Anda di halaman 1dari 48

KEPERAWATAN ANAK SAKIT KRONIS DAN TERMINAL

SISTEM GENITOURINARIA
SISTEM MUSKULOSKLETAL
SISTEM NEUROLOGI
Ns. Mayrita Syam., Mkep

SISTEM GENITOURINARIA :
HIPOSPADIA
WILMS TUMOR
HIPOSPADIA
Hipospadia : merupakan salah satu kelainan bawaan/
kongenital sejak lahir pada alat genetalia laki-laki.
Kata Hipospadia berasal dari bahasa Yunani yaitu Hypo,
yang berarti dibawah, dan Spadon, yang berarti lubang
(Vikaningrum, 2020)
Hipospadia dapat didefinisikan sebagai adanya muara
uretra yang terletak di ventral atau proksimal dari
lokasi yang seharusnya.
Kelainan terbentuk pada masa embrional (Trimester
pertama kehamilan)karena adanya gangguan pada masa
perkembangan alat kelamin dan sering dikaitkan dengan
gangguan pembentukan seks primer maupun gangguan
aktivitas seksual saat dewasa (Snodgrass & Bush, 2016).
Insiden 1 : 250 bayi
Pada 10 % anak laki-laki dengan hipospadia biasanya
testis tidak turun (Kyle & Carman, 2014)
ETIOLOGI
Penyebab hipospadia belum diketahui
Faktor risiko yang mempengaruhi terjadinya hipospadia yaitu :
Faktor Genetik dan Embrional Faktor hormonal
anak laki-laki yang memiliki saudara yang mengalami Proses pembentukan saluran uretra ini terjadi pada minggu
hipospadia beresiko 13,4 kali lebih besar mengalami ke-6 trimester pertama --> bersifat androgendependent,
hipospadia (Van der Zaden et al., 2012) sehingga ketidak normalan metabolisme androgen seperti
anak yang memiliki ayah dengan riwayat hipospadia defisiensi reseptor androgen di penis, kegagalan konversi
beresiko 10,4 kali mengalami hal yang sama (Van der dari testosteron ke dihidrotestoteron, serta penurunan
Zaden et al., 2012) ikatan antara dihidrostestoteron dengan reseptor androgen
masa embrional, kegagalan dalam pembentukan mungkin dapat menyebabkan terjadinya hipospadia
genital folds dan penyatuanya diatas sinus urogenital (Noegroho et al., 2018).

Faktor Lingkungan Lain-Lain


paparan estrogen atau progestin pada ibu hamil di awal kehamilan,
faktor ibu yang hamil dengan usia terlalu muda
paparan estrogen tersebut biasanya terdapat pada pestisida yang atau terlalu tua juga sangat berpengaruh,
menempel pada buah, sayuran, tanaman, dan obat obatan yang diketahui bayi yang lahir dari ibu yang berusia >35
dikonsumsi oleh ibu hamil. Pada ibu hamil yang mengkonsumsi obat- tahun beresiko mengalami hipospadia berat.
obatan anti epilepsi seperti asam valporat juga diduga meningkatkan Kelahiran prematur serta berat bayi lahir rendah,
resiko hipospadia tetapi untuk pil kontrasepsi yang mengandung hormon bayi kembar juga sering dikaitkan dengan kejadian
hipospadia (Widjajana, 2017).
estrogen dan progestin diketahui tidak menyebabkan hipospadia (Krisna
& Maulana, 2017).
Klasifikasi Hipospadia

Middle Posterior
Anterior

Menurut letak muara


uretranya
Manifestasi Klinis

Tidak terdapat preposium


ventral sehingga prepesium
dorsal menjadi berlebihan
(dorsal hood).
Sering disertai dengan
korde atau penis
melengkung ke arah bawah.
Lubang kencing terletak
dibagian bawah dari penis
PATOFISIOLOGI
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Tidak ada pemeriksaan laboratorium


yang disarankan untuk penegakan pasti
diagnosa hipospadia

USG ginjal disarankan untuk mengetahui


adanya anomali lainnya pada saluran
kemih
PENATALAKSANAAN

Chordectomy
Meluruskan penis yaitu orifisium dan canalis uretra senormal mungkin. Hal
ini dikarenakan pada penderita hipospadia biasanya terdapat suatu chorda
yang merupakan jaringan fibrosa yang mengakibatkan penis penderita
bengkok. Langkah selanjutnya adalah mobilisasi (memotong dan
memindahkan) kulit preputium penis untuk menutup sulcus uretra.

Uretroplasty
Tahap kedua ini dilaksanakan apabila tidak terbentuk fossa naficularis
pada glans penis. Uretroplasty yaitu membuat fassa naficularis baru pada
glans penis yang nantinya akan dihubungkan dengan canalis uretra yang
telah terbentuk sebelumnya melalui tahap pertama.
ASUHAN KEPERAWATAN
HIPOSPADIA
Pengkajian
Keluhan Utama
Biasanya orang tua klien mengeluh dengan kondisi anaknya karena penis yang
tidak sesuai dengan anatomis penis biasa karena melengkung kebawah dan
terdapat lubang kencing yang tidak pada tempatnya.
Riwayat Kesehatan
1) Riwayat Penyakit Sekarang.
Pada klien dengan hipospadia ditemukan adanya lubang kencing yang tidak
pada tempatnya sejak lahir dan belum diketahui dengan pasti penyebabnya.
2) Riwayat Penyakit Dahulu
Adanya riwayat ketidakseimbangan hormon dan faktor lingkungan yang
mempengaruhi kehamilan ibu
Riwayat Kesehatan Keluarga
Terdapat riwayat keturunan atau genetik dari orang tua atau saudara kandung
dari klien yang pernah mengalami hipospadia.
DIAGNOSA KEPERAWATAN

Nyeri akut berhubungan


dengan agen pencedera Defisit perawatan diri
fisik (prosedur operasi) berhubungan dengan kelemahan
(D.0077) (D.0109)

Gangguan pola tidur Gangguan Integritas


berhubungan dengan Kulit/Jaringan berhubungan
hambatan lingkungan dengan perubahan sirkulasi
(D.0055) (D.0129)

Resiko infeksi berhubungan


dengan efek prosedur invasif
(D.0142)
WILMS TUMOR

Tumor Wilms (Nefroblastoma) adalah tumor


ganas ginjal yang tumbuh dari sel embrional
primitive di ginjal.Tumor Wilms biasanya
ditemukan pada anak-anak yang berumur
kurang dari 5 tahun.Tumor Wilms merupakan
tumor ganas intra abdomen yang tersering
pada anak-anak dan tumbuh dengan cepat
(progesif)

Tumor ini merupakan neoplasma embrional dari


ginjal, biasanya muncul sebagai massa asimtomatik
di abdomen atas atau pinggang.
Penyebabnya tidak diketahui, tetapi diduga melibatkan
ETIOLOGI faktor genetik. Tumor wilms berhubungan dengan
kelainan bawaan tertentu, seperti :

WAGR syndrome
Kelainan yang mempengaruhi banyak sistem tubuh diantaranya :
1) Aniridia – bayi lahir tanpa iris mata
2) Genitourinary malformation
3) Retardasi mental
Deny-Drash Syndrome

Sindrom ini menyebabkan kerusakan ginjal sebelum umur 3 tahun dan


sangat langka.Didapati perkembangan genital yang abnormal.

Beckwith- Wiedemann Syndrome

Bayi lahir dengan berat badan yang lebih tinggi dari bayi normal, lidah
yang besar, pembesaran organ –organ.
KLASIFIKASI

Stadium I Stadium II
Tumor terbatas di dalam Tumor menembus kapsul dan
jaringan ginjal tanpa menembus meluas masuk ke dalam jaringan
kapsul.Tumor ini dapat direseksi ginjal dan sekitar ginjal yaitu
dengan lengkap. jaringan perirenal, hilus renalis,
vena renalis dan kelenjar limfe
para-aortal

Stadium III Stadium IV


Tumor menyebar ke rongga Tumor menyebar secara
abdomen (perkontinuitatum), hematogen ke rongga abdomen,
misalnya ke hepar, peritoneum, paru-paru, otak,tulang.
dll
MANIFESTASI KLINIS
PATOFISIOLOGI
PEMERIKSAAN PENUNJANG
PENATALAKSANAAN
PENATALAKSANAAN
PENGKAJIAN
PENGKAJIAN
DIAGNOSAKEPERAWATAN

SISTEM MUSKULOSKLETAL :
CTEV
DDH
CTEV
(CONGENITAL TALIPES EQUINOVARUS)

CTEV
CTEV
MANIFESTASI KLINIS

1. Tidak adanya kelainan congenital lain


2. Berbagai kekakuan kaki
3. Hipoplasia tibia, fibula, dan tulang-tulang kaki ringan
4. Kaki bagian depan dan tengah inversi dan adduksi. Ibu jari kaki terlihat
relatif memendek
5. Bagian lateral kaki cembung, bagian medial kaki cekung dengan alur atau cekungan
pada bagian medial plantar kaki
6. Pada manipulasi akan terasa kaki kaku, kaki depan tidak dapat diabduksikan
dan dieversikan, kaki belakang tidak dapat dieversikan dari posisi varus
7. Tulang kuboid mengalami pergeseran ke medial pada bagian 'istal anterior
tulang
kalkaneus.
8. Terdapat ketidakseimbangan otot-otot tungkai bawah yaitu otot-otot tibialis anterior dan
posterior lebih kuat serta mengalami kontraktur sedangkan otot-otot peroneallemah dan
memanjang.
CTEV
CTEV
CTEV
PENATALAKSANAAN

1. Non-Operative :
Koreksi dari CTEV adalah dengan manipulasi dan aplikasi dari serial
“cast”yang dimulai dari sejak lahir dan dilanjutkan sampai tujuan
koreksi tercapai.Serial Plastering (manipulasi pemasangan gibs
serial yang diganti tiap minggu, selama 6-12minggu). Setelah itu
dialakukan koreksi dengan menggunakan sepatu khusus, sampai
anak berumur 16 tahun.
2. Operatif
Indikasi dilakukan operasi adalah sebagai berikut :
-Jika terapi dengan gibs gagal
-Pada kasus Rigid club foot pada umur 3-9 bulan
ASUHAN KEPERAWATAN

PENGKAJIAN
Keluhan Utama : Keluhan yang paling mengganggu ketidaknyamanan
Riwayat Penyakit Sekarang : kaki tidak bisa berjalan dengan sempurna
karena ada kelainan pada depan
Riwayat Antenatal, Natal Dan Postnatal :
1) Antenatal
Kesehatan ibu selama hamil, penyakit yang pernah diderita serta upaya
yang dilakukan untuk mengatasi penyakitnya, berapa kali perawatan
antenatal , kemana serta kebiasaan minum jamua-jamuan dan obat yang
pernah diminum serat kebiasaan selama hamil

2) Natal
3. Post Natal
DIAGNOSAKEPERAWATAN

Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan kerusakan


musculoskeletal. Dibuktikan dengan Mengeluh sulit menggerakan
ektremitas (D.0054)

Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan cidera fisik


Dibuktikan dengan mengeluh tidak nyaman (D.0074)

Gangguan integritas kulit/jaringan berhubungan dengan gips


Dibuktikan denganperusakan jaringan dan/ lapisan kulit (D.0129)
DDH
( DEVELOPMENT DISPLASIA OF THE HIP )

Definisi :
Hip displasia adalah dislokasi bawaan
pada panggul. Dikenal juga dengan
displasia perkembangan panggul
(developmental dysplasia of the hip (DDH)
DDH
( DEVELOPMENT DISPLASIA OF THE HIP )

Definisi :
Hip displasia adalah dislokasi bawaan
pada panggul. Dikenal juga dengan
displasia perkembangan panggul
(developmental dysplasia of the hip (DDH)
ASUHAN KEPERAWATAN

sesuai CTEV

SISTEM NEUROLOGI :
CEREBRAL PLASY
ETIOLOGI
MANIFESTASI KLINIS
PATOFISIOLOGI
PENATALAKSANAAN
PENGKAJIAN
DIAGNOSA KEPERAWATAN

Anda mungkin juga menyukai