DISUSUN OLEH :
Saya mengucapkan terimakasih kepada ibu/bapak selaku dosen yang telah memberikan
tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna dan masih terdapat beberapa
kekurangan.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PEMBAHASAN
A. Latar Belakang
Kebutuhan dasar manusia adalah unsur unsur yang dibutuhkan oleh manusia dalam
memepertahankan keseimbangan fisiologis maupun psikologis, yang tentunya bertujuan
untuk memepertahankan kehidupan dan kesehatan (hidayat, 2009)
Hirarki kebutuhan dasar manusia menurut maslow adalah sebuah teori yag dapat
digunakan perawat untuk memahami hubungan antara kebutuhan dasar manusia pada saaat
memberikan perawatan, menurut teori ini beberapa kebutuhan manusia tertentu lebih besar
dari pada kebutuhan lainnya. Oleh karna itu beberapa kebutuhan harus dipenuhi sebelum
kebutuhan yang lain (potter & perry, 2005)
Hirarki kebutuhan manusia mengatur kebutuhan dasar dalam lima tingkatan prioritas.
Kebutuhan akan keselamatan, kenyamanan yang melibatkan fisik dan psikologis menjadi
tingkatan yang ke dua. Berbagai teori keperawatan menyatakan kenyaman sebagai kebutuhan
dasar klien yang merupakan tujuan pemberian keperawatan setiap individu memiliki
karakteristik fisiologis, social, spiritual, psikologis, dan kebudayaan yang mempengaruhi
cara mereka menginterpretasikan kebutuhan rasa aman dan nyaman sendiri.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis membuat rumusan masalah berupa
bagaimanakah konsep dasar dari kebutuhan rasa aman dan nyaman
C. Tujuan
a. Tujuan umum
Mengidentifikasi masalah pemenuhan kebutuhan rasa aman dan nyaman
b. Tujuan khusus
Dari penulisan makalah ini diharapkan perawat mampu:
Memberi asuhan keperawatan pada pasien dengan prioritas masalah kebutuhan dasar
gangguan rasa aman dan nyaman
BAB II
PEMBAHASAN
Potter dan perry, 2006 mengungkapkan kenyamanan / rasa nyaman adalah suatu
keadaan telah terpenuhunya kebutuhan dasar manusia yaitu kebutuhan akan (suatu
kepuasan yang meningkatkan penampilan sehari hari). Ketidaknyamanan adalah keadaan
ketika individu mengalami sensasi yang tidak menyenangkan dalam berespon terhadap
suatu rangsangan
Aman adalah keadaan bebas darii cidera fisik dan psikologis. Pemenuhan
kebutuhan keamanan dilakukan untuk menjaga tubuh bebas dari kecelakaan baik pasien,
perwat atau petugas lainnya yang bekerja untuk pemenuhan kebutuhan tersebu (asmadi,
2008)
Perubahan kenyamanan adalah keadaan dimana individu mengalami sensasi yang
tidak menyenangkan dan berespon terhadap suatu rangsangan yang berbahaya (capernito,
2006).
Rasa aman di definisikan oleh maslow dalam potter dan perry(2006) sebagai
sesuatu kebutuhan yang mendorong individu untuk memperoleh ketentraman, kepastian,
dan keteraturan dari keadaan lingkungan yang mereka tepati. Keamanan adalah kondisi
bebas dari cedera fisik dan fisikologis.
Berbagai teori keperawatan menyatakan kenyaman sebagai kebutuhan dasar klein
yang merupakan tujuan pemberian asuhan keperawatan konsep kenyamanan mempunyai
subjektifitas yang sama dengan nyeri setiap individu memiliki karakteristik fisologis,
sosial, spiritual, pisikologis dan kebutuhan yang mempengaruhi cara mereka
menginterprestasikan dan menahan nyeri.
pada saat infus ketidaknyamanan naik ke medula spinalis menuju ke batang otak
dan thalamus, sistem saraf otonom menjadi terstimulasi sebagai bagian dari respon stres.
Stimulasi pada cabang simpatis pada sistem saraf otonom menghasilkan respon fisiologis.
b. Etiologi ( penyebab kebutuhan rasa aman dan nyaman )
4.kurangnya privasi
c. manifestasi klinis (Gejala dan tanda) kebutuhan rasa aman dan nyaman
5. Manifestasi Klinis
a. Vakolasi
1. Mengaduh
2. Menangis
3. Sesak nafas
4. Mendengkur
b. Ekspresi Wajah
1. Meringis
2. Mengeletuk gigi
3. Mengernyit dahi
4. Menutup mata, mulut
dengan rapat
5. Menggigit bibir