Anda di halaman 1dari 9

Tugas Kewirausahaan

Katering Ayam Bakar


1. Sendi Dwi Herlambang - 02.2019.1.09684
2. Fachrudin Fajar - 02.2019.1.09699
3. Crespo Romansyah - 02.2019.1.09677
4. M. Rofi' Abiyyu - 07.2016.1.03217
5. Ahmad Hasan Khuluqi - 01.2022.1.90794
6. M. Naufal Pratama - 02.2021.1.09953
Proses pengembangan usaha
• Usaha ini berdiri saat kondisi pandemi covid 19
• Pada awalnya usaha ini online dengan sistem pre order
• Kemudian pengembangan usaha tersebut menjadi katering
• dan saat ini sedang mengembangkan dengan membuat ayam bakar
ini dapat di kunjungi (masih menumpang di tempat orang)
• Rencana pengembangan usaha ini adalah memiliki outletnya sendiri
dan memiliki armada sendiri
Proses analisa

weakness:
Strenght:
- Belum memiliki outlet sendiri
- Porsi yang digunakan cukup banyak dengan
- Belum memiliki armada yang cukup untuk
harga yang terjangkau
jangkauan yang lebih luas
- Memiliki bumbu yang khas dan berbeda dari
- Tidak ada variasi bumbu dan sambalnya untuk
ayam bakar lainnya yang kebanyakan
mempertahankan ciri khas
menggunakan bumbu rujak

opportunity: threat:
- dari lingkungan sekitar kebanyakan menjual - Banyak sekali makanan dengan menggunakan
ayam geprek dan lalapan namun untuk ayam bahan dasar ayam yang berpotensi menjadi
bakar belum banyak pesaing
- Menggunakan platform bermitra seperti - Kenaikan harga ayam dan cabai secara
gofood, shopee food, dan grabfood. signifikan yang dapat merubah harga
berpotensi mengurangi kepuasan konsumen
Promosi dengan sosial media seperti
instagram
Promosi Menggunakan website
Uang Produksi dan Laba
• Uang modal keseluruhan 45.000 untuk ayam bakar 1 ekor
• Laba yang diambil 25%
• Jika ditotal maka harga jual ayam bakar 1 ekor sebesar 60.000
• Maka untuk ayam bakar per potongnya 15.000 jika ditambah nasi
seharga 5000 maka harga jual ayam per potongnya 20.000
Manajemen Risiko
Risiko yang berpotensi menyulitkan adalah kenaikan harga cabai dan
ayam yang tidak stabil di pasar dapat menyebabkan kenaikan harga
pada produk atau penurunan kualitas pada produk yang dapat
menyebabkan penurunan kepuasan dari konsumen.

Risiko tersebut dapat ditanggulangi dengan pencegahan dengan


penyediaan stock sebelum terjadinya kenaikan harga ataupun dengan
mentoleransi terjadinya kerugian sesaat dan mencegah terganggunya
operasional dengan menyediakan dana untuk penanggulangannya
Modal
Modal yang digunakan saat ini adalah modal kerja (jangka pendek)
untuk membiayai operasional. Sumber modal yang digunakan adalah
modal sendiri (cadangan laba dan laba yang belum di bagi) tanpa
menggunakan modal asing / pinjaman
Analisa Pesaing
Dengan menganalisa pesaing dengan baik, maka kita dapat
menentukan Langkah yan tepat guna untuk bersaing pada sector bisnis
yang sama

Berdasarkan persaingan yang masih sedikit di penjualan ayam bakar,


usaha ini memilih untuk melakukan serangan secara frontal dengan
memasang harga yang kompetitif & melakukan strategi promosi yang
besar dan serangan melambung dengan memasuki pasar wilayah –
wilayah baru

Anda mungkin juga menyukai