DOSEN PENGAMPU
RESTU NABILA, M.Ed.
DISUSUN
OLEH:
KELOMPOK 7
JIHAN RIZAL (212410319)
JULPIKAR (212410080)
FITRIA SAHRUL PUTRI (2I2410110)
DAFTAR ISI.........................................................................................................................ii
KATA PENGANTAR..........................................................................................................iii
BAB I: PENDAHULUAN ...................................................................................................4
A. Latar Belakang Masalah ..................................................................................4
B. Rumusan Masalah.............................................................................................4
C. Tujuan Pembahasan .........................................................................................5
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah subhanahu wata’ala yang telah melimpahkan
rahmatnya kepada kami sehingga bisa menyelesaikan makalah ini, sholawat dan salam
semoga selalu tercurahkan kepada nabi Muhammad SAW., makalah kami membahas tentang
“Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Belajar”. Makalah ini dapat kami selesaikan melalui
studi kepustakaaan yang kami ambil dari berbagai sumber yang terperinci baik dari buku dan
jurnal-jurnal yang ada . Terimakasih kami ucapkan kepada dosen pengampu ibu Restu
Nabila, M.Ed. yang telah memberikan tugas ini kepada kami, selanjutnya kami ucapkan
terimakasih kepada pihak-pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Demikian makalah ini kami sajikan semoga dapat menambah wawasan serta pengetahuan
pembaca, makalah ini kami buat semaksimal mungkin sehingga kami yakin makalah yang
kami selesaikan ini sesuai dengan apa yang telah diberikan, sekian dan terimakasih.
iii
BAB I
PENDAHULUAN
pribadinya kearah yang positif, baik bagi diri maupun lingkungannya. Proses pendidikan
agaknya tidak luput dari beberapa aktivitas diantaranya adalah belajar dan pembelajaran.
Pentingnya belajar dan pembelajaran untuk menjadikan insan yang kamil ditunjukkan
dari beberapa ayat dalam al-Qur’an yang menjelaskan pentingya belajar salah satunya
terdapat dalam al-Qur’an surat Al-Alaq ayat 1-5 selain itu terdapat beberapa hadits Nabi
menjadi dua golongan, yaitu faktor intern dan faktor ekstren, faktor-faktor yang
mempengaruhi belajar banyak jenisnya, tetapi dapat digolongkan menjadi dua golongan
Yakni, faktor intern dan faktor ekstren. Adapun faktor intern yaitu faktor yang ada dalam
diri individu yang sedang belajar, sedangkan faktor ekstren adalah faktor yang ada di luar
individu.
B. Rumusan Masalah
4
C. Tujuan Pembahasan
5
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Belajar Secara etimologis dalam kamus besar bahasa Indonesia, belajar
memiliki arti “berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu”. Dalam al- Qur’an banyak
ayat yang menunjukkan aktivitas belajar, di antaranya surat an-Nahl ayat 78:
ۡ ۡ
صـَٰر َوٱۡلَفـَِّد َة لَ َعله ُك ۡم ۡ ون أُمهـتِّ ُك ۡم ََل تـ ۡعلمون ش ۡي ً۬ٔـا وجعل لَ ُكم ٱلس ۡمع و ۡٱۡل
َب ِّ ُٱَّلل أ َۡخرج ُكم ِّم ۢن بط
َ ََ ه ُ َ ََ َ َ َ ُ َ َ ٰ َ ه ُ َ َ َُو ه
ۡ
)٧٨( تَش ُك ُرو َن
“Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui
sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu
Setiawan (2019) mengemukakan defenisi belajar menurut para ahli sebagai berikut:
a. Daryanto (2009:2) mengemukakan bahwa belajar sebagai suatu proses usaha yang
dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru
lingkungnnya.
b. Suyono & Hariyanto (2014: 9) belajar merujuk kepada suatu proses perubahan
perilaku atau pribadi atau perubahan struktur kognitif seseorang berdasarkan praktik
atau pengalaman tertentu hasil interaksi aktifnya dengan lingkungan dan sumber-
c. M. Ngalim Purwanto (2014: 85) belajar merupakan suatu perubahan yang bersifat
internal dan relatif mantap dalam tingkah laku melalui latihan atau pengalaman yang
d. Sanjaya Wina (2008: 229) belajar pada dasarnya adalah suatu proses aktivitas mental
6
perubahan tingkah laku yang bersifat positif baik perubahan dalam aspek
e. Winaputra, dkk (2007: 19) belajar adalah perubahan perilaku pada individu sebagai
buah dari pengalaman atau interasi fisik yang mana akan menghasilkan perubahan
Belajar merupakan aktivitas mental untuk memperoleh perubahan tingkah laku positif
melalui latihan atau pengalaman dan menyangkut aspek kepribadian. Belajar menjadi
suatu hal yang lumrah dalam kehidupan sehari-hari, bahkan belajar dapat terjadi dimana
pun dan kapan pun, tetapi masih saja ada orang yang menyalah artikan belajar sebagai
B. Ciri-Ciri Belajar
membawa kita pada batasan mengenai belajar, sesuatu yang menjadi ciri-ciri belajar.
