Anda di halaman 1dari 8

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA

(SURAT PRIBADI DAN SURAT RESMI)

A. Identitas Modul
Nama Pengampu : HANY SURAYA, S.Pd.
Instansi : UPTD SPF SMP NEGERI 4 TEGAL
Tahun Pelajaran : 2022/ 2023
Kelas : VII / Genap
Fase :D
Elemen CP : Membaca dan Memirsa
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

B. Kompetensi Awal
Peserta didik mampu memahami isi surat resmi dengan berlatih menggunakan kosakata baru.

C. Profil Pelajar Pancasila


o Bernalar Kritis
o Kreatif

D. Sarana dan Prasarana


o Alat tulis
o LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)
o Laptop/PC
o LCD Projector

E. Target Peserta Didik


Peserta didik memahami isi surat resmi dengan berlatih menggunakan kosakata baru dalam
beragam konteks dengan baik sesuai dengan EYD V.

F. Model pembelajaran
Pertemuan Tatap Muka (PTM)

G. Metode Pembelajaran
Diskusi dan Presentasi

H. Asesmen
Kelompok dan tertulis

KOMPONEN INTI

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik memahami isi surat resmi dengan berlatih menggunakan kosakata baru dalam
beragam konteks dengan baik.

B. Pemahaman Bermakna
Manusia bekerjasama untuk memecahkan masalah dan mencapai suatu tujuan.

C. Pertanyaan Pemantik
Apakah kalian pernah menyunting surat resmi untuk memahami isinya?
D. Kegiatan Pembelajaran
1. Perserta didik merespon salam dan pertanyaan dari guru
berhubungan dengan kondisi siswa dan kelas.
2. Peserta didik merespon pertanyaan dari guru tentang
keterkaitan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang
akan dipelajari.
Pendahuluan (10 menit)
3. Untuk memberikan motivasi peserta didik dalam
pembelajaran membedah kosakata dalam surat resmi, guru
menampilkan contoh satu surat resmi.
4. Peserta didik menerima informasi tentang tujuan
pembelajaran dan manfaat pembelajaran.

1. Peserta didik menyimak contoh surat resmi yang


ditampilkan guru dengan cermat.
2. Guru memberikan pertanyaan pemantik, mengenai “kalian
pernah menyunting surat resmi untuk memahami isinya?”.
3. Peserta didik diajak berdiskusi untuk memahami isi, bagian-
bagian surat dan menyunting kesalahan kosakata pada surat
resmi.
4. Setelah memahami materi peserta didik diarahkan untuk
berdiskusi secara berkelompok untuk memahami isi, bagian-
bagian surat dan menyunting kesalahan kosakata pada surat
resmi yang telah dicontohkan guru.
Kegiatan Inti (60 menit)
5. Melalui proses pembelajaran, guru memfasilitasi
penyamaan persepsi peserta didik mengenai cara memahami
isi, bagian surat, dan menyunting kesalahan surat resmi.
6. Setelah penyamaan persepsi dalam menyunting surat,
peserta didik secara berkelompok mencoba menganalisis
kesalahan kosakata surat dengan bantuan EYD V (secara
daring).
7. Setelah selesai menganalisis, peserta didik
mempresentasikan hasil diskusi kelompok mereka menganai
menyunting kosakata surat resmi di depan kelas dan
ditanggapi kelompok lain.

