Jurnal Refleksi Prinsip Pengajaran Dan Asesmen Yang Efektif II Di Sekolah Menengah
Jurnal Refleksi Prinsip Pengajaran Dan Asesmen Yang Efektif II Di Sekolah Menengah
Review Pada mata kuliah Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif II di Sekolah
pengalaman Menengah ini didalamnya terdiri dari 2 siklus meliputi, siklus I Pembelajaran
belajar. yang efektif harus dirancang oleh seorang guru dengan cermat dengan
memperhatikan karakteristik unik peserta didik yang beragam. Pembelajaran
yang berpusat pada peserta didik penting untuk memperhatikan bahwa
peserta didik memang memiliki kemampuan dan keunikan yang berbeda.
Penerapan Teaching at The Right Level menjadi penting untuk mengelola
pembelajaran berdiferensiasi di dalam kelas. Setiap peserta didik akan
terlayani dengan baik oleh pendidik karena mereka belajar sesuai pada
levelnya. Pada topik 1 ini, para mahasiswa akan belajar untuk menyiapkan
perangkat pembelajaran dan asesmen menggunakan pendekatan Teaching at
The Right Level. Sedangkan Pendekatan pembelajaran Culturally
Responsive Teaching (CTT) atau juga dikenal dengan pengajaran responsif
budaya adalah model pendidikan teoritis dan praktik yang tidak hanya
bertujuan meningkatkan prestasi peserta didik, tetapi juga membantu siswa
menerima dan memperkokoh identitas budayanya. Pendekatan ini
mengintegrasikan prinsip dan karakteristik peserta didik, terutama latar
belakang budaya dalam proses pembelajaran, sehingga berbagai metode
pembelajaran, digunakan dalam pembelajaran. Budaya serta pembelajaran
saling terpaut serta tidak bisa dipisahkan. Adalah baik untuk
mempertahankan budaya asli, akan tetapi perlu dilakukan perubahan dengan
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sebab pemakaian serta
pelaksanaan teknologi komunikasi bisa mempengaruhi mikrokultur kelas.
Refleksi Dari seluruh topik penting untuk kita pelajari sebagai calon pendidik yang
pengalaman professional, karena dengan kita menguasai topik pada mata kuliah ini kita
belajar yang menjadi tahu bagaimana cara melakukan sebuah penilaian/asesmen secara
dipilih efektif, agar tidak salah dalam memberikan asesmen dan tidak merugikan
peserta didik karena tidak biosa memberikan asesmen secara efektif.
Analisis
artefak
pembelajaran
Pembelajaran Pembelajaran yang paling bermakna pada mata kuliah ini adalah topik terkait
bermakna asesmen yang efektif yang mana di dalamnya terdapat jenis-jenis asesmen,
(good karakteristik asesmen, dan fungsi asesmen. Setelah saya mempelajari topik
practices) tersebut, saya menjadi paham bahwa dalam menentukan sebuah asesmen
tidak boleh asal-asalan karena dalam kurikulum merdeka ini asesmen ada
jenis-jenisnya, karakteristiknya, serta fungsinya yang berbeda-beda.