DISUSUN OLEH :
dr. SHABRINA FRIMASARI
NIP. 19920518 202203 2 007
NDH : 013
RANCANGAN AKTUALISASI
OLEH:
dr. SHABRINA FRIMASARI
NIP. 19920518 202203 2 007
NDH : 013
Coach, Mentor,
ii
LEMBAR PENGESAHAN
RANCANGAN AKTUALISASI
OLEH:
dr. SHABRINA FRIMASARI
NIP. 19920518 202203 2 007
NDH : 013
Coach, Penguji,
iii
KATA PENGANTAR
iv
Saya menyadari dalam pembuatan rancangan aktualisasi ini belum sempurna,
maka dengan segala kerendahan hati penulis menerima saran dan kritik untuk
menyempurnakan rancangan aktualisasi ini.
Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat dimasa yang akan datang.
Amin. Wassalamualaikum Wr. Wb.
v
DAFTAR ISI
Cover ................................................................................................................. i
Lembar Persetujuan ........................................................................................ ii
Lembar Pengesahan ........................................................................................ iii
Kata Pengantar ................................................................................................ iv
Daftar Isi ........................................................................................................... vi
Daftar Tabel ..................................................................................................... viii
Daftar Gambar ................................................................................................. ix
Daftar Lampiran .............................................................................................. x
BAB I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG ..................................................................... 1
B. TUJUAN AKTUALISASI .............................................................. 2
C. MANFAAT AKTUALISASI .......................................................... 3
D. RUANG LINGKUP AKTUALISASI ............................................. 4
BAB II. RANCANGAN AKTUALISASI
A. Deskripsi Organisasi ........................................................................ 5
B. Visi, Misi dan Nilai Organisasi ....................................................... 11
C. Nilai-Nilai Dasar Berakhlak ............................................................ 12
D. Kedudukan dan Peran PNS Menuju Terwujudnya Smart
Governance Sesuai dengan Ketentuan Peraturan Perundang-
Undangan ......................................................................................... 18
E. Identifikasi Isu ................................................................................. 20
F. Isu yang Terpilih .............................................................................. 25
G. Pendalaman Core Isu Terpilih ......................................................... 26
H. Gagasan Pemecah Isu ...................................................................... 27
I. Analisis Dampak .............................................................................. 29
J. Rancangan Kegiatan ........................................................................ 33
K. Matriks Rekapitulasi Habituasi ........................................................ 71
L. Jadwal Kegiatan ............................................................................... 72
M. Kendala dan Antisipasi .................................................................... 73
vi
BAB III. PELAKSANAAN AKTUALISASI
A. Pendalamam Core Isu Terpilih ....................................................... 74
Kegiatan 1 ....................................................................................... 75
Kegiatan 2 ....................................................................................... 78
Kegiatan 3 ....................................................................................... 81
Kegiatan 4 ....................................................................................... 84
Kegiatan 5 ....................................................................................... 87
B. Capaian Kegiatan Aktualisasi ......................................................... 91
BAB IV. PENUTUP
A. Kesimpulan ..................................................................................... 93
B. Saran ............................................................................................... 94
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 95
LAMPIRAN ..................................................................................................... 96
BIODATA ......................................................................................................... 120
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
LAMPIRAN 4.27. Foto Edukasi Pasien Prioritas .................................... 114
LAMPIRAN 5.28. Foto Melaksanakan Post Test kepada Petugas .......... 116
LAMPIRAN 5.29. Lembar Daftar Hadir ................................................. 116
LAMPIRAN 5.30. Post Test .................................................................... 117
LAMPIRAN 5.31. Survei Kepuasan Pasien Prioritas .............................. 117
LAMPIRAN 5.32. Foto Evaluasi Program .............................................. 118
LAMPIRAN 5.33. Lembar Bimbingan Mentor ....................................... 118
LAMPIRAN 5.34. Hasil Monitoring Kepuasan Pasien Prioritas ............. 119
xi
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pegawai Aparatur sipil negara (ASN) merupakan profesi bagi
pegawai negeri sipil dan pegawai dengan perjanjian kerja yang bekerja di
instansi pemerintah. Pegawai negeri sipil (PNS) merupakan warga negara
Indonesia yang memenuhi syarat tertentu kemudian diangkat oleh pejabat
pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan di pemerintahan. Menurut
UU No. 5 Tahun 2014 pasal 11, pegawai ASN bertugas untuk melaksanakan
kebijakan publik yang dibuat oleh pembina kepegawaian sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan dan dapat memberikan pelayanan
publik yang profesional dan berkualitas.
ASN diharapkan mampu melaksanakan tugas dan perannya sebagai
pelayan masyarakat secara profesional didasarkan pada penanaman nilai-
nilai dasar profesi ASN. Penerapan nilai dasar tersebut dilaksanakan melalui
jalur pendidikan dan pelatihan dasar. Dalam menjalankan kewajiban, ASN
dituntut untuk dapat menerapkan nilai dasar ASN atau core value ASN.
Core values ASN yaitu BerAkhlak yang merupakan akronim dari
BERorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif
dan Kolaboratif.
Pelayanan kesehatan merupakan salah satu bentuk pelayanan publik.
Pelayanan kesehatan bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan
kesehatan serta pencegahan penyakit. Peran ASN dalam bidang pelayanan
kesehatan adalah mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas prima
di fasilitas pelayanan kesehatan seperti rumah sakit milik pemerintah dan
pusat kesehatan masyarakat (PUSKESMAS) meliputi pelayanan preventif,
promotif, kuratif, dan rehabilitatif.
Pelayanan kesehatan merupakan hak asasi setiap orang. Siapapun,
baik pribadi, kelompok, golongan atau negara tidak dapat menghalang
seseorang untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Upaya peningkatan
pelayanan kesehatan diselenggarakan berasaskan keimanan dan ketaqwaan
1
terhadap Tuhan Yang Maha Esa, kekeluargaan,keseimbangan, keserasian,
dan keselarasan dalam perikehidupan. Pelayanan kesehatan dimaksudkan
untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan dan kemampuan
seseorang agar kondisi fisik, mental, dan sosialnya dapat berfungsi secara
wajar. Namun terdapat beberapa kategori pasien yang diutamakan untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan terutama di puskesmas. Pelayanan
kesehatan yang dimaksud adalah pelayanan kesehatan yang menempatkan
pasien mendapatkan sistem prioritas atau didahulukan dari pasien lain,
dengan nama lain adalah pelayanan kesehatan prioritas. Penerima layanan
kesehatan prioritas ini tertuju kepada pasien lansia, penyandang disabilitas,
ibu hamil dan anak balita. Pada kenyataannya, pelayanan kesehatan pada
lansia, penyandang disabilitas, ibu hamil dan anak balita masih disama
ratakan dengan pelayanan kesehatan terhadap pasien non prioritas, sehingga
mutu pelayanan terhadap pasien prioritas ini cenderung rendah.
Berdasarkan pengamatan Saya selama di UPT Puskesmas Mekar
Sari Kabupaten Ogan Ilir, pelayanan kesehatan prioritas ini belum optimal
dilakukan, namun sudah waktunya untuk melaksanakan pelayanan
kesehatan prioritas ini. Mengingat hal ini mampu meningkatkan mutu dan
kualitas pelayanan kesehatan di puskesmas, khususnya pelayanan kesehatan
pada lansia, penyandang disabilitas, ibu hamil dan anak balita dengan cara
melaksanakan program pelayanan kesehatan prioritas. Di Puskesmas Mekar
Sari, belum tersedia pelayanan kesehatan prioritas terhadap pasien lansia,
penyandang disabilitas, ibu hamil maupun anak. Maka dari itu, berdasarkan
uraian diatas saya akan mengangkat judul aktualisasi “Penerapan Program
Pelayanan Kesehatan Prioritas di UPT Puskesmas Mekar Sari Kabupaten
Ogan Ilir”.
B. TUJUAN AKTUALISASI
1. Mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi ASN yaitu
Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif, dan Kolaboratif (BerAKHLAK) serta nilai kedudukan dan
2
peran PNS untuk mendukung terujudnya Smart Governance (yaitu
Manajemen ASN dan Smart ASN) di Puskesmas Mekar Sari.
2. Mampu menganalisis dan mengatasi isu yang terjadi di unit kerja yaitu
Puskesmas Mekar Sari.
3. Terwujudnya pelayanan kesehatan prioritas pada pasien lansia,
penyandang disabilitas, ibu hamil dan anak balita secara optimal di
Puskesmas Mekar Sari dengan melaksanakan program pelayanan
kesehatan prioritas.
4. Untuk memenuhi salah satu persyaratan kelulusan sebagai PNS.
C. MANFAAT AKTUALISASI
1. Bagi Peserta
a. Mampu memahami, menginternalisasi dan mengaktualisasikan
nilai- nilai dasar ASN yaitu (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel,
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif yang disebut
dengan BerAKHLAK) dan nilai kedudukan dan peran PNS untuk
mendukung terujudnya Smart Governance (yaitu Manajemen ASN
dan Smart ASN).
b. Mampu mengimplementasikan nilai-nilai Aparatur Sipil Negara
(ASN) kepada diri sendiri maupun dalam pekerjaan yang dilakukan.
c. Mampu melaksanakan tugas dan perintah sesuai perundang-
undangan yang berlaku.
2. Bagi Organisasi
a. Mendukung visi dan misi Puskesmas Mekar Sari.
b. Meningkatkan mutu pelayanan yang baik di Puskesmas Mekar Sari
khususnya pada pelayanan kesehatan lansia.
3
b. Membantu menjaga mood dan mengurangi beban pasien prioritas
di Puskesmas Mekar Sari.
4
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
A. DESKRIPSI ORGANISASI
1. Profil Puskesmas
Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kesehatan
kabupaten/kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan
pembangunan kesehatan untuk mencapai derajat kesehatan setinggi-
tingginya di wilayah kerjanya. Puskesmas mempunyai fungsi sebagai
penggerak pembangunan kesehatan, pusat pemberdayaan masyarakat dan
pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama.
Puskesmas sebagai salah satu jenis fasilitas pelayanan kesehatan
tingkat pertama memiliki peranan yang sangat penting dalam sistem
kesehatan nasional. Puskesmas menyelenggarakan upaya kesehatan
perseorangan dan upaya kesehatan masyarakat tingkat pertama dengan
lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif.
Puskesmas Mekar Sari merupakan hasil pemekaran dari Puskesmas
Kandis dan dibangun pada tahun 2006 diatas luas tanah 630 m2 dan luas
bangunan 490 m2 diresmikan pada 12 November 2007. Puskesmas Mekar
Sari terletak di Desa Mekar Sari Kecamatan Rantau Alai dengan luas
wilayah kerja Puskesmas 117,7 km2.
5
Puskesmas Mekar Sari mempunyai batasan administrasi sebagai
berikut:
Sebelah Utara : Berbatasan dengan Desa Santapan
Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Desa Sukamaju
Sebelah Barat : Berbatasan dengan Desa Sukananti Baru
Sebelah Timur : Berbatasan dengan Desa Rantau Alai
Puskesmas Mekar Sari terletak di Desa Mekar Sari yang berbatasan
dengan desa kecamatan yaitu Desa Rantau Alai. Berikut peta wilayah kerja
Puskesmas Mekar Sari :
6
Dari 7 (tujuh) desa yang ada, 5 (lima) desa dapat ditempuh dengan
kendaraan roda dua, dan 2 (dua) desa lainnya hanya dapat dijangkau
dengan transportasi sungai dan bila musim penghujan dari ke 7 (tujuh)
desa tersebut 4 (empat) desa sulit untuk diakses. Disamping itu rusaknya
jalan juga merupakan hambatan untuk mobilitas penduduk dalam wilayah
kerja Puskesmas Mekar Sari.
Rata-rata waktu tempuh masyarakat ke Puskesmas yaitu 15 (lima
belas) menit yang terdekat dan ±2 (dua) jam untuk yang terjauh.
Penyebaran penduduk tidak merata sehingga hal ini merupakan satu
hambatan dalam melaksanakan pelayanan, disamping itu keterbatasan
sarana transportasi bagi petugas dalam melaksanakan pelayanan juga
merupakan salah satu hambatan.
2. KEPENDUDUKAN
Puskesmas Mekar Sari memiliki wilayah kerja sebanyak 7 desa yang
dapat dilalui dengan jalan darat maupun sungai dengan jumlah penduduk
6.652 jiwa pada tahun 2022 yang tersebar di seluruh desa di wilayah
Puskesmas Mekar Sari. Dari jumlah penduduk yang ada, desa dengan
jumlah penduduk terbanyak yaitu desa Mekar Sari sebanyak 1.855 jiwa
dan desa dengan penduduk paling sedikit yaitu desa Sukananti sebanyak
408 jiwa.
Tabel 1. Jumlah Penduduk per Desa dalam Wilayah Kerja Puskemas Mekar
Sari Tahun 2021
7
Tabel 2. Jumlah Penduduk Sasaran Program Puskemas Mekar Sari Tahun
2021
ANAK
NO DESA BAYI BALITA BUMIL BULIN
BALITA
1 Mekar Sari 38 148 186 41 39
2 Rantau Alai 36 119 155 39 38
3 Kertabayang 17 59 76 19 18
4 Sukananti 16 25 41 18 17
5 Kelampaian 16 48 64 18 17
6 Sukananti Baru 18 65 83 20 19
7 Sukamaju 17 43 60 19 18
158 507 665 174 166
Sumber: Badan Pusat Statistik Kec. Rantau Alai Kab. OI, 2021
3. STRUKTUR ORGANISASI
Struktur organisasi merupakan suatu perkumpulan menghubungkan
beberapa individu dalam suatu hubungan kerja untuk mencapai tujuan
bersama melalui sebuah organisasi yang diatur secara sistematis agar
tujuan bersama dapat tercapai dengan baik. Struktur organisasi
menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara satu
dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi.
Adapun struktur organisasi yang dimiliki oleh Puskesmas Mekar Sari
dapat dilihat pada bagan berikut :
8
STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS MEKAR SARI KABUPATEN OGAN ILIR TAHUN 2022
KEPALA PUSKESMAS
Elly Yusmita, SKM
KA. TATA USAHA
Jaria Hariyanti, AM.Kep,SKM
POSKESDES KELAMPAIAN
PELAYANAN KESEHATAN INDERA PELAYANAN GIZI YANG BERSIFAT U K P Dwi Putri Ardianti, AM.Keb
Dina Adriana, SKM Imelda, AM.Keb, SKM
10
32. Melakukan tugas jaga panggilan/on call
33. Melakukan tugas jaga di tempat/rumah sakit
34. Melakukan tugas jaga di tempat sepi pasien
35. Melakukan kaderisasi masyarakat dalam bidang kesehatan tingkat sederhana
2. Misi
Puskesmas Mekar Sari mengemban misi sebagai berikut:
1. Meningkatkan kualitas SDM puskesmas mekar sari yang kompeten.
2. Meningkatkan kolaborasi lintas sektor.
3. Mendorong kemandirian masyarakat dan keluarga untuk hidup sehat.
3. Motto
Motto Puskesmas Mekar Sari adalah “Anda Sehat, Kami Bahagia”
4. Nilai Organisasi
Puskesmas Mekar Sari memiliki tata nilai : Ke – 4, yaitu :
1. Keikhlasan : Memberikan pelayanan terbaik kepada
pelanggan tanpa pamrih.
