Anda di halaman 1dari 1

*Menampilkan video penerbanganroket.

Neil armsrong jalan-jalan di bulan* Video yang sedang


kalian tonton ini adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah umat manusia. Untuk pertama
kalinya, terdapat dua anak manusia yang mampu menginjakkan kaki di bulan. Berjalan-jalan dan
berloncat-loncat di sana.
Pertanyaannya, bagaimana hal itu bisa tercapai? Mengapa hal itu bisa terjadi? jawabannya satu :
melalui ilmu pengetahuan
Ilmu pengetahuan atau dalam dunia akademik sering disebut Science adalah kumpulan pengetahuan
yang mampu menjelaskan tentang berbagai fenomena yang tersusun dengan jelas dan teratur. Jelas
berarti ilmu pengetahuan memiliki dasar yang kuat. Teratur, berarti ilmu pengetahuan memiliki
kaidah-kaidah ilmiah yang harus ditaati. 
Biasanya, penyusunannya dilakukan dengan penelitian atau kajian ilmiah yang mendalam.
Nah, kembali ke video orang jalan-jalan ke bulan tadi. Perkembangan ilmu pengetahuan umat
manusia pada masa itu mampu menghasilkan teknologi yang mumpuni untuk mengantarkan dua
orang anak manusia berjalan-jalan di atas bulan.
Pada OPS kali ini, kita akan melihat bagaimana lmu pengetahuan itu berkembang hingga memiliki
cabang-cabang yang sangat banyak seperti sekarang. Ilmu pengetahuan bisa kita ibaratkan sebagai
sebuah pohon. Seperti pohon, ilmu pengetahuan memiliki cabang besar dan cabang kecilnya. Nah
yang akan kita bahas pada sesi tree of knowledge kali ini adalah cabang besarnya sedangkan cabang
kecilnya akan dibahas khusus di Virtual study program tour. 
Secara garis besar, pembagian ilmu pengetahuan seperti dalam ilustrasi berikut

Objek fisik Objek imajinatif

Alam Sosial-Humaniora

Murni Biologi, Kimia, Fisika dll Sosiologi, Antropologi, Filsafat dan Matematika
Ekonomi dll

Terapa Pertanian, Kesehatan, Bisnis, administrasi, dll Komputer, kecerdasan


n Teknik, dll buatan dll

Bila ditinjau dari objek yang dipelajari, secara sederhana, ilmu pengetahuan dapat digolongkan
menjadi dua, yaitu, yang mempelajari objek fisik dan yang mempelajari objek imajinatif. Ilmu
pengetahuan yang mengamati objek fisik terbagi menjadi ilmu alam dan ilmu sosial-humaniora. Ilmu
alam mengamati fenomena alam yang dapat dirasakan oleh indera kita. Sedangkan ilmu sosial-
humaniora mengamati fenomena dalam diri manusia dan hubungan antar manusia yang tentu juga
dapat dirasakan oleh indera kita.
Sedangkan, ilmu pengetahuan yang objeknya lebih imajinatif, ia tidak terbatas pada pengamatan
inderawi, tetapi berdasarkan pada penalaran atau renungan melalui akal manusia, contohnya seperti
matematika dan filsafat. 
Bila dilihat dalam pelaksanaannya, cabang besar ilmu pengetahuan ini ada yang bersifat ilmu murni,
yaitu, yang ditujukan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan saja, dan ada ilmu terapan yang
ditujukan untuk memberi manfaat langsung bagi kehidupan manusia.

Anda mungkin juga menyukai