1.

Pendekatan the contingency dalam system akuntansi

Pendekatan kontinjensi adalah suatu pendekatan yang berasumsi bahwa tidak ada strategi yang dapat digunakan untuk semua
organisasi. Sampai saat ini teori kontinjensi telah mempertimbangkan pengaruh teknologi, struktur organisasi dan lingkungan
menjelaskan bagaimana sistem akuntansi berbeda diberbagai kondisi.
Variabel Kontinjensi:
 Lingkungan  Lingkungan perusahaan merupakan salah satu variable teori kontinjensi karena lingkungan mempunyai
kqarakteristik yaitu dimensi stabis-dinamis yg di tandai dgn tingkat keputusan perubahan faktor lingkungan internal &
eksternal dan dimensi homogen-heterogen yang di tandai dgn tingkat keputusan dimana faktor lingkungan sbg alternatif
dari yg terkecil hingga terbesar. Faktor lingkungan ini sesuai dgn pendekatan kontinjensi karena konsep tersebut
berhubungan dgn ketidakpastian.
 variabel yang berhubungan dengan ketidakpastian. Sumber ketidakpastian yang utama meliputi tugas danketidakpastian
lingkungan eksternal.
 Kategori yang ketiga terdiri dari industri, perusahaan dan variabel unit bisnis sepertiukuran, diversifikasi dan struktur.
2. Apa yang dimaksud Fiksasi data:
Fiksasi data terjadi pada proses pembuat keputusan hanya terfokus pada output saja dan mengabaikan input dan rules. Pembuat
keputusan tidk mampu menyesuaikan keputusan karena terfiksasi oleh output. Yang mana pembuatan keputusan dipengaruhi 3
faktor yaitu decision input, decision output dan decision rules.

Permasalahan:
 Kesulitan membedakan apakah fiksasi fungsional atau fiksasi data
Banyak penelitian yang belum membedakan antara fiksasi data dengan fungsional padahal penelitian di perlukan pada
kedua konsep untuk memberikan wawasan dan mewakili berbagai aspek perilaku pembuat keputusan
 Ekstrapolasi dibuat peneliti akuntansi bisa salah fiksasi fungsional di bidang psikologi dikarenakan obyek adalah
mahasiswa bukan manajer.
 Adanya fiksitas bisa memitigasi kepintaran
 Penelitian kebanyakan pada apakah fiksasi ada dibanding mengapa

3. Budgetery Slack  Merupakan selisih antara kinerja atau estimasi terbaik yang bisa dicapai dengan target yang ditetapkan.
Cara mengurangi slack dengan system bonus:
System bonus dapat di gunakan oleh perusahaan yaitu dengan mengukur kinerja langsung karyawan dengan tugas yang
diberikan. Dengan adanya pengukuran kinerja karywan yang jelas, karyawan akan berusaha menghindari slack agar dapat
memenuhi atau melebihi pengukuran kinerja dan mendapatkan bonus.
4. -
5. Jelaskan hubungan JS-TO-Kinerja
JS meningkat maka Turnover menurun shg kinerja meningkat
Bagan Masalah di KAP
Konfliksbg professional dan anggota organisasi bisnis  benturan dg kode etikterjadi TO

6. Hubungan Dimensi Kultural

 Semakin besar individualism, & semakin kecil uncertainty avoidance (UA), semakin besar profesionalisme.
 Semakin kecil individualism,& semakin besar UA, semakin kecil profesionalisme/semakin besar uniformity
 Semakin besar UA, & semakin kecil individualism, semkain besar konservatisme.
 Semakin kecil UA, & semakin individualism, semakin kecil konservatisme.
 Semakin besar UA, & semakin kecil individualisme, semakin besar secrecy
 Semakin kecil UA, & semakin besar individualism, semakin kecil secrecy.
Hubungan antara dimensi budaya menurut Hofstede dan dimensi akuntansi menurut Gray dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut;
1. Profesionalisme berhubungan erat dengan individualisme yang tinggi, sangat tergantung pada pertimbangan profesional
dan menolak pengawasan hukum. Profesionalisme juga berhubungan dengan tingkat menghindari ketidak pastian yang
rendah (menerima variasi pertimbangan profesional) dan masculiniti serta power distance yang kecil (butuh dana pensiun
dan mutual fund lainnya).
2. Keseragaman dekat dengan tingkat menghindari ketidakpastian yang kuat dan individualisme yang rendah serta power
distance yang tinggi.
3. Konservatisme berhubungan kuat dengan menghindari ketidak pastian yang kuat dan induavidualisme yang rendah dan
maskulinitas yang tinggi.
4. Secrecy sangat dekat dengan menghindari ketidakpastian yang tinggi dan power distance yang besar serta individualisme
dan maskulinitas yang rendah.