Anda di halaman 1dari 8

SEMINAR PENDIDIKAN PROFESI GURU

JURNAL REFLEKSI_MK. PROYEK KEPEMIMPINAN I

Nama : Delviana Novita Jelita


Kelas : MIPA 2

Nama (tuliskan nama mata kuliah yang pengalaman belajarnya akan direfleksi)
Matakuliah Proyek Kepemimpinan I
Review (tuliskan hasil review berupa pengalaman belajar yang dipilih untuk
pengalaman direfleksi lebih lanjut: Apa yang telah saya pelajari di mata kuliah ini?)
belajar. Hal-hal yang saya pelajari pada mata kuliah ini diuraikan dalam beberapa
topik berikut:

Topik 1 Visi Guru Profesional


Pada topik ini saya bersama teman kelompok diwajibkan untuk
mengusulkan visi seorang guru yang membawa manfaat bagi kepentingan
peserta didik. Pembelajaran pada topik ini menyadarkan saya bahwa sebagai
calon guru diperlukan visi yang digali dari jati diri agar konsisten dalam
memantaskan diri sebagai guru pemimpin yang senantiasa bersikap
profesional mengupayakan hadirnya kualitas pembelajaran bagi peserta
didiknya.

Topik 2 Pemetaan Tantangan dan Kekuatan Komunitas/Sekolah


dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Peserta Didik
Pembelajaran pada topik ini dilakukan agar saya dapat memetakan
tantangan dan kekuatan komunitas/sekolah dalam meningkatkan kualitas
pembelajaran peserta didik. Berdasarkan hasil diskusi kelompok, komunitas
yang menjadi sasaran pemetaan tantangan dan kekuatan yang dipilih
kelompok adalah di lingkungan bermain anak (Usia 10-12 tahun) di Jln
Rambutan RT.001 RW.001 Kelurahan Oepura Kecamatan Maulafa Kota
Kupang. Untuk memperoleh data pemetaan tersebut, kami melakukan
wawancara dan observasi terkait peran perhatian orang tua dan lingkungan
bermain terhadap waktu belajar dan motivasi belajar peserta didik. Dari
hasil pemetaan tersebut kelompok kami membuat daftar ide-ide prakarsa
perubahan yang memungkinkan untuk dijadikan projek kelompok. Tiap
anggota kelompok kemudian akan memilih satu ide prakarsa perubahan
lengkap dengan perspektif, alasan, dan pertimbangan pribadi yang
menguatkan mengapa kelompok harus memilih ide tersebut.

Topik 3 Perencanaan Implementasi dan Manajemen Projek


Di topik ini, saya bersama anggota kelompok mengeksplorasi
beragam templat perencanaan yang telah banyak membantu berbagai
institusi untuk merencanakan inisiatif atau projek yang memberdayakan dan
berkelanjutan. Beragam templat tersebut sudah siap digunakan, namun kami
ditantang untuk menyelaraskannya dengan konteks projek kelompok
mereka masing-masing. Terdapat sepuluh templat yang digunakan dalam
topik ini, yaitu: Templat Profil Projek, Templat Rencana Alur Kegiatan,
Templat Work Breakdown Structure, Templat Perencanaan Skedul
Kegiatan, Templat Perencanaan Anggaran Kegiatan, Templat Perencanaan
Standar Kualitas, Templat Profil Team Members dan peran masing-masing,
Templat Mitra Pelaksana, Templat Kontrak Pelaksana Tugas (KPT), dan
Templat Jalur Komunikasi.

Topik 4 Projek Monitoring, Evaluasi, dan Laporan Akhir


Pada topik ini setiap kelompok melanjutkan pengisian templat yang
mendorong anggota kelompok secara langsung menerapkan keterampilan
pengambilan keputusan sekaligus negosiasi ketika melakukan konfirmasi
dan revisi rencana projek terhadap rencana monitoring-evaluasi-
pembelajaran-refleksi, terutama dalam segi pemantauan atas waktu,
pembiayaan, dan kualitas. Sebagai anggota kelompok yang kontributif, tiap
anggota akan menelaah rencana yang telah dibuat kelompoknya dari tiga
segi (waktu, kualitas, dan anggaran) sehingga dapat terbayang bagaimana
pemantauannya dapat direncanakan.
Topik 5 Proposal Projek dan Strategi Komunikasi
Pada topik Proposal Projek dan Strategi Komunikasi ini, saya bersama
anggota kelompok menyelesaikan perencanaan projek yang akan mereka
laksanakan di semester 2.