Belajar jelas berbeda dengan kematangan. Belajar juga berbeda dengan perubahan fisik
dan mental. Belajar berhubungan dengan perubahan tingkah laku dan hasilnya relatif
tingkah laku. Bila tingkah laku berubah secara wajar tanpa adanya pengaruh latihan,
maka dikatakan bahwa dikatakan bahwa itu berkat kematangan (maturation), bukan
fisik, misalnya tinggi dan berat badan tidak termasuk dalam belajar. Berjalan dan
berbicara pada manusia umumnya lebih banyak disebabkan oleh kematangan daripada
7
belajar. Namun demikian, seringkali terjadi interaksi yang cukup rumit antara
kematangan dan belajar dalam mengubah tingkah laku, misalnya dalam hal berbicara.
Setiap anak akan mengalami kematangan dalam berbicara, tetapi berkat pengaruh
b. Belajar berbeda dengan perubahan fisik dan mental Perubahan fisik dan mental juga
perubahan tingkah laku. Perubahan tingkah laku tersebut tidak termasuk dalam belajar
karena bukan merupakan suatu hasil dari latihan dan pengalaman. Batasan tentang
pengalaman dan latihan inilah yang penting untuk dipahami sehingga kita bisa melihat
perubahan tingkah laku manakah yang sebenarnya merupakan akibat dari belajar.
c. Belajar berhubungan dengan perubahan tingkah laku dan hasilnya relatif menetap
Belajar akan menghasilkan perubahan tingkah laku yang relatif menetap (mantap) dan
sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan. Tingkah laku itu berupa performance
yang nyata dan dapat diamati. Tentu saja, perubahan akibat belajar itu membutuhkan
waktu. Apabila kita ingin melihat perubahan tingkah laku tersebut maka kita dapat
bertingkah laku pada waktu B tetapi dalam suasana yang sama. Apabila tingkah laku
seseorang dalam suasana yang serupa itu berbeda, maka dapat dikatakan telah terjadi
Pada dasarnya belajar dipengaruhi oleh dua faktor penting yaitu faktor internal dan
faktor eksternal. Seperti kita ketahui bersama bahwa faktor internal tentunya kaitanya
8
dengan dalam diri sedangkan ekternal kaitanya dengan hal luar. Berikut ini akan
1. Faktor Internal Faktor internal yaitu faktor yang kaitannya dengan diri pribadi orang
tersebut selaku orang yang sedang belajar. Faktor internal tersebut menyangkut tiga
seseorang terhindar atau bebas dari segala macam penyakit. Kesehatan akan sangat
berpengaruh terhadap belajar seseorang, bila dalam kondisi sehat tentunya orang
tersebut akan mampu dan sanggup dalam mengikuti proses belajar dengan baik,
berbeda dengan orang dalam keadaan tidak sehat. Tentunya dalam kegiatan belajar
akan banyak mengalami kendala karena penyakit yang sedang di deritanya. (2) cacat
tubuh. Cacat tubuh merupakan suatu kondisi dimana seseorang memiliki bagian tubuh
yang kurang sempurna, dan cacat tubuh terjadi bisa karena kecelakaan ataupun
memang bawaan dari lahir. Cacat dapat berupa bentuk buta, tuli, patah bagian
tubuhnya, lumpuh, dll. Cacat yang dialami seseorang akan berpengaruh dan
mengganggu dalam belajar seseorang. Dan bila kecacatan memang dimiliki oleh
seseorang harapanya bisa mengikuti belajar pada lembaga yang sesuai dengan
abstrak secara efektif dan mengetahui relasi dan mepelajarinya dengan cepat), (2)
perhatian sebagai keaktifan jiwa (suatu objek) yang dipertinggi, (3) minat sebagai
kegiatan, kegiatan tersebut disenangi dan diperhatikan secara kontinyu, (4) bakat
(aptitude) adalah kemampuan untuk belajar, dan kemampuan akan terealisasi menjadi
9
kecakapan nyata setelah belajar. (5) motiv kaitannya dengan tujuan, dimana tujuan
kecakapan baru. (7) Kesiapan adalah kesediaan untuk memberi reaksi. Kesediaan
terkait dengan kematangan, dan ketika matang maka akan siap melaksanakan
kecakapan tertentu.
