DISUSUN OLEH :
ABDUL HARIS
NIM : EAA 117 241
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah .........................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan ...........................................................................................2
1.4 Manfaat Penulisan .........................................................................................3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Teori Perundang – Undangan.........................................................................4
2.2 Proses Pembentukan Peraturan Perundang – Undangan Di Indonesia ..........7
2.3 Kaitan Antara Teori Hukum Dengan Proses Pembentukan Peraturan
Perundang – Undangan Di Indonesia ...........................................................11
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan ...................................................................................................14
3.2 Saran ...............................................................................................................14
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
lebih tertib, dimana hukum juga bertugas untuk menciptakan keadilan. Dalam hal
ini masyarakat menganut tradisi hukum Civil Law dimana Undang – Undang
merupakan sumber hukum yang utama sehingga demikian terbentuk suatau sistem
hubungan baik antar negara maupun warga negara, maka peraturan Perundang –
Undangan dapat dipahami bersama sebagai dari bagian kontrak sosial yang
memuat aturan main dalam berbangsa dan bernegara serta satu – satunya
peraturan yang dibuat untuk memberikan batasan – batasan tertentu terhadap jalan
1945 merupakan norma dasar bernegara yang mana ini menggambarkan cita – cita
menjadi sumber dan sebagai dasar bagi penyusunan pasal – pasal dan ayat yang
1
2
Teori hukum merupakan suatu ajaran metode untuk praktek hukum, juga
sesuai dan adil. Oleh karena itu penulis akan memberikan gambaran secara umum
Indonesia ?
1.2.3 Apa kaitan antara Teori Hukum dengan Proses Pembentukan Peraturan
di Indonesia
Indonesia
1.4.3 Agar memahami kaitan antara Teori Hukum dengan Proses Pembentukan
TINJAUAN PUSTAKA
hukum yang mengikat secara umum dan dibentuk atau ditetapkan oleh lembaga
negara atau pejabat yang berwenang melalui prosedur yang ditetapkan dalam
peraturan perundang-undangan.
Negara Indonesia adalah Negara Hukum. Sebagai Negara Hukum, segala aspek
pemerintahan harus berdasarkan atas hukum yang sesuai dengan sistem hukum
dengan semua elemennya yang saling menunjang satu dengan yang lain dalam
4
5
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Pancasila dan UUD 1945 Selain itu,
sistematis yaitu:
10. Penyebarluasan;
PerundangUndangan;
Perundang-Undangan.
Peraturan Perundang-Undangan.
atau penciptaan hukum. Pada umumnya, pembentukan atau penciptaan hukum itu
yurisprudensi) ; dan
yang dibentuk;
8
perUU-an.
masyarakat.
UU12/2011
dari DPR, maka Presiden dan DPD akan memberikan pendapat dan
10
dalam Lembaran Negara (LN), yakni untuk batang tubuh UU, dan
mereka.
11
Suatu teori tidak boleh bersifat kontradiktif dan harus koheren. Suatu teori
harus bisa dibuktikan kebenarannya atau ketidak benarannya secara rasional dan
terbuka. Suatu teori harus mengajukan prognosis (ramalan, perkiraan). Suatu teori
yang dijalani masyarakat. Para penyusun teori hukum itu biasanya mulai dengan
memegang peranan sebagai Ajaran Metode. Hal yang menjadi perhatian ajaran
sendiri;
konsepsi yang berisi latar belakang, tujuan penyusunan, sasaran yang ingin
keadilan.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
kejernihan makna atau pengertian dan bersifat kognitif. Artinya, Teori Perundang
Perundang-Undangan.
Teori hukum berperan sebagai ajaran metode bagi praktek hukum yakni
metode tersebut, maka diharapkan dapat terbentuk aturan hukum yang ideal.
a. Aturan hukum yang memperhatikan momen idiil, politik, normatif dan teknikal,
3.2 Saran
hukum kita.
14
DAFTAR PUSTAKA
15