Anda di halaman 1dari 4

EVALUASI PROGRAM DIKLAT

UNIT HEMODIALISA

PT. NUSANTARA SEBELAS MEDIKA


RUMAH SAKIT ELIZABETH
SITUBONDO
2017
I. PENDAHULUAN
Perlu disadari bahwa di era yang semakin maju ini negara kita berada dalam
suatu persaingan yang semakin ketat. Tantangan tesebut salah satunya adalah era
perdagangan global. Tugas bagi setiap perusahaan adalah menyiapkan diri
menghadapi globalisasi untuk dapat memberikan pelayanan paripurna kepada
pasien melalui peningkatan kualitas sumber daya yang efektif dan efisien dalam
melaksanakan pekerjaan karyawan tersebut.
Untuk memperlancar aktifitas-aktifitas yang berhubungan di Pendidikan dan
Pelatihan Keperawatan, diperlukan beberapa program yang bertujuan untk
mengetahui sejauh mana kualitas pelayanan apakah sudah sesuai standar. Salah satu
kualitas dalam jasa dan pelayanan masyarakat yang mengacu pada suatu titik yaitu
Kepuasan Pelanggan dan mutu kinerja pelayanan rumah sakit. Dan kualitas
pelayanan menjadi tanggung jawab setiap rumah sakit. Diklat Pengembangan
Keperawatan RS Elizabeth dilakukan melalui pemantauan dan peningkatan indikator
Diklat Keperawatan yaitu Jumlah Jam Pelatihan Keperawatan sebanyak 20 jam/
orang/tahun.

II. LATAR BELAKANG


Diklat adalah suatu tindakan untuk meningkatkan pengetahuan dan
ketrampilan khusus dan membantu memperbaiki kekurangan pengetahuan para
petugas khususnya perawat. Harapan dari pelaksanaan program diklat ini adalah
mengembangkan produktifitas, disiplin sikap, etos kerja pada tingkat keterampilan
tertentu berdasarkan kompetensi masing-masing petugas.

III. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS

1. TUJUAN UMUM

Meningkatkan jenjang keilmuan bagi perawat hemodialisa, yaitu yang berhubungan


dengan tata cara penggunaan mesin hemodialisa.
2. TUJUAN KHUSUS

a. Meningkatkan mutu pelayanan terhadap pasien di ruang hemodialisis.


b. Memperoleh sertifikasi bagi perawat baru hemodialisa
c. Menjamin keselamatan pasien dan mencegah komplikasi akibat tindakan cuci darah.
d. Mencegah terjadinya kesalahan dan kecelakaan kerja saat proses dialysis.

IV. METODE
Metode yang digunakan adalah pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan
pendidikan dan pelatihan.

V. PELAKSANAAN KEGIATAN
Bentuk pendidikan dan pelatihan yang diikuti perawat di Unit Hemodialisa
adalah:
1. Pelatihan Penatalaksanaan Hemodialisa Up Date Akses Vaskuler dan Kontrol
infeksi dilaksanakan di bulan Maret diikuti oleh 2 Perawat.
2. In House Training BLS yang di laksanakan di RS. Elizabeth Situbondo secara
serentak oleh semua perawat.

VI. ANALISA PENCAPAIAN


Pelaksanaan kegiatan diklat telah dapat dilaksanakan dengan baik, namun
demikian masih perlu adanya peningkatan, baik secara kualitas maupun kuantitas
pelatihan yang diikuti. Hal ini dimaksudkan agar semua perawat Unit Hemodialisa
dapat mengikuti berbagai pelatihan secara merata. Begitu pula variasi materi
pelatihan yang diikuti sehingga dapat menambah pengetahuan yang terbaru.

VII. TINDAK LANJUT

A. Plan
- Melanjutkan program diklat yang belum terpenuhi

B. Do
1. Melakukan kerjasama dengan pihak ke tiga dalam pelatihan
2. Pengambilan chek list ulang setelah dilakukan pelatihan

C. Chek
1. Melakukan monitoring tentang perbaikan pelatihan yang telah
dilakukan
2. Melakukan evaluasi terhadap program diklat pengembangan
keperawatan

D. Action
1. Mempertahankan yang sudah mencapai 20% dan menambah pelatihan yang
kurang sampai masing masing perawat mencapai 20%/jam/th.
2. Melakukan pelatihan pelatihan petugas dengan pihak ketiga yang kompeten.

VIII. REKOMENDASI
Agar kegiatan diklat ini dapat terlaksana dengan baik maka perlu adanya
perencanaan yang matang setiap tahunnya. Selain itu perlu diperhatikan pula
macam-macam pelatihan yang akan diselenggarakan dan materi yang diberikan
sehingga tidak terjadi pelatihan yang sama setiap tahun.

Situbondo, 26 Desember 2017


Kepala Unit Hemodialisa

dr. Achmad Baihaqi, SP. PD

Anda mungkin juga menyukai