Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL PENELITIAN SEDERHANA PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

TEMA BHINNEKA TUNGGAL IKA

KESADARAN AKAN KEBERAGAMAN TERHADAP MASYARAKAT


YANG INKLUSI

Nama Anggota Kelompok


1. XA – 10 = Fania Wirani
2. XA – 12 – Haifa Haniah
3. XA – 15 – Kenrich Prayata Sofyan
4. XA – 21 – Muhammad Fadil He Hermawan

Pembimbing Projek:
1. Mellynda J.Br.Meliala, S.Pd
2. Sonya, S.Pd

SMA Negeri 55 Jakarta


Jl. Minyak raya duren tiga pancoran Jakarta selatan,
Provinsi DKI Jakarta
2022
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pendidikan merupakan suatu hal yang penting dalam pembangunan suatu Negara.
Pendidikan yang berkualitas diharapkan mampu menghasilkan generasi-generasi penerus yang
mampu bersaing dalam kancah pergaulan internasional. Beragam upaya yang dilakukan demi
adanya peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia tidak akan lepas dari pemberdayaan
faktor-faktor pendukung keberhasilan pendidikan yang senantiasa berkembang dan
berkesinambungan.(Sumber: http://eprints.uny.ac.id)
Pendidikan yang diperlukan tidak hanya di bidang akademik tetapi, juga di bidang non
akademik. Pendidikan sudah menjadi kebutuhan pokok untuk setiap orang dan setiap orang
berhak untuk mendapatkan Pendidikan setinggi mungkin. Perempuan atau pun laki-laki semua
berhak mendapatkan Pendidikan yang tinggi.
Penyandang disabilitas juga mempunyai hak atas Pendidikan, seperti pada pasal 10
Undang-undang no.8 tahun 2016 tentang penyandang disabilitas, disebutkan bahwa hak
Pendidikan untuk penyandang disabilitas meliputi a, hak mendapatkan Pendidikan yang
bermutu pada satuan Pendidikan di semua jenis, jalur, dan jenjang Pendidikan secara inklusif
dan khusus, b. mempunyai kesamaan kesempatan untuk menjadi pendidik atau menjadi tenaga
kependidikan pada satuan Pendidikan di semua jenis, jalur, dan jenjang Pendidikan, c.
mempunyai kesamaan kesempatan sebagai penyelenggara Pendidikan yang bermutu pada
satuan Pendidikan di semua jenis, jalur, dan jenjang Pendidikan, d. mendapatkan akomodasi
yang layak sebagai peserta didik.
Itulah sebabnya ada beberapa fasilitas yang dikhususkan untuk mendukung Pendidikan
penyandang disabilitas. Seperti, perpustakaan tunanetra. Perpustakaan tunanetra adalah
perpustakaan khusus untuk penyandang disabilitas yang menyediakan buku-buku yang dicetak
dengan huruf braille, buku audio digital, dan buku elektronik. Fasilitas ini sangat diminati oleh
penyandang tunanetra tetapi, sayang keberadaannya masih terbatas. Yang kedua adalah jalur
inklusi dalam memilih sekolah, yang dibuat khusus supaya para anak berkebutuhan khusus
dapat menerima Pendidikan dengan layak. Namun terkadang di sekolah kekurangan fasilitas
untuk penyandang disabilitas, hal ini perlu diperhatikan lagi untuk mendukung mereka supaya
mendapatkan Pendidikan yang layak.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan beberapa masalah penting
sebagai berikut.
1. Apakah setiap Lembaga Pendidikan sudah melengkapi fasilitas yang dibutuhkan oleh
para penyandang disabilitas?
2. Apakah fasilitas tersebut digunakan sudah sesuai dengan fungsinya?
3. Apakah fasilitas tersebut membantu para penyandang disabilitas?

C. TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas maka penulis dapat
memberi tahu tujuan penelitian sebagai berikut,
1. Memberikan informasi mengenai kelengkapan fasilitas tersebut untuk para
penyandang disabilitas di suatu Lembaga Pendidikan.
2. Memberikan informasi mengenai kesesuaian fungsi fasilitas tersebut untuk para
penyandang disabilitas di suatu Lembaga Pendidikan.
3. Memberikan informasi mengenai manfaat fasilitas tersebut untuk pada penyandang
disabilitas di suatu Lembaga Pendidikan.

D. HIPOTESIS

E. MANFAAT PENELITIAN
Manfaat teoritis
Sebagai referensi untuk penelitian-penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan
fasilitas khusus untuk penyandang disabilitas khususnya di bidang Pendidikan.
Manfaat praktis
Mampu memberikan pengetahuan kepada peneliti & khalayak ramai tentang kondisi
fasilitas khusus untuk penyandang disabilitas khususnya di bidang Pendidikan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Pustaka
Kesetaraan berasal dari kata setara atau sederajat menurut Kamus Besar Indonesia
(2008). Setara artinya sejajar, sama tiingkatannya, sedeajat, Dengan demikian, kesetaraan
menunjukan adanya tingkatan yang sama, kedudukan yang sama, tidak lebih tinggi atau
tidak lebih rendah antara satu sama lain. (Sumber: e-modul kesetaraan dan harmoni
sosial)
Pendidikan menurut para ahli, Ki Hajar Dewantara, ia mengemukakan bahwa
pengertian pendidikan ialah tuntunan tumbuh dan berkembangnya anak. Artinya,
pendidikan merupakan upaya untuk menuntun kekuatan kodrat pada diri setiap anak agar
mereka mampu tumbuh dan berkembang sebagai manusia maupun sebagai anggota
masyarakat yang bisa mencapai keselamatan dan kebahagiaan dalam hidup mereka.
Sedangkan menurut Ahmad D. Rimba, pendidikan ialah bimbingan yang
dilakukan secara sadar oleh pendidik kepada peserta didik dengan tujuan membentuk
kepribadian yang utama secara jasmani dan rohani. Martinus Jan Langeveld, pendidikan
ialah upaya untuk membantu peserta didik agar mereka mampu mengerjakan tugas
kehidupan secara mandiri dan bertanggung jawab secara oral dan susila. Dalam hal ini,
pendidikan juga diartikan sebagai upaya untuk membangun anak agar lebih dewasa..
(https://pgsd.upy.ac.id)
Penyandang Disabilitas adalah setiap orang yang mengalami keterbatasan fisik,
intelektual, mental, dan/atau sensorik dalam jangka waktu lama yang dalam berinteraksi
dengan lingkungan dapat mengalami hambatan dan kesulitan untuk berpartisipasi secara
penuh dan efektif dengan warga Negara lainnya berdasarkan kesamaan hak.
https://www.google.com/url?q=https://bantuan.kemnaker.go.id/support/solutions/
articles/43000583507-apa-yang-dimaksud-penyandang-disabilitas-&sa=U&ved=2ahUKEwiitK-
umpb5AhUDTWwGHZqzBFYQFXoECAEQAg&usg=AOvVaw2_fvF_xIxi928FzvecZ4GR )

Kerangka Berppikir
 Merencankan jalannya penelitian dengan kelompok.
 Mengumpulkan berbagai data untuk mengajukan proposal.
 Berkonsultasi dengan guru pembimbing.
 Menjalankan penelitian sesuai dengan rancangan proposal.
 Mengumpulkan data - data hasil penelitian.
 Membuat dan menyusun laporan hasil akhir penelitian.
 Menyerahkan hasil laporan kepada guru pembimbing.
BAB III
METODE PENEITIAN

a. Waktu dan Tempat Penelitian : 30 – 31 Juli 2022, pukul 11.00 s.d selesai
b. Jenis penelitian : Penelitian kualitatif
c.

Anda mungkin juga menyukai