Anda di halaman 1dari 2

Tugas Mandiri

Mata Kuliah
Analisis Kualitas Lingkungan
Nama : Andi Arjuna Sakti
Nim : IVB (21281070)
Prodi : Kesehatan Masyarakat

Paradigma kesehatan lingkungan atau teori simpul merupakan metode yang kita bisa gunakan
untuk melihat dan menganalisis penyebab kesehatan dan dapat digunakan untuk merencang
ditahap mana dapat dilakukan pencegahan secara efektif dan efisien.
Diare adalah penyakit yang membuat penderitanya menjadi sering buang air besar dengan
kondisi tinja yang encer atau berair. Diare umumnya terjadi akibat mengonsumsi makanan
dan minuman yang terkontaminasi virus, bakteri, atau parasit.
Diare merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum di Indonesia, terutama pada bayi
dan anak-anak. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI tahun 2019, jumlah kasus diare
di seluruh Indonesia adalah sekitar 7,2 juta jiwa.
Diare biasanya berlangsung tidak lebih dari 14 hari (diare akut). Namun, pada sebagian
kasus, diare dapat berlanjut hingga lebih dari 14 hari (diare kronis).Umumnya, diare tidak
berbahaya dan dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, jika tidak ditangani dengan tepat,
diare yang tidak kunjung membaik atau malah makin memburuk dapat menyebabkan
komplikasi yang fatal.
Sebagian besar diare disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri di usus besar yang berasal
dari makanan atau minuman yang dikonsumsi. Namun, diare yang berlangsung lama dapat
terjadi akibat peradangan di saluran pencernaan
Gejala diare yang utama adalah buang air besar dengan tinja yang encer, yang bisa
mengandung lendir atau darah. Gejala lain yang sering dialami oleh penderita diare adalah:
 Demam
 Perut mulas
 Mual atau muntah
 Pusing dan lemas
 Kulit terasa kering
Contoh kasus : penyakit diare (teori simpul)
Jenis bakteri : penyakit diare
 Simpul 1 (sumber penyakit) : Escherichia coli,lalat
 Simpul 2 (media perantara) : makanana dan minuman masuk ke mulut manusia yang
mengandung mikroorganisme patogen akibat terkontaminasi oleh penjamah (lalat)
 Simpul 3 (perilaku pemajan) : manusia akan kontak dengan makanan saat dia
memakan sumber penyakit (bisa merupakan makanan atau minuman). Kualitas
kontak manusia ditentukan oleh frekuensi manusia memasukkan sumber penyakit ke
dalam perutnya lewat mulut dan kuantitas mikroorganisme patogen yang dikandung
oleh makanan dan minuman.
 Simpul 4 (tanda dan gejala) : seseorang dikatakan sakit diare terdapat gejala umum
seperti sakit perut,mulas,mual dan muntah,meningkatnya frekuensi buang air besar
(BAB) dan konsentrasi tinja yang encer dan berdarah,nafsu makan berkurang,demam
tinggi,asidosis,punggung pegal dan perut kejang.
 Tndakan serta cara pencegahan : - hindari makan sembarangan yang tercemar
bakteri – mencuci tangan menggunakan sabun sebelum dan sesudah makan,sesudah
buang air besar (BAB) – menjaga kebersihan lingkungan terutama air

Anda mungkin juga menyukai