Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

ideologi
PENDIDIKAN PANCASILa

Dosen
Dra. Linda astuti, m.sI

DISUSUN OLEH: NIM

1. SYNDI RIGIST FITRIANI 22152103

2. RENI RAHMAWATI 22152085

3. INDRIE ARTHA VERONICA 22152049

4. ERINDA FEBRIANTI 22152037

5. DHEA NUR ANDINA 22152028

6. OKTIZA DWI LESTARI 22152073

7. ANGGITA YOSMA RAHAYU 22152013

StIkes al-fatah Bengkulu


Tahun ajaran 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini pada waktu yang telah
ditentukan.
Kami berharap agar makalah ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa khususnya
dan pembaca pada umumnya, sebagai salah satu sumber informasi dan bahan
pembelajaran tentang Pendidikan Pancasila.
Dalam hal ini kami selaku penyusun menyadari masih banyak kesulitan dan
kendala dalam membuat makalah ini, untuk kami meminta maaf atas segala
keterbatasan kemampuan kami dalam menyelesaikan makalah ini. Segala kritik
dan saran yang membangun senantiasa kami harapkan demi peningkatan
kualitas makalah ini.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………… II

BAB I PENDAHULUAN…………………….. 1

A. Latar belakang…………………………………………………..1

B. Rumusan masalah……………………………………………..1

C. Tujuan……………………………………………………………….1

BAB II PEMBAHASAN………………………..2

A. Konsep ideologi……………………………………………..….2

B. Pancasila sebagai ideologi………………………….……..2

C. Idelogi dunia……………………………………………………..2

Bab iii penutup……………………..………3

A. Kesimpulan………………………………………..…....……….3

Daftar Pustaka………………………...…3
Bab I

Pendahuluan

A. LATAR BELAKANG
Seluruh negara-negara didunia ini pasti memiliki suatu landasan atau dasar
yang kita kenal dengan Ideologi. Karena ideolgi merupakan merupakan dasar
atau ide atau cita-cita negara tersebut untuk semakin berkembang dan maju.
Presiden dalam memimpin bangsa Indonesia dia tidak bisa mengandal visi dan
misinya sendiri untuk mencapai cita-cita bangsa, oleh karena itu harus memiliki
suatu dasar atau landasan yang dapat dijadikan sebagai patokan.
Ideologi negara Indonesia adalah Pancasila, pancasila bukan Ideologi negara
bagi sebagian atau daerah-daerah tertentu saja tetapi menyuluruh, terkadang
perbedaan pendapat dalam mengartikan dasar negara maka terjadilah pertikaian.
Tujuan untuk dilakukannya penelitian ini ialah untuk menjabarkan bahwa
Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia, pada hakikatnya adalah suatu
refleksi kebangsaan Indonesia, yang terlahir dari bangsa yang memiliki
kegemilangan di masa lampau dan menjadi pusaka bagi generasi selanjutnya
sepanjang masa.
Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia mengandung makna yang
holistik dan mendalam, tidak hanya sebagai dasar atau landasan dari bangsa dan
negara Indonesia, tetapi lebih jauh dari itu ideologi bangsa Indonesia pada
hakikatnya adalah tujuan hakiki dari bangsa yang memiliki berbagai dimensi
untuk mencapai tujuan yang paripurna.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Jelaskan pengertian ideologi!
2. Jelaskan fungsi dari ideologi!
3. Bagaimana Pancasila bisa menjadi ideologi?

C. TUJUAN
1. Mendeskripsikan pengertian ideologi
2. Mendeskripsikan fungsi ideologi
3. Menjelaskan awal mula Pancasila bisa menjadi ideologi

Bab ii
Pembahasan

A. KONSEP IDEOLOGI

1. PENGERTIAN

Istilah ideologi dicetuskan oleh Antonie Destutt Tracy (1757-1836),


Seorang ahli filsafat perancis. Menurutnya, ideologi merupakan cabang
filsafat yang disebut science de ideas (sains tentang ide). Pada tahun 1796,
Ia mendefinisikan ideologi sebagai ilmu tentang pikiran manusia, yangn
mampu menunjukan jalan yang benar menuju masa depan. Dengan begitu,
Pada awal kemunculannya, ideologi berarti ilmu tantang terjadinya cita-cita,
Gagasan, dan buah pikiran.
Ideologi berasal dari kata idea, berarti gagasan, konsep, pengertian dasar,
ide-ide dasar, atau cita-cita dan logos yang berarti ilmu. Secara harfiah,
ideologi berarti ilmu pengetahuan tentang ide-ide (the science of ideas), atau
ajaran tentang pengertian-pengertian dasar. Tujuan utama dibalik ideologi
adalah untuk menawarkan perubahan.
Melalui proses pemikiran normitif. Idelogiadalah system pemikiran
abstrak (tidak hanya sekadar pembentukan ide) yang diterapkan pada
masalah publik sehingga membuat konsep ini menjadi inti politik. Secara
implisit setiap pemikiran positif mengikuti sebuah ideologi walaupun tidak
diletakkan sebagai sistem berpikir eksplisit.
Dalam memahami ideologi dan ideologi politik tidaklah cukup hanya
dengan melihat dari sosok pengrtiannya, atau hanya berangkat dari definisi-
definisi yang telat dikemukakan para ahli. Makna ideologi dapat ditemuka
dari karakteristiknya. Beberapa karakteristik suatu ideologi antara lain:
1. Ideologi sering muncul dan berkembang dalam situasi krisis
Situasi krisis dimana

Anda mungkin juga menyukai