Dari beberapa topik di atas, pengalaman belajar yang saya pilih untuk
direfleksikan adalah pembelajaran yang ada pada Topik 2 Pemetaan
Tantangan dan Kekuatan Komunitas/Sekolah dalam Meningkatkan
Kualitas Pembelajaran Peserta Didik. Pengalaman belajar ini dipilih
karena saya memperoleh pengalaman bertemu secara langsung dengan
anggota komunitas yang menjadi sasaran proyek kami.
Refleksi Tuliskan refleksi terhadap pengalaman belajar terpilih:
pengalaman 1) Mengapa topik-topik tersebut penting dipelajari?
belajar yang Kita semua merasakan bahwa membawakan perubahan ke tengah
dipilih dunia pendidikan Indonesia bukan sesuatu yang mudah. Semua titik
yang ingin kita ubah ternyata tidak berdiri sendiri, mereka saling
terkoneksi, saling mempengaruhi, dan terangkai dalam sistem yang
kompleks. Tantangan dan kekuatan suatu komunitas atau sekolah perlu
ditangkap dan disadari oleh para pembawa perubahan demi
meningkatkan kualitas pembelajaran peserta didik. Memahami
kompleksitas sistem membuat kita lebih awas dalam menyiapkan
program atau kegiatan yang membawa dampak besar bagi para peserta
didik.
Pada topik 2 ini, saya dituntut memahami konteks di mana
sekolah/komunitas berada, sekaligus mengadopsi keterampilan berpikir
sistem untuk menelisik apa yang dapat dijadikan sebagai daya ungkit
untuk memberdayakan sekolah/komunitas dalam meningkatkan kualitas
pembelajaran peserta didik secara berkelanjutan. Selain itu, dengan
bekerja sama dengan kelompok dapat memperkuat keterampilan sosial
emosional saya terutama penerapannya dalam sesi curah pendapat dan
penggalian ide secara kolaboratif.

.
2) Bagaimana saya mempelajari topik-topik yang ada pada mata kuliah
tersebut?
Saya mempelajari topik ini melalui alur MERDEKA yang diterangkan
secara rinci berikut ini:
M_ulai dari diri
Pada kegiatan ini, saya membuat sebuah tulisan reflektif tentang
pengalaman pribadi di masa sekolah yang berkesan dan berdampak
positif bagi diri saya hingga saat ini menggunakan model 6 Topi Berpikir
de Bono. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar saya dapat
mengidentifikasi apa saja yang membuat suasana dan proses suatu
pembelajaran menjadi positif dan efektif (bermakna, menantang, dan
kontekstual).
E_ksplorasi konsep
Saya mengidentifikasi bagaimana pemetaan tantangan dan kekuatan
projek perubahan yang kompleks dapat direncanakan dan dibawakan
dengan atmosfer yang positif.
R_uang kolaborasi
Pada kegiatan ini, saya dilatih untuk menghubungkan dua ujung mata
rantai agar menjadi awas pada hubungan interdependensi antar
komponen dalam suatu sistem dan menentukan strategi pemetaan
tantangan dan kekuatan dalam sekolah/komunitas.
D_emonstrasi kontekstual
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah menyusun rumusan
rencana kelompok dalam bentuk presentasi.
E_laborasi pemahaman
Di kegiatan ini, setiap kelompok mempresentasikan rumusan rencana
kelompok dan kelompok mendapatkan sekaligus memberikan umpan
balik konstruktif dan apresiatif.
K_oneksi antara materi
Rencana pemetaan direvisi dan dikofirmasi pada kegiatan ini
berdasarkan umpan balik konstruktif dan apresiatif pada kegiatan
sebelumnya.
A_ksi nyata
Rumusan pemetaan hasil revisi pada koneksi antara materi dijadikan
dasar untuk menentukan prakarsa-prakarsa perubahan yang paling
memungkinkan untuk dijalankan pada projek kepemimpinan di semester
2 ke dalam satu daftar pada kegiatan ini.

3) Apakah strategi yang diimplementasikan dalam mempelajari topik-


topik tersebut penting bagi saya? Mengapa?
Strategi yang diimplemtasikan dalam mempelajari topik yang saya
pilih untuk direfleksikan ini sangat penting karena saya dapat
memetakan tantangan dan kekuatan suatu komunitas melalui beberapa
kegiatan yang telah dilakukan. Kegiatan-kegiatan ini mengantar saya
dapat megidentifikasi kelemahan dan kekuatan yang dimiliki suatu
komunitas yang berkaitan dengan masa depan peserta didik nantinya.
Hasil pemetaan kelemahan dan kekuatan tersebut dapat dijadikan
sebagai prakarsa proyek kepemimpinan yang akan dilaksanakan pada
semester 2 dengan tujuan proyek adalah untuk membawa perubahan
bagi pendidikan di Indonesia.
Analisis (cantumkan visual artefak pembelajaran yang mendukung hasil refleksi
artefak pengalaman belajar atau tautannya di sini, beserta analisis Anda terhadap
pembelajaran artefak pembelajaran tersebut.)
Berikut adalah artefak pembelajaran pada Topik 5 tentang Pelaksanaan
Pembelajaran dan Asesmen yang Efektif yang mendukung hasil refleksi
pengalaman belajar saya, yaitu:
1. Ruang Kolaborasi
Artefak pembelajaran pada kegiatan ini berupa hasil hubungan dua
ujung mata rantai dan strategi pemetaan tantangan dan kekuatan
dalam sekolah/komunitas.
Berikut link artefak pembelajaran ruang kolaborasi:
https://drive.google.com/file/d/1gJ5ao9-
jcCduT0TrMcCCzDU35RehfYZl/view?usp=sharing
2. Elaborasi Pemahaman
Artefak pembelajaran pada kegiatan ini berupa Bahan materi
presentasi rencana pemetaan tantangan dan kekuatan dalam
sekolah/komunitas.
Berikut link artefak pembelajaran elaborasi pemahaman:
https://drive.google.com/file/d/1GaNGBui6Ow_oKZHrtNlMX6aT
on2VB5Q7/view?usp=sharing

3. Koneksi Antara Materi


Artefak pembelajaran pada kegiatan ini berupa rencana pemetaan
tantangan dan kekuatan hasil revisi.
Berikut link artefak pembelajaran koneksi antara materi:
https://drive.google.com/file/d/11gsEwvFiewdtN477_O2-o6GD-
hBNcJmh/view?usp=sharing dan
https://drive.google.com/file/d/1hg6yO8MfpUPFN-
Umk6_Fc5IzanOu3D44/view?usp=sharing
4. Aksi Nyata
Artefak pembelajaran ini berupa beberapa usulan prakarsa
perubahan yang dijadikan proyek
Berikut link artefak pembelajaran aksi nyata:
Link Aksi Nyata:
https://drive.google.com/file/d/1wbvHHZvtUG0Afq-Gza2wAkBt-
JB--pja/view?usp=sharing

Pembelajaran (tuliskan garis besar makna yang diperoleh dari aktivitas refleksi diri
bermakna terhadap pengalaman belajar mata kuliah ini: Bagaimana saya akan
(good menggunakan apa yang sudah dipelajari untuk memperbaiki diri saya
practices) sebagai individu dan sebagai guru, serta membawa perubahan terhadap
siswa?
Pembelajaran bermakna yang saya peroleh dari aktivitas refleksi diri
terhadap pengalaman belajar pada mata kuliah Proyek Kepemimpinan 1 ini
diuraiakan dalam beberapa hal berikut:
 Memberikan wawasan tentang prinsip-prinsip manajemen proyek:
Pembelajaran mata kuliah Proyek Kepemimpinan akan memberikan
wawasan tentang prinsip-prinsip manajemen proyek seperti
perencanaan, implementasi, dan evaluasi, yang dapat membantu
guru untuk membuat perencanaan pengajaran yang terstruktur dan
efektif.
 Meningkatkan keterampilan manajemen: Pembelajaran mata kuliah
Proyek Kepemimpinan akan memberikan keterampilan manajemen
yang dapat membantu guru untuk mengelola proyek pengajaran
mereka dengan baik dan memastikan bahwa pengajaran mereka
berjalan dengan lancar.
 Memberikan teknik komunikasi yang efektif: Pembelajaran mata
kuliah Proyek Kepemimpinan akan memberikan teknik komunikasi
yang efektif yang dapat membantu guru untuk menjaga hubungan
yang baik dengan siswa dan orang tua mereka.
 Meningkatkan keterampilan kepemimpinan: Pembelajaran mata
kuliah Proyek Kepemimpinan akan memberikan keterampilan
kepemimpinan yang dapat membantu guru untuk memimpin
danmengarahkan siswa dalam pengajaran mereka.
 Menyediakan pendekatan yang sistematis dan terstruktur:
Pembelajaran mata kuliah Proyek Kepemimpinan akan
menyediakan pendekatan yang sistematis dan terstruktur dalam
mengelola proyek pengajaran, yang dapat membantu guru untuk
memastikan bahwa pengajaran mereka terkoordinasi dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai