Anda di halaman 1dari 45

LAPORAN PRAKTIK

PROGRAM TAMAN BACA QUR’AN (TBQ) PADA


DUSUN III DESA KASMARAN
(Kegiatan Perencanaan, Pelaksanaan, dan Evaluasi)

Diajukan untuk memenuhi .salah satu tugas Mata Kuliah


Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan

Penyusun :

Nama : NURAINI
NIM : 85601749
Pokjar : LAWANG WETAN
Program Studi : S.1 PGSD
Kode/Mata Kuliah : PDGK4306/Pembelajaran
Berwawasan Kemasyarakatan
Semester/Kelas : 1.A

: 1(satu) / A
Masa Registrasi : 2022/23.2(2023.1)

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL


UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ PALEMBANG
2023
BIDANG KAJIAN
“MENINGKATKAN MINAT ANAK BELAJAR AGAMA ISLAM”

IDENTITAS MAHASISWA

Nama : Nuraini
NIM : 856801749
Program Studi : S.1 PGSD
Tempat Kegiatan : Dusun III Desa Kasmaran

Mengetahui,
Kepala Dusun Mahasiswa

Nuraini
Idil Idham

Pembimbing,

Drs. Bambang Irawan, M.Pd.

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Dengan mengucapkan puji syukur atas nikmat dan rahmat berupa rizki dan
sehat rohani maupun jasmani kami telah melaksanakan dan menyelesaikan laporan
kegiatan pembinaan taman baca masyarakat. Adapun dari judul laporan ini yaitu
Laporan Praktik Taman Baca Qur’an (TBQ).
Melalui program ini kami berharap mampu meningkatkan keinginan
anakanak dalam melaksanakan shalat dan harapan saya semoga laporan ini dapat
menambah ilmu pengetahuan, keterampilan dan meningkatkan minat anak-anak
dalam mencari ilmu tambahan diluar dari Pendidikan di Sekolah Dasar .
Kami juga berharap semoga laporan ini dapat berguna dikalangan
masyarakat umum khususnya di kalangan mahasiswa. Apabila ada kata atau
pengucapan kalimat yang kurang pantas atau tidak berkenan saya selaku penulis
laporan ini mohon maaf dan haraf dimaklum karena saya masih dalam taraf belajar.
Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih kepada para pembaca dan
juga kepada para pihak yang telah membantu saya dalam pelaksanaan maupun
penyelesaian laporan ini diantaranya :
1. Yth. Bapak Drs. Bambang Irawan, M.Pd.selaku tutor pembimbing UT.
2. Bapak Idil Idham selaku kepala Dusun III Desa Kasmaran
3. Para simpatisan yang telah membantu terlaksananya program
4. Para anak-anak di Dusun Dusun III Desa Kasmaran yang telah bersedia
mengikuti kegiatan ini.

Akhir kata penulis mengucapkan wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Toman, Mei 2023

Penyusun

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dewasa ini sudah banyak perkembangan ilmu pengetahuan dan


teknologi yang berkembang dan digunakan oleh masyarakat. Perkembangan
teknologi seperti telepon pintar sangat berdampak terhadap perilaku dan cara
pikir anak-anak zaman ini. Berbagai informasi yang dengan mudah untuk
didapat hanya dengan bermodal telepon pintar memiliki peran dalam
perkembangan anak. Kemampuan anak dalam manyaring informasi yang
didapatkan melalui internet masih sangat kurang sehingga anak rentan dalam
mendapatkan konten-konten bermuatan negatif.

Pendidikan agama memiliki peran dalam membantu anak untuk dapat


memilih dan menyaring informasi yang diterima dari internet. Pendidikan
Agama dapat diperoleh di sekolah dasar melalui pelajaran Pendidikan Agama
Islam maupun dapat diperoleh dari luar sekolah seperti Taman Pendidikan

AlQur’an (TPA).

Desa Kasmaran tepatnya di Dusun III telah terdapat Taman Pendidikan

Al-Qur’an (TPA) yang berada dibawah binaan Desa. Banyak anak yang sudah
mengikuti kegiatan TPA di Desa Kasmaran. Akan tetapi terdapat kendala yang
dihadapi di TPA Dusun III Desa Kasmaran. Masalah seperti kurangnya pengajar
di TPA sehingga ada pelajaran yang tidak tersampaikan dengan baik.
Banyaknya anak yang ikut juga membuat pengajar kewalahan dalam memberi
pengajaran dengan maksimal. Serta terdapat sebagian dari anak-anak yang
terkendala jarak sehingga tidak dapat mengikuti kegiatan yang sudah diadakan
di TPA.

Berdasarkan permasalahan tersebut diatas penulis ingin membuat


Program yang bertema “Taman Baca Qur’an (TBQ) Dusun III Desa Kasmaran”.
Sehingga dapat menjadi solusi dari permasalahan yang terjadi tersebut. Taman
Baca Qur’an (TBQ) memiliki berbagai kurikulum yang diberikan kepada anak,
seperti membaca Al-Qur’an, tata cara serta bacaan wudhu dan shalat, serta do’a
yang biasa digunakan sehari-hari. Pelajaran yang diperoleh dari TBQ sangat
bermanfaat untuk digunakan anak dalam kegiatan sehari-hari dan dapat
dijadikan sebuah kebiasaan positif sehingga dapat diikuti oleh anak lainnya..

B. Perumusan dan Pemecahan Masalah

1. Perumusan Masalah

Berdasarkan masalah diatas, maka dapat dirumuskan masalahnya,


diantaranya :
a. Bagaimana cara mengatasi kendala jarak dan kurangnya pengajar di
TPA?

b. Bagaimana cara membuat anak tertarik untuk mengikuti kegiatan

Program Taman Baca Qur’an (TBQ)?

c. Bagaimana cara memotivasi anak dalam menghafal bacaan shalat dan


do’a sehari-hari?.

2. Pemecahan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka untuk kami sebgai penulis


akan membuat program kelompok dengan Tema Taman Baca
Qur’an (TBQ) yang akan memfokuskan kepada anak-anak yang terkendala
jarak yang jauh dari TPA sehingga program yang dijalankan dapat sesuai
dengan kebutuhan anak-anak Dusun III. Kami akan melakukan pendekatan
dan dialog kepada orang tua anak bahwa program yang akan kami lakukan
dapat memberikan dampak positif bagi anak mereka. Kami juga akan
memberikan hadiah kepada anak yang dapat dengan baik mengikuti
program kami sehingga mereka menjadi termotivasi untuk mengikuti
program kami.

C. Tujuan dan Manfaat

1. Tujuan
Sesuai dengan masalah tersebut diatas, maka tujuan penelitian ini
adalah bertujuan untuk agar anak bisa meningkatkan pengetahuan agama
dan memanfaatkan ilmu yang telah diperoleh.

a. Membanttu pengajar di TPA dusun III desa kasmaran karena jumlah


anak yang diajar melebihi kemampuannya.

b. Membantu anak yang terkendala jarak sehingga dapat menerima


pembelajaran yang diterima oleh teman-teman mereka di TPA.

c. Membantu anak menghafal dang mengingat Bacaan Do’a sehari-hari,


Surat-surat pendek, dan tata cara shalat.
2. Manfaat

a. Bagi Pelaksana Program

Meningkatkan kemampuan profesional dalam melaksanakan


pendidikan anak dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

b. Bagi Peserta Program

- Menambah pengetahuan dalam ilmu agama.

- Membantu mengembangkan kecakapan minat anak.

- Menumbuhkan kebiasaan belajar mandiri.

D. Rencana Pelaksanaan dan Jadwal Program

Rencana Program tersusun sesuai jadwal yaitu :

1. Rencana Pelaksanaan Program

Program Taman Baca Qur’an (TBQ) telah disusun dalam laporan


diantaranya :

a. Waktu dan tempat pelaksanaan


Program Taman Baca Qur’an (TBQ) tempat anak untuk dapat
menambah wawasan dan pengetahuan, bekal untuk dapat digunakan
sehari-hari. Proses kegiatannya telah disepakati secara bersama-sama
antara para peserta dan pelaksana Program yang kedua belah pihak tidak
saling merugikan waktu pekerjaan masing-masing yaitu :

Hari : Sabtu

Tempat : Dusun III Desa Kasmaran

Waktu : Pukul 13.00 s/d 15.00

Setiap hari Sabtu

b. Strategi pelaksanaan Taman Bacaan Masyarakat

1) Menyediakan media pembelajaran

2) Menyempatkan waktu luang untuk digunakan tanya jawab.

3) Memberikan penilaian pada setiap peserta Program.


4) Memberikan hadiah kepada warga yang berprestasi dalam kegiatan
TBM..

2. Jadwal TBM

Jadwal pelaksanaan kegiatan TBQ sebagai berikut :


Alokasi Waktu
Mata
No. Waktu Fasilitator
Pelajaran
6/5/2023 13/5/2023 20/5/2023 27/5/2023
Do’a Habibu
13.00 –
1 Seharihari X X X X Rokhman
15.00
Junarto
13.00 – Tata Cara Vanya juniati
2 X X X X
15.00 Shalat Fatima
13.00 – Surat Nuraini
3 X X X X
15.00 pendek Enggi Nurmala

Setiap pelajaran terhitung 40 Menit


E. Peserta Program

No. Nama L/P Kelas Alamat Umur

1 Ivan Vahlevi L 3 Kasmaran 8

2 Rangga L 3 Kasmaran 8

3 Hafis L 3 Kasmaran 8

4 Alif L 3 Kasmaran 8

5 Azam L 3 Kasmaran 8

6 Aisyah Azahra P 2 Kasmaran 7

7 Safana P 2 Kasmaran 7

Berikut link laporan video Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan


Tahap Perencaan dengan Judul “Taman Baca Qur’an Pada Dusun III Desa
Kasmaran” https://youtu.be/uPtnlYQgdG4

BAB II KEGIATAN PELAKSANAAN TAMAN BACA QUR’AN (TBQ)


A. Rumusan dan Pemecahan Pengajaran
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, maka
penulis merumuskan beberapa masalah diantaranya :
1. Tidak seimbangnya jumlah tenaga pengajar dengan jumlah peserta didik
2. Hanya terdapat satu tempat TPA (Taman Pendidikan Al-Quran)
3. Tempat dan fasilitas yang kurang memadai dengan banyaknya jumlah anak
didik di TPA (Taman Pendidikan Al-Quran) yang sudah ada.
4. Kurang tersampaikannya materi dengan baik kepada peserta didik
Pemecahan pengajarannya disini akan diuraikan sebagai berikut :
1. Membentuk tenaga pengajar yang baru
2. Membentuk serta membuat kelompok belajar baru dengan konsep yang
berbeda agar menambah semngat belajar anak-anak.

3. Memberikan sarana semaksimal mungkin untuk belajar bagi peserta didik.


4. Mengusahakan dan memaksimalkan waktu pertemuan yang telah ditentukan
sesuai dengan kesepakatan bersama.
B. Tujuan, Fungsi dan Manfaat Pengajaran
1. Tujuan
Tujuan pengajaran kegiatan Taman Baca Al-quran ini bertujuan
secara umum dan khusus.
a. Membangkitkan semangat belajar peserta didik dalam belajar Al-quran
b. Sebagai tempat belajar anak-anak yang menyenangkan.
c. Meningkatkan kemampuan dalam membaca Al-quran, tata cara sholat,
hafalan surah-surah al-quran, dan hafalan do’a sehari-hari.
d. Menambah pengalaman belajar anak-anak mengenai ilmu Al-quran
e. Membantu mengembangkan masyarakat dalam minat belajar Al-quran
f. Menambah ilmu pengetahuan anak-anak.

2. Fungsi
Taman Baca Al-quran berfungsi sebagai berikut :
a. Sarana pembelajaran anak-anak
b. Sebagai sarana yang berfungsi sebagai sumber informasi secara efektif
c. Sarana untuk menambah ilmu pengetahuan sesuai dengan kebutuhan
anak-anak.

3. Manfaat
a. Menumbuh kembangkan kecintaan dan kegemaran membaca dan
belajar Al-quran
b. Memperkaya pengalaman dalam belajar.
c. Menciptakan kegiatan belajar mandiri.

C. Kajian Pustaka
Penerapan pengajaran pada kegiatan TBQ bagi anak-anak juga dibekali
wawasan keterampilan sebagai bekal mengembangkan diri dalam kehidupan
sehari-hari, Dalam pengajaran TBQ haruslah dapat memotivasi anak-anka
dalam mempraktikan bacaan tata cara sholat, do’a sehari-hari dan surah surah
pendek membaca sesuai dengan kemampuannya. Yaitu diawali dari dasar
sampai pelafalan yang lancar.

D. Media Yang Digunakan


Media yang digunakan disesuaikan dengan peserta anak-anak juga
metode yang digunakan diantaranya :

1. Media yang digunakan


- Gambar huruf hijaiyah
- Gambar huruf bersambung
- Papan tulis
- Proyektor
- Alat tulis

2. Metode
- Tanya jawab
- Demonstrasi
- Diskusi
- Pemberian Tugas
E. Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia bersumber dari Pihak Pemerintah, Sekolah,
Sukarelawan, Fasilitator, RT, RW setempat yang ingin ikut berpartisipasi.

F. Sarana dan Prasarana TBQ


Adapun saran dan prasaran yang dibutuhkan dalam kegiatan Taman
Baca Quran ini adalah :
1. Iqro, Juz-zamma, Al-Quran, buku Do’a sehari-hari
2. Alat peraga atau media
3. Meja dan kursi belajar
4. Papan tulis dan peralatan menulis, dll
G. Proses Kegiatan Belajar
Adapun salah satu proses pembelajaran TBQ yang dipraktekkan oleh
Penulis adalah sebagai berikut :
Proses Kegiatan TBQ Pertemuan Pertama :
Tanggal : 06 Mei 2023
Hari : Sabtu
Pembelajaran : Belajar Tata cara Sholat
Pertemuan : 1 (Satu)
Alamat : Kasmaran, Babat Toman
Tenaga Pengajar : Fatima, Nuraini dan rekan- rekan

I. Standar Kompetensi
Peserta didik diharap mampu mempraktikan tata cara sholat dimulai dari
tata cara wudhu niat dan Gerakan hingga selesai sholat dan
mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

II. Kompetensi Dasar


Pelafalan : Mampu melafalkan bacaan niat wudhu, do’a setelah
wudhu, niat sholat, bacaan sholat sampai salam
Gerakan : Mampu mempraktikan Gerakan tata cara berwudhu, dan
Gerakan sholat
III. Metode : Melihat, Mendengar dan Mempraktikan
IV. Media : Audio-video, Proyektor
V. Langkah – Langkah Kegiatan Kegiatan Awal (15 menit)

 Berdo’a
 Mengabsen
 Mempersiapkan media pembelajaran
 Fasilitator memulai belajar dengan mengkondisikan pembelajaran,
memotivasi peserta didik, dan mengawali dengan ice breaking agar
peserta didik semangat mengawali pembelajaran.

Kegiatan Inti (50 Menit)


 Fasilitator menyampaikan Materi Tata Cara Sholat
Diawali dengan tata cara wudhu dan bacaannya, fasilitator
memberikan materi dengan pembawaan yang tidak monoton karena
peserta didik mayoritas anak-anak maka fasilitator menggunakan
penyampaian dengan sebuah nyayiaan “tepuk wudhu”
 Memberikan waktu bagi peserta didik untuk memperhatikan media
audio video yang telah disiapkan, sambil diselingi dengan
penjelasan

Kegiatan Penutup (55 Menit)


 Peserta didik diajak untuk menyimpulkan pembelajaran pada
pertemuan pertama
 Peserta Didik diberi tugas untuk dapat dipahami dan dipelajari di
rumah mengenai materi yang telah disampaikan
 Kegiatan belajar TBQ diakhiri dengan membaca hamdallah.

VI. Evaluasi
Prosedur test : Praktik “one by one”
Bentuk test : Tes Lisan

Proses Kegiatan TBQ Pertemuan Kedua :


Tanggal : 13 Mei 2023
Hari : Sabtu
Pembelajaran : Belajar Do-a Sehari-Hari
Pertemuan : 2. (Dua)
Alamat : Kasmaran, Babat Toman
Tenaga Pengajar : Junarto, Enggi Nurmala dan rekan- rekan

VII.Standar Kompetensi

Peserta didik diharap mampu Melafalkan do’a Sehari-hari dan


mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari

VIII. Kompetensi Dasar


Pelafalan : Mampu melafalkan do’a sehari-hari
Gerakan : Mampu mempraktikan dan mengamalkan dalam
kehidupan sehari- hari

IX. Metode : Melihat, Mendengar, Mempraktikan, dan Evaluasi

X. Media : Audio-video, Proyektor

XI. Langkah – Langkah Kegiatan


Kegiatan Awal (15 menit)
 Berdo’a
 Mengabsen
 Mempersiapkan media pembelajaran
 Fasilitator memulai belajar dengan mengkondisikan pembelajaran,
mereview materi di pertemuan pertama, memotivasi peserta didik,
dan mengawali dengan ice breaking agar peserta didik semangat
mengawali pembelajaran.

Kegiatan Inti (50 Menit)


 Fasilitator menyampaikan Materi do’a Sehari-hari
 Memberikan waktu bagi peserta didik untuk memperhatikan media
audio video yang telah disiapkan, sambil diselingi dengan
penjelasan yang tidak monoton.
Kegiatan Penutup (55 Menit)
 Peserta didik diajak untuk menyimpulkan pembelajaran pada
pertemuan kedua

 Peserta Didik diberi tugas untuk dapat dipahami dan dipelajari di


rumah mengenai materi yang telah disampaikan
 Kegiatan belajar TBQ diakhiri dengan membaca hamdallah.

XII. Evaluasi
Prosedur test : Praktik “one by one”
Bentuk test : Tes Lisan

Proses Kegiatan TBQ Pertemuan Ketiga:


Tanggal : 19 Mei 2023
Hari : Sabtu
Pembelