Anda di halaman 1dari 2

1.

Apa saja yang dilakukan direksi Garuda Indonesia untuk memanipulasi laporan
keuangan mereka?

Jawab: Rekayasa Laporan Keuangan di Garuda Indonesia mostly berkaitan dengan pengakuan
pendapatan.

Seperti yang kita tahu dalam sistem Akuntansi basis akrual dan merujuk pada PSAK 23
(sebenarnya sudah di-update ke PSAK 72, tapi berlaku tahun 2020). perusahaan hanya mengakui
pendapatan ketika kewajiban kinerjanya sudah dilaksanakan. kewajiban kinerja yang telah
dilaksanakan bisa diukur dari suatu titik waktu di mana kewajiban dipehuhi (biasanya
perusahaan ritel), progres pengerjaan (biasanya konstruksi), atau diakui secara garis lurus
sepanjang lama kontrak yang disetujui (biasanya layanan sewa).

kalau memang benar seperti itu masalahnya, sebagai contoh manipulasi yang dilakukan, Garuda
bisa jadi memiliki kontrak jangka lama, yang diasumsikan pembayaran dibayar di muka. Garuda
yang seharusnya menangguhkan pendapatannya sampai kewajiban kinerjanya dilaksanakan,
malah langsung mengakui semua pendapatan dari kontrak tersebut di tahun berjalan. Alhasil
laporan laba rugi Garuda menjadi terlalu tinggi. sehingga laporan keuangan Garuda tidak sesuai
dengan standar dan harus direvisi.

2. Bagaimana seorang akuntan dalam menghindari pelanggaran kode etika akuntan


sekecil apapun itu?

Jawab: Salah satu prinsip dalam etika profesi akuntansi adalah menghindari pelanggaran etika
sekecil apapun. Artinya adalah dalam pelaksanaan proses akuntansi harus teliti dan berhati hati
sesuai dengan kode etik profesi yang berlaku dalam profesi akuntan diantaranya kejujuran dan
dapat dipercaya.

3. kaitannya dengan kode etik profesi akuntan, bagaimana peran atau fungsi kode etik profesi
akuntan terhadap kasus tersebut?

4. Apa langkah yang dapat dilakukan pemerintah kedepannya dalam menghadapi kasus tersebut?

Jawab:

Pertama, merestrukturisasi organisasi; merampingkan struktur organisasi, biaya, dan me-review


aset yang ada.

Kedua, mengoptimalisasikan resources yang tersedia; SDM dan aircraft operation, serta tetapkan
new role model of organization.

Ketiga, melakukan analisis value chain dan semua kegiatan internal perusahaan dengan tujuan
untuk mengurangi biaya-biaya yang tidak perlu.

Keempat, meningkatkan strategi marketing atau promosi.

Kelima, melakukan analisis brand positioning yang diikuti oleh proses review terhadap rute
penerbangan dan penetapan harga tiket.

Keenam, analisis market outlook dan mengambil langkah-langkah strategis yang inovatif.
Ketujuh, meningkatkan product quality, services, dan safety.

"Strategi pengelolaan organisasi yang saya sebutkan di atas tentunya harus dilakukan oleh
people management yang mumpuni, berakhlak, mempunyai integritas tinggi, dan mampu
mengedepankan kepentingan untuk memajukan perusahaan tentunya dengan dukungan dari
pemerintah dan juga internal stakeholder, yaitu karyawan,

5. Bagaimana kaitan kasus rekayasa laporan keuangan ini dengan etika profesi akuntansi?

6. Terkait dengan etika profesi akuntan, apa undang-undang dan landasan hukum bagi
pelanggaran etika profesi akuntan?

Anda mungkin juga menyukai