Disusun Oleh :
Kelompok 4
Karlos Ohoilulin (202186206035)
Raineldis Kono (202186206068)
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena rahmat dan
karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat pada
waktunya tanpa ada halangan suatupun. Dalam makalah ini kami membahas mengenai
“MENGIDENTIFIKASI SILABUS IPA KELAS 1-6 SD DAN MENGANALISIS BUKU
KTSP KELAS 1-6 SD” makalah dapat terselesaikan tentunya tidak terlepas dari peran semua
pihak, baik dari segi material maupun spiritual. Oleh kerena itu, kami mengucapkan terima
kasih yang sebesar besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
makalah ini.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini.
Oleh karena itu, kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritikan yang
dapat membangun karya kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk
menyempurnakan makalah selanjutnya.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat memberikan informasi bagi kita semua dan
bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan.
Penulis
i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
Kata Pengantar……………………………………………………………….....…i
Daftar Isi……………………….………………...…………………………...……….....ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang………………………………………………………………...1
B. Rumusan Masalah............................................................................................1
C. Tujuan………………………………………………...…………………….....1
BAB II PEMBAHASAN
A. Mengidentifikasi Silabus IPA kelas 1-6 SD……………….…….……………2
B. Menganalisis Buku Ktsp Kelas 1-6 SD……………………………..………...3
Daftar Pustaka
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
A. Istilah silabus
digunakan untuk
menyebut suatu produk
B. pengembangan
kurikulum berupa
penjabaran lebih lanjut
dari standar
C. kompetensi dan
kompetensi dasar yang ingin
dicapai, dan pokokpokok
serta
D. uraian materi yang
perlu dipelajari peserta
didik. Pengembangan
silabus
E. sebenarnya sama
dengan pengembangan
kurikulum.
F. Istilah silabus
digunakan untuk
menyebut suatu produk
G. pengembangan
kurikulum berupa
penjabaran lebih lanjut
dari standar
H. kompetensi dan
kompetensi dasar yang ingin
dicapai, dan pokokpokok
serta
I. uraian materi yang
perlu dipelajari peserta
didik. Pengembangan
silabus
J. sebenarnya sama
dengan pengembangan
kurikulum.
K. Istilah silabus
digunakan untuk
menyebut suatu produk
L. pengembangan
kurikulum berupa
penjabaran lebih lanjut
dari standar
M. kompetensi dan
kompetensi dasar yang ingin
dicapai, dan pokokpokok
serta
N. uraian materi yang
perlu dipelajari peserta
didik. Pengembangan
silabus
O. sebenarnya sama
dengan pengembangan
kurikulum.
P. Istilah silabus
digunakan untuk
menyebut suatu produk
Q. pengembangan
kurikulum berupa
penjabaran lebih lanjut
dari standar
R. kompetensi dan
kompetensi dasar yang ingin
dicapai, dan pokokpokok
serta
S. uraian materi yang
perlu dipelajari peserta
didik. Pengembangan
silabus
T. sebenarnya sama
dengan pengembangan
kurikulum.
U. Istilah silabus
digunakan untuk
menyebut suatu produk
V. pengembangan
kurikulum berupa
penjabaran lebih lanjut
dari standar
W. kompetensi dan
kompetensi dasar yang ingin
dicapai, dan pokokpokok
serta
X. uraian materi yang
perlu dipelajari peserta
didik. Pengembangan
silabus
Y. sebenarnya sama
dengan pengembangan
kurikulum.
Z. Istilah silabus
digunakan untuk
menyebut suatu produk
AA. pengembangan
kurikulum berupa
penjabaran lebih lanjut
dari standar
BB. kompetensi dan
kompetensi dasar yang ingin
dicapai, dan pokokpokok
serta
CC. uraian materi yang
perlu dipelajari peserta
didik. Pengembangan
silabus
DD. sebenarnya sama
dengan pengembangan
kurikulum.
EE.Istilah silabus
digunakan untuk
menyebut suatu produk
FF. pengembangan
kurikulum berupa
penjabaran lebih lanjut
dari standar
GG. kompetensi dan
kompetensi dasar yang ingin
dicapai, dan pokokpokok
serta
HH. uraian materi yang
perlu dipelajari peserta
didik. Pengembangan
silabus
II. sebenarnya sama
dengan pengembangan
kurikulum.
JJ. Istilah silabus
digunakan untuk
menyebut suatu produk
KK. pengembangan
kurikulum berupa
penjabaran lebih lanjut
dari standar
LL.kompetensi dan
kompetensi dasar yang ingin
dicapai, dan pokokpokok
serta
MM. uraian materi yang
perlu dipelajari peserta
didik. Pengembangan
silabus
NN. sebenarnya sama
dengan pengembangan
kurikulum.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab IV
Pasal 10 menyatakan bahwa Pemerintah dan Pemerintah !aerah berhak mengarahkan,
membimbing, dan mengawasi penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Selanjutnya, Pasal 11 ayat (1) juga menyatakan bahwa
Pemerintah dan Pemerintah daerah wajib memberikan layanan dan kemudahan, serta
menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa
diskriminasi. Dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah wewenang Pemerintah daerah dalam penyelenggaraan pendidikan di daerah menjadi
semakin besar lahirnya kedua undang-undang tersebut menandai sistem baru dalam
penyelenggaraan pendidikan dari sistem yang cenderung sentralistik menjadi lebih
desentralistik. Kurikulum sebagai salah satu substansi pendidikan perlu didesentralisasikan
terutama dalam pengembangan silabus dan elaksanaannya yang disesuaikan dengan tuntutan
kebutuhan siswa, keadaan sekolah, dan kondisi sekolah atau daerah.
Buku memiliki peranan penting dalam proses pembelajaran dan pengembangan ilmu
pengetahuan. Buku merupakan salah satu sumber bahan ajar. Ilmu pengetahuan, informasi,
dan hiburan dapat diperoleh dari buku, oleh karena itu, buku merupakan komponen wajib
yang harus ada di lembaga pendidikan baik lembaga pendidikan formal maupun nonformal.
Pentingnya buku dalam dunia pendidikan ternyata belum menjadi perhatian yang serius dari
berbagai pihak yang peduli terhadap dunia pendidikan. Sebuah riset yang dilakukan Sri
Redjeki (Jamaludin, 2009) menunjukkan bahwa buku-buku yang dikonsumsi pelajar
Indonesia 50 tahun tertingggal dari perkembangan terbaru sains modern. Untuk lebih jelasnya
akan di bahas pada bab selanjutnya
B. Rumusan masalah
a. Mengidentifikasi Silabus IPA kelas 1-6 SD?
b. Menganalisis Buku Ktsp Kelas 1-6 SD?
C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN