Matriks Manajemen Pemasaran - Wilda S Sinaga
Matriks Manajemen Pemasaran - Wilda S Sinaga
PENELITIAN
1 Kuantitatif Analisis data A. Konsep dasar (Hatumena et
menggunakan analisis - Sayuran dan buah-buahan termasuk dalam kelompok pangan al., 2022)
deskriptif dan analisis oleh Food and Agriculture Organization (FAO) dikenal
regresi linier berganda. dengan istilah Desireable Dietary Pattern atau pola pangan
Data diperoleh dari harapan (PPH) (Aswatini, 2008).
100 responden dengan - Kotler dan Keller (2009:166), perilaku konsumen adalah studi
menggunakan metode tentang bagaimana individu, kelompok, memilih, membeli,
accidental sampling menggunakan, dan menempatkan barang dan jasa, ide atau
(secara kebetulan). pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan
mereka.
B. Permasalahan
- Di dalam era globalisasi di mana kompetisi bisnis yang
semakin tinggi, konsumen memegang peranan yang sangat
penting dalam menentukan keberhasilan suatu pasar.
- Kehadiran pasar modern di era90an telah menjadi alternatif
untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat luas (Iswahyudi et
al., 2019).
- Tampilan atribut produk menjadi tolak ukur konsumen dalam
menentukan produk yang akan dikonsumsi. Menurut Kotler
dan Keller (Kotler, 2007) atribut produk terdiri dari kualitas
produk, fitur produk, gaya dan desain produk, merek,
pengemasan, harga dan pelabelan.
- Perkembangan pasar modern yang sangat pesat, membuat
adanya persaingan yang serius antara pasar moderen dan
pasar tradisional.
- Pasar tradisional menjual sayuran dengan banyak jenis
(sayuran daun maupun sayuran buah), harga yang ditawarkan
masih lebih rendah dibandingkan dengan pasar moderen
(Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2013)
C. Solusi
- Pasar modern masih merupakan pilihan alternatif bagi
konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian sayuran
dan penyediaan barang konsumsi lainnya, sedangkan tak
dapat dipungkuri pasar tradisional masih menjadi pilihan
utama konsumen dalam hal penyediaan kebutuhan pangan
konsumen. Sehingga upaya peningkatan kualitas dari segi
ketersediaan produk, harga, kualitas lingkungan pasar modern
dan memaksimalkan manajeman, dapat terus dikembangkan
dan dibaharui berdasarkan minat, selera maupun kepuasaan
konsumen yang berubahubah dari waktu ke waktu.
D. Saran
- Pemerintah sebaiknya melakukan pengoptimalan kondisi dan
kualitas pasar tradisional yang masih menjadi pilihan utama
dibandingkan pasar modern.
2. Kuantitatif dan Subjek penelitian para A. Konsep Dasar (Nurhadi et
Kualitatif pedagang, objeknya - Pasar secara sederhana bisa diartikan sebagai tempat al., 2019)
(MIX) perilaku bisnis. Teknik bertemunya para penjual dan pembeli untuk melakukan
pengumpulan data
dengan observasi, transaksi (Kasmir, el, 2010: 43).
wawancara dan - Etika sebagai ilmu yang dapat diartikan sabagai nilai-nilai dan
dokumentasi. norma moral dalam suatu masyarakat (Harahap, 2011: 69).
- Secara sederhana bisnis adalah semua kegiatan yang
dilakukan oleh seseorang atau lebih yang terorganisasi dalam
mencari laba melalui penyediaan produk yang dibutuhkan
oleh masyarakat (Tantri, 2015: 4).
- Ekonomi Islam dengan etikanya bermaksud untuk
menggabungkan masalah dunia dan akhirat. (Aziz, 2013: 97).
B. Permasalahan
- Dari pengamatan penulis, masih banyak ditemukan pedagang
yang mengabaikan etika dalam menjalankan bisnisnya. Masih
banyak pedagang yang melakukan penyimpangan-
penyimpangan dalam berdagang.
- Para pedagang masih kurang memahami etika yang
diterapkan oleh Islam, karena kurang pemahaman, para
pedagang tidak menyadari pentingnya berdagang dengan
etika yang sesuai dalam Islam. (Putra, 2017).
- Sebagian pedagang banyak mengalami kendala saat
mengetahui kondisi barangnya mengalami cacat. Pedagang
kesulitan dalam hal ini, karena apabila dijelaskan kepada
pembeli, maka pedang akan mengalami rugi disebabkan tidak
laku. Dan sebagian pembeli kadang tidak menanyakan
kondisi barang tersebut. (Putri, 2017).
C. Solusi
- Bahwasanya pada Poin Halal, Amanah, Keadilan, Tidak
Memaksa dan Ikhtikar telah sesuai dengan Etika Bisnis dalam
transaksi Jual Beli menurut Ekonomi Syariah. Namun pada
poin Jujur dan Riba masih terdapat tindakan kecurangan yang
tidak sesuai dengan Etika Bisns dalam Transaksi Jual Beli
menurut Ekonomi Syariah.
D. Saran
- Para pedagang sebaiknya tidak curang dalam melakukan
bisnis dan transaksi jual beli harus sesuai dengan syariat
islam.
3. Kualitatif Langkah analisis data A. Konsep Dasar (Penerapan et
yang digunakan adalah - Etika merupakan hal ikhwal mengenai tabiat dan konsep nilai, al., 2019)
reduksi data, penyajian prihal baik dan buruk, harus, benar dan salah, dan lain
data dan penarikan sebagainya dan prinsip-prinsip umum yang membenarkan kita
kesimpulan/verifikasi. untuk mengaplikasikannya atas apa saja (Charris Zubair,
Subjek penelitian 1995:13).
pedagang di Pasar - Perilaku dan teladan yang ditunjukkan baginda nabi adalah
tradisional. praktik riil dan konkrit, sebagaimana dinyatakan Sa’ad
Marthon (2007:89) mendorong pasar untuk mewujudkan
kemaslahatan individu dan masyarakat.
B. Permasalahan
- Masih banyak para pedagang yang melakukan penyimpangan
- penyimpangan dalam berdagang. Masalah yang rawan yakni
berkaitan penyimpangan adalah pasar tradisional.
- Dalam konteks ini makan, sebagian dari Mereka masih
berorientasi terhadap keuntungan duniawi saja dan
meninggalkan etika berbisnisnya dengan menghalalkan segala
cara.
C. Solusi
- Tidak Memperdagangkan Komoditi yang Haram
- Sikap jujur, Amanah, dan Transparansi dalam Bisnis
D. Saran
- Diharapkan kedepannya ada pengawas pasar khusus yang
fokus mengawasi jalannya pasar tradisional.
4. Kualitatif Pengumpulan data A. Konsep Dasar (Prabowo,
dilakukan dengan - Pemasaran adalah suatu kegiatan menghadapi persaingan, 2021)
menggunakan perkembangan bisnis dapat meningkatkan keuntungan dengan
kuesioner dan melakukan promosi dan mendistribusikan produk secara
dokumentasi, dengan efektif. (Marpaung, 2021a)
jumlah responden - Menurut Ekawati (2013 : 2-1), konsumen adalah pihak yang
sebanyak 91 harus diberikan pelayanan agar menjadi konsumen yang loyal
responden. terhadap produk yang ditawarkan.
- Faktor Sosial adalah perilaku konsumen yang dipengaruhi
oleh faktor sosial seperti rekomendasi, keluarga, peran, dan
status sosial. (Marpaung, 2021b).
B. Permasalahan
- Banyak upaya gagal karena mengabaikan konsep memberikan
layanan kepada pelanggan. Keputusan pembelian sepenuhnya
ada ditangan konsumen, yang bebas memilih sesuai dengan
kebutuhannya.
- Menurut Philip Kotler dan Keller (2014: 187 – 199), pilihan
pembelian seorang individu dipengaruhi oleh faktor
psikologis utama seperti motivasi, persepsi, pembelajaran,
keyakinan dan sikap.
- Mengingat pentingnya masalah ini, produsen sangat perlu
memahami perilaku mereka, karena mereka adalah target
pasar dari suatu produk.
C. Solusi
- Produk dibuat sesuai dengan keinginan dan kebutuhan
konsumen. Jika produk dianggap oleh konsumen dapat
memuaskan kebutuhan dan keinginannya maka konsumen
akan membeli produk tersebut dan sebaliknya jika produk
tersebut dianggap tidak mungkin untuk memuaskan
kebutuhan dan keinginan mereka, konsumen tidak
membelinya.
D. Saran
- Pengambilan keputusan dapat dipengaruhi oleh faktor
keluarga. Factor keluarga yang membuat keputusan
pembelian buah dari Pasar.
5. Kualitatif Teknik pengambilan A. Konsep Dasar (Lubis, 2020)
sampel adalah - Anak merupakan modal pembangunan yang kelak akan
purposive sampling. memelihara, mempertahankan, dan mengembangkan hasil
Metode pengumpulan pembangunan yang ada. . Oleh karena itu anak memerlukan
data dilakukan secara perlindungan dalam rangka menjamin pertumbuhan dan
survai melalui teknik perkembangan fisik, mental dan sosial secara utuh,
wawancara. menyeluruh, serasi dan seimbang.
Responden yang - Pertumbuhan penduduk yang terus bertambah dan
dipilih adalah perkembangan pembangunan yang terus meningkat akan
konsumen yang berdampak pada perubahan penggunaan tanah.
sedang membeli, telah B. Permasalahan
membeli, dan pernah - Menurut BPS (2005), diperoleh keterangan bahwa frekuensi
membeli sayuran di konsumsi atau makan sayuran di kota-kota besar tidak begitu
pasar modern. mengalami penurunan. Hal ini karena adanya daya beli
konsumsi masyarakat cukup tinggi terhadap sayuran. Dengan
demikian jelaslah bahwa mutu dan kesegaran sayuran sangat
menentukan harganya.
C. Solusi
- Dalam perilaku berbelanja sayuran di pasar modern
menunjukkan bahwa jenis sayuran yang diinginkan/diminati
konsumen yang masuk dalam lima besar ini adalah bayam
hijau, brokoli, wortel, jagung manis, dan sawi putih. Oleh
sebab itu, pasar sebaiknya selalu menyediakan sayuran
terkait.
D. Saran
- Pedagang pasar agar dapat lebih mencermati dan memahami
perilaku konsumen untuk menentukan strategi pemasaran
yang lebih baik.
6. Kualitatif Jenis penelitian A. Konsep Dasar (Samsuduha
publikasi akademik - Investasi menjadi salah satu sektor produktif di bidang & Herawati,
yang berisi hasil keuangan yang dapat memberikan peluang keuntungan yang 2023)
penelitian orisinal atau sangat tinggi.
studi empiris. Investor - Indonesia merupakan negara maju dan berkembang dengan
Pasar Modal dan peluang pasar konsumtif yang sangat tinggi sehingga menarik
Saham Syariah para investor menanamkan modalnya untuk menjawab
kebutuhan masyarakat, khususnya pada sektor kebutuhan
hidup seperti makanan dan minuman.
- Sunariyah (2011) setiap negara maju memiliki pasar modal
yang dangat diperhitungkan.
- Munawaroh dan Sugiono (2019) menjelaskan investasi
sebagai suatu komitmen bersama terhadap dana dengan
jumlah tertentu maupun dapat dilakukan menggunakan
sumber daya lainnya.
B. Permasalahan
- Kajian tentang konsep investasi pasar modal dan saham
syariah penting dilakukan untuk memberikan pemahaman
kepada pelaku investasi. Indonesia memiliki pasar modal
yang berkembang dan terus bertumbuh sehingga mendorong
pentingnya penerapan sistem investasi pasar modal dan sham
syariah, sehingga sistem praktik dan keuntungannya dapat
memberikan maslahat jangka Panjang.
C. Solusi
- Sistem saham syariah harus memenuhi prinsip-prinsip yang
tidak bertentangan dengan nilai-nilai syariah.
D. Saran
- Investor perlu memiliki strategi investasi yang tepat untuk
meminimalkan risiko dan mendapatkan keuntungan yang
maksimal. Strategi investasi yang tepat dapat disesuaikan
dengan profil risiko investor dan kondisi pasar modal dan
saham syariah di Indonesia.
7. Kuantitatif Sampel penelitian ini A. Konsep Dasar (AF &
berjumlah 35 orang - Pemasaran terhadap komoditi beras harus didasarkan pada Nangameka,
dan semuanya adalah karakteristik dan perilaku konsumen. 2018)
konsumen yang - Perilaku konsumen adalah proses dan aktifitas ketika
sedang membeli beras seseorang berhubungan dengan pencairan, pemilihan,
IR 64 di pasar pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa
tradisional. Data demi memenuhi kebutuhan dan keinginan.
penelitian dianalisis B. Permasalahan
secara deskriptif dan - Menurut Peter dan Olson (1999), kajian perilaku konsumen
statistik dengan dapat dijadikan dasar untuk menganalisis lingkungan bisnis.
analisis faktor (Uji T, Bagi pelaku usaha, perilaku konsumen akan menjadi landasan
Uji F, Uji yang penting di dalam pemasaran, sehingga dapat membidik
Determinasi). pembeli secara lebih terarah karena pelaku usaha dapat
menjabarkan secara detail konsumen yang menjadi sasaran.
C. Solusi
- Menganalisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku
Konsumen Dalam Pembelian Beras IR 64 di Pasar
Tradisional.
D. Saran
- Diharapkan konsumen tidak hanya memperhatikan harga
tetapi juga memperhatikan kualitas produknya juga.
8. Kuantitatif Teknik pengumpulan A. Konsep Dasar (Hidayat et
data dilakukan dengan - Menurut Pearce dan Robinson (2012:20), strategi adalah al., 2022)
triangulasi (gabungan) “rencana permainan” perusahaan. Strategi mencerminkan
dari berbagai sumber, kesadaran perusahaan tentang bagaimana, kapan dan dimana
sesuai dengan hasil ia harus bersaing dengan lawan-lawannya, dan dengan tujuan
penelitian. dan sasaran apa.
Informan : - Menurut Dewant (2008), strategi adalah model operasional
- Pemilik kios utama yang dipilih untuk mewujudkan visi organisasi melalui
kosmetik Julius misinya.
- Pegawai kios - Menurut Brown dan Pretello, arti bisnis adalah organisasi
kosmetik Julius yang menghasilkan tenaga kerja dan produk yang dibutuhkan
- Konsumen kios oleh daerah setempat dan segala sesuatu yang
kosmetik Julius menggabungkan organisasi yang berbeda.
- Menurut konsep produksi, konsumen lebih menyukai produk
yang tersedia secara luas dan terjangkau.
- Menurut konsep produk, konsumen lebih menyukai produk
yang menawarkan kualitas, kinerja, dan fungsionalitas
terbaik.
- Menurut konsep penjualan, organisasi yang dibiarkan sendiri
oleh konsumen harus terlibat dalam kegiatan penjualan dan
promosi yang agresif.
- Menurut konsep pemasaran, kunci untuk mencapai tujuan
organisasi adalah menentukan kebutuhan dan keinginan pasar
sasaran serta menghasilkan kepuasan yang diinginkan secara
lebih efisien dan efektif dibandingkan pesaing.
- Menurut konsep pemasaran sosial, tugas organisasi adalah
menentukan kebutuhan, keinginan, dan minat pasar sasaran
dan menghasilkan kepuasan yang diinginkan secara lebih
efektif dan efisien.
- Manajer dalam konsep pemasaran global ini berusaha
memahami semua faktor lingkungan yang mempengaruhi
pemasaran melalui manajemen strategis yang baik.
B. Permasalahan
- Kehadiran sebuah bisnis akan membantu individu dalam
mencari pekerjaan karena sebuah bisnis akan membutuhkan
unsur-unsur penciptaan, seperti pekerjaan, perangkat keras,
dan berbagai metode untuk faktor-faktor penciptaan yang
dapat membantu mengurangi jumlah produksi pengangguran
karena seorang ahli keuangan pada akhirnya akan membuat
pekerjaan.
- Terlebih lagi, organisasi dapat meningkatkan pendapatan
biaya, mendorong pembangunan, dan menjadi tanda
kebesaran dan intensitas suatu bangsa.
- Pekerjaan bisnis sangat penting karena dapat menghubungkan
masyarakat dengan ekonomi. Misalnya, dengan asumsi bahwa
banyak manajer uang membuat pekerjaan, pencari kerja akan
segera melamar menjadi buruh, sehingga kejadian ini akan
mengurangi pengangguran dan meningkatkan pengangguran
dan perkembangan keuangan atau Produk Domestik Bruto
(PDB) suatu negara.
C. Solusi
- Untuk mempertahankan eksistensi perusahaan, setiap
pengusaha harus merencanakan dalam jangka panjang dan
menetapkan strategi bersaing yang harus diterapkan
perusahaan. Strategi bersaing diterapkan agar perusahaan
dapat beradaptasi dengan lingkungan bisnis yang selalu
dinamis dan bergerak ke arah yang tidak dapat dipikirkan oleh
setiap pemain di lapangan.
D. Saran
- Julius. Salah satu kekuatan yang mungkin dimiliki adalah
kualitas produk yang baik dan harga yang kompetitif. Oleh
karena itu, penting untuk mempertahankan standar kualitas
yang tinggi dan mencari cara untuk menawarkan harga yang
lebih kompetitif daripada pesaing.
9. Kualitatif Pengambilan sampel A. Konsep Dasar (Sumarni,
yang digunakan dalam - Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan jasa yang 2019)
penelitian ini adalah tersedia dalam masyarakat, baik untuk kepentingan sendiri,
metode purposive keluarga, orang lain maupun makhluk hidup dan tidak untuk
sampling. diperdagangkan.
Pengambilan sampel - Pendidikan adalah salah satu karakteristik demografi.
secara acak sederhana, Konsumen yang berpendidikan tinggi akan lebih senang
sebanyak 30 mencari informasi yang banyak mengenai suatu produk
responden dengan sebelum memutuskan untuk membeli.
pertimbangan bahwa - Menurut Schiffman dan Kanuk (2008), perilaku konsumen
tidak semua responden adalah perilaku yang diperhatikan konsumen dalam mencari,
bersedia untuk membeli, menggunakan, mengevaluasi dan menghabiskan
diwawancarai. produk yang diharapkan akan memuaskan kebutuhan hidup.
B. Permasalahan
- Perbedaan kondisi demografi konsumen akan mempengaruhi
konsumsi produk dan jasa, yaitu mengakibatkan perbedaan
kebutuhan, selera dan kesukaan terhadap merek. Pemasar
perlu mengetahui dengan pasti variabel demografi yang
dijadikan dasar untuk segmentasi pasar produknya.
- Meningkatnya kesadaran konsumen akan pentingnya kaitan
kesehatan dan kebugaran dengan konsumsi makanan, telah
meningkatkan tuntutan konsumen akan kandungan nutrisi dari
produk-produk yang sehat, aman dan menunjang kebugaran
(Widiyanti, 2005 dalam Euis Dasipah, 2009).
C. Solusi
- Konsumen menganggap bahwa sayuran penting untuk
kesehatan tubuh, sehingga mereka memilih berbelanja di
Giant karena lokasinya yang dekat dengan tempat tinggal
responden, strategis dan nyaman serta terjamin
kebersihannya.
D. Saran
- Pemerintah sebaiknya melakukan pengoptimalan kondisi dan
kualitas pasar modern agar mempertahankan konsumen tetap
berbelanja di Giant.
10. Kualitatif Pengumpulan data A. Konsep Dasar (Prayudi et
dilakukan dengan - “Jika harga suatu barang meningkat, maka jumlah barang al., 2019)
metode accidental yang diminta akan turun. Sebaliknya, jika harga suatu barang
sampling. Analisis turun, maka jumlah barang yang akan diminta akan
yang digunakan dalam meningkat (Cateris Paribus)”.
penelitian ini yaitu - Mowen (1990 : 5) mengatakan bahwa perilaku konsumen
deskriptif. Dalam adalah studi unit-unit dan proses pembuatan keputusan yang
penelitian ini dijadikan terlibat dalam menerima, menggunakan dan penentuan
sampel berjumlah 50 barang, jasa, dan ide.
orang. Dan B. Permasalahan
menggunakan jenis - Secara periode permintaan dari seorang individu atau
Sampling aksidental. masyarakat terhadap suatu barang ditentukan oleh antara lain
harga barang yang dimaksud, tingkat pendapatan, jumlah
penduduk, harga barang lain atau substitusi, dan lainlain
(Sarnowo dan Sunyoto, 2013).
C. Solusi
- Mengalisis perilaku konsumen dari beberapa faktor seperti
pendapatan, harga barang, selera individu, status sosial dan
kebudayaan yang berpengaruh terhadap permintaan buah
naga dan mengetahui secara simultan pendapatan, harga
barang, selera individu, status sosial dan kebudayaan
berpengaruh terhadap permintaan buah naga di Pasar
Mimbaan Situbondo.
D. Saran
- Agar menarik minat konsumen selama proses keputusan
pembelian hingga akhirnya dapat mengambil keputusan untuk
membeli produk tersebut, pemilik kios harus menetapkan
harga yang terjangkau, menetapkan harga yang sesuai kualitas
produknya.
11. Kuantitatif Penelitian ini A. Konsep Dasar (Utiah et al.,
dilakukan - Menurut Hasan (2013), perilaku konsumen adalah studi 2021)
menggunakan metode proses yang terlibat ketika individu atau kelompok memilih,
survey dengan membeli, menggunakan atau mengatur produk, jasa, ide atau
berpedoman pada pengalaman untuk memuasakan kebutuhan dan keinginan
kuesioner. Lokasi konsumen.
penelitian di tentukan B. Permasalahan
secara purposive pada - Perkembangan usaha peternakan pada era milenial sekarang
pasar bersehati dan ini menunjukkan kemajuan yang sangat baik, hal ini ditandai
Jumbo swalayan dengan banyaknya perusahaan-perusahaan yang sudah berdiri
masing masing di sekitar kita. Berdirinya perusahaan-perusahaan baru yang
mewakili pasar muncul menimbulkan persaingan yang ketat diantara para
tradisional dan pasar pelaku usaha sehingga setiap produsen atau pelaku usaha
modern. Penentuan pada dasarnya semakin ingin berkembang dan maju dalam
sampel menggunakan meningkatkan usahanya.
teknik Accidental C. Solusi
Sampling. - Perusahaan yang ingin mencapai tujuan tersebut harus mampu
mengelolah usahanya dengan baik untuk dapat bertahan
dalam kondisi persaingan yang sangat ketat. Perusahaan harus
menerapkan pemasaran yang tepat dan memahami perilaku
konsumen agar produknya dapat menjadi pilihan konsumen.
Perilaku konsumen yang dimaksud diatas adalah proses dan
aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian,
pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian
produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan
(Matsaini, 2013).
- Salah satu upaya meningkatkan konsumsi protein asal ternak
adalah meningkatkan kontribusi produksi peternakan baik
berupa daging, susu dan telur (Badoe et al, 2016).
D. Saran
- Perusahaan atau pelaku usaha yang ingin memasarkan produk
daging ayam ras di kota Manado harus memahami perbedaan
perilaku konsumen di pasar tradisional dan modern. Hal ini
akan membantu perusahaan dalam mengembangkan strategi
pemasaran yang tepat dan efektif untuk masing-masing pasar.
12. Kualitatif Pada artikel ini, A. Konsep dasar (Maghfirah,
penulis menganalisis - Menurut pendapat dari Clyton Christense “Disruptif 2019).
terhadap beberapa mengantikan pasar lama, industri, dan teknologi, dan
gambaran umum menghasilkan sesuatu kebaruan yang lebih efisien dan
tentang implikasi menyeluruh, ia bersifat destruktif dan creative”. (Rhenald
fenomena disruptive Kasali, 2018, hlm. 34-35).
terhadap - Menurut Ardyanto, D., Susilo, H., & Riyadi, ((Maghfirah,
keberlangsungan pasar 2019)2015). Proses digitalisasi yang menyentuh hingga ke
konvensional melalui ranah ekonomi, membawa pengaruh terhadap masyarakat,
konsep Etika Bisnis dimana masyarakat di era revolusi industri 4.0 ini semakin
Islam terbawa arus untuk meninggalkan pusat perbelanjaan, pasar,
dan toko-toko konvensional dengan memilih berpindah alih
melakukan transaksi secara online bahkan pengembangan
bisnis dilakukan di dalam toko online, sehingga membuat
semuanya lebih efisien dan hemat dana dan waktu.