Faktor kelelahan, Kelelahan yang dialami seseorang adalah suatu hal yang
wwajar terjadi. Kelelahan dalam diri seseorang terbagi atas dua yaitu kelelehan
jasmani dan kelelahan rohani. Kelelahan jasmani terjadi ketika ada suatu kekacauan
sistem pembakaran dalam tubuh seseorang sehingga peredaraan darahnya tidal lancar,
sedangkan kelelahan rohani dapat terlihat dengan adanya kelesuan dan kebosanan
2. Faktor eksternal Faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar diri individu
tersebut. Faktor eksernal yang berpengaruh terhadap belajar terdiri atas faktor
mulai belajar. Keluarga mempunyai peranan dan pengaruh yang sangat penting dalam
membentuk belajar dari seornang anak. Berikut pengaruh keluarga dalam belajar (1)
cara orang tua mendidik, (2) relasi antar anggota keluarga, (3) suasana rumah, (4)
keadaan ekonomi keluarga, (5) pengertian orang tua, dan (6) latar belakang
Dalam pendidikan tentunya tidak terlepas dari proses belajar. Belajar sebagai salah
satu kegiatan yang terstruktur dalam pendidikan. Berikut beberapa hal yang
10
mempengaruhi belajar, diantaranya yaitu: (1) metode mengajar, (2) kurikulum
(sejumlah kegiatan yang diberikan kepada peserta didik), (3) hubungan guru dengan
siswa, (4) hubungan peserta didik dengan guru, (5) disiplin sekolah, (6) alat
pengajaran, (7) warktu sekolah, (8) standar pelajaran di atas ukuran, (9) keadaan
yaitu: (1) kegiatan peserta didik dalam masyarakat (mengikuti kegiatan masyarakat
berdampak baik tetapi bila terlalu banyak akan mengganggu belajar), (2) media massa
(bioskop, TV, radio, majalah, buku, dll), (3) bentuk kehidupan masyarakat (beragama,
D. Prinsip-Prinsip Belajar
Salah satu tugas guru adalah mengajar. Dalam kegiatan mengajar ini tentu saja tidak
pembelajaran tertentu agar bisa bertindak secara tepat. Prinsip belajar dan pembelajaran
diharapkan menentukan langkah demi langkah yang bisa memberi arah prioritas- prioritas
dan prinsip-prinsip belajar dan pembelajaran dapat membantu guru dalam memilih
tindakan yang tepat. Selain itu dengan prinsip-prinsip belajar dan pembelajaran ia
11
Proses belajar di-pengaruhi kesiapanpeserta didik, yang dimaksud dengan ke-
siapan atau readiness ialah kondisi individu yang memungkinkan ia dapat belajar.
Berkenaan dengan hal itu terdapat berbagai macam taraf kesiapan belajar untuk
suatu tugas khusus. Seseorang peserta didik yang belum siap untuk melaksanakan
suatu tugas dalam belajar akan mengalami kesulitan atau malah putus asa. Yang
termasuk kesiapan ini ialah kematangan dan pertumbuhan fisik, intelegensi latar
belakang pengalaman, hasil belajar yang baku, motivasi, persepsi dan faktor-
Tujuan dalam belajar diperlukan untuk suatu proses yang terarah. Motivasi
adalah suatu kondisi dari pelajar untuk memprakarsai kegiatan, mengatur arah
situasi. Persepsi adalah interpretasi tentang situasi yang hidup. Setiap individu
melihat dunia dengan caranya sendiri yang berbeda dari yang lain. Persepsi ini
didiknya lebih baik bila ia peka terhadap bagaimana cara se-seorang melihat suatu
situasi tertentu.
Tujuan harus ter-gambar jelas dalam pikiran dan diterima oleh para pelajar
pada saat proses belajar terjadi. Tujuan ialah sasaran khusus yang hendak dicapai
oleh seseorang. Prinsip keterlibatan langsung merupakan hal yang penting dalam
pembelajaran.
12
Proses belajar bercorak ragam bagi setiap orang. Proses pengajaran
minat dan sikap. Dalam banyak hal pelajar mungkin tidak menyadari belajar
afektif.
barangkali paling tua seperti yang dikemukakan oleh teori psikologi daya.
Menurut teori ini bahwa belajar adalah melatih daya-daya yang ada pada manusia
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
positif melalui latihan atau pengalaman dan menyangkut aspek kepribadian. Belajar
menjadi suatu hal yang lumrah dalam kehidupan sehari-hari, bahkan belajar dapat
terjadi dimana pun dan kapan pun, tetapi masih saja ada orang yang menyalah artikan
belajar sebagai suatu kegiatan yang bersifat umum. Ciri-ciri belajar yaitu perubahan
tingkah laku, perubahan fisik dan mental dan belajar berhubungan dengan perubahan
tingkah laku dan hasilnya relatif menetap. Adapun faktor yang mempengaruhi belajar
ada dua yaitu faktor internal dan eksternal, serta prinsip-prinsip belajar terbagi lagi
.
B. Saran-Saran
dan pengetahuan baik penulis maunpyn pembaca, penulis masih menyadari banyak
kekurangan dalam makalah ini sehingga penulis mengharapkan saran dari para
pembaca.
14
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Moshinsky, M. (2016). Belajar dan Pembelajaran. In Nucl. Phys. (Vol. 13, Issue 1).
Muis, A. A. (2013). Prinsip-prinsip Belajar dan Pembelajaran. Istiqra: Jurnal Pendidikan
Dan Pemikiran Islam, I(1), 29–30.
Setiawan, A. (2019). Belajar Dan Pembelajaran Tujuan Belajar Dan Pembelajaran. Book,
09(02), 193–210. https://www.coursehero.com/file/52663366/Belajar-dan-
Pembelajaran1-convertedpdf/
Silviana Nur Faizah. (2017). Hakikat Belajar dan Pembelajaran. At-Thullab: Jurnal
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Volume, 1(2).
15