 3 atau lebih sendi secara simultan
sendi mengalami pembengkakan atau akumulasi cairan (bukan
hanya pertumbuhan tulang). Area yang sering : PIP
kanan/kiri, MCP, pergelangan tangan, siku, lutut, ankle, dan
MTP
Arthritis sendi-sendi Minimal 1 sendi tangan mengalami pembengkakan
tangan (pergelangan tangan, MCP atau PIP)
Arthritis Simetrik Keterlibatan sendi-sendi dalam satu area (seperti disebutkan
pada kriteria 2) pada kedua sisi tubuh / bilateral
Nodul-nodul Rheumatoid Nodul-nodul subkutan diatas penonjolan tulang atau
permukaan ekstensor atau regio jukstaarikuler
Rheumatoid Factors Jumlah abnormal dari faktor rheumatoid dengan metode
apapun dimana hasilnya <5% dari subyek kontrol yang
normal
Radiologis Adanya erosi dan dekalsifikasi inekuivokal pada sendi yang
terkena (postero anterior dari radiologi tangan dan
pergelangan tangan).
C. Signifikansi Penyakit Rheumatoid Arthritis
Pravelensi Rheumatoid Arthritis hanya sebesar 1-2% di seluruh dunia. Kejadian Rheumatoid
Arthritis (RA) banyak di alami oleh wanita dibandingkan dengan pria. Wanita yang
menderita Rheumathoid Arthritis (RA) kemungkinan 60% lebih besar meninggal dunia karna
tidak bisa untuk melakukan aktifitas sehari-hari atau mengalami kelumpuhan permanen.
1. Kata arthritis berasal dari bahasa Yunani, “arthon” yang berarti …. dan “itis” yang berarti….
A. Sendi, tulang
B. Tulang, sendi
C. Peradangan, sendi
D. Sendi, peradangan
E. Tulang, otot
2. Kekakuan sendi di dalam dan di sekitar sendi, berlangsung minimal selama 1 jam,
merupakan definisi dari....
A. Mornung Stiffness
B. Arthritis pada 3 atau lebih sendi
C. Arthritis sendi-sendi tangan
D. Arthritis Simetrik
E. Nodul-nodul Rheumatoid
3. Di bawah ini termasuk kedalam kelompok risiko tinggi penyakit rheumatoid arthritis,
kecuali….
A. Memiliki keluarga dengan riwayat penyakit Reumatoid Arthritis
B. Kelompok usia 40-60 tahun
C. Jenis kelamin perempuan
D. Perokok
E. Ibu hamil
4. Di bawah ini termasuk faktor risiko penyakit rheumatoid arthritis yang tidak dapat
dimodifikasi, kecuali....
A. Faktor genetik
B. Usia
C. Jenis kelamin
D. Gaya hidup
E. Semua jawaban salah
5. Pengendalian penyakit rheumatoid arthritis yang diberikan sejak awal untuk menangani nyeri
sendi akibat inflamasi yaitu….
A. Nonsteroidal Anti-Inflammatory Drug (NSAID)
B. Disease-Modifying Antirheumatic Drug (DMARD)
C. Kortikosteroid
D. Rehabilitasi
E. Pembedahan
DAFTAR PUSTAKA
Fauzi, Ahmad. (2019). Rheumatoid Arthritis. JK Unila: Vol. 3 (1), 167-175. Diakses melalui
http://repository.lppm.unila.ac.id/21616/1/Dosen%20A_%20Fauzi%20-%20Copy.pdf.
Kartini, dkk. (2019). Hubungan antara Nyeri Reumatoid Artritis dengan Kemandirian ADL pada
Lansia. Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Sorong. Diakses melalui
file:///C:/Users/ASUS/Downloads/68-Article%20Text-261-1-10-20191204.pdf.
Masyeni, Ketut Ayu Manik. (2018). Rheumatoid Arthritis. Kepaniteraan Klinik Madya di Bagian
Ilmu Penyakit Dalam RSUP Sanglah Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Diakses
melalui http://erepo.unud.ac.id/id/eprint/20541/1/7ecfc9533b3d0c63e52385ece00081a8.pdf.