1. Dengan bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan hasil


pembelajaran mengenai memahami isi, bagian-bagian surat
dan menyunting kesalahan kosakata pada surat resmi.
2. Peserta didik mengidentifikasi hambatan-hambatan yang
dialami saat memahami materi pembalajaran ini.
Penutup (10 menit) 3. Peserta didik mendengarkan umpan balik dan penguatan
dari guru mengenai cara memahami isi, bagian-bagian surat
dan menyunting kesalahan bahasa pada surat resmi.
4. Peserta didik menyimak informasi mengenai rencana tindak
lanjut pembelajaran berikutnya yaitu membandingkan surat
pribadi dan surat resmi.
E. Asesmen
1. Asesmen Diagnostik
Dilakukan di awal pembelajaran bab tiga ini dengan pretes yang dapat mengidentifikasi
kompetensi, kekuatan, kelemahan peserta didik. Pada materi surat ini assesmen diagnostik
menggunakan kuis di aplikasi Quizizz.com.
2. Asesmen Formatif
Dilakukan bersamaan dengan proses pembelajaran untuk memantau dan memperbaiki
proses pembelajaran. Pada materi surat ini, assesmen formatif dilakukan melalui tanya
jawab tentang isi, bagian-bagian surat dan menyunting kesalahan kosakata pada surat
resmi.
3. Asesmen Sumatif
Dilakukan setelah proses pembelajaran berakhir untuk menilai pencapaian tujuan
pembelajaran dan/atau Capaian Pembelajaran (CP). Pada materi ini assesmen sumatif
dilakukan dengan menggunakan LKPD untuk mengetahui sejauh mana pemahaman peserta
didik terhadap materi surat ini. LKPD materi membedah kosakata dalam surat resmi
terampir.

F. Pengayaan dan Remedial


Pengayaan : Peserta didik belajar menyunting kosakata surat resmi yang ditemukan di
internet secara mandiri dengan bantuan EYD V.
Remedial : Guru memberikan lagi assesmen sumatif yang lebih mudah kepada peserta
didik, namun dengan bimbingan intensif untuk membantu peserta didik
memahami materi yang sulit .

Tegal, 16 Januari 2022

Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

SUWITO, S.Pd. HANY SURAYA, S.Pd.


NIP 196411121989031014 NIP 199602052022211001
LAMPIRAN

A. MATERI
Surat resmi adalah surat yang dikirim untuk kepentingan dinas atau untuk kepentingan
administrasi pemerintah. Surat dinas biasanya berisi masalah kedinasan atau pemerintahan/
lembaga. Dalam materi ini, beberapa hal yang harus dicermati berkaitan dengan penggunaan
bahasa surat dinas adalah sebagai berikut.
1. Paragraf dan kalimat
Paragraf tersusun dari beberapa kalimat yang dihubungkan dari satu kalimat utama dan lainnya
sebagai penjelas. Namun dalam surat dinas, terdapat paragraf yang hanya terdiri atas satu
kalimat.
Contoh: “Atas perhatian Bapak/Ibu, kami mengucapkan terima kasih.”
Sementara untuk penulisan kalimat dalam paragraf hendaknya singkat, jelas, dan tidak
menimbulkan salah tafsir.
2. Ejaan dan tanda baca (pungtuasi)
Penggunaan ejaan harus mengikuti aturan dan tidak boleh menyimpang dari kaidah yang
berlaku, harus sesuai dengan EYD V. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan dalam
penggunaan ejaan.
a) Penulisan huruf kapital
Seperti penulisan nama orang, nama jalan, kata ganti orang, nama lengkap, dan nama
organisasi ditulis dengan huruf kapital.
Contoh:
Dr. Purwa
Jalan Letjen Suprapto Nomor 16 Kota Tegal
Atas perhatian Bapak/Ibu, kami mengucapkan terima kasih. CV Indo Logam
b) Penulisan kata turunan
Kata turunan artinya kata yang sudah mendapatkan perubahan baik berupa penambahan
imbuhan, pengulangan, dan lainnya. Khusus dalam penambahan imbuhan pada kata
dasar, baik sisipan, akhiran, dan gabungan, maka penulisannya harus lengkap.
Contohnya sebagai berikut.
Me + tulis menjadi menulis.
Ber + partisipasi menjadi berpartisipasi.
Per + baik + an menjadi perbaikan.
c) Penulisan kata ulang
Salah satu tujuan penulisan kata ulang adalah menyatakan bentuk jamak yang ditandai
dengan tanda hubung (-) pada kata dasar yang diulang.
Contohnya sebagai beikut.
Alat menjadi alat-alat.
Meja menjadi meja-meja.
Serba menjadi serba-serbi.
d) Penulisan gabungan kata
Beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain sebagai berikut.
Gabungan kata yang mendapat awalan dan akhiran ditulis serangkai. Contoh:
bertanggungjawab, memberitahukan, menyebarluaskan.
Gabungan kata yang sudah padu ditulis serangkai. Contoh: daripada, perihal, kepada,
andaikata.
Gabungan kata yang dapat menimbulkan salah tafsir ditulis dengan membubuhkan tanda
hubung. Contoh: bapak-ibu kami, ibu-bapak kami.
e) Penulisan kata ganti
Penulisan kata ganti orang digunakan sebagai sapaan ditulis dengan huruf kapital
Contoh:
Atas kehadiran Saudara, kami mengucapkan terima kasih.
... berharap dapat diterima menjadi karyawan di perusahaan Bapak/Ibu pimpin.
Partisipasi Bapak/Ibu sangat kami harapkan.
f) Penulisan kata depan
Penulisan kata depan berbedan dengan imbuhan. Kata depan harus ditulis terpisah
dengan kata yang mengikutinya. Biasanya merujuk pada kata keterangan, baik tempat
maupun waktu.
Contoh:
di taman
dari Pemalang ke rumah
di pagi hari
g) Penulisan unsur serapan
Untuk penulisan kata serapan disesuaikan dengan kaidah tata tulis unsur serapan dalam
EYD edisi V. Dalam penulisan surat dinas, bahasa yang digunakan harus baku
danstandar.
Contoh:
system menjadi sistem quality menjadi kualitas quantity menjadi kuantitas
h) Penggunaan tanda baca
Surat dinas menjadi acuan bagi tata tulis surat secara umum. Oleh karenanya, dalam
penulisan surat dinas, penggunaan tanda baca menjadi bagian penting agar tidak
menimbulkan penafsiran berbeda antara penulis dengan pembaca.
i) Tanda-tanda koreksi
Bentuk tanda koreksi bermacam-macam disesuaikan dengan kebutuhan sebagai tujuan
untuk memperbaiki kesalahan dari pekerjaan surat. Berikut ini beberapa kesalahan yang
sering dilakukan pada penulisan surat dinas.
Contoh:
Kepada yth (salah)
Yth Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Kota Tegal (salah) Atas perhatiannya, saya ucapkan
terima kasih (salah) Yth. (benar)
Yth. Kepala SMP Negeri 4 Kota Tegal (benar)
Atas perhatian Saudara, saya mengucapkan terima kasih (benar)

B. LKPD Bahasa Indonesia Materi Surat Pribadi dan Surat Dinas

LKPD BAHASA INDONESIA MATERI MEMBEDAH KOSAKATA DALAM


SURAT RESMI

1. ........................................................................
2. ........................................................................
Nama Kelompok :
3. ........................................................................
4. ........................................................................

Kelas : ................................................................................
Pengantar Materi
Surat resmi adalah surat yang dikirim untuk kepentingan dinas atau untuk kepentingan
administrasi pemerintah. Surat dinas biasanya berisi masalah kedinasan atau
pemerintahan/ lembaga. Dalam materi ini, beberapa hal yang harus dicermati berkaitan
dengan penggunaan bahasa surat dinas adalah sebagai berikut.
1. Paragraf dan kalimat
Paragraf tersusun dari beberapa kalimat yang dihubungkan dari satu kalimat utama
dan lainnya sebagai penjelas. Namun dalam surat dinas, juga terdapat paragraf yang
hanya terdiri atas satu kalimat.
2. Ejaan dan tanda baca (pungtuasi)
Penggunaan ejaan harus mengikuti aturan dan tidak boleh menyimpang dari kaidah
yang berlaku, harus sesuai dengan EYD V. Berikut beberapa hal yang harus
diperhatikan dalam penggunaan ejaan.
a. Penulisan huruf kapital
b. Penulisan kata turunan
c. Penulisan kata ulang
d. Penulisan gabungan kata
e. Penulisan kata ganti
f. Penulisan kata depan
g. Penulisan unsur serapan
h. Penggunaan tanda baca
i. Penggunaan kalimat efktif

Assesmen Sumatif
Perhatikan contoh surat resmi di bawah ini!

PEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA


DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI 345 JAKARTA
Jl. Jaya 345 Jakarta, telp. (021) 556-12345

Jakarta, 10 September
Perihal : Santunan Anak Yatim Piatu
Lampiran :-
Nomor : 199/smp345/2014

Yth. Orang Tua / Wali


SMP Negeri 345 Jakarta,
Jakarta Pusat

Assalamu'alaikum Wr. Wb., Salam sejahtera bagi kita sekalian.


Dalam rangka memperingati hari ulang tahun SMP Negeri 345 Jakarta, Kami pengurus OSIS akan
melakukan acara santunan kepada anak yatim piatu, dan mohon kiranya para Orang Tua / Wali
Murid dapat berpartisipasi dalam memberikan sumbangan, oleh karena itu kami mohon
kehadirannya pada :

Hari / tanggal : Senin / 15 september 2014


Tempat : Aula Serba Guna SMP Negeri 345
Acara : Partisipasi dari Orang Tua / Wali Murid

Mengingat pentingnya acara tersebut, dimohon kehadirannya tepat pada waktunya, demikian
undangan ini, atas kehadiran dan partisipasinya kami mengucapkan terimakasih.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Mengetahui,
Kepada Sekolah SMP Negeri 345 Jakarta
Mardoko, M.Pd.
NIP : 122133144155166

Cermatilah contoh surat resmi di atas, untuk menjawab pertanyaan di bawah ini
dengan benar!
1. Menurut kalian, surat resmi di atas membicarakan tentang apa? Coba jelaskan!
2. Setelah kalian mencermati isi surat resmi di atas, cobalah sunting/ analisis kesalahan
penggunaan kosakata pada surat resmi di atas secara berkelompok!
Untuk mempermudah penyuntingan perhatikan aturan berikut!
1) Kelompok 1 dan 2 menyunting bagian KOP surat (bagian warna hijau)
2) Kelompok 3 dan 4 menyunting bagian pembuka surat (bagian warna biru)
3) Kelompok 5 dan 6 menyunting bagian paragraf pembuka dan isi (bagian warna
coklat)
4) Kelompok 7 dan 8 menyunting bagian paragraf penutup dan penutup surat
(bagian warna merah).
3. Setelah selesai berdiskusi, presentasikan hasil diskusi kalian di depan kelas, untuk
mendapat tanggapan dari kelompok lainnya.

Selamat Mengerjakan

LEMBAR JAWAB LKPD BAHASA INDONESIA MATERI MEMBEDAH


KOSAKATA DALAM SURAT RESMI

1. ........................................................................
2. ........................................................................
Nama Kelompok :
3. ........................................................................
4. ........................................................................

Kelas : ................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
C. Kunci Jawaban LKPD
Kunci jawaban tepat sebagai berikut.
1. Tandai kalimat yang tidak menggunakan kata 'transisi' dengan tepat.
Jawaban yang tepat adalah: b. Ketika mengirim pesan, seseorang sebaiknya mengemasnya
dengan baik agar tidak terjadi gangguan dalam proses transisi pesan tersebut.
2. Tandai kalimat yang tidak menggunakan kata 'kudapan' dengan tepat.
Jawaban yang tepat adalah: c. Kudapan biasanya memberikan gizi dasar karena itu perlu
dimakan dengan lauk-pauk untuk mencapai gizi seimbang.
3. Tandai kalimat yang tidak menggunakan kata 'boraks' dengan tepat.
Jawaban yang tepat adalah: c. Pemanggul barang itu mendorong koper yang dibawanya
hingga mencapai boraks kereta.
4. Tandai kalimat yang menggunakan kata 'formalin' dengan tepat.
Jawaban yang tepat adalah: b. Menjelang Hari Raya IdulFitri, pemerintah aktif memeriksa
kemungkinan makanan mengandung formalin dan zat berbahaya lainnya.

D. BAHAN BACAAN GURU


Buku Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 7
Buku Siswa Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 7

E. BAHAN BACAAN PESERTA DIDIK


Buku Siswa Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 7
Modul Ajar Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 7

F. GLOSARIUM Surat pribadi dan surat resmi


Surat pribadi dan surat resmi
Surat pribadi dan surat resmi merupakan teks yang menggambarkan atau memaparkan suatu
objek secara jelas dan terperinci.

G. DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (n.d). Deskripsi. Dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI) online. Diakses 12 Agustus 2021, melalui https://kbbi.web.id/.
Dewayanti, Sofie, dkk. 2017. Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VII . Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
Harsiati, Titik, dkk. Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.

Anda mungkin juga menyukai