2. Keakraban : Melayani dengan ramah, bersahabat, dan
peduli terhadap keluhan pelanggan.
3. Keterbukaan : Puskesmas dikelola secara profesional dan
dapat dipertanggung jawabkan, menghindari
benturan kepentingan dan menjunjung tinggi
integritas.
4. Keprofesionalan : Memberikan pelayanan yang efektif dan
efisien berdasarkan standar profesi.
11
C. NILAI-NILAI DASAR BERAKHLAK
Nilai-nilai dasar yang harus diinternalisasi dalam menjalankan tugas dan
jabatan ASN secara profesional sebagai pelayanan masyarakat meliputi
beberapa aspek kemampuan yaitu memiliki Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif. yang disingkat
menjadi BerAKHLAK yang menjadi acuan. Sehingga setiap kegiatan memiliki
nilai-nilai dalam BerAKHLAK. Berikut ini penjelasan umum dari setiap nilai
dasar dan indikator- indikator nilai yang terkandung pada nilai dasar tersebut
yaitu:
1. BERorientasi Pelayanan
Berorientasi Pelayanan adalah sikap dan perilaku kerja PNS dalam
memberikan pelayanan terbaik kepada yang dilayani Antara lain meliputi
masyarakat, atasan, rekan kerja, unit kerja terkait, dan/ atau instansi
lain.Seorang abdi Negara haruslah memiliki ‘jiwa yang bisa melayani”.
Abdi Negara adalah abdi masyarakat yang harus bisa melayani masyarakat
tanpa pamrih. Aspek orientasi pada pelayanan bertujuan untuk mengukur
kesiapan dan kesigapan pada tugas pelayanan yang diberikan.
Tiga unsur penting dalam pelayanan publik khususnya konteks ASN yaitu;
• Penyelenggara pelayanan publik yaitu ASN
• Penerima pelayanan yaitu masyrakat, stakeholders atau sektor privat
• Kepuasan yang diberikan dan / atau diterima oleh penerima layanan
ASN sebagai suatu profesi berlandaskan pada prinsip sebagai berikut:
• Nilai dasar
• Kode etik dan kode perilaku
• Komitmen, integritas moral, dan tanggung jawab pada pelayanan
public
• Kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas
• Kualifikasi akademik
• Jaminan perlindungan hokum dalam melaksanakan tugas
• Profesionalitas jabatan
12
Panduan perilaku / kode etik dari nilai berorientasi pelayanan sebagai
pedoman ASN dalam pelaksanaan tugas sehari-hari yaitu:
1) Memahami dan memuhi kebutuhan masyarakat
2) Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan
3) Melakukan perbaikan tiada henti
2. Akuntabel
Akuntabel adalah bertanggung jawab atas kepercayaan yang
diberikan. Lima (5) tingkatan akuntabilitas yaitu ;
• Akuntabilitas Personal : mengacu pada nilai-nilai yang ada pada diri
seseorang seperti kejujuran, integritas, moral dan etika
• Akuntabilitas Individu : mengacu pada hubungan antara individu dan
lingkungan kerjanya, yaitu antara PNS dengan instansinya sebagai
pemberi kewenangan
• Akuntabiltas Kelompok : biasanya dilakukan atas kerjasama
kelompok
• Akuntabilitas Organisasi : mengacu pada hasil pelaporan kinerja yang
telah dicapai, baik pelaporan oleh individu terhadap organisasi/
instansi maupun kinerja organisasi kepada stakeholder
• Akuntabilitas Stakeholder : tanggung jawab organisasi pemerintah
untuk mewujudkan pelayanan dan kinerja yang adil,responsive, dan
bermartabat.
Akuntabilitas terdiri dari beberapa aspek. Menurut LAN RI (2015:8),
aspek-aspek tersebut terdiri dari :
• Akuntabilitas adalah sebuah hubungan
• Akuntabilitas berorientasi pada hasil
• Akuntabilitas membutuhkan adanya laporan
• Akuntabilitas memerlukan konsekuensi
Panduan perilaku / kode etik dari nilai akuntabel sebagai pedoman ASN
dalam pelaksanaan tugas sehari-hari yaitu :
1) Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat disiplin
dan berintegritas tinggi.
13
2) Menggunakan barang dan kekayaan milik negara secara bertanggung
jawab efektif dan efisien.
3) Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan.
3. Kompeten
Seiring perkembangan waktu, dalam melaksanakan pelayanan
publik, setiap ASN harus selalu dapat meningkatkan potensi diri untuk
menjawab tantangan yang selalu berubah.
Peningkatan kompetensi ini sangat penting, bahkan telah diamanatkan
dalam ketentuan Peraturan Pemerintah tentang Manajemen PNS, bahwa
setiap aparatur diberikan hak 20 jam pelatihan setiap tahunnya. Hal ini
semata-mata agar setiap ASN dapat melaksankan tugas dengan kualitas
terbaik.
Kata “kompetensi” memiliki pengertian menyoroti aspek dan
penekanan yang relative berbeda. Kompetensi memiliki pengertian yang
sama dengan capability (kemampuan). Seseorang yang kompeten adalah
yang memiliki kemampuan, pengetahuan dan keahlian untuk melakukan
sesuatu secara efisien dan efektif.
Adapun 5 (lima) karakteristik dasar kompetensi, meliputi :
• Motif (motive), sesuatu yang secara terus menerus dipikirkan atau
diinginkan oleh seseorang yang menyebabkan adanya tindakan. Motif
ini menggerakan, mengarahkan dan memiliki perilaku terhadap
tindakan tertentu atau tujuan dan berbeda dari orang lain;
• Sifat (traits), karakteristik fisik dan respon yang konsisten terhadap
situasi dan informasi;
• Konsep pribadi (self concept), perilaku, nilai dan kesan pribadi
seseorang;
• Pengetahuan (knowledge), informasi mengenai seseorang yang
memiliki bidang substansi tertentu;
• Keterampilan (skill), kemampuan untuk melaksanakan tugas fisik dan
mental tertentu.
14
Panduan perilaku / kode etik dari nilai kompeten sebagai pedoman ASN
dalam pelaksanaan tugas sehari-hari yaitu :
1) Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu
berubah
2) Membantu orang lain belajar
3) Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
4. Harmonis
Harmonis artinya seia, sekata atau keselarasan. Lawan kata dari
harmonis yaitu disharmonis yang berarti tidak selaras. Kunci sukses
kinerja suatu organisasi berawal dari suasana tempat kerja. Energi positif
yang ada di tempat kerja bisa memberikan dampak positif bagi
karyawanyang akhirnya memberikan efek domino bagi produktivitas,
hubungan internal, dan kinerja secara keseluruhan.
Ada tiga hal yang dapat menjadi acuan untuk membangun budaya
tempat kerja nyaman dan berenergi positif, yaitu ;
• Membuat tempat kerja berenergi
• Memberikan kelelusaan untuk belajar dan memberikan kontribusi
• Berbagi kebahagiaan bersama seluruh anggota organisasi.
Sikap perilaku yang bisa ditunjukkan oleh ASN agar terciptanya harmonis
dengan cara :
• Toleransi
• Empati
• Keterbukaan terhadap perbedaan.
Panduan perilaku / kode etik dari nilai harmonis sebagai pedoman ASN
dalam pelaksanaan tugas sehari-hari yaitu :
1) Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
2) Suka menolong orang lain
3) Membangun lingkungan kerja yang kondusif
15
5. Loyal
Secara harafiah loyal berarti setia, atau suatu kesetiaan. Kesetiaan
ini timbul tanpa adanya paksaan, tetapi timbul dari kesadaran sendiri pada
masa lalu. Bagi seorang Pegawai Negeri Sipil, kata loyal dapat dimaknai
sebagai kesetiaan, paling tidak terhadap cita-cita organisasi, dan lebih-
lebih kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Beberapa ciri/karakteristik yang dapat digunakan oleh organisasi
untuk mengukur loyalitas pegawainya, antara lain:
• Taat pada Peraturan
• Bekerja dengan Integritas
• Tanggung Jawab pada Organisasi
• Kemauan untuk Bekerja Sama
• Rasa Memiliki yang Tinggi
• Hubungan Antar Pribadi
• Kesukaan Terhadap Pekerjaan
• Keberanian Mengutarakan Ketidaksetujuan
• Menjadi Teladan bagi Pegawai Lain
Loyal merupakan salah satu nilai yang terdapat dalam Core Values
ASN yang dimaknai bahwa setiap ASN harus berdedikasi dan
mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, dengan panduan perilaku:
1) Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia tahun 1945, setia kepada NKRI serta
pemerintahan yang sah
2) Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan instansi dan Negara
3) Menjaga rahasia jabatan dan negara.
6. Adaptif
Adaptif merupakan kemampuan mengubah diri sesuai dengan keadaan
lingkungan tetapi juga mengubah lingkungan sesuai dengan keadaan
(keinginan diri). Sembilan elemen budaya adaptif menurut Management
Advisory Service UK yang perlu menjadi fondasi ketika sebuah organisasi
akan mempraktekkannya, yaitu:
16
• Purpose
• Cultural values
• Vision
• Corporate values
• Coporate strategy
• Structure
• Problem solving
• Partnership working
• Rules
Panduan perilaku / kode etik dari nilai adaptif sebagai pedoman ASN
dalam pelaksanaan tugas sehari-hari yaitu :
1) Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan
2) Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas
3) Bertindak proaktif.
7. Kolaboratif
Dalam pelaksanaan tugas, kolaborasi di antara setiap aparatur
mutlak harus dilaksanakan. Bersinergi dan memberi kesempatan kepada
berbagai pihak untuk berkontribusi dalam pembangunan, akan dapat
mempercepat pencapaian suatu visi dan cita-cita. Keterbukaan dalam
bekerja sama, dan mencari solusi bersama akan dapat menghasilkan nilai
tambah, dan mempercepat mencapai tujuan bersama.
Kolaboratif adalah membangun kerja sama yang sinergis. Ratner
(2012) mengungkapkan terdapat mengungkapkan tiga tahapan yang dapat
dilakukan dalam melakukan assessment terhadap tata kelola kolaborasi
yaitu :
• Mengidentifikasi permasalahan dan peluang;
• Merencanakan aksi kolaborasi; dan
• Mendiskusikan strategi untuk mempengaruhi.
17
Panduan perilaku / kode etik dari nilai kolaboratif sebagai pedoman ASN
dalam pelaksanaan tugas sehari-hari yaitu :
1) Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi
2) Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah
3) Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan
bersama.
18
a. Pelaksana kebijakan publik
b. Pelayan publik dan
c. Perekat dan pemersatu bangsa
2. Smart ASN
Pada era digitalisasi ini mendesak setiap aspek untuk memahami
pentingnya peran dari dunia digital salah satunya pada pegawai ASN. Era
digitalisasi ini memberikan kemudahan dalam melakukan segala hal.
Banyak manfaat yang diperoleh dari kemajuan teknologi informasi, salah
satunya perkembangan pesat bidang komunikasi. Saat ini, perilaku
manusia dalam berkomunikasi menjadi semakin kompleks. Dahulu,
manusia berkomunikasi dengan cara bertemu, namun kini dengan adanya
teknologi, tersedia media baru dalam berkomunikasi, yaitu melalui
jejaring sosial. Jejaring sosial ini membuat manusia terhubung satu sama
lain tanpah arus bertatap muka. Dengan media baru ini, informasi juga
dapat disebarluaskan dengan cepat.
ASN pada era digitalisasi ini harus memahami perkembangan dan
pengoperasian digital didunia kerja, hal tersebut mengharuskan ASN
menjadi Smart ASN. ASN diharapkan dapat memiliki karakter yang
efektif, efisien, inovatif, dan memiliki kinerja yang bermutu, dalam
penyelenggaraan program pemerintah, khususnya program literasi digital,
pilar literasi digital, sampai implementasi dan implikasil iterasi digital
dalam kehidupan bersosial dan dunia kerja.
Dalam menjalankan kedudukannya, seorang smart ASN harus
menerapkan poin-poin sebagai berikut:
a. Integritas e. Menguasai IT dan bahasa asing
b. Nasionalisme f. Hospitality
c. Profesional g. Network
d. Wawasan global h. Enterpreneurship
19
E. IDENTIFIKASI ISU
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia isu adalah masalah yg
dikedepankan untuk ditanggapi. Sedangkan menurut Barry Jones & Chase isu
merupakan masalah yang belum mempunyai solusi yang siap diambil
keputusannya. Isu menggambarkan suatu kesenjangan antara praktik korporat
dengan harapan- harapan para stakeholder. Berdasarkan definisi yang telah
disebutkan di atas, isu adalah suatu hal yang terjadi baik di dalam maupun di
luar organisasi yang apabila tidak ditangani secara baik akan memberikan efek
yang kurang baik terhadap organisasi. Isu muncul dari berbagai sumber, salah
satunya berdasarkan hasil observasi dan pengalaman Saya selama masa
percobaan CPNS selama kurang lebih 5 bulan bertugas sebagai dokter umum
di Puskesmas Mekar Sari.
Puskesmas Mekar Sari merupakan salah satu pusat kesehatan masayarakat
yang bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan seoptimal mungkin
supaya terwujudnya kesehatan masyarakat setinggi-tinginya di wilayah
kerjanya. Dalam proses pemberian pelayanan kesehatan akan selalu muncul
masalah-masalah baru. Berdasarkan hasil observasi dan tugas pokok dan fungsi
(tupoksi) Saya sebagai dokter, Sasaran Kinerja Pegawai (SKP), kegiatan yang
diinisiatif oleh Saya melalui persetujuan mentor dan coach, serta penugasan
dari atasan. Sehingga isu yang muncul digunakan untuk meningkatkan kinerja
Puskesmas agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik. Berdasarkan
kaitannya dengan Manajemen ASN dan Smart ASN. Isu tersebut diantaranya :
1. Belum optimalnya pelayanan gawat darurat dengan penerapan jalur
triage.
Deskripsi isu : Pelayanan gawat darurat mengacu pada konsep
triage dimana triage adalah kategorisasi pasien
berdasarkan urgensi dan prognosis pada
presentasi klinis pasien yang bertujuan untuk
mengidentifikasi pasien dengan kondisi kritis
dan sensitif waktu dengan cepat dan
memprioritaskan perawatan pasien gawat
darurat daripada pasien yang lebih stabil.
20
Terdapat 4 kategori warna jalur triage, yaitu :
Merah, Kuning, Hijau dan Hitam.
Kondisi ideal : Dalam pelayanan kegawatdaruratan petugas
medis dan paramedis harus dapat bertindak
cepat dan tepat. Pemilahan pasien prioritas
pasien yang akan ditangani terlebih dahulu
sangat penting untuk mencegah komplikasi
yang tidak diinginkan. Dengan tersedianya
jalur triage dapat membantu mempermudah
pelayanan gawat darurat dalam menentukan
prioritas pasien yang akan ditangani terlebih
dahulu.
Kaitan dengan materi : Manajemen ASN
21
Kondisi ideal : Dengan menggunakan format SOAP yang
ada, maka petugas puskesmas akan bisa
terbantu untuk mendapatkan data serta
mendokumentasikannya. Informasi yang
didapatkan dari pasien juga akan bisa dipakai
dengan lebih terorganisir.
Kemudian untuk SOAP juga dapat membantu
dokter agar bisa mendapat informasi pasien
dan pencatatan diagnosisnya dengan lebih
mudah.
Kaitan dengan materi : Manajemen ASN
22
4. Rendahnya edukasi dokter kepada pasien hipertensi terhadap
pentingnya konsusmsi obat anti hipertensi.
Deskripsi isu : Hipertensi atau lebih dikenal dengan tekanan
darah tinggi merupakan salah satu penyakit
kronis dengan angka kejadian terbanyak di
Indonesia. Hipertensi sering kali tidak
memiliki gejala, maka hipertensi yang tidak
terkontrol dengan baik akan berdampak buruk
bagi kesehatan organ dalam tubuh. Beberapa
komplikasi yang akan terjadi dapat disebabkan
oleh tidak patuhnya pasien meminum obat anti
hipertensi.
Kondisi ideal : Kepatuhan minum obat anti hipertensi oleh
penderita hipertensi dapat mengurangi
komplikasi yang akan timbul yang disebabkan
oleh penyakit hipertensi. Maka dari itu, pada
pasien hipertensi harus patuh dalam meminum
obat anti hipertensi dan melakukan
pengecekan tekanan darah minimal 1 bulan
sekali, walaupun tanpa gejala.
Kaitan dengan materi : Manajemen ASN
23
pada saat pasien akan kontrol berobat dan
rekam medis sebelumnya tidak ditemukan,
maka solusi yang saat ini terlaksana adalah
membuat lembar rekam medis baru, sedangkan
catatan hasil sebelumnya tidak ditemuka dan
diberikan lembar rekam medis baru
Kondisi ideal : Pencatatan hasil pemeriksaan pasien di poli
pengobatan di Puskesmas sudah harus
menerapkan rekam medis paperless atau
rekam medis berbasis digital. Agar bisa
meminimalisir kendala yang selama ini selalu
muncul.
Kaitan dengan materi : Manajemen ASN dan Smart ASN
24
• Waktu yang kurang untuk
sosialisasi mengenai
pelayanan medis pada
pasien prioritas
5. Belum tersedia Rekam medis Manajemen ASN • Rekam medis pasien poli
pencatatan hasil pasien poli umum dan Smart ASN umum masih menggunakan
data terekam digital kertas biasa dan tidak
pemeriksaan dalam excel VBA terkoordinir optimal
pasien poli • Riwayat pengobatan pasien
umum berbasis yang tidak sistematis
digital • SDM yang belum mengerti
pengisian rekam medis
berbasis digital
• Sarana dan prasarana yang
tidak mendukung
25
Tabel 4. Analisa Masalah Menggunakan Teknik Tapisan APKL
PENILAIAN
A P K L Jumlah Peringkat
SITUASI
26
Material Man
Kurang kesadaran
SDM mengenai
prioritas pelayanan
Sarana dan pasien prioritas
prasana kurang SDM belum Belum tersedia
optimal sosialisasi pelayanan
kesehatan prioritas
di puskesmas
Money Method
27
akan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan prioritas
terhadap pasien prioritas yang datang berobat ke Puskesmas
Mekar Sari
When : Kapan gagasan kreatif tersebut diterapkan?
à Gagasan kreatif akan diaktualisasikan selama kurang lebih 1
bulan dimulai tanggal 11 Oktober sampai 21 November 2022
setelah pembelajaran ON Campus dilaksanakan
Where : Dimana gagasan kreatif tersebut diterapkan?
à Gagasan kreatif ini akan diterapkan di Puskesmas Mekar Sari
Ogan Ilir
How : Bagaimana cara kerja dari gagasan kreatif?
à PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN PRIORITAS
1. Pasien Lansia, Disabilitas, Wanita Hamil, Balita Datang
- Terdapat jalur khusus tanjakan
- Terdapat handrail dan
- Terdapat kursi roda
2. Ruang Tunggu dan Pendaftaran
- Menggunakan sistem antrian prioritas, yaitu antrian yang
didahulukan dari pasien lainnya.
- Pemberian stempel prioritas pada lembar rekam medis
pasien prioritas
- Pasien mendapat nametag untuk menandakan bahwa
pasien prioritas
- Terdapat stiker kursi prioritas
3. Pelayanan Kesehatan
a. Poli Balai Pengobatan
- Antrian prioritas / didahulukan
- Pencatatan data pasien prioritas menggunakan
google form
- Melakukan edukasi kepada pasien prioritas dengan
media informasi booklet / poster
28
- Melakukan survei kepuasan pasien prioritas
menggunakan google form survei kepuasan pasien
prioritas
b. Laboratorium
- Antrian pasien prioritas akan didahulukan daripada
pasien non prioritas.
- Petugas laboratorium datang ke tempat pasien
prioritas untuk melakukan pemeriksaan penunjang
laboratorium yang dibutuhkan
c. Farmasi
- Pemberian obat dan edukasi mengenai obat pasien
prioritas akan diberikan lebih dahulu daripada
pasien non prioritas.
- Terdapat obat-obat sesuai dengan resep yang akan
diberikan kepada pasien prioritas, sehingga pasien
tidak perlu lagi mengambil obat ke apotik.
4. Pasien Lansia dan Disabilitas Pulang
- Saat selesai seluruh pelayanan kesehatan, maka pasien
diantarkan ke kendaraan oleh petugas puskesmas.
I. ANALISIS DAMPAK
Berdasarkan core issue terpilih, belum tersedia pelayanan kesehatan
prioritas terhadap pasien lansia, disabilitas, wanita hamil, dan anak balita.
Didapatkan gagasan pemecah isu yaitu menjalankan program pelayanan
kesehatan prioritas. Pelaksanaan program pelayanan kesehatan prioritas ini
bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan dengan sistem prioritas pada
pasien-pasien terpilih yang datang berobat ke Puskesmas Mekar Sari. Dampak
yang dapat terjadi apabila pelaksanaan program pelayanan kesehatan prioritas
tidak dilakukan secara optimal adalah sebagai berikut :
29
1. Response time terhadap pasien prioritas menjadi lebih lama dan membuat
penanganan pasien tidak optimal karena menunggu lama.
2. Menurunnya tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan di
puskesmas.
3. Mempengaruhi mutu pelayanan UPT Puskesmas Mekar Sari.
4. Berisiko adanya tuntutan hukum dari pasien maupun keluarga pasien.
J. RANCANGAN KEGIATAN
Rincian kegiatan dan tahapan kegiatan dengan perencanaan nilai-nilai
dasar ASN pada rancangan aktualisasi Penerapan Program Pelayanan
Kesehatan Prioritas di UPT Puskesmas Mekar Sari Kabupaten Ogan Ilir.
1. Unit Kerja
Puskesmas Mekar Sari Kabupaten Ogan Ilir
2. Identifikasi Isu
a. Belum optimalnya pelayanan gawat darurat dengan penerapan jalur
triage.
b. Belum optimalnya kelengkapan pencatatan rekam medis dengan
metode SOAP.
c. Belum tersedia pelayanan kesehatan prioritas di puskesmas.
d. Rendahnya edukasi dokter kepada pasien hipertensi terhadap
pentingnya konsusmsi obat anti hipertensi.
e. Belum tersedia pencatatan hasil data pemeriksaan pasien poli umum
berbasis digital.
3. Isu yang Diangkat
Belum tersedia pelayanan kesehatan prioritas di puskesmas.
4. Gagasan Pemecah Isu
Penerapan Program Pelayanan Kesehatan Prioritas.
5. Kegiatan dan Tahapan Kegiatan
1) Melaksanakan Konsultasi dengan Mentor dan Coach mengenai
Pelaksanaan Aktualisasi
30
Tahapan Kegiatan :
• Membuat jadwal konsultasi dengan mentor
• Melakukan konsultasi dengan mentor terkait pemilihan isu
instansi
• Melakukan bimbingan dengan coach terkait isu dan gagasan
kreatif isu terpilih
• Meminta izin melaksanakan aktualisasi
2) Melakukan Koordinasi dengan Penanggung Jawab Pelayanan
Pemeriksaan Umum mengenai Program Pelayanan Kesehatan
Prioritas
Tahapan Kegiatan :
• Membuat jadwal konsultasi dengan penanggung jawab
pelayanan pemeriksaan umum
• Melakukan konsultasi rencana kegiatan program pelayanan
kesehatan prioritas dengan penanggung jawab pelayanan
pemeriksaan umum
• Meminta persetujuan mentor mengenai program pelayanan
kesehatan prioritas yang sudah didiskusikan
• Melakukan sosialisasi kepada petugas medis terkait program
pelayanan kesehatan prioritas
3) Membuat Media Informasi dan Sarana Lain terkait Program
Pelayanan Kesehatan Prioritas
Tahapan Kegiatan:
• Membuat desain stiker kursi prioritas, nametag pasien
prioritas, nomor antri prioritas, booklet edukasi prioritas, dan
poster edukasi prioritas
• Membuat pencatatan data pasien prioritas menggunakan google
form dan menyusun survei kepuasan pasien prioritas
• Meminta persetujuan mentor terkait media informasi
31
4) Melaksanakan Kegiatan Pelayanan Kesehatan Prioritas
terhadap Pasien Lansia, Disabilitas, Wanita Hamil dan Anak
Balita di Puskesmas
Tahapan Kegiatan:
• Melaksanakan program pelayanan kesehatan prioritas dari
pasien datang sampai dengan pulang
• Melakukan edukasi kepada pasien prioritas dengan media
informasi yang telah dibuat
5) Melakukan Evaluasi Kegiatan Program
Tahapan Kegiatan:
• Melaksanakan post-test kepada petugas medis terkait program
yang sudah diberikan sosialisasi
• Melakukan survei kepuasan kepada pasien prioritas
• Melaporkan hasil evaluasi kepada mentor
32
Tabel 5. Rancangan Aktualisasi dengan keterkaitan substansi Agenda 2 dan Kontribusi Visi Misi Organisasi serta Nilai Organisasi
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Agenda 2 Visi - Misi Organisasi Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Melaksanakan 1. Membuat jadwal Dokumentasi BERORIENTASI PELAYANAN Sejalan dengan Visi Sesuai dengan tata
Konsultasi dengan konsultasi dengan menentukan jadwal Saya berkomitmen memberikan pelayanan Puskesmas Mekar Sari, nilai puskesmas :
Mentor dan Coach mentor konsultasi berupa prima demi kepuasan masyarakat, dengan yaitu : Mewujudkan 1. Keikhlasan
mengenai screenshoot berperilaku ramah, cekatan, solutif dan Masyarakat Rantau Alai 2. Keakraban
Pelaksanaan whatsapp dapat diandalkan, Responsif : Saya yang Sehat Jasmani, 3. Keterbukaan
Aktualisasi mengucapkan salam dan meminta izin Rohani dan Mandiri 4. Keprofesionalan
untuk menghubungi mentor. Kepuasan :
Saya disambut dan dipersilahkan untuk Sejalan dengan misi :
menghubungi mentor. 1. Meningkatkan kualitas
SDM puskesmas mekar
HARMONIS sari yang kompeten
Saya saling peduli dan menghargai 2. Mendorong
perbedaan dengan perilaku menghargai kemandirian masyarakat
setiap orang apapun latar belakangnya. dan keluarga untuk hidup
Selaras : Saya dapat bersikap sehat
menyesuaikan dengan situasi dan kondisi
mentor.
KOLABORATIF
Saya membangun kerjasama yang sinergis
dengan memberi kesempatan kepada
berbagai pihak untuk konstribusi.
Kesediaan bekerjasama : Saya melakukan
kesediaan bekerjasama dengan meminta
izin kepada mentor untuk menghubungi
terkait aktualisasi.
33
2. Melakukan Dokumentasi BERORIENTASI PELAYANAN
konsultasi dengan konsultasi pemilihan Saya berkomitmen memberikan pelayanan
mentor terkait isu instansi kepada prima demi kepuasan masyarakat, dengan
pemilihan isu instansi mentor berupa berperilaku ramah, cekatan, solutif dan
screenshoot dapat diandalkan, Responsif : Saya
whatsapp mengucapkan salam dan meminta izin
untuk menghubungi mentor terkait
Lembar bimbingan pemilihan isu. Kepuasan : Saya disambut
mentor dan direspon dengan baik terkait pemilihan
isu instasi.
Saya melakukan perbaikan tiada henti
dalam konsultasi dengan mentor terkait
pemilihan isu instansi. Kualitas : Saya
akan menampilkan kualitas terbaik Saya
untuk instansi
AKUNTABEL
Saya bertanggungjawab atas kepercayaan
yang diberikan dan berperilaku
melaksanakan tugas dengan jujur,
bertanggungjawab, cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi, serta dengan tidak
menyalahgunakan kewenangan jabatan.
Integritas : Saya akan bersikap jujur
dengan maksud dan tujuan untuk
melaksanakan kegiatan aktualisasi. Dapat
dipercaya : Saya mendapatkan tugas dan
tanggung jawab untuk melaksanakan
kegiatan aktualisasi dari isu terpilih yang
sudah didiskusikan dengan mentor.
Transparan : Saya memberikan isu-isu
instansi dengan informasi yang transparan
dan tidak menjatuhkan instansi.
34
KOMPETEN
Saya terus belajar dan mengembangkan
kapabilitas dengan perilaku meningkatkan
kompetensi diri untuk menjawab tantangan
yang selalu berubah, membantu orang lain
belajar dan melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik. Saya akan menampilkan
Kinerja terbaik saya dalam pengerjaan
rancangan aktualisasi ini agar dapat
mencapai Keberhasilan dan akhirnya
Sukses, serta Saya akan berperilaku
Learning agility dengan mencoba sesuatu
hal yang baru dan membangun
kemampuan mencari pengalaman
sebanyak-banyaknya yang Ahli
dibidangnya.
HARMONIS
Saya saling peduli dan menghargai
perbedaan dengan perilaku menghargai
setiap orang apapun latar belakangnya dan
membangun lingkungan kerja yang
kondusif. Selaras : Saya akan
menyesuaikan dengan keinginan dan
kebutuhan mentor dalam memilih isu-isu
instansi yang ada sehingga dapat memilih
satu isu terpilih untuk dibahas pada laporan
aktualisasi saya.
LOYAL
Saya berdedikasi dan mengutamakan
kepentingan bangsa dan negara dengan
berperilaku menjaga nama baik sesama
ASN, pimpinan, instansi dan negara, yaitu
Saya menghubungi mentor dengan sopan
35
sesuai dengan jabatan. Dedikasi : Saya
akan berdedikasi dengan apa yang
diarahkan oleh mentor, serta memberi
Kontribusi sesuai dengan apa yang
dibutuhkan oleh instansi terkait dengan isu
yang terpilih.
ADAPTIF
Saya terus berinovasi dan antusias dalam
menggerakkan ataupun mengahadapi
perubahan dengan perilaku cepat
menyesuaikan diri menghadapi perubahan
(Antusias terhadap perubahan), terus
berInovasi dan mengembangkan
kreativitas dan bertindak Proaktif dalam
menjalankan rancangan aktualisasi dengan
isu yang sudah mentor pilih.
KOLABORATIF
Saya membangun kerjasama yang sinergis
dengan perilaku memberi kesempatan
kepada berbagai pihak untuk konstribusi,
terbuka dalam bekerjasama untuk
menghasilkan nilai tambah. Kesediaan
bekerjasama : Saya melakukan kesediaan
bekerjasama dalam pemilihan isu terpilih
kepada mentor terkait aktualisasi.
36
Saya disambut dan direspon dengan baik
oleh coach untuk membahas diskusi isu
dan gagasan kreatif terkait isu terpilih.
Saya melakukan perbaikan tiada henti
dalam konsultasi dengan coach terkait
diskusi isu dan gagasan kreatif. Kualitas :
Saya akan menampilkan kualitas terbaik
Saya dalam melaksanakan aktualisasi
sesuai dengan arahan coach.
AKUNTABEL
Saya bertanggungjawab atas kepercayaan
yang diberikan dan berperilaku
melaksanakan tugas dengan jujur,
bertanggungjawab, cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi, serta dengan tidak
menyalahgunakan kewenangan jabatan.
Integritas : Saya akan bersikap jujur
dengan maksud dan tujuan untuk
melaksanakan kegiatan aktualisasi sesuai
arahan coach. Dapat dipercaya : Saya
mendapatkan tugas dan tanggung jawab
untuk melaksanakan kegiatan aktualisasi
berdasarkan konsultasi dan bimbingan
dengan coach.
KOMPETEN
Saya terus belajar dan mengembangkan
kapabilitas dengan perilaku meningkatkan
kompetensi diri untuk menjawab tantangan
yang selalu berubah, membantu orang lain
belajar dan melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik sesuai dengan bimbingan
dan arahan coach saat melakukan
konsultasi. Saya akan melakukan Kinerja
37
terbaik saya agar dapat mencapai tujuan
Keberhasilan dan Sukses.
HARMONIS
Saya saling peduli dan menghargai
perbedaan dengan perilaku menghargai
setiap orang apapun latar belakangnya,
serta suka menolong orang lain. Saya akan
selalu Peduli dan menghargai Perbedaan
pendapat oleh coach agar dapat
menghasilkan hasil yang Selaras dengan
apa yang dituju dalam aktualisasi ini.
LOYAL
Saya berdedikasi dan mengutamakan
kepentingan bangsa dan negara dengan
berperilaku menjaga nama baik sesama
ASN, pimpinan, instansi dan negara, yaitu
Saya berkomunikasi dengan coach dengan
sopan. Saya juga berperilaku memegang
teguh ideologi pancasila yaitu sesuai
dengan pancasila sila ke-4, yaitu
mengutamakan musyawarah dalam
mengambil keputusan untuk kepentingan
bersama serta dengan itikad baik dan rasa
tanggung jawab menerima dan
melaksanakan hasil keputusan
musyawarah dalam hal ini adalah
musyawarah tentang gagasan kreatif isu
terpilih. Saya akan berKontribusi untuk
melaksanakan aktualisasi ini dengan penuh
Dedikasi, Komitmen, dan Pengabdian.
38
ADAPTIF
Saya terus berinovasi dan antusias dalam
menggerakkan ataupun mengahadapi
perubahan dengan perilaku cepat
menyesuaikan diri menghadapi perubahan
(Antusias terhadap perubahan), terus
berInovasi dan mengembangkan
kreativitas dengan melakukan gagasan
kreatif terkait isu terpilih dan bertindak
Proaktif dalam melaksanakan gagasan
kreatif.
KOLABORATIF
Saya membangun kerjasama yang sinergis
dengan perilaku memberi kesempatan
kepada berbagai pihak untuk
berkontribusi, dalam hal ini saya dan coach
saling berbagi kesempatan untuk
berkontribusi. Saya terbuka dalam
bekerjasama untuk menghasilkan nilai
tambah dengan berSinergi untuk hasil
yang lebih baik.
39
dengan arahan mentor. Saya Responsif
dalam meminta izin untuk melaksanakan
aktualisasi dengan mengharapkan Kualitas
dan Kepuasan dalam pengerjaan.
AKUNTABEL
Saya bertanggungjawab atas kepercayaan
yang diberikan dengan berperilaku
melaksanakan tugas dengan jujur,
bertanggungjawab, cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi dalam meminta izin
untuk melaksanakan aktualisasi secara
Konsisten, Dapat dipercaya dan
Transparan.
HARMONIS
Saya membangun lingkungan kerja yang
kondusif dengan cara meminta izin dalam
melaksanakan aktualisasi dari isu terpilih
di puskesmas kepada mentor selaku kepala
puskesmas.
ADAPTIF
Saya terus berinovasi dan antusias dalam
menggerakkan ataupun menghadapi
perubahan dengan bertindak Proaktif yaitu
berani dan aktif saat akan meminta izin dan
persetujuan untuk melaksanakan
aktualisasi di puskesmas.
KOLABORATIF
Saya membangun kerjasama yang sinergis
dengan perilaku terbuka dalam
bekerjasama untuk menghasilkan nilai
tambah dan meminta Kesediaan
40
kerjasama kepala puskesmas dalam
pelaksanaan aktualisasi.
2 Melakukan 1. Membuat jadwal Surat undangan BERORIENTASI PELAYANAN Sejalan dengan Visi Sesuai dengan tata
Koordinasi konsultasi dengan konsultasi Saya berkomitmen memberikan pelayanan Puskesmas Mekar Sari, nilai puskesmas :
dengan penanggung jawab prima demi kepuasan masyarakat, dengan yaitu : Mewujudkan 1. Keikhlasan
Penanggung pelayanan berperilaku ramah, cekatan, solutif dan Masyarakat Rantau Alai 2. Keakraban
Jawab Pelayanan pemeriksaan umum dapat diandalkan, Responsif : Saya yang Sehat Jasmani, 3. Keterbukaan
Pemeriksaan mengucapkan salam dan meminta izin Rohani dan Mandiri 4. Keprofesionalan
Umum mengenai untuk menghubungi dan membuat jadwal
Program konsultasi penanggung jawab pelayanan Sejalan dengan misi :
Pelayanan pemeriksaan umum. Kepuasan : Saya 1. Meningkatkan kualitas
Kesehatan disambut dan dipersilahkan untuk SDM puskesmas mekar
Prioritas membuat jadwal konsultasi dengan sari yang kompeten
penanggung jawab pelayanan pemeriksaan 2. Mendorong
umum. kemandirian masyarakat
dan keluarga untuk hidup
HARMONIS sehat
Saya saling peduli dan menghargai
perbedaan dengan perilaku menghargai
setiap orang apapun latar belakangnya.
Selaras : Saya dapat bersikap
menyesuaikan dengan situasi dan kondisi
penanggung jawab pelayanan pemeriksaan
umum.
ADAPTIF
Saya terus berinovasi dan antusias dalam
menggerakkan ataupun menghadapi
perubahan dengan bertindak Proaktif yaitu
berani dan aktif saat akan meminta izin
dengan penanggung jawab pelayanan
pemeriksaan umum di puskesmas.
41
KOLABORATIF
Saya membangun kerjasama yang sinergis
dengan memberi kesempatan kepada
berbagai pihak untuk konstribusi.
Kesediaan bekerjasama : Saya melakukan
kesediaan bekerjasama dengan meminta
izin kepada penanggung jawab pelayanan
pemeriksaan umum untuk melaksanakan
program pelayanan kesehatan prioritas di
puskesmas.
AKUNTABEL
Saya bertanggungjawab atas kepercayaan
yang diberikan dan berperilaku
melaksanakan tugas dengan jujur,
42
bertanggungjawab, cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi, serta dengan tidak
menyalahgunakan kewenangan jabatan.
Integritas : Saya akan bersikap jujur
dengan maksud dan tujuan untuk
melaksanakan program pelayanan
kesehatan prioritas. Dapat dipercaya :
Saya mendapatkan tugas dan tanggung
jawab untuk melaksanakan kegiatan
program pelayanan kesehatan prioritas
sesuai arahan PJ pelayanan pemeriksaan
umum.
KOMPETEN
Saya terus belajar dan mengembangkan
kapabilitas dengan perilaku meningkatkan
kompetensi diri untuk menjawab tantangan
yang selalu berubah, membantu orang lain
belajar dan melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik sesuai dengan rencana
awal untuk menjalankan program
pelayanan kesehatan prioritas. Saya akan
melakukan Kinerja terbaik saya agar dapat
mencapai tujuan Keberhasilan dan Sukses
dalam menjalankan program tersebut.
HARMONIS
Saya saling peduli dan menghargai
perbedaan dengan perilaku menghargai
setiap orang apapun latar belakangnya,
suka menolong orang lain dan membangun
lingkungan kerja yang kondusif. Selaras :
Saya akan menyesuaikan pelaksanaan
program pelayanan kesehatan prioritas
sesuai dengan arahan PJ pelayanan
43
pemeriksaan umum dan sesuai apa yang
dibutuhkan di puskesmas.
LOYAL
Saya berdedikasi dan mengutamakan
kepentingan bangsa dan negara dengan
berperilaku menjaga nama baik sesama
ASN, pimpinan, instansi dan negara, yaitu
Saya berkomunikasi dengan PJ pelayanan
pemeriksaan umum dengan sopan. Saya
juga berperilaku memegang teguh ideologi
pancasila yaitu sesuai dengan pancasila
sila ke-4, yaitu mengutamakan
musyawarah dalam mengambil keputusan
untuk kepentingan bersama serta dengan
itikad baik dan rasa tanggung jawab
menerima dan melaksanakan hasil
keputusan musyawarah dalam hal ini
adalah musyawarah tentang program
pelayanan kesehatan prioritas yang akan
dijalankan di puskesmas. Saya akan
berKontribusi untuk melaksanakan
program pelayanan kesehatan prioritas ini
dengan penuh Dedikasi, Komitmen, dan
Pengabdian.
ADAPTIF
Saya terus berinovasi dan antusias dalam
menggerakkan ataupun mengahadapi
perubahan dengan perilaku cepat
menyesuaikan diri menghadapi perubahan
(Antusias terhadap perubahan), terus
berInovasi dan mengembangkan
kreativitas dan bertindak Proaktif dalam
44
melaksanakan program pelayanan
kesehatan prioritas.
KOLABORATIF
Saya membangun kerjasama yang sinergis
dengan perilaku memberi kesempatan
kepada berbagai pihak untuk konstribusi,
terbuka dalam bekerjasama untuk
menghasilkan nilai tambah dan
menggerakkan pemanfaatan berbagai
sumber daya untuk tujuan bersama. Saya
melakukan Kesediaan bekerjasama dalam
berjalannya program pelayanan kesehatan
prioritas di puskesmas.
45
AKUNTABEL
Saya bertanggungjawab atas kepercayaan
yang diberikan dengan berperilaku
melaksanakan tugas dengan jujur,
bertanggungjawab, cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi dalam meminta izin
untuk melaksanakan program pelayanan
kesehatan prioritas secara Konsisten,
Dapat dipercaya dan Transparan. Saya
memiliki Integritas dalam menggunakan
kekayaan dan barang milik negara secara
bertanggungjawab, efektif dan efisien,
serta saya tidak akan menyalahgunakan
kewenangan jabatan dalam melaksanakan
program pelayanan kesehatan prioritas.
KOMPETEN
Saya terus belajar dan mengembangkan
kapabilitas dengan perilaku melaksanakan
tugas dengan kualitas terbaik pada saat
meminta izin untuk melaksanakan
program pelayanan kesehatan prioritas.
Saya akan melakukan Kinerja terbaik saya
agar dapat mencapai tujuan Keberhasilan
dan Sukses dalam menjalankan program
tersebut.
HARMONIS
Saya membangun lingkungan kerja yang
kondusif dengan cara meminta izin dalam
melaksanakan program pelayanan
kesehatan prioritas di puskesmas kepada
mentor selaku kepala puskesmas dan saya
sangat menghargai setiap orang apapun
latar belakangnya. Saya akan lebih Peduli
46
atas terlaksananya program pelayanan
kesehatan prioritas tersebut.
ADAPTIF
Saya terus berinovasi dan antusias dalam
menggerakkan ataupun mengahadapi
perubahan dengan perilaku cepat
menyesuaikan diri menghadapi perubahan
(Antusias terhadap perubahan), terus
berInovasi dan mengembangkan
kreativitas dan bertindak Proaktif dalam
melaksanakan program pelayanan
kesehatan prioritas.
KOLABORATIF
Saya membangun kerjasama yang sinergis
dengan perilaku terbuka dalam
bekerjasama untuk menghasilkan nilai
tambah dan meminta Kesediaan
kerjasama kepala puskesmas dalam
pelaksanaan program pelayanan kesehatan
prioritas. Saya juga menggerakkan
pemanfaatan berbagai sumber daya untuk
tujuan bersama puskesmas demi lancarnya
program pelayanan kesehatan prioritas
yang dilaksanakan.
47
dan dapat diandalkan; serta Saya akan
melakukan perbaikan tanpa henti apabila
terdapat kendala dalam pelaksanaan
sosialisasi kepada petugas terkait program
di puskesmas. Saya Responsif saat
terdapat kritik dan saran atau pertanyaan
yang muncul oleh petugas demi untuk
membuat program menjadi lebih baik
dengan mengharapkan Kualitas dan
Kepuasan atas hasil sosialisasi mengenai
program pelayanan kesehatan prioritas
tersebut.
AKUNTABEL
Saya akan bertanggungjawab atas
kepercayaan yang diberikan dengan
berperilaku melaksanakan tugas dengan
jujur, bertanggungjawab, cermat, disiplin
dan berintegritas tinggi dalam melakukan
sosialisasi program pelayanan kesehatan
prioritas kepada petugas secara Konsisten,
Dapat dipercaya dan Transparan. Saya
memiliki Integritas dalam menggunakan
kekayaan dan barang milik negara secara
bertanggungjawab, efektif dan efisien,
serta saya tidak akan menyalahgunakan
kewenangan jabatan dalam melaksanakan
sosialisasi program pelayanan kesehatan
prioritas.
KOMPETEN
Saya terus belajar dan mengembangkan
kapabilitas dengan perilaku meningkatkan
kompetensi diri untuk menjawab tantangan
yang selalu berubah, membantu orang lain
48
belajar dan melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik saat mensosialisasikan
program pelayanan kesehatan prioritas
kepada petugas di puskesmas. Saya akan
melakukan Kinerja terbaik saya agar dapat
mencapai tujuan Keberhasilan dan Sukses
dalam menjalankan sosialisasi program
tersebut.
HARMONIS
Saya membangun lingkungan kerja yang
kondusif dengan membuat sosialisasi
program pelayanan kesehatan prioritas di
puskesmas menjadi lebih interaktif antara
saya dan petugas lain dan saya akan sangat
menghargai setiap orang apapun latar
belakangnya. Saya Peduli atas
keberhasilan dalam terlaksananya
sosialisasi program pelayanan kesehatan
prioritas tersebut. Saya juga menghargai
Perbedaan pendapat yang ada saat
pelaksanaan sosialisasi.
LOYAL
Saya berdedikasi dan mengutamakan
kepentingan bangsa dan negara dengan
berperilaku menjaga nama baik sesama
ASN, pimpinan, instansi dan negara, yaitu
Saya berkomunikasi dengan para petugas
secara sopan. Saya juga berperilaku
memegang teguh ideologi pancasila yaitu
sesuai dengan pancasila sila ke-4, yaitu
mengutamakan musyawarah dalam
mengambil keputusan untuk kepentingan
bersama serta dengan itikad baik dan rasa
49
tanggung jawab menerima dan
melaksanakan hasil keputusan
musyawarah dalam hal ini adalah
musyawarah tentang ide-ide yang muncul
saat sosialisasi. Saya akan berKontribusi
untuk melaksanakan sosialisasi program
pelayanan kesehatan prioritas ini dengan
penuh Dedikasi, Komitmen, dan
Pengabdian.
