Anda di halaman 1dari 3

F1 UPAYA PROMOSI KESEHATAN

Judul Laporan : Penyuluhan Anemia

1. LATAR BELAKANG MASALAH

Anemia adalah kondisi dimana sel darah merah menurun atau menurunnya

hemoglobin, sehingga kapasitas daya angkut oksigen untuk kebutuhan organ-organ vital

menjadi berkurang. Salah satu masalah gizi pada remaja dan dewasa yang masih menjadi

masalah kesehatan masyarakat adalah anemia gizi zat besi. Prevalensi anemia di dunia

sangat tinggi, terutama di negara-negara sedang berkembang termasuk Indonesia.

Anemia defisiensi besi merupakan masalah gizi yang paling lazim di dunia dan

menjangkiti lebih dari 600 juta manusia.

Prevalensi anemia sekitar 36% (atau kira-kira 1400 juta orang) dari perkiraan

populasi 3800 juta orang di negara berkembang, sedangkan prevalensi di negara maju

hanya sekitar 8% (atau kira-kira 100 juta orang) dari perkiraan populasi 1200 juta orang.

Menurut data Depkes RI, prevalensi anemia defisiensi besi pada remaja putri di Indonesia

yaitu 28%. Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 2004 menyatakan bahwa

prevalensi anemia defisiensi besi pada remaja putri usia 10-18 tahun yaitu 57,1%.4.

Prevalensi anemia remaja putri cukup tinggi yaitu sebesar 44,6% yang sebagian besar

disebabkan oleh kurangnya asupan zat besi dari makanan yang dikonsumsi.

Anemia disebabkan oleh kekurangan zat gizi yang berperan dalam pembentukan

hemoglobin, yang dapat disebabkan oleh kekurangan konsumsi atau karena gangguan

absorpsi. Zat gizi yang bersangkutan adalah besi, protein, piridoksin (vitamin B6) yang

berperan sebagai katalisator dalam sintesis heme didalam molekul hemoglobin, vitamin C

yang memengaruhi absorpsi dan pelepasan besi dari transferin ke dalam jaringan tubuh,
dan vitamin E yang memengaruhi membran sel darah merah. Akibat jangka panjang

anemia defisiensi besi pada remaja putri adalah apabila remaja putri nantinya hamil,

maka ia tidak akan mampu memenuhi zat-zat gizi bagi dirinya dan juga janin dalam

kandungannya serta pada masa kehamilannya anemia ini dapat meningkatkan frekuensi

komplikasi, risiko kematian maternal, angka prematuritas, BBLR, dan angka kematian

perinatal. Untuk mengatasi permasalahan memerlukan kerja sama lintas sektor untuk

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Puskesmas sebagai lini terdepan dari

struktur jajaran kementrian kesehatan menjadi penggerak utama di masyarakat dalam

penanggulangan masalah gizi yaitu dengan pemberian Pemberian Tablet Tambah Darah

(TTD)  pada remaja putri. Sekolah yang berisikan siswa/siswi atau remaja merupakan

ujung tombak dalam pembangunan bangsa ini yang memiliki karakteristik berjiwa muda,

semangat tinggi, loyalitas tinggi dan intelektual tinggi sehingga para remaja harus dalam

keadaan sehat untuk meraih cita-citanya.

2. PERMASALAHAN

Masih banyak remaja yang belum mengetahui tentang anemia yang rentan terjadi

pada remaja putri dan bagaimana pencegahan anemia, serta asupan nutrisi yang dapat

memenuhi kebutuhan gizinya.

3. PERENCANAAN DAN PEMILIHAN INTERVENSI

a. Intervensi dilakukan dengan cara memberikan penyuluhan di beberapa sekolah.

b. Melakukan tanya jawab mengenai penyakit anemia kepada siswa khususnya kepada

siswi.
4. PELAKSANAAN

a. Dilakukannya penyuluhan mengenai anemia di MTS Tarbiyatul Mustafid Batu

Rimpang pada hari Kamis, 5 November 2020 dengan metode pemberian materi

sederhana dan tanya jawab.

b. Memberikan materi kepada siswi mengenai penyakit anemia meliputi pengertian,

penyebab, gejala dan penanganannya.

5. MONITORING DAN EVALUASI

a. Monitoring dapat dilakukan dengan melempar pertanyaan acak dan diskusi kelompok

terarah mengenai anemia diantaranya tentang definisi anemia, apa saja penyebab

anemia, apa akibat dari anemia, dan bagaimana mencegah anemia

b. Selanjutnya juga dilakukan evaluasi di akhir dengan cara membuka sesi tanya jawab

dimana penulis mendapatkan respon yang baik beberapa audience mengajukan

beberapa pertanyaan seputar materi. Pertanyaan yang diajukan cukup beragam

diantaranya mengapa remaja putri rentan mengalami anemia, dan bagaimana

mencegah anemia.

Anda mungkin juga menyukai