Workout Plan
Workout Plan
Senin: Latihan kekuatan dengan berat badan menggunakan push-up, pull-up, squat, dan
plank.
Rabu: Istirahat.
Kamis: Latihan kekuatan dengan dumbbell curls, shoulder press, lunges, dan sit-up.
Jumat: Latihan kardio seperti skipping rope atau berenang selama 30 menit.
Sabtu: Latihan kekuatan dengan kettlebell swings, deadlifts, push press, dan leg raises.
Minggu: Istirahat.
Senin: Lari interval, dengan 5 putaran lari cepat selama 1 menit, diikuti dengan 1 menit
jalan santai.
Selasa: Latihan kekuatan dengan squat jump, burpees, mountain climbers, dan jumping
jacks.
Rabu: Istirahat.
Minggu: Istirahat.
Senin: Yoga dengan fokus pada poses seperti downward dog, warrior pose, dan cobra
pose.
Selasa: Latihan kardio ringan seperti berjalan cepat atau bersepeda santai selama 30
menit.
Rabu: Istirahat.
Kamis: Pilates dengan latihan untuk menguatkan inti tubuh dan meningkatkan
fleksibilitas.
Jumat: Latihan keseimbangan seperti tree pose, one-legged deadlift, dan side plank.
Sabtu: Berenang dengan teknik gaya bebas dan teknik punggung selama 30 menit.
Minggu: Istirahat.
Senin: Latihan kardio seperti skipping rope, jumping jacks, dan high knees selama 20
menit.
Rabu: Istirahat.
Kamis: Latihan kardio dengan berlari interval, dengan 10 putaran lari cepat selama 1
menit, diikuti dengan 1 menit jalan santai.
Jumat: Latihan kekuatan dengan dumbbell curls, shoulder press, sit-up, dan Russian
twists.
Minggu: Istirahat.
Senin: Latihan kardio seperti berlari atau bersepeda selama 30-45 menit.
Rabu: Latihan kardio interval, dengan 5 putaran lari cepat selama 1 menit, diikuti
dengan 1 menit jalan santai.
Kamis: Latihan kekuatan dengan dumbbell curls, shoulder press, sit-up, dan Russian
twists.
Jumat: Latihan kardio dengan skipping rope, jumping jacks, dan high knees selama 20-30
menit.
Minggu: Istirahat.
Pastikan untuk menyesuaikan rencana latihan dengan tingkat kebugaran dan kemampuan Anda sendiri.
Juga, jangan lupa untuk melakukan pemanasan sebelum latihan, dan pendinginan serta peregangan
setelahnya untuk mencegah cedera dan memaksimalkan hasil latihan. Jika memungkinkan,
berkonsultasilah dengan pelatih kebugaran atau ahli kesehatan untuk mendapatkan nasihat yang sesuai
dengan tujuan dan kondisi Anda.