ADAPTIF
Saya terus berinovasi dan antusias dalam
menggerakkan ataupun mengahadapi
perubahan dengan perilaku cepat
menyesuaikan diri menghadapi perubahan
(Antusias terhadap perubahan), terus
berInovasi dan mengembangkan
kreativitas dan bertindak Proaktif dalam
melaksanakan sosialisasi program
pelayanan kesehatan prioritas.
KOLABORATIF
Saya membangun kerjasama yang sinergis
dengan perilaku terbuka dalam
bekerjasama untuk menghasilkan nilai
tambah dan meminta Kesediaan
kerjasama petugas-petugas puskesmas
yang terkait dalam pelaksanaan program
pelayanan kesehatan prioritas. Saya juga
menggerakkan pemanfaatan berbagai
sumber daya untuk tujuan bersama
puskesmas demi lancarnya sosialisasi
program pelayanan kesehatan prioritas
yang dilaksanakan dan agar mendapatkan
Sinergi untuk hasil yang lebih baik.
50
3 Membuat Media 1. Membuat desain Stiker kursi, BERORIENTASI PELAYANAN Sejalan dengan Visi Sesuai dengan tata
Informasi dan stiker kursi prioritas, nametag, nomor Saya memahami dan memenuhi Puskesmas Mekar Sari, nilai puskesmas :
Sarana Lain nametag pasien antrian, booklet, kebutuhan masyarakat dengan membuat yaitu : Mewujudkan 1. Keikhlasan
terkait Program prioritas, nomor antri poster desain stiker kursi prioritas untuk prioritas, Masyarakat Rantau Alai 2. Keakraban
Pelayanan prioritas, booklet booklet dan poster untuk edukasi. Saya yang Sehat Jasmani, 3. Keterbukaan
Kesehatan edukasi prioritas, dan akan ramah, cekatan, solutif dan dapat Rohani dan Mandiri 4. Keprofesionalan
Prioritas poster edukasi diandalkan, serta melakukan perbaikan
prioritas tiada henti saat pembuatan desain yang Sejalan dengan misi :
diperlukan. Dalam pembuatan desain, 1. Meningkatkan kualitas
Saya akan mengutamakan Kualitas dan SDM puskesmas mekar
Kepuasan baik dari kepala puskesmas, PJ sari yang kompeten
pelayanan pemeriksaan umum maupun 2. Mendorong
masyarakat itu sendiri. kemandirian masyarakat
dan keluarga untuk hidup
AKUNTABEL sehat
Saya akan bertanggungjawab atas
kepercayaan yang diberikan dengan
berperilaku melaksanakan tugas dengan
jujur, bertanggungjawab, cermat, disiplin
dan berintegritas tinggi dalam melakukan
desain media informasi program pelayanan
kesehatan prioritas secara Konsisten,
Dapat dipercaya dan Transparan. Saya
memiliki Integritas dalam menggunakan
kekayaan dan barang milik negara secara
bertanggungjawab, efektif dan efisien,
serta saya tidak akan menyalahgunakan
kewenangan jabatan dalam melaksanakan
desain media informasi program pelayanan
kesehatan prioritas.
KOMPETEN
Saya terus belajar dan mengembangkan
kapabilitas dengan perilaku meningkatkan
kompetensi diri untuk menjawab tantangan
51
yang selalu berubah, membantu orang lain
belajar dan melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik saat membuat desain
media informasi program pelayanan
kesehatan prioritas di puskesmas. Saya
akan melakukan Kinerja terbaik saya agar
dapat mencapai tujuan Keberhasilan dan
Sukses dalam menjalankan pembuatan
desain media informasi program pelayanan
kesehatan prioritas program tersebut.
HARMONIS
Saya membangun lingkungan kerja yang
kondusif dengan membuat desain media
informasi program pelayanan kesehatan
prioritas dan saya akan sangat menghargai
setiap orang apapun latar belakangnya.
Saya Peduli atas keberhasilan dalam
terlaksananya pembuatan desain media
informasi program pelayanan kesehatan
prioritas. Saya juga menghargai
Perbedaan pendapat yang ada saat
pelaksanaan desain media informasi
program pelayanan kesehatan prioritas.
LOYAL
Saya berperilaku memegang teguh
ideologi pancasila yaitu sesuai dengan
pancasila sila ke-4, yaitu mengutamakan
musyawarah dalam mengambil keputusan
untuk kepentingan bersama serta dengan
itikad baik dan rasa tanggung jawab
menerima dan melaksanakan hasil
keputusan musyawarah dalam hal ini
adalah musyawarah kepada kepala
52
puskesmas dan penanggung jawab
pelayanan pemeriksaan umum tentang ide-
ide yang muncul untuk mendesain stker
kursi prioritas, booklet, dan poster. Saya
akan berKontribusi untuk melaksanakan
pembuatan media informasi program
pelayanan kesehatan prioritas ini dengan
penuh Dedikasi, Komitmen, dan
Pengabdian.
ADAPTIF
Saya terus berinovasi dan antusias dalam
menggerakkan ataupun mengahadapi
perubahan dengan perilaku cepat
menyesuaikan diri menghadapi perubahan
(Antusias terhadap perubahan), terus
berInovasi dan mengembangkan
kreativitas dan bertindak Proaktif dalam
melaksanakan pembuatan desain media
informasi program pelayanan kesehatan
prioritas.
KOLABORATIF
Saya membangun kerjasama yang sinergis
dengan perilaku terbuka dalam
bekerjasama untuk menghasilkan nilai
tambah dan meminta Kesediaan
kerjasama petugas-petugas puskesmas
yang terkait dalam pembuatan desain
media informasi program pelayanan
kesehatan prioritas. Saya juga
menggerakkan pemanfaatan berbagai
sumber daya untuk tujuan bersama
puskesmas demi lancarnya pembuatan
desain media informasi program pelayanan
53
kesehatan prioritas yang dilaksanakan dan
agar mendapatkan Sinergi untuk hasil
yang lebih baik.
AKUNTABEL
Saya akan bertanggungjawab atas
kepercayaan yang diberikan dengan
berperilaku melaksanakan tugas dengan
jujur, bertanggungjawab, cermat, disiplin
dan berintegritas tinggi dalam melakukan
pembuatan sarana program pelayanan
kesehatan prioritas secara Konsisten,
Dapat dipercaya dan Transparan. Saya
memiliki Integritas dalam menggunakan
kekayaan dan barang milik negara secara
bertanggungjawab, efektif dan efisien,
serta saya tidak akan menyalahgunakan
kewenangan jabatan dalam melaksanakan
54
pembuatan sarana program pelayanan
kesehatan prioritas.
KOMPETEN
Saya terus belajar dan mengembangkan
kapabilitas dengan perilaku meningkatkan
kompetensi diri untuk menjawab tantangan
yang selalu berubah, membantu orang lain
belajar dan melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik saat membuat sarana
program pelayanan kesehatan prioritas di
puskesmas. Saya akan melakukan Kinerja
terbaik saya agar dapat mencapai tujuan
Keberhasilan dan Sukses dalam
menjalankan pembuatan sarana program
pelayanan kesehatan prioritas program
tersebut.
HARMONIS
Saya membangun lingkungan kerja yang
kondusif dengan membuat sarana program
pelayanan kesehatan prioritas dan saya
akan sangat menghargai setiap orang
apapun latar belakangnya. Saya Peduli
atas keberhasilan dalam terlaksananya
sarana program pelayanan kesehatan
prioritas. Saya juga menghargai
Perbedaan pendapat yang ada saat
pelaksanaan pembuatan sarana program
pelayanan kesehatan prioritas.
ADAPTIF
Saya terus berinovasi dan antusias dalam
menggerakkan ataupun mengahadapi
perubahan dengan perilaku cepat
55
menyesuaikan diri menghadapi perubahan
(Antusias terhadap perubahan), terus
berInovasi dan mengembangkan
kreativitas dan bertindak Proaktif dalam
melaksanakan pembuatan sarana program
pelayanan kesehatan prioritas.
KOLABORATIF
Saya membangun kerjasama yang sinergis
dengan perilaku terbuka dalam
bekerjasama untuk menghasilkan nilai
tambah dan meminta Kesediaan
kerjasama petugas-petugas puskesmas
dalam pembuatan sarana program
pelayanan kesehatan prioritas. Saya juga
menggerakkan pemanfaatan berbagai
sumber daya untuk tujuan bersama
puskesmas demi lancarnya pembuatan
sarana program pelayanan kesehatan
prioritas yang dilaksanakan dan agar
mendapatkan Sinergi untuk hasil yang
lebih baik.
56
untuk desain media informasi dan sarana
program dengan mengharapkan Kualitas
dan Kepuasan.
AKUNTABEL
Saya bertanggungjawab atas kepercayaan
yang diberikan dengan berperilaku
melaksanakan tugas dengan jujur,
bertanggungjawab, cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi dalam meminta
persetujuan desain media informasi dan
sarana program pelayanan kesehatan
prioritas secara Konsisten, Dapat
dipercaya dan Transparan. Saya memiliki
Integritas dalam menggunakan kekayaan
dan barang milik negara secara
bertanggungjawab, efektif dan efisien,
serta saya tidak akan menyalahgunakan
kewenangan jabatan dalam melaksanakan
program pelayanan kesehatan prioritas
terkait media informasi dan sarananya.
KOMPETEN
Saya terus belajar dan mengembangkan
kapabilitas dengan perilaku melaksanakan
tugas dengan kualitas terbaik pada saat
meminta persetujuan desain media
informasi dan sarana program pelayanan
kesehatan prioritas. Saya akan melakukan
Kinerja terbaik saya agar dapat mencapai
tujuan Keberhasilan dan Sukses dalam
menjalankan desain media informasi dan
sarana program tersebut.
57
HARMONIS
Saya membangun lingkungan kerja yang
kondusif dengan cara meminta persetujuan
desain media informasi dan sarana
program pelayanan kesehatan prioritas di
puskesmas kepada mentor selaku kepala
puskesmas dan saya sangat menghargai
setiap orang apapun latar belakangnya.
Saya akan lebih Peduli atas terlaksananya
program pelayanan kesehatan prioritas
tersebut dalam hal media informasi dan
sarana program.
ADAPTIF
Saya terus berinovasi dan antusias dalam
menggerakkan ataupun mengahadapi
perubahan dengan perilaku cepat
menyesuaikan diri menghadapi perubahan
(Antusias terhadap perubahan), terus
berInovasi dan mengembangkan
kreativitas dan bertindak Proaktif dalam
melaksanakan desain media informasi dan
sarana program pelayanan kesehatan
prioritas.
KOLABORATIF
Saya membangun kerjasama yang sinergis
dengan perilaku terbuka dalam
bekerjasama untuk menghasilkan nilai
tambah dan meminta Kesediaan
kerjasama kepala puskesmas dalam
pelaksanaan mendesain media informasi
dan sarana program pelayanan kesehatan
prioritas. Saya juga menggerakkan
pemanfaatan berbagai sumber daya untuk
58
tujuan bersama puskesmas demi lancarnya
program pelayanan kesehatan prioritas
yang dilaksanakan.
4 Melaksanakan 1. Melaksanakan Dokumentasi foto BERORIENTASI PELAYANAN Sejalan dengan Visi Sesuai dengan tata
Kegiatan program pelayanan Saya akan memahami dan memenuhi Puskesmas Mekar Sari, nilai puskesmas :
Pelayanan kesehatan prioritas kebutuhan masyarakat selaku pasien yaitu : Mewujudkan 1. Keikhlasan
Kesehatan dari pasien datang prioritas dalam melaksanakan pelayanan Masyarakat Rantau Alai 2. Keakraban
Prioritas terhadap sampai dengan pulang kesehatan prioritas saat pasien prioritas yang Sehat Jasmani, 3. Keterbukaan
Pasien Lansia, datang berobat hingga pulang, Saya akan Rohani dan Mandiri 4. Keprofesionalan
Disabilitas, ramah, cekatan, solutif, dan dapat
Wanita Hamil dan diandalkan saat memeriksa pasien prioritas Sejalan dengan misi :
Anak Balita di yang datang berobat ke puskesmas; serta 1. Meningkatkan kualitas
Puskesmas Saya akan melakukan perbaikan tanpa SDM puskesmas mekar
henti apabila terdapat pasien prioritas yang sari yang kompeten
memberi masukan terhadap saya. Saya 2. Mendorong
Responsif dalam melaksanakan program kemandirian masyarakat
pelayanan kesehatan prioritas dengan dan keluarga untuk hidup
mengutamakan Kualitas dan Kepuasan sehat
pasien prioritas itu sendiri.
AKUNTABEL
Saya bertanggungjawab atas kepercayaan
yang diberikan dengan berperilaku
melaksanakan tugas dengan jujur,
bertanggungjawab, cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi dalam melaksanakan
program pelayanan kesehatan prioritas
secara Konsisten, Dapat dipercaya dan
Transparan. Saya memiliki Integritas
dalam menggunakan kekayaan dan barang
milik negara secara bertanggungjawab,
efektif dan efisien, serta saya tidak akan
menyalahgunakan kewenangan jabatan
59
dalam melaksanakan program pelayanan
kesehatan prioritas.
KOMPETEN
Saya akan terus meningkatkan kompetensi
diri untuk menjawab tantangan yang selalu
berubah dalam memberi pelayanan pasien
prioritas dan melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik pada saat melaksanakan
program pelayanan kesehatan prioritas
terhadap pasien prioritas yang datang ke
puskesmas. Saya akan melakukan Kinerja
terbaik saya agar dapat mencapai tujuan
Keberhasilan dan Sukses dalam memberi
pelayanan kesehatan prioritas dengan
program pelayanan kesehatan prioritas
tersebut.
HARMONIS
Saya akan menghargai setiap orang apapun
latar belakangnya dan membangun
lingkungan kerja yang kondusif saat
menjalankan program pelayanan kesehatan
prioritas di puskesmas. Saya akan lebih
Peduli atas terlaksananya program
pelayanan kesehatan prioritas tersebut.
LOYAL
Saat melakukan pelayanan kesehatan
prioritas terhadap pasien prioritas saya
akan menjaga nama baik sesama ASN,
pimpinan, instansi dan negara. Saya akan
menDedikasikan kompetensi saya serta
berKontribusi secara penuh dalam
memberikan pelayanan kesehatan prioritas
60
kepada pasien prioritas yang datang
berobat ke puskesmas.
ADAPTIF
Saya terus berinovasi dan antusias dalam
menggerakkan ataupun mengahadapi
perubahan dengan perilaku cepat
menyesuaikan diri menghadapi perubahan
(Antusias terhadap perubahan), terus
berInovasi dan mengembangkan
kreativitas dan bertindak Proaktif dalam
melaksanakan program pelayanan
kesehatan prioritas di puskesmas.
KOLABORATIF
Saya memberi kesempatan kepada
berbagai pihak untuk kontribusi dalam
terjalannya program pelayanan kesehatan
prioritas dan Saya akan terbuka dalam
bekerjasama untuk menghasilkan nilai
tambah dan meminta Kesediaan
kerjasama kepala puskesmas dalam
monitoring dan evaluasi terhadap jalannya
program. Saya juga akan menggerakkan
pemanfaatan berbagai sumber daya untuk
tujuan bersama puskesmas demi lancarnya
program pelayanan kesehatan prioritas
yang dilaksanakan agar mendapatkan
Sinergi untuk hasil yang lebih baik.
61
2. Melakukan edukasi Dokumentasi foto BERORIENTASI PELAYANAN
kepada pasien dengan Saya akan memahami dan memenuhi
media informasi yang kebutuhan masyarakat dalam
telah dibuat melaksanakan edukasi tentang pelayanan
kesehatan prioritas pasien prioritas, Saya
akan ramah, cekatan, solutif, dan dapat
diandalkan saat memberi edukasi pasien
prioritas yang datang berobat ke
puskesmas. Saya akan selalu Responsif
dalam melaksanakan program pelayanan
kesehatan prioritas dengan mengutamakan
Kualitas dan Kepuasan pasien prioritas itu
sendiri.
AKUNTABEL
Saya bertanggungjawab atas kepercayaan
yang diberikan dengan berperilaku
melaksanakan tugas dengan jujur,
bertanggungjawab, cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi dalam melaksanakan
edukasi kepasien prioritas melalui program
pelayanan kesehatan prioritas secara
Konsisten, Dapat dipercaya dan
Transparan. Saya memiliki Integritas
dalam menggunakan kekayaan dan barang
milik negara secara bertanggungjawab,
efektif dan efisien, serta saya tidak akan
menyalahgunakan kewenangan jabatan
dalam melaksanakan edukasi pada
program pelayanan kesehatan prioritas.
KOMPETEN
Saya akan terus meningkatkan kompetensi
diri untuk menjawab tantangan yang selalu
berubah dalam memberi pelayanan
62
edukasi pasien prioritas dan melaksanakan
tugas dengan kualitas terbaik pada saat
melaksanakan edukasi dalam program
pelayanan kesehatan prioritas terhadap
pasien prioritas yang datang ke puskesmas.
Saya akan melakukan Kinerja terbaik saya
agar dapat mencapai tujuan Keberhasilan
dan Sukses dalam memberi pelayanan
edukasi kesehatan dengan program
pelayanan kesehatan prioritas tersebut.
HARMONIS
Saya akan menghargai setiap orang apapun
latar belakangnya dan membangun
lingkungan kerja yang kondusif saat
menjalankan edukasi kepada pasien
prioritas di puskesmas. Saya akan lebih
Peduli atas terlaksananya edukasi pada
pasien prioritas tersebut.
LOYAL
Dalam melakukan edukasi pelayanan
kesehatan terhadap pasien prioritas saya
akan menjaga nama baik sesama ASN,
pimpinan, instansi dan negara. Saya akan
menDedikasikan kompetensi saya serta
berKontribusi secara penuh dalam
memberikan edukasi pelayanan kesehatan
kepada pasien prioritas yang datang
berobat ke puskesmas.
ADAPTIF
Saya terus berinovasi dan antusias dalam
menggerakkan ataupun mengahadapi
perubahan dengan perilaku cepat
63
menyesuaikan diri menghadapi perubahan
(Antusias terhadap perubahan), terus
berInovasi dan mengembangkan
kreativitas dan bertindak Proaktif dalam
melaksanakan edukasi kepada prioritas di
puskesmas.
KOLABORATIF
Saya memberi kesempatan kepada
berbagai pihak untuk kontribusi dalam
terjalannya program pelayanan kesehatan
prioritas dan Saya akan terbuka dalam
bekerjasama untuk menghasilkan nilai
tambah dan meminta Kesediaan
kerjasama kepala puskesmas dalam
monitoring dan evaluasi terhadap jalannya
edukasi kepada pasien prioritas yang
datang ke puskesmas. Saya juga akan
menggerakkan pemanfaatan berbagai
sumber daya untuk tujuan bersama
puskesmas demi lancarnya edukasi pada
pasien prioritas yang dilaksanakan agar
mendapatkan Sinergi untuk hasil yang
lebih baik.
5 Melakukan 1. Melaksanakan post- Dokumentasi foto BERORIENTASI PELAYANAN Sejalan dengan Visi Sesuai dengan tata
Evaluasi Kegiatan test kepada petugas Saya akan ramah, cekatan, solutif, dan Puskesmas Mekar Sari, nilai puskesmas :
Program medis terkait program Lembar daftar hadir dapat diandalkan dan melakukan yaitu : Mewujudkan 1. Keikhlasan
yang sudah diberikan perbaikan tanpa henti terhadap Masyarakat Rantau Alai 2. Keakraban
sosialisasi Post-test pelaksanaan post-test kepada petugas yang yang Sehat Jasmani, 3. Keterbukaan
sudah mendapatkan sosialisasi mengenai Rohani dan Mandiri 4. Keprofesionalan
program pelayanan kesehatan prioritas.
Saya Responsif saat terdapat kritik dan Sejalan dengan misi :
saran atau pertanyaan yang muncul oleh 1. Meningkatkan kualitas
petugas demi untuk membuat program SDM puskesmas mekar
64
menjadi lebih baik dengan mengharapkan sari yang kompeten
Kualitas dan Kepuasan atas hasil post-test 2. Mendorong
mengenai program pelayanan kesehatan kemandirian masyarakat
prioritas tersebut. dan keluarga untuk hidup
sehat
AKUNTABEL
Saya akan melaksanakan tugas dengan
jujur, bertanggungjawab, cermat, disiplin
dan berintegritas tinggi dalam melakukan
evaluasi kepada petugas berupa post-test
secara Konsisten, Dapat dipercaya dan
Transparan. Saya memiliki Integritas
untuk tidak akan menyalahgunakan
kewenangan jabatan dalam melaksanakan
evaluasi kepada petugas mengenai
program pelayanan kesehatan prioritas.
KOMPETEN
Saya akan terus membantu orang lain
belajar dan melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik saat melakukan evaluasi
program pelayanan kesehatan prioritas
kepada petugas di puskesmas. Saya akan
melakukan Kinerja terbaik saya agar dapat
mencapai tujuan Keberhasilan dan Sukses
dalam menjalankan evaluasi program
tersebut.
HARMONIS
Saya membangun lingkungan kerja yang
kondusif dengan membuat evaluasi
semenarik mungkin terhadap program
pelayanan kesehatan prioritas di
puskesmas dan saya akan sangat
menghargai setiap orang apapun latar
65
belakangnya. Saya Peduli atas
keberhasilan dalam terlaksananya evaluasi
program pelayanan kesehatan prioritas
tersebut.
LOYAL
Saya berdedikasi dan mengutamakan
kepentingan bangsa dan negara dengan
berperilaku menjaga nama baik sesama
ASN, pimpinan, instansi dan negara, yaitu
Saya berkomunikasi dengan para petugas
secara sopan saat akan melakukan
evaluasi. Saya juga berperilaku memegang
teguh ideologi pancasila yaitu sesuai
dengan pancasila sila ke-4, yaitu
mengutamakan musyawarah dalam
mengambil keputusan untuk kepentingan
bersama serta dengan itikad baik dan rasa
tanggung jawab menerima dan
melaksanakan hasil keputusan
musyawarah dalam hal ini adalah
musyawarah tentang ide-ide yang muncul
saat evaluasi program. Saya akan
berKontribusi untuk melaksanakan
evaluasi program pelayanan kesehatan
prioritas ini dengan penuh Dedikasi,
Komitmen, dan Pengabdian.
ADAPTIF
Saya akan terus berInovasi dan
mengembangkan kreativitas serta
bertindak Proaktif dalam melaksanakan
evaluasi program pelayanan kesehatan
prioritas agar menjadi lebih baik
kedepannya.
66
KOLABORATIF
Saya terbuka dalam bekerjasama untuk
menghasilkan nilai tambah dan meminta
Kesediaan kerjasama petugas-petugas
puskesmas yang terkait dalam evaluasi
program pelayanan kesehatan prioritas.
Saya juga menggerakkan pemanfaatan
berbagai sumber daya untuk tujuan
bersama puskesmas demi lancarnya
evaluasi program pelayanan kesehatan
prioritas yang dilaksanakan dan agar
mendapatkan Sinergi untuk hasil yang
lebih baik.
AKUNTABEL
Saya akan melaksanakan tugas dengan
jujur, bertanggungjawab, cermat, disiplin
dan berintegritas tinggi dalam melakukan
survei kepuasan pasien prioritas secara
Konsisten, Dapat dipercaya dan
Transparan. Saya memiliki Integritas
untuk tidak akan menyalahgunakan
kewenangan jabatan dalam melaksanakan
67
survei kepuasan kepada pasien mengenai
program pelayanan kesehatan prioritas.
KOMPETEN
Saya akan terus melaksanakan tugas
dengan kualitas terbaik saat melakukan
survei kepuasan program pelayanan
kesehatan prioritas kepada pasien prioritas
di puskesmas. Saya akan melakukan
Kinerja terbaik saya agar dapat mencapai
tujuan Keberhasilan dan Sukses dalam
menjalankan evaluasi survei kepuasan
pasien terhadap program tersebut.
HARMONIS
Saya akan sangat menghargai setiap orang
apapun latar belakangnya. Saya Peduli
atas keberhasilan dalam terlaksananya
evaluasi program pelayanan kesehatan
prioritas tersebut.
68
HARMONIS
Saya membangun lingkungan kerja yang
kondusif dengan mentor yang akan
melakukan evaluasi kinerja program yang
saya lakukan. Saya Peduli atas
keberhasilan dalam terlaksananya evaluasi
program pelayanan kesehatan prioritas
tersebut.
LOYAL
Saya berdedikasi dan mengutamakan
kepentingan bangsa dan negara dengan
berperilaku menjaga nama baik sesama
ASN, pimpinan, instansi dan negara, yaitu
Saya berkomunikasi dengan mentor secara
sopan saat akan melaporkan evaluasi. Saya
juga berperilaku memegang teguh ideologi
pancasila yaitu sesuai dengan pancasila
sila ke-4, yaitu mengutamakan
musyawarah dalam mengambil keputusan
untuk kepentingan bersama serta dengan
itikad baik dan rasa tanggung jawab
menerima dan melaksanakan hasil
keputusan musyawarah dalam hal ini
adalah musyawarah tentang hasil evaluasi
yang terkait program. Saya akan
berKontribusi untuk melaksanakan
evaluasi program pelayanan kesehatan
prioritas ini dengan penuh Dedikasi,
Komitmen, dan Pengabdian.
69
ADAPTIF
Saya akan terus berInovasi dan
mengembangkan kreativitas serta
bertindak Proaktif pada saat mentor
melakukan evaluasi program pelayanan
kesehatan prioritas yang bertujuan untuk
menjadikan program ini lebih baik
kedepannya.
70
K. MATRIKS REKAPITULASI HABITUASI
Rekapitulasi rencana penerapan nilai-nilai dasar PNS berdasarkan panduan
perilaku dapat diuraikan pada tabel berikut ini :
Tabel 6. Matriks Rekapitulasi Habituasi Berdasarkan Nilai-Nilai Dasar
PNS
Kegiatan ke –
No. Nilai – Nilai Dasar PNS Jumlah
1 2 3 4 5
1. Berorientasi Pelayanan 4 4 3 2 2 15
2. Akuntabel 3 3 3 2 2 13
3. Kompeten 2 3 3 2 3 13
4. Harmonis 4 4 3 2 3 16
5. Loyal 2 2 1 2 2 9
6. Adaptif 3 4 3 2 2 14
7. Kolaboratif 4 4 3 2 1 14
Jumlah Aktualisasi 22 24 19 14 15 94
71
L. JADWAL KEGIATAN
Jadwal rancangan aktualisasi dapat diuraikan pada tabel berikut ini :
Tabel 7. Jadwal Rancangan Aktualisasi
Penjadwalan Tanggal
No Kegiatan Oktober November Pelaksanaan
1 2 3 4 1 2 3
1. Melaksanakan Konsultasi 10 Oktober –
dengan Mentor dan Coach 21 November
mengenai Pelaksanaan
Aktualisasi
2. Melakukan Koordinasi 10 Oktober –
dengan Penanggung Jawab 15 Oktober
Pelayanan Pemeriksaan
Umum mengenai Program
Pelayanan Kesehatan
Prioritas
3. Membuat Media Informasi 10 Oktober –
dan Sarana Lain terkait 29 Oktober
Program Pelayanan
Kesehatan Prioritas
4. Melaksanakan Kegiatan 17 Oktober –
Pelayanan Kesehatan 21 November
Prioritas terhadap Pasien
Lansia, Disabilitas, Wanita
Hamil dan Anak Balita di
Puskesmas
5. Melakukan Evaluasi 7 November –
Kegiatan Program 21 November
72
M. KENDALA DAN ANTISIPASI
Dalam pelaksanaan aktualisasi / habituasi, kemungkinan akan terdapat
beberapa yang mungkin terjadi, antara lain :
Tabel 8. Kendala dan Antisipasi
No. Kendala Antisipasi
1. Data pendukung program Meminta bantuan mentor dalam
pelayanan kesehatan prioritas mengatasi masalah tersebut.
tidak lengkap.
2. Media informasi pasien lansia Menyelesaikan desain dan
berupa booklet dan poster tidak melakukan koordinasi dengan
dicetak tepat waktu. petugas percetakan dengan
sistem deadline agar booklet dan
poster selesai tepat waktu.
3. Materi yang disampaikan Membuat materi edukasi
membosankan. semenarik mungkin.
4. Pasien tidak dapat Mencetak survei kepuasan pasien
menyampaikan survei kepuasan prioritas pada selembar kertas
karena memakai google form. yang akan diinput manual ke
google form atau menggunakan
bantuan petugas dalam pengisian
survei
73
BAB III
PELAKSANAAN AKTUALISASI
74
Kegiatan 1
Laporan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN untuk kegiatan pertama ini adalah
melaksanakan konsultasi dengan mentor dan coach mengenai pelaksanaan
aktualisasi di UPT Puskesmas Mekar Sari Ogan Ilir. Penerapan aktualisasi
untuk kegiatan ini dapat dilihat sebagai berikut :
Tabel 9. Pelaksanaan Aktualisasi Kegiatan 1
Kegiatan 1 : Melaksanakan Konsultasi dengan Mentor dan Coach
mengenai Pelaksanaan Aktualisasi
Tanggal : 10 Oktober – 21 November 2022
Tempat : BPSDMD Prov. Sumsel dan Puskesmas Mekar Sari
Tahapan Kegiatan : 1. Membuat jadwal konsultasi dengan mentor
2. Melakukan konsultasi dengan mentor terkait
pemilihan isu instansi
3. Melakukan bimbingan dengan coach terkait isu
dan gagasan kreatif isu terpilih
4. Meminta izin melaksanakan aktualisasi
Output Kegiatan : 1. Dokumentasi berupa screenshoot whatsapp
2. Dokumentasi Foto
3. Lembar bimbingan mentor dan coach
4. Surat izin melaksanakan aktualisasi
1. Keterkaitan Nilai-Nilai Dasar ASN
Dalam membuat rancangan usulan program pada kegiatan aktualisasi
seorang ASN dituntut untuk bekerja secara profesional dengan
kesungguhan, penuh tanggung jawab agar mampu menghasilkan kegiatan
yang berkualitas sesuai dengan capaian tujuan aktualisasi. Dalam kegiatan
ini implementasi terhadap nilai-nilai dasar ASN adalah sebagai berikut:
a. Berorientasi Pelayanan
• Selalu bersikap ramah kepada siapapun terutama pada pimpinan
selaku mentor dan coach.
• Melakukan perbaikan tiada henti setiap saran dan masukan oleh
mentor dan coach.
75
• Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat atas
permohonan pelaksanaan program pelayanan kesehatan prioritas.
b. Akuntabel
• Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat,
disiplin dan berintegritas tinggi dalam melaksanakan setiap
tahapan kegiatan aktualisasi.
• Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan saat memenuhi
tugas kegiatan aktualisasi
c. Kompeten
• Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang
selalu berubah
• Membantu orang lain belajar
• Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
d. Harmonis
• Selalu menghargai setiap saran dan masukan oleh mentor dan
coach apapun latar belakangnya
• Suka menolong orang lain yang melatarbelakangi aktualisasi ini
• Membangun lingkungan kerja yang kondusif terutama kepada
pimpinan
e. Loyal
• Memegang teguh ideologi pancasila yaitu sila ke-4 mengenai
musyawarah terhadap usulan rancangan program
• Menjaga nama baik pimpinan dan instansi dalam pelaksanaan
kegiatan aktualisasi
f. Adaptif
• Dapat menyesuaikan diri menghadapi perubahan kebiasaan
• Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas dalam
pelaksanaan program
• Bertindak proaktif dalam melaksanakan kegiatan
76
g. Kolaboratif
• Melaksanakan permohonan untuk memberi kesempatan
menjalankan program di puskesmas dengan kontribusi berbagai
pihak
• Membuka kerjasama setiap rekan di puskesmas untuk
menghasilkan nilai tambah
2. Keterkaitan dengan Nilai Kedudukan dan Peran ASN
Manajemen ASN
Melaksanakan tugas dan fungsi secara profesional, tanggung jawab dan
integritas dalam menyampaikan gagasan kreatif terhadap isu terpilih.
3. Kontribusi Kegiatan terhadap Capaian Visi dan Misi Organisasi
Kontribusi pada kegiatan pertama ini terhadap visi dan misi organisasi
yaitu segera terwujudnya masyarakat Rantau Alai yang sehat jasmani dan
rohani, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia Puskesmas
Mekar Sari yang kompeten.
4. Penguatan Nilai Organisasi
Kontribusi sesuai dengan nilai organisasi, yaitu : menjalankan seluruh
rangkaian kegiatan dengan penuh keikhlasan dan berdasarkan
keprofesionalan.
5. Bukti Kegiatan / Dokumentasi
77
Kegiatan 2
Laporan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN untuk kegiatan kedua ini adalah
melakukan koordinasi dengan penanggung jawab pelayanan pemeriksaan
umum mengenai program pelayanan kesehatan prioritas di UPT Puskesmas
Mekar Sari Ogan Ilir. Penerapan aktualisasi untuk kegiatan ini dapat dilihat
sebagai berikut :
Tabel 10. Pelaksanaan Aktualisasi Kegiatan 2
Kegiatan 2 : Melakukan Koordinasi dengan Penanggung Jawab
Pelayanan Pemeriksaan Umum mengenai Program
Pelayanan Kesehatan Prioritas
Tanggal : 10 – 15 Oktober 2022
Tempat : Puskesmas Mekar Sari
Tahapan Kegiatan : 1. Membuat jadwal konsultasi dengan penanggung
jawab pelayanan pemeriksaan umum
2. Melakukan konsultasi rencana kegiatan program
pelayanan kesehatan prioritas dengan penanggung
jawab pelayanan pemeriksaan umum
3. Meminta persetujuan mentor mengenai program
pelayanan kesehatan prioritas yang sudah
didiskusikan
4. Melakukan sosialisasi kepada petugas medis
terkait program pelayanan kesehatan prioritas
Output Kegiatan : 1. Surat undangan konsultasi
2. Dokumentasi Foto
3. Draft program pelayanan kesehatan prioritas
4. Lembar bimbingan mentor
5. Catatan bimbingan mentor
1. Keterkaitan Nilai-Nilai Dasar ASN
Dalam membuat rancangan usulan program pada kegiatan aktualisasi
seorang ASN dituntut untuk bekerja secara profesional dengan
kesungguhan, penuh tanggung jawab agar mampu menghasilkan kegiatan
78
yang berkualitas sesuai dengan capaian tujuan aktualisasi. Dalam kegiatan
ini implementasi terhadap nilai-nilai dasar ASN adalah sebagai berikut:
a. Berorientasi Pelayanan
• Selalu bersikap ramah kepada siapapun termasuk penanggung
jawab pelayanan pemeriksaan umum.
• Melakukan perbaikan tiada henti setiap saran dan masukan oleh
penanggung jawab pelayanan pemeriksaan umum.
• Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat atas
permohonan pelaksanaan program pelayanan kesehatan prioritas.
b. Akuntabel
• Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat,
disiplin dan berintegritas tinggi dalam melaksanakan setiap
tahapan kegiatan aktualisasi terkait program pelayanan kesehatan
prioritas.
• Menggunakan barang milik negara secara bertanggung jawab,
efektif, dan efisien sesuai dengan keperluan program.
• Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan saat memenuhi
tugas kegiatan aktualisasi.
c. Kompeten
• Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang
selalu berubah
• Membantu orang lain belajar
• Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
d. Harmonis
• Selalu menghargai setiap saran dan masukan oleh penanggung
jawab pelayanan pemeriksaan umum apapun latar belakangnya
• Suka menolong orang lain yang melatarbelakangi program
pelayanan kesehatan prioritas
• Membangun lingkungan kerja yang kondusif termasuk dengan
penanggung jawab pelayanan pemeriksaan umum.
79
e. Loyal
• Memegang teguh ideologi pancasila yaitu sila ke-4 mengenai
musyawarah saat menyusun rancangan program pelayanan
kesehatan prioritas.
• Menjaga nama baik pimpinan dan instansi dalam pelaksanaan
kegiatan aktualisasi terutama nama baik pelayanan pemeriksaan
umum.
f. Adaptif
• Dapat menyesuaikan diri menghadapi perubahan kebiasaan
• Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas dalam
pelaksanaan program
• Bertindak proaktif dalam melaksanakan kegiatan
g. Kolaboratif
• Memberi kesempatan kepada penanggung jawab pelayanan
pemeriksaan umum serta seluruh anggota untuk berkontribusi
dalam pelaksanaan program.
• Membuka kerjasama setiap petugas di puskesmas untuk
menghasilkan nilai tambah dari program yang berjalan.
• Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya di puskesmas
untuk tujuan bersama.
2. Keterkaitan dengan Nilai Kedudukan dan Peran ASN
Manajemen ASN
Melaksanakan tugas dan fungsi secara profesional, tanggung jawab dan
integritas dalam menyampaikan sosialisasi program pelayanan kesehatan
prioritas.
3. Kontribusi Kegiatan terhadap Capaian Visi dan Misi Organisasi
Kontribusi pada kegiatan pertama ini terhadap visi dan misi organisasi
yaitu segera terwujudnya masyarakat Rantau Alai yang sehat jasmani dan
rohani, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia Puskesmas
Mekar Sari yang kompeten.
80
4. Penguatan Nilai Organisasi
Kontribusi sesuai dengan nilai organisasi, yaitu : menjalankan seluruh
rangkaian kegiatan dengan penuh keikhlasan dan berdasarkan
keprofesionalan, serta menjalankan konsultasi dan sosialisasi dengan
keakraban dan penuh keterbukaan.
5. Bukti Kegiatan / Dokumentasi
Kegiatan 3
Laporan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN untuk kegiatan ketiga ini adalah
membuat media informasi dan sarana lain terkait program pelayanan
kesehatan prioritas di UPT Puskesmas Mekar Sari Ogan Ilir. Penerapan
aktualisasi untuk kegiatan ini dapat dilihat sebagai berikut :
Tabel 11. Pelaksanaan Aktualisasi Kegiatan 3
Kegiatan 3 : Membuat Media Informasi dan Sarana Lain terkait
Program Pelayanan Kesehatan Prioritas
Tanggal : 10 – 29 Oktober 2022
Tempat : Puskesmas Mekar Sari
Tahapan Kegiatan : 1. Membuat desain stiker kursi prioritas, nametag
pasien prioritas, nomor antri prioritas, booklet
edukasi prioritas, dan poster edukasi prioritas
81
2. Membuat pencatatan data pasien prioritas
menggunakan google form dan menyusun survei
kepuasan pasien prioritas
3. Meminta persetujuan mentor terkait media
informasi dan sarana program
Output Kegiatan : 1. Stiker, nametag, nomor antri, booklet, poster
2. Google form data pasien dan survei kepuasan
pasien prioritas
3. Dokumentasi foto
4. Surat persetujuan media informasi
5. Lembar bimbingan mentor
1. Keterkaitan Nilai-Nilai Dasar ASN
Dalam membuat rancangan usulan program pada kegiatan aktualisasi
seorang ASN dituntut untuk bekerja secara profesional dengan
kesungguhan, penuh tanggung jawab agar mampu menghasilkan kegiatan
yang berkualitas sesuai dengan capaian tujuan aktualisasi. Dalam kegiatan
ini implementasi terhadap nilai-nilai dasar ASN adalah sebagai berikut:
a. Berorientasi Pelayanan
• Selalu bersikap ramah kepada siapapun terutama saat meminta
persetujuan kepada pimpinan puskesmas terhadap media
informasi yang dibuat.
• Melakukan perbaikan tiada henti setiap saran dan masukan oleh
pimpinan selaku mentor.
• Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat atas pembuatan
desain media informasi.
b. Akuntabel
• Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat,
disiplin dan berintegritas tinggi dalam melaksanakan pembuatan
desain media informasi yang berguna pada program.
• Menggunakan barang milik negara secara bertanggung jawab dan
• Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan.
82
c. Kompeten
• Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan dalam
pembuatan desain media informasi sesuai dengan yang dibutuhkan
dalam pelaksanaan program pelayanan kesehatan prioritas.
• Membantu orang lain belajar, dan
• Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
d. Harmonis
• Selalu menghargai setiap saran dan masukan oleh mentor.
• Membangun lingkungan kerja yang kondusif terutama kepada
pimpinan.
e. Loyal
• Memegang teguh ideologi pancasila yaitu sila ke-4 mengenai
musyawarah terhadap usulan desain media informasi yang sesuai.
f. Adaptif
• Dapat menyesuaikan diri menghadapi perubahan kebiasaan.
• Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas dalam
pembuatan media informasi.
• Bertindak proaktif dalam meminta persetujuan media informasi
yang telah dibuat.
g. Kolaboratif
• Membuka kerjasama setiap rekan di puskesmas untuk
menghasilkan nilai tambah.
• Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan
bersama.
2. Keterkaitan dengan Nilai Kedudukan dan Peran ASN
Manajemen ASN
Melaksanakan tugas dan fungsi secara profesional, tanggung jawab dan
integritas.
Smart ASN
Melaksanakan tugas dengan komponen menguasai IT dan bahasa asing.
83
3. Kontribusi Kegiatan terhadap Capaian Visi dan Misi Organisasi
Kontribusi pada kegiatan pertama ini terhadap visi dan misi organisasi
yaitu segera terwujudnya masyarakat Rantau Alai yang sehat jasmani dan
rohani, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia Puskesmas
Mekar Sari yang kompeten.
4. Penguatan Nilai Organisasi
Kontribusi sesuai dengan nilai organisasi, yaitu : menjalankan seluruh
rangkaian kegiatan dengan penuh keikhlasan dan berdasarkan
keprofesionalan.
5. Bukti Kegiatan / Dokumentasi
Bukti foto dan dokumentasi kegiatan berupa stiker kursi, nametag , nomor
antri, booklet edukasi, poster edukasi, google form pencatatan data pasien
prioritas dan survei kepuasan pasien prioritas, dokumentasi foto, surat
persetujuan media informasi, serta lembar bimbingan mentor terdapat pada
lampiran halaman 108 – 112.
Kegiatan 4
Laporan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN untuk kegiatan keempat ini adalah
melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan prioritas terhadap pasien lansia,
disabilitas, wanita hamil dan anak balita di UPT Puskesmas Mekar Sari Ogan
Ilir. Penerapan aktualisasi untuk kegiatan ini dapat dilihat sebagai berikut :
84
Tabel 12. Pelaksanaan Aktualisasi Kegiatan 4
Kegiatan 4 : Melaksanakan Kegiatan Pelayanan Kesehatan
Prioritas terhadap Pasien Lansia, Disabilitas, Wanita
Hamil dan Anak Balita di puskesmas
Tanggal : 17 Oktober – 21 November 2022
Tempat : Puskesmas Mekar Sari
Tahapan Kegiatan : 1. Melaksanakan program pelayanan kesehatan
prioritas dari pasien datang sampai dengan pulang.
2. Melakukan edukasi kepada pasien dengan media
informasi yang telah dibuat.
Output Kegiatan : 1. Dokumentasi Foto
1. Keterkaitan Nilai-Nilai Dasar ASN
Dalam membuat rancangan usulan program pada kegiatan aktualisasi
seorang ASN dituntut untuk bekerja secara profesional dengan
kesungguhan, penuh tanggung jawab agar mampu menghasilkan kegiatan
yang berkualitas sesuai dengan capaian tujuan aktualisasi. Dalam kegiatan
ini implementasi terhadap nilai-nilai dasar ASN adalah sebagai berikut:
a. Berorientasi Pelayanan
• Selalu bersikap ramah kepada siapapun terutama kepada pasien
prioritas yang datang berobat ke puskesmas.
• Melakukan perbaikan tiada henti setiap saran dan masukan dari
pasien prioritas melauli survei kepuasan pasien prioritas.
• Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat atas
pelaksanaan program pelayanan kesehatan prioritas.
b. Akuntabel
• Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat,
disiplin dan berintegritas tinggi.
• Menggunakan barang milik negara secara bertanggung jawab saat
melaksanakan program, serta
• Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan dalam pemeriksaan
pasien prioritas.
85
c. Kompeten
• Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang
selalu berubah.
• Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
d. Harmonis
• Selalu menghargai setiap saran dan masukan oleh pasien prioritas
apapun latar belakangnya.
• Membangun lingkungan kerja yang kondusif terutama kepada
pasien prioritas yang datang berobat.
e. Loyal
• Menjaga nama baik pimpinan dan instansi dalam pelaksanaan
pelayanan pasien prioritas.
f. Adaptif
• Dapat menyesuaikan diri menghadapi perubahan kebiasaan.
• Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas dalam
pelaksanaan program.
• Bertindak proaktif dalam melaksanakan pelayanan.
g. Kolaboratif
• Memberi kesempatan kepada seluruh anggota untuk berkontribusi
dalam pelaksanaan program.
• Membuka kerjasama setiap petugas di puskesmas untuk
menghasilkan nilai tambah dari program yang berjalan.
• Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya di puskesmas
untuk tujuan bersama.
2. Keterkaitan dengan Nilai Kedudukan dan Peran ASN
Manajemen ASN dan Smart ASN
Melaksanakan tugas dan fungsi secara profesional, tanggung jawab dan
integritas dalam melaksanakan pelayanan kesehatan prioritas.
3. Kontribusi Kegiatan terhadap Capaian Visi dan Misi Organisasi
Kontribusi pada kegiatan pertama ini terhadap visi dan misi organisasi
yaitu segera terwujudnya masyarakat Rantau Alai yang sehat jasmani dan
86
rohani, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia Puskesmas
Mekar Sari yang kompeten.
4. Penguatan Nilai Organisasi
Kontribusi sesuai dengan nilai organisasi, yaitu : menjalankan seluruh
rangkaian kegiatan dengan penuh keikhlasan dan berdasarkan
keprofesionalan.
5. Bukti Kegiatan / Dokumentasi
Kegiatan 5
Laporan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN untuk kegiatan terakhir adalah
melakukan evaluasi kegiatan program. Penerapan aktualisasi untuk kegiatan
ini dapat dilihat sebagai berikut :
Tabel 13. Pelaksanaan Aktualisasi Kegiatan 5
Kegiatan 5 : Melakukan Evaluasi Kegiatan Program
Tanggal : 7 – 21 November 2022
Tempat : Puskesmas Mekar Sari
Tahapan Kegiatan : 1. Melaksanakan post-test kepada petugas medis
terkait program yang sudah diberikan sosialisasi
2. Melakukan survei kepuasan kepada pasien
prioritas
3. Melaporkan hasil evaluasi kepada mentor
87
4. Melakukan sosialisasi kepada petugas medis
terkait program pelayanan kesehatan prioritas
Output Kegiatan : 1. Dokumentasi Foto
2. Lembar daftar hadir
3. Post test
4. Survei kepuasan pasien prioritas
5. Lembar bimbingan mentor
6. Hasil monitoring kepuasan pasien prioritas
1. Keterkaitan Nilai-Nilai Dasar ASN
Dalam membuat rancangan usulan program pada kegiatan aktualisasi
seorang ASN dituntut untuk bekerja secara profesional dengan
kesungguhan, penuh tanggung jawab agar mampu menghasilkan kegiatan
yang berkualitas sesuai dengan capaian tujuan aktualisasi. Dalam kegiatan
ini implementasi terhadap nilai-nilai dasar ASN adalah sebagai berikut:
a. Berorientasi Pelayanan
• Melakukan perbaikan tiada henti setiap saran dan masukan oleh
pimpinan dan pasien prioritas.
• Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat dengan
melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pelayanan kesehatan
prioritas.
b. Akuntabel
• Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat,
disiplin dan berintegritas tinggi dalam pelaksanaan evaluasi.
• Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan saat memenuhi
tugas kegiatan aktualisasi.
c. Kompeten
• Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang
selalu berubah.
• Membantu orang lain belajar.
• Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
88
d. Harmonis
• Selalu menghargai setiap saran dan masukan oleh pasien prioritas
apapun latar belakangnya.
• Membangun lingkungan kerja yang kondusif terutama kepada
pimpinan dan seluruh petugas terkait program.
e. Loyal
• Memegang teguh ideologi pancasila yaitu sila ke-4 mengenai
musyawarah terhadap pelaksanaan evaluasi program.
• Menjaga nama baik pimpinan dan instansi dalam pelaksanaan
kegiatan aktualisasi
f. Adaptif
• Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas yang
merupakan hasil dari monitoring evaluasi.
• Bertindak proaktif dalam melaksanakan evaluasi.
g. Kolaboratif
• Membuka kerjasama setiap petugas di puskesmas untuk
menghasilkan nilai tambah dengan evaluasi program pelayanan.
• Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya di puskesmas
untuk tujuan bersama.
2. Keterkaitan dengan Nilai Kedudukan dan Peran ASN
Manajemen ASN
Melaksanakan tugas dan fungsi secara profesional, tanggung jawab dan
integritas dalam menyampaikan gagasan kreatif terhadap isu terpilih.
Smart ASN
Melaksanakan tugas dengan komponen menguasai IT dan bahasa asing.
3. Kontribusi Kegiatan terhadap Capaian Visi dan Misi Organisasi
Kontribusi pada kegiatan pertama ini terhadap visi dan misi organisasi
yaitu segera terwujudnya masyarakat Rantau Alai yang sehat jasmani dan
rohani, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia Puskesmas
Mekar Sari yang kompeten.
89
4. Penguatan Nilai Organisasi
Kontribusi sesuai dengan nilai organisasi, yaitu : menjalankan seluruh
rangkaian kegiatan dengan penuh keikhlasan dan berdasarkan
keprofesionalan, serta menjalankan evaluasi kegiatan dengan keakraban
dan penuh keterbukaan.
5. Bukti Kegiatan / Dokumentasi
90
B. CAPAIAN KEGIATAN AKTUALISASI
Telah dilaksanakan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN yaitu BerAKHLAK
(Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan
Kolaboratif); nilai kedudukan dan peran ASN; capaian terhadap visi dan misi
organisasi; dan penguatan nilai organisasi pada setiap kegiatan dan tahapan
kegiatan yang telah dirancang di UPT Puskesmas Mekar Sari selama masa off
campus terhitung mulai tanggal 11 Oktober – 21 November 2022.
Perkembangan setiap kegiatan didiskusikan dan dilaporkan kepada mentor
dan coach untuk mendapatkan saran dan masukan yang diperlukan dalam
kegiatan habituasi ini sehingga diharapkan mampu mendukung visi dan misi
serta memperkuat nilai organisasi yang terdapat di UPT Puskesmas Mekar Sari.
Adapun capaian kegiatan habituasi dijelaskan pada tabel sebagai berikut :
Tabel 14. Capaian Kegiatan Habituasi
No. Kegiatan Waktu Capaian Output Keterangan
1. Melaksanakan 10 100 % - Dokumentasi Terlaksana
Konsultasi dengan Oktober – berupa
Mentor dan Coach 21 screenshoot
mengenai November whatsapp
Pelaksanaan 2022 - Dokumentasi
Aktualisasi Foto
- Lembar
bimbingan
mentor dan
coach
- Surat izin
melaksanakan
aktualisasi
91
3. Membuat Media 10 – 29 100 % - Stiker kursi, Terlaksana
Informasi dan Oktober nametag, nomor
Sarana Lain terkait 2022 antrian prioritas,
Program Pelayanan booklet dan
Kesehatan Prioritas poster edukasi
prioritas
- Pencatatan data
pasien prioritas
dengan google
form dan survei
kepuasan pasien
prioritas
- Dokumentasi
foto
- Surat persetujuan
media informasi
- Lembar
bimbingan
mentor
92
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan XX
dilakukan secara terintegrasi, yaitu pembelajaran secara klasikal di Asrama
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah atau BPSDMD Provinsi
Sumatera Selatan (on campus) selama 21 hari mulai dari tanggal 19 September
2022 sampai dengan 10 Oktober 2022 dan dipadukan dengan non klasikal di
Unit Kerja masing-masing (off campus) selama 35 hari, di Dinas Kesehatan –
UPT Puskesmas Mekar Sari Kabupaten Ogan Ilir mulai dari tanggal 11
Oktober 2022 sampai dengan 21 November 2022.
Selama kegiatan on campus dilakukan identifikasi isu aktual yang terjadi
di unit kerja masing-masing, lalu dilakukan pencarian solusi dengan
memberikan gagasan kreatif dimana gagasan tersebut direalisasikan pada saat
off campus. Isu yang saat ini terjadi di UPT Puskesmas Mekar Sari adalah
Belum tersedia pelayanan kesehatan prioritas di Puskesmas Mekar Sari. Maka
solusi terbaik adalah dengan penerapan program pelayanan kesehatan prioritas
di UPT Puskesmas Mekar Sari.
Dalam kegiatan program pelayanan kesehatan prioritas terdapat 5
kegiatan yang telah dilaksanakan dengan persentase capaian 100%. Maka
tercapailah peningkatan mutu pelayanan kesehatan di puskesmas dan
peningkatan kualitas sumber daya manusia puskesmas mekar sari yang
kompeten dan menjunjung nilai-nilai dasar ASN yang BerAKHLAK. Data
hasil survei kepuasan pasien yang diberikan dan pencatatan data pasien
berbentuk google form yang sudah dibuat, telah tersimpan secara digital di
google drive dan dapat di akses dimanapun dan kapanpun oleh petugas yang
bertanggung jawab dengan program pelayanan kesehatan prioritas, sehingga
kendala dalam penyimpanan data akan lebih aman dan paperless.
Pelaksanaan dan penyusunan laporan aktualisasi ini telah
diimplementasikan dengan menerapkan nilai – nilai dasar ASN BerAKHLAK,
yaitu Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif,
93
Kolaboratif. Agar kedepannya mutu pelayanan dan kualitas SDM akan terus
mengalami peningkatan hingga mencapai nilai yang optimal.
B. SARAN
Harapan saya selaku penulis adalah dengan adanya kegiatan aktualisasi
ini, program pelayanan kesehatan prioritas dapat terus berjalan dan
dilaksanakan dengan sepenuh hati agar dapat bermanfaat bagi organisasi,
masyarakat terutama bagi penerima layanan kesehatan prioritas sesuai dengan
visi misi UPT Puskesmas Mekar Sari Kabupaten Ogan Ilir. Perlunya dukungan
penuh dari kepala puskesmas, seluruh dokter dan petugas terkait program agar
program ini terlaksana dengan baik sehingga dapat meningkatkan nilai mutu
pelayanan di puskesmas.
94
DAFTAR PUSTAKA
95
LAMPIRAN
1. MELAKSANAKAN KONSULTASI DENGAN MENTOR DAN COACH
MENGENAI PELAKSANAAN AKTUALISASI
1. Membuat jadwal konsultasi Screenshoot Whatsapp dengan Mentor
dengan mentor terkait Jadwal Konsultasi
2. Melakukan konsultasi dengan Screenshoot Whatsapp dengan Mentor
mentor terkait pemilihan isu terkait Pemilihan Isu di Unit Kerja
instansi Lembar Bimbingan Mentor
3. Melakukan bimbingan dengan Foto Bimbingan Coach
coach terkait isu dan gagasan
Lembar Bimbingan Coach
kreatif isu terpilih
4. Meminta izin melaksanakan Surat Izin Melaksanakan Aktualisasi
aktualisasi
Pelaksanaan kegiatan : 10 Oktober – 21 November 2022
97
Lampiran 1. Screenshoot Whatsapp dengan Mentor terkait Jadwal
Konsultasi
98
Lampiran 3. Lembar Bimbingan Mentor
99
Lampiran 5. Foto Bimbingan Coach ke-2 (4 Oktober 2022)
100
Lampiran 7. Lembar Bimbingan Coach
101
2. MELAKUKAN KOORDINASI DENGAN PENANGGUNG JAWAB
PELAYANAN PEMERIKSAAN UMUM MENGENAI PROGRAM
PELAYANAN KESEHATAN PRIORITAS
1. Membuat jadwal konsultasi Surat Undangan Konsultasi
dengan penanggung jawab
pelayanan pemeriksaan umum
2. Melakukan konsultasi rencana Foto Konsultasi Rencana Kegiatan
kegiatan program pelayanan Program Pelayanan Kesehatan
kesehatan prioritas dengan Prioritas
penanggung jawab pelayanan Draft Program Pelayanan Kesehatan
pemeriksaan umum Prioritas
3. Meminta persetujuan mentor Foto Meminta Persetujuan Mentor
mengenai program pelayanan Lembar dan Catatan Bimbingan
kesehatan prioritas yang sudah Mentor
didiskusikan
4. Melakukan sosialisasi kepada Surat Undangan Sosialisasi Program
petugas medis terkait program Pelayanan Kesehatan Prioritas
pelayanan kesehatan prioritas Foto Sosialisasi Program ke Petugas
Puskesmas
Pelaksanaan kegiatan : 10 – 15 Oktober 2022
102
Lampiran 9. Surat Undangan Konsultasi
103
Lampiran 11. Draft Program Pelayanan Kesehatan Prioritas
104
Lampiran 13. Lembar dan Catatan Bimbingan Mentor
105
Lampiran 15. Foto Sosialisasi Program ke Petugas Puskesmas
106
3. MEMBUAT MEDIA INFORMASI DAN SARANA LAIN TERKAIT
PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN PRIORITAS
1. Membuat desain stiker kursi Stiker Kursi Prioritas
prioritas, nametag pasien Nametag Prioritas
prioritas, nomor antri prioritas, Nomor Antri Prioritas
booklet edukasi prioritas, dan Booklet Edukasi Prioritas
poster edukasi prioritas Poster Edukasi Pasien Prioritas
2. Membuat pencatatan data Google form Pencatatan Data Pasien
pasien prioritas menggunakan Prioritas
google form dan menyusun Google form Survei Kepuasan Pasien
survei kepuasan pasien Prioritas
prioritas
3. Meminta persetujuan mentor Foto Meminta Persetujuan Mentor
terkait media informasi dan Surat Persetujuan Media Informasi
sarana program Lembar Bimbingan Mentor
Pelaksanaan kegiatan : 10 – 29 Oktober 2022
107
Lampiran 16. Stiker Kursi Prioritas
108
Lampiran 19. Booklet Edukasi Prioritas
109
Lampiran 21. Google form Pencatatan Data Pasien Prioritas
https://bit.ly/PencatatanDataPasienPrioritasUPTPuskesmasMekarSari
110
Lampiran 23. Foto Meminta Persetujuan Mentor (17 Oktober 2022)
111
Lampiran 25. Lembar Bimbingan Mentor
112
4. MELAKSANAKAN KEGIATAN PELAYANAN KESEHATAN
PRIORITAS TERHADAP PASIEN LANSIA, DISABILITAS, WANITA
HAMIL DAN ANAK BALITA DI PUSKESMAS
1. Melaksanakan program pelayanan Foto Melaksanakan Program
kesehatan prioritas dari pasien Pelayanan Kesehatan Prioritas
datang sampai dengan pulang
2. Melakukan edukasi kepada pasien Foto Edukasi Pasien Prioritas
dengan media informasi yang telah
dibuat
Pelaksanaan kegiatan : 17 Oktober – 21 November 2022
113
Lampiran 26. Foto Melaksanakan Program Pelayanan Kesehatan
Prioritas
114
5. MELAKUKAN EVALUASI KEGIATAN PROGRAM
1. Melaksanakan post-test kepada Foto Melaksanakan Post Test oleh
petugas medis terkait program petugas
yang sudah diberikan sosialisasi Lembar Daftar Hadir
Post Test
2. Melakukan survei kepuasan kepada Survei Kepuasan Pasien Prioritas
pasien prioritas
3. Melaporkan hasil evaluasi kepada Foto Evaluasi Program
mentor Lembar Bimbingan Mentor
Hasil Monitoring Kepuasan
Pasien Prioritas
Pelaksanaan kegiatan : 7 – 21 November 2022
115
Lampiran 28. Foto Melaksanakan Post Test kepada Petugas
116
Lampiran 30. Post Test
https://bit.ly/PostTestProgramPelayananKesehatanPrioritas
117
Lampiran 32. Foto Evaluasi Program
118
Lampiran 34. Hasil Monitoring Kepuasan Pasien Prioritas
119
BIODATA