Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH S I K

Tentang : Pendekatan sistem, pemecahan masalah dan pengambilan keputusan dan ketepatan
dalam melaksanakan diskusi

DISUSUN OLEH : KELOMPOK 7

1. MAISA YUSLENA 211000413201023


2. SRI WAHYUNI 211000413201046
3. NUR ALYA FITRI 211000413201066
4. IMMALATUNIL KHAIRA 211000413201016
5. GUSNIWITA 211000413201015
6. MANDALA SYAIFULLAH 211000413201058
7. CICIAN ELVIONA 211000413201007
8. AFIF FAWAS 211000413201002
9. RAHMA WATI 211000413201036

DOSEN PENGAMPU :

Dina Ediana, M. Kom

UNIVERSITAS PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KESEHATAN MASYARAKAT

PRODI S1 KESEHATAN MASYARAKAT

T.P 2023/2024

KATA PENGANTAR

Puji yukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidaya-Nya, penulis dapat
menyelesaikan tugas makalah ini.

1
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada bidang studi
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT TIDAK MENULAR yang di ampu oleh dosen Buk Nandie Ns.
Masyithah Fadhani, M. Kep. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
bagi para pembaca dan juga penulis.

Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak/ibu yang telah memberi tugas ini sehingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.

Kami menyadari makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Bukit tinggi, 13 Mei 2023

KELOMPOK 3

DAFTAR ISI

COVER...............................................................................................................1

2
KATA PENGANTAR.......................................................................................2

DAFTAR ISI......................................................................................................3

BAB 1 : PENDAHULUAN...............................................................................4

A....LATAR BELAKANG.............................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH........................................................................5
C. TUJUAN..................................................................................................5

BAB 2 :TINJAUAN PUSTAKA.......................................................................6

A. PENDEKATAN SISTEM..........................................................................

B. PEMECAHAN MASALAH............................................................................

C. PENGAMBILAN KEPUTUSAN...................................................................

D. KETEPATAN DALAM MELAKSANAKAN DISKUSI...........................

BAB 3 : PENUTUP..........................................................................................10

A....KESIMPULAN.....................................................................................10
B. SARAN..................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................11

BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Dalam rangka memenuhi tugas mata ajaran Sistem Informasi Kesehatan dan untuk
lebih memahami tentang sstem dan pendekatan sistem, maka penulis mencoba
membuat tulisan dengan judul "Pendekatan Sistem".
Jika ditinjau dari sejarah pekembangan ilmu administrasi konsep sistem memang relatif
baru. Konsep ini muncul sebagai reaksi terhadap teori administrasi klasik yang terlalu
menekankan pembagian tugas dalam melaksanakan suatu program. Menyadari bahwa
3
suatu organisasi pada dasarnya dibatuk oleh sekelompok manusia yang berinteraksi
satu sama lain, maka munculah teori hubungan manusia serta teori perilaku yang
merupakan dasar dari teori sistem. Teori ini makin banyak dipergunakan, termasuk ke
dalamnya pengggunaan dalam bidang administrasi kesehatan. Dibentuknya suatu
sistem pada dasarnya adalah untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang telah
ditetapkan. Jika berbagai fungsi dan perangkat yang diperlukan untuk mencapai tujuan
disusun sedemikian rupa sehingga secara keseluruhan membentuk suatu sistem
tertentu, maka cara kegiatan ini dikenal dengan nama pendekatan sistem.
Suksesnya suatu organisasi dalam mengemban misinya sangat tergantung kepada
seorang pemimpin yang bbih efektif, dalam arti kata dapat dan lebih mampu
mengambil keputusan dengan cepat dan tepat, untuk itu diperlukan suatu informasi.
Salah satu kemajuan yang dicapai saat ini adalah kemajuan dalam pengembangan
sistem informasi pada umumnya dan khususnya dalam bidang kesehatan yang dikenal
dengan istilah Sistem Informasi Kesehatan yaitu suatu sistem yang terpadu untuk
menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi manajemen dan pengambilan
keputusan dalam organisasi kesehat. Sistem informasi menerima masukan data dan
instruksi, mengolah data tersebut sesuai instruksi dan mengeluarkan hasilnya.
Model Dasar Sistem: masukan, pengolahan dan keluaran adalah cocok bagi kasus
sistem informasi yang paling sederhana. Oleh karena itu pengetahuan sistem dan
pendekatan sistem dasar untuk mempelajari sistem informai kesehatan adalah mutlak
perlu.

B. RUMUSAN MASALAH

A. Apa yang dimaksud pendekatan sistem?

B. Bagaimana cara pemecahan masalah?

C. Bagaimana pengambilan keputusan?

D. Bagaiamana ketepatan dalam melaksanakan diskusi?

C. TUJUAN

A. Mengetahui tentang pendekatan sistem

B. Mengatahui tentang cara pemecagan masalah

C. Mengetahui pengambilan keputusan

D. Mengatahui ketepatan dalam melaksanakan diskusi

4
BAB 2
PEMBAHASAN
A. PENDEKATAN SISTEM

5
1. Pengertian sistem
Ada beberapa pengertian tentang sistem antara lain:
1) Sistem ialah satu kesatuan yang utuh diperkirakan berhubungan, serta
satu sama lain saling mempengaruhi, yang ketemunya dengan sadar
dipersiapkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. (Azrul
Azwar)
2) Suatu sistem adalah merupakan suatu penggabungan, penyatuan dari
dua ataulebih bagian-bagian, komponen-komponen atau subsistem-
subsistem yang interdependen dan ditandai oleh batas-batas yang jelas
dari lingkungan suprasistemnya. (Fremont)
3) Suatu sistem adalah suatu tatnan yang terdiri dari beberapa bagin
(subsistem) yang berkaitan dan tergantung satu sama lain dam upaya
mencapai tujuan bersama. (Loomba)

Dari ketiga pengertian sistem di atas dapat kita ambil suatu kesimpulan ada
beberapa kata kunci yang perlu kita perhatikan dalam pengertian suatu sistem
yaitu :
1. Kesatuan yang utuh/penggabungan/tatanan.
2. Terdiri dari sebagai faktor/bagian-bagian (subsistem).
3. Saling tergantung satu sama lain.
4. Dalam upaya mencapai tujuan.

Unsur-unsur atau komponen dasar sistem adalah:


1. Input ialah kumpulan elemen/bagian yang terdapat dalam sistem dan yang
diperlukan untuk dapat berfungsinya sistem tersebut.
2. Proses ialah kumpulan elemen/hugian yang berfungsi mengubah masalah
menjadi keluaran yang direncanakan.
3. Output ialah kumpulan elemen/bagian yang dihasilkan dari berlangsungnya
proses dalam sistem
4. Feed back (balikan) ialah kumpulan elemen/bagian yang merupakan keluaran
dari sistem dan sekaligus sebagai masukan bagi sistem tersebut.
Untuk input diperlukan Recources dan output dapat diperlus menjadi impact. Di
luar komponen daerah terdapat lingkungan (ekonomi, sosial, budaya) yang
mempengaruhi sistem tetapi tidak dapat dipengaruhi oleh situasi itu sendiri, dan
para pelaksana sistem harus menyesuaikan diri dengan lingkungan apabila ingin
berhasil dengan baik. Ciri-ciri suatu sistem:
 Mempunyai tujuan.
 Mempunyai struktur
 Terdapat mekanisme input-proses-output yang kadang-kadang disertai feed
back

6
 Merupakan satu kesatuan usaha yang terdiri dari bagian-bagian yang saling
bergantung satu sama lain.
 Mempunyai batasan dengan lingkungan.
 Mempunyai supra sistem.
 Ada Hierarki
 Ada sistem yang lain yaitu subsistem.

Kita mengenal beberapa macam sistem yaitu:


a. Sistem yang statis dan tertutup contohnya arloji.
b. Sistem yang dinamis dan tertutup contohnya.
c. Sistem yang statis dan terbuka contohnya stabilisator.d. Sistem yang
dinamis dan terbuka contohnya Organisasi.
e. Sistem yang dinamis dan terbuka dalam lingkungan yang berubah.

2. Langkah pokok pendektan sistem


Pendekatan Sistem adalah upaya untuk melakukan pemecahan masalah yang
dilakukan dengan melihat masalah yang ada secara menyeluruh dan melakukan
analisis secara sistem. Pendekatan sistem diperlukan apabila kita menghadapi
suatu masalah yang kompleks sehingga diperlukan analisa terhadap
permasalahan tadi, untuk memahami hubungan bagan dengan bagian lain dalam
masalah tersebut, serta kaitan antara masalah tersebut dengan masalah lainnya.
Keuntungan yang diperoleh apabila pendekatan sistem ini dilaksanakan antara
lain:
1. Jenis dan jumlah masukan dapat diatur dan disesuaikan dengan kebutuhan
sehingga penghamburan sumber, tata cara dan kesanggupan yang sifatnya
terbatas akan dapat dihindari.
2. Proses yang dilaksanakan dapat diarahkan untuk mencapai keluaran sehingga
dapat dihindari pelaksanaan kegiatan yang tidak diperlukan.
3. Keluaran yang dihasilkan dapat lebih optimal serta dapat diukur secara lebih
cepat dan objektif.
4. Umpan balik dapat diperoleh pada setiap tahap pelaksanaan program. Jadi
pelbagai kemungkinan yang tersedia dapat diperhitungkan, sehingga tidak ada
yang luput dari perhatian. Sekalipun demikian bukan berarti pendekatan sistem
tidak mempunyai kelemahan, salah satu kelemahan yang penting adalah dapat
terjebak dalam perhitungan yang terlalu rinci, sehingg menyulitkan
pengambilan keputusan dan dengan demikian masalah yang dihadapi tidak akan
dapat diselesaikan.

7
Dalam pendekatan sistem upaya pemecahan masalah secara menyuruh
dilakukan dengan analisa sistem Ada banyak batasan tentang analisa sistem.
beberapa di antaranya:
1. Analisa sistem adalah proses untuk menentukan hubungan yang ada dan
relevansi antara beberapa komponen (subsistem) dari suatu sistem yang ada.
2. Analisa sistem adalah suatu cara kerja yang dengan mempergunakan fasilitas
yang ada, dilakukan pengumpulan pelbagai masalah yang dihadapi untuk
kemudian dicarikan pelbagai jalan keluarnya, lengkap dengan uraian, sehingga
membantu administrator dalam mengambil keputusan yang tepat untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam suatu analisa sistem yarg baik
adalah:
 Tentukan input dan output dasar dari sistem.
 Tentukan proses yang dilakukan di tiap-tiap tahap.
 Rancang perbaikan sistem dan lakukan pengujian dengan
Fersibility :curi yang memungkinkan
Viability: kelangsungan
Cost: cari yang harganya murah/terjangkau Effectiveness: dengan input
yang sedikit, output besar.
 Buat rencana kerja dan penunjukkan tenaga.
 Implementasikan dan penilaian terhadap sistem yang baru.
Sebagai contoh adanya masalah pada salah satu bagian rumah akit yang
merupakan subsistem rumah sakit misalnya, IPS-RS, dengan suatu
pendekatan sistem kita lihat akibat dari masalah tersebut bukan hanya untuk
IPS-RS sendiri tetapi juga terhadap bagian lain dan RS secara keseluruhan.
B. PEMECAHAN MASALAH
C. PENGAMBILAN KEPUTUSAN
D. KETEPATAN DALAM MELAKSANAKAN DISKUSI

BAB 3

PENUTUP

A. KESIMPULAN

B. SARAN

8
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca untuk menambah referensi. Bila
ada kesalahan dalam penulisan atau isi makalah saya selaku pembuat makalah minta
maaf sebesar besarnyaa.

DAFTAR PUSTAKA
Referensi :
Bibin Rubini. Berpikir Kntis: Pembelajaran dan Asesmennya dalam Konteks Sains.
Bogor: Pakuan University Press, 2013
Gibson, J., J.M. Ivancevich, J.M. Donnelly, Jr., and R. Konopaske. Organizations:
Behavior, Structure and Processes. New York: McGraw-Hill, 2006.
Giwan Santika Niwanputri. Penggunaaan Pohon dalam Decision Tree Analysis untuk
Pengambilan Keputusan Investasi dalam Perencanaan Bisnis. Bandung: Institute
Teknologi Bandung, 2007.
Greeberg, J., and R.A. Baron. Behavior in Organizations. Upper Saddle River, NJ:
Pearson Education, 2008.
Kinicki, A. and B. K. Williams. Management: A Practical Introduction. New York:
McGraw Hill, 2008.

Anda mungkin juga menyukai