B. Permasalahan
- Tingginya persaingan pasar di era digital, sehingga para
pelaku pasar saat ini berlomba-lomba dalam kecanggihan
teknologi, yang juga merupakan salah satu faktor pemicu bagi
pesaing yang merasa kalah atau merasakan kerugian
melakukan berbagai hal-hal yang merugikan negara.
C. Solusi
- Untuk itu melalui penerapan etika bisnis yang baik maka
perusahaan atau perorangan akan mewujudkan daya saing
yang tinggi dan sehat sehingga memiliki kemampuan dalam
menciptakan nilai.
D. Rekomendasi
- Penerapan Etika bisnis dapat menghindari citra buruk dari
sebuah perusahaan, seperti penipuan, cara kotor dan licik,
sehingga tidak merugikan bisnis lain, tidak melanggar aturan
hukum yang berlaku, tidak membuat suasana yang tidak
kondusif pada persaiangan pasarnya dan memiliki izin usaha
yang sah.
13. Kuantitatif Populasi dalam A. Konsep dasar Bakti, S., &
penelitian ini adalah - Menurut Kohli dan Jaworski ( 1990,p.1-18 ), orientasi pasar Harun, H.
seluruh pengguna jasa merupakan budaya perusahaan yang bisa membawa pada (2011).
Maskapai Lion Air di meningkatnya kenerja pemasaran.
kota Jambi, sedangkan - Menurut Jaworski & Kohli (1993) Berta Slater & Narver
sampelnya adalah 100 (1994) menyimpulkan bahwa orientasi pasar merupakan
responden. Jenis data faktor penentu kinerja perusahaan tanpa memandang kondisi
yang digunakan adalah lingkungan eksternal dimana perusahaan itu beroperasi.
data primer dengan B. Permasalahan
metode pengumpulan - Pada era perdagangan bebas dan persaingan global memaksa
data kuesioner. Alat setiap perusahaan penerbangan untuk siap menghadapi
analisis yang persaingan bisnis yang semakin ketat
digunakan adalah C. Solusi
regresi berganda. - Strategi bersaing, marketing mix, tindakan inovasi dan
strategi orientasi pasar adalah beberapa solusi yang dapat
digunakan.
D. Saran
- Orientasi pasar dan nilai pelanggan secara mandiri
mempunyai pengaruh terhadap kinerja pemasaran Maskapai
penerbangan Lion Air dapat meningkatkan kinerja pemasaran
16. Menggunakan Dalam penelitian yang A. Konsep Dasar No, V., &
metode Multi diusulkan ini, data - Menurut Wardhana & Sudirman, (2022) Penting bagi pelaku Nipa, U. N.
Objective yang di gunakan di food industry untuk memahami cara-cara bagaimana (2022).
Optimization On ambil dari Total aggregator ini dapat mendukung bisnis agar berhasil
The Basic Of Customer satisfaction B. Permasalahan
Ratio Analysis di Food central - Pemilik restaurant ataupun managemen yang salah menjalin
(MOORA) chowking orient, dan kerjasama berakhir dengan kerugian
di olah dengn dalam memilih partner aggregator
menggunakan metode C. Solusi
MOORA untuk - Pemilik restaurant ataupun managemen harus berhati-hati
pemilihan Aggregator. dalam memilih partner aggregator Dengan menggunakan
metode Multi Objective Optimization On The Basic Of Ratio
Analysis (MOORA)
D. Saran
- Menggunakan metode Multi Objective Optimization On The
Basic Of Ratio Analysis (MOORA) ini bisa mempermudah
pelaku food industry dalam memilih partner aggregator
delivery service