Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN KELOMPOK PRAKTIK PROFESI

STASE KEPERAWATAN MATERNITAS


DI RUANG NIFAS AMANDARATU RSU JAMPANGKULON
…….. Mei 2023 s.d …… Mei 2023

Disusun Oleh:
Mukaromudin
Muslihin 2272422006
Eni Nurul Aini 2272422002
Mery Shelvia 2272422003
Dasep Sulung S 2272422001
Eneng Hamidah 2272422013
Rudi Sugiarto 2272422004
Dian 2272422010
Riyana Setiadi 2272422007

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI
2023
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN KELOMPOK PRAKTIK PROFESI


STASE KEPERAWATAN MATERNITAS
DI RUANG NIFAS AMANDARATU RSU JAMPANGKULON
…….. Mei 2023 s.d …… Mei 2023

Ketua Kelompok

…………………………..

Disetujui dan Disyahkan:

Pembimbing Penanggungjawab

................................. ............................

ii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamiin...

Puji dan syukur dipanjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Laporan yang berjudul “Laporan Kelompok Praktik Profesi Stase Keperawatan
Maternitas di Ruang Nifas Amandaratu RSU Jampangkulon”. laporan ini disusun
sebagai kewajiban pelaporan telah dilaksanakannya kegiatan praktik profesi
Keperawatan Bedah di Universitas Muhammadiyah Sukabumi.

Selama menyelesaikan laporan ini penulis telah memperoleh bimbingan, serta


dukungan dari berbagai pihak dari awal penyusunan proposal hingga laporan hasil
telah diselesaikan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu penulis.

Penulis menyadari bahwa Laporan ini masih jauh dari kata sempurna, untuk
itu penulis dengan senang hati menerima kritikan, saran, serta masukan dari
semua pihak yang bersifat membangun demi menjadikan peneliian ini lebih baik.
Akhir kata, besar harapan penulis semoga Karya Tulis Ilmiah ini memberikan
manfaat bagi kita semua.

Sukabumi, Mei 2023


Penyusun

................................

i
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................ii
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Tujuan Pelaporan..........................................................................................1
B. Sistematika Penulisan Laporan.....................................................................2
BAB II KEGIATAN PRAKTIK KLINIK...............................................................4
A. Teknik Identifikasi Masalah Keperawatan...................................................4
B. Data dan Daftar 3 Masalah Utama................................................................5
C. Rumusan Planning of Action (POA)............................................................5
D. Implementasi / Penerapan POA....................................................................5
E. Capaian Evaluasi Indikator POA..................................................................6
BAB III KESIMPULAN DAN RENCANA TINGKAT LANJUT.........................8
A. Masalah yang Teratasi dan Tindak Lanjut....................................................8
B. Masalah yang Belum Teratasi dan Tindak Lanjut........................................8

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Tujuan Pelaporan
Mata kuliah keperawatan Maternitas pada tahap profesi merupakan penerapan
dari seluruh konsep-konsep dan teori keperawatan yang terkait dengan
kesehatan wanita dengan atau tanpa masalah kesehatan reproduksi dan
praktikum laboratorium yang telah didapat oleh mahasiswa selama
perkuliahan di program akademik yang secara langsung diaplikasikan di
tatanan pelayanan kesehatan dalam hal ini Rumah Sakit. Diharapkan kepada
mahasiswa setelah menjalani praktik profesi keperawatan maternitas sudah
memenuhi seluruh target yang ditetapkan dan mampu melakukan asuhan
keperawatan maternitas serta mampu menerapkan pemikiran kritis dalam
menganalisis kondisi klien baik secara subjektif dan objektif dengan
pendekatan asuhan keperawatan tepat berdasarkan proses keperawatan sesuai
teori yang telah didapatkan. Penerapan asuhan keperawatan pada maternitas
diharapkan mahasiswa mampu melaksanakannnya sesuai target dengan
memperhatikan legal etik sesuai dengan keperawatan pada maternitas. Dengan
demikian mahasiswa akan mempunyai pengalaman atas setiap tindakan yang
dilakukan dengan memperhatikan aspek di setiap tindakannya, diharapkan
mahasiswa mampu mengintegrasikan dan mengaplikasikan pengalaman dan
ilmu yang sudah di dapat, pada praktik profesi selanjutnya dalam melakukan
praktik asuhan keperawatan klinik secara mandiri pada profesi nya sebagai
perawat professional.
Pada situasi pasca pandemic ini, metode pelaksanaan praktik keperawatan
Maternitas ini dilakukan secara luring dengan tetap mengedepankan protokol
kesehatan yang ketat.
Strategi pelaksanaan adalah dengan studi kasus dan bedsite teaching oleh
kepala ruangan dan bersama pembimbing akademik. Proses kegiatan ini
diharapkan mahasiswa calon Ners dapat terampil melakukan Tindakan

1
Keperawatan secara mandiri dan mampu berkolaborasi dengan profesi
kesehatan lain jika diperlukan. Mahasiswa diarahkan juga untuk
mengidentifikasi dan menganalisis kasus yang didapatkan ke arah perspektif
keperawatan maternitas dengan mengacu kepada beberapa standard
pengkajian Antenatal Care. Intra natal care, Post-natal Care yang bertujuan
untuk mendapatkan data actual pada klien ibu hamil dan data dini berdasarkan
usia dengan dikaitkan pada target kompetensi khusus keperawatan maternitas
Laporan kasus individu, berupa laporan askep dan resume, juga kegiatan
harian dibuat sesuai dengan template yang diberikan. Dengan demikian
diharapkan mahasiswa ners dapat dipantau dan dilihat kemajuan/progress
praktiknya serta mendapatkan pengetahuan dan pengalaman belajar
berdasarkan proses yang telah dilakukan tersebut.
Adapun tujuan pembuatan laporan pembelajaran Profesi adalah sebagai
bentuk pertanggung jawaban tim dosen sebagai perseptor akademik di stase
Keperawatan Maternitas. Secara keseluruhan diharapkan mahasiswa dapat
memenuhi seluruh target yang ditetapkan dan mampu melakukan asuhan
keperawatan maternitas baik normal maupun dengan komplikasi di berbagai
tatanan pelayanan kesehatan dengan pendekatan proses keperawatan yang
terintegrasi mulai dari pengkajian sampai dengan evaluasi.
Setelah mengikuti praktik keperawatan maternitas, mahasiswa diharapkan
dapat menerapkan asuhan keperawatan dalam periode childbearing, yaitu ibu
hamil, ibu melahirkan, ibu nifas dan bayinya sampai dengan 40 hari pada
kondisi normal dan berisiko kepada keluarganya. Asuhan keperawatan juga
diberikan kepada wanita dalam periode diluar child bearing, yaitu
remaja/pubertas dan masa klimakterium/menopause dalam upaya
meningkatkan kesehatannya sesuai dengan kebijaksanaan pemerintah dalam
upaya peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak.

B. Sistematika Penulisan Laporan


Sistematika penulisan laporan kelompok keperawatan medical bedah, adalah
sebagai berikut:

2
BAB I PENDAHULUAN, membahas tentang: latar belakang penulisan,
tujuan pelaporan dan sistematika penulisan laporan
BAB II KEGIATAN PRAKTIK, membahas tentang: Teknik identifikasi
praktik, permasalahan yang dihadapi, rumusan rencana penyelesaian masalah,
implementasi penyelesaian masalah dan evaluasi
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN, memahas tentang: membahas tentang
hasil dari praktik, permasalahan yang sudah dan belum teratasi.

3
BAB II
KEGIATAN PRAKTIK KLINIK

A. Teknik Identifikasi Masalah Keperawatan


Modifikasi bedside teaching dan case study. Pembimbing akademik
mengadakan diskusi bersama kepala ruangan dan mahasiswa kemudian
melakukan bedside teaching; aplikasi teori pelaksanaan asuhan kepada pasien
dengan melakukan pengkajian dan analisis untuk merumuskan diagnosa
keperawatan pada anak. Kemudian mahasiswa yang telah diberikan kasus
yaitu pasien binaan oleh kepala ruangan, melakukan analisis berdasarkan
diagnosa medis klien maternitas ibu hamil, ibu melahirkan, ibu nifas dan
bayinya tersebut dan mendiskusikannya dengan pembimbing akademik
beserta laporan pendahuluan yang telah dibuat, untuk menyelesaikan asuhan
keperawatannya dan melakukan intervensi keperawatan yang sudah dibuat
dengan monitoring kepala ruangan maupun perawat ruangan dan pembimbing
akademik ketika hadir dalam pembimbingan.
Ruangan yang digunakan sesuai dengan kebutuhan kompetensi
keperawatan maternitas yaitu Polikebidanan untuk menerapkan pengkajian
dan pemeriksaan pada ibu hamil, ruang VK (Kamar Bersalin) dan Ponek
untuk ibu yang melahirkan serta ibu dengan komplikasi kehamilan dan
persalinan,Ruang Nifas untuk ibu post partum beserta bayinya untuk
melakukan asuhan keperawatan pada pada ibu nifas dan juga bayinya.
Pembimbingan dilakukan 1 minggu 1 kali menyesuaikan dengan jadwal
mahasiswa praktik dan juga kepala ruangan dilahan. Mahasiswa cukup aktif
dan antusias mengikuti proses paraktik dan membagikan pengalaman yang
didapat saat proses bimbingan dan pembimbing memberikan arahan serta
sharing kasus yang menarik saat praktik. Mahasiswa membuat catatan
kegiatan harian dalam bentuk logbook sesuai dengan format yang telah
dibagikan dalam buku Panduan Kerja Mahasiswa (BPKM) Keperawatan
Maternitas.

4
B. Data dan Daftar 3 Masalah Utama
Permasalahan utama yang ditemukan dilapangan:
1. Terdapat salahsatu peran dan fungsi program yang tidak berjalan
dengan baik, yaitu belum tersedianya media pendidikan kesehatan
mengenai penggunaan alat kontrasepsi IUD kepada pasien.
2. Pelaksanaan rawat gabung antara Ibu dan bayi belum sesuai dengan
Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada.
3. Belum terlaksananya keperawatan maternitas di Ruang Nifas
Amandaratu RSU Jampangkulon.

C. Rumusan Planning of Action (POA)


Dari permasalahan yang ditemukan maka kami merumuskan penyelesaian
masalahnya sebagai berikut:
1. Menyusun dan membuat leaflet sebagai sarana media edukasi tentang
penggunaan alat kontrasepsi IUD.
2. Membuat jadwal pertemuan dengan Kepala Ruangan dan Staff
Ruangan untuk mendiskusikan pelaksanaan rawat gabung antara ibu
dan bayi yang sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).
3. Membuat jadwal pertemuan dengan Kepala Ruangan dan Staff
Ruangan untuk mendiskusikan pelaksanaan keperawatan maternitas di
ruang nifas amandaratu RSU Jampangkulon Kab. Sukabumi.

D. Implementasi / Penerapan POA


Setelah merumuskan penyelesaian masalah maka dilakukan penerapan
rencana tersebut untuk menyelesaikan masalahnya, dengan rincian sebagai
berikut:
1. Melakukan kegiatan pencarian data dan informasi mengenai standar
penggunaan kontrasepsi IUD, menyusun informasi sesuai kebutuhan
dan menuangkannya kedalam bentuk leaflet.

5
2. Berdiskusi dengan kepala ruangan dan staff ruangan untuk
melaksanakan rawat gabung antara ibu dan bayi yang sesuai dengan
standar operasional prosedur (SOP).
3. Berdiskusi dengan kepala ruangan dan staff ruangan untuk
melaksanakan keperawatan maternitas di ruang nifas Amandaratu RSU
Jampangkulon Kab. Sukabumi.

E. Capaian Evaluasi Indikator POA


Untuk menilai keberhasilan kegiatan ini maka kami menyimpulkan dengan
mengacu kedalam beberapa indicator, sebagai berikut:
1. Tersampaikannya informasi pendidikan kesehatan tentang kontrasepsi
IUD.
2. Tersedianya dan tersampaikan SOP Rawat gabung.
3. Terlaksananya keperawatan maternitas di ruang nifas Amandaratu
RSU Jampangkulon Kab. Sukabumi.

6
Planing Of Action ( POA ) di Ruang Nifas Amandaratu RSU Jampang Kulon

Kelompok …..

Waktu,tempat&
Jenis Masalah Tujuan Kegiatan Bentuk Kegiatan Indikator Evaluasi Penanggung jawab
Biaya
-
-
-

7
BAB III
KESIMPULAN DAN RENCANA TINGKAT LANJUT

A. Masalah yang Teratasi dan Tindak Lanjut


Pendidikan kesehatan mengenai kontrasepsi IUD sangat penting
dilakukan, untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk, pemerintah pusat
melalui kementerian kesehatan menginstruksikan untuk mensukseskan
program Keluarga Berencana di tahun 2023, kesadaran pasangan keluarga
dimulai dari pengetahuan mengenai pentingnya membatasi jumlah anak.
Media leaflet dianggap efektif untuk media pendidikan kesehatan ini
dikarenakan didalamnya termuat lengkap mengenai kontrasepsi IUD, leaflet
ini bisa dibawa ke rumah masing-masing untuk dapat dibaca kembali lebih
lanjut di rumah.
Rawat Gabung adalah pelayanan yang diberikan kepada bayi baru lahir,
ditempatkan bersaam ibunya dalam satu ruangan. Rawat gabung dimaksudkan
agar bayi mudah diamati dan dijaga serta dijangkau oleh ibunya setiap saaat,
sehingga memungkinkan pemberian ASI kepada bayi sesuai dengan
kebutuhanya, pelaksanaan rawat gabung tersebut tentunya harus sesuai dengan
standar operasional prosedur yang telah ditetapkan RSU Jampangkulon, agar
dalam prosesnya berjalan lancar dan terhindar dari risiko yang tidak
diinginkan.

B. Masalah yang Belum Teratasi dan Tindak Lanjut


Pentingnya melanjutkan apa yang telah dilaksanakan di tempat
penelitian, salahsatunya yaitu keperawatan maternitas yang telah mulai
dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang berlaku, yang mana didalamnya
mengharuskan pelayanan keperawatan diberikan secara profesional oleh
perawat dengan kompetensi yang memenuhi standar dan memperhatikan
kaidah etik dan moral sehingga masyarakat menerima pelayanan dan asuhan
keperawatan yang bermutu. Pelayanan yang diberikan perawat merupakan
pelayanan yang berkelanjutan (continuity care). Pada pelayanan maternitas,

8
seorang perawat melaksanakan asuhan keperawatan berdasarkan filosofi
keperawatan maternitas. Sehingga tujuan keperawatan maternitas yaitu untuk
meningkatkan kesejahteraan ibu dan janin serta bayi baru lahir dan membantu
perkembangan keutuhan keluarga tercapai.

Anda mungkin juga menyukai