PEMBAHASAN
pada jumlah ismiyyah akan menyebabkan marfunya mubtada dan disebut sebagai
isim kaana, serta manshubnya khobar yang dinamakan khobar kaana. Kaana dan
akhwatnya merupakan salah satu dari amil nawasikh. Amil nawasikh ialah amil
baik fiil maupun huruf yang merusak susunan jumlah ismiyah. Kana dan saudara-
saudaranya merupakan suatu fi’il, dimana ketika ia masuk pada jumlah ismiyyah
akan menyebabkan marfunya mubtada dan disebut sebagai isim kaana, serta
Contoh:
fiil, kecuali lafadz laisa. Kebanyakan ahli nahwu berpendapat bahwa laisa adalah
fiil. Akan tetapi al farisi dan Abu Bakar ibnu Syukair mengatakan bahwa laisa
adalah huruf.1
Dari hal ini, I’rob dari kalimat ُم َح َّمدadalah marfu’ dengan tanda dhommah,
karena isim mufrod, sebagai isim kaana.2 Adapun definisi kana dan saudara -
ْال َولَ ُدmarfu’ dengan dhommah, isim mufrod sebagai isim َبَات.
Contoh di atas adalah susunan mubtada dan khobar, mubtada: ُم َح َّم ٌد, khobar
َك ِر ْي ٌم
Setelah kemasukan َ َكان, maka ada perubahan istilah. Mubtada “ ” ُم َح َّم ٌدberubah
menjadi isim kaana, dan khobar menjadi khobar kaana. kita kembali pada
َ صا َر لَ ْي
س َزا َل بَ ِر َحا َ اَ ْم # صبَ َحا
َ سى َو ْ ََك َكانَ ظَ َّل بَاتَ ا
ْ َض َحى ا
Menyamai kaana dalam pengamalannya lafaz zhalla, baata, adhha, ashbaha, amsa,
Fatia, infakka, empat lafaz (yang terakhir) ini disyaratkan diikuti dengan nafi atau
serupa nafi
Dan menyamai kaana yaitu lafaz daama dengan didahului maa masdariyah
Kana dan saudaranya yang termasuk kelompok kana yang dapat merafa’kan
dengan nahi (larangan) atau nafi (peniadaan). Anggota kana dan saudaranya
Anggota kana dan saudaranya yang hanya bisa dimasukan dengan syarat harus
PENUTUP
A. Kesimpulan
sebagai isim kaana, serta manshubnya khobar yang dinamakan khobar kaana.
kelompok:
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Abu Bakar, Bahrun. Terjemahan Alfiyah Syarah Ibnu Aqil, Bandung: Sinar Baru
Algesindo, 2010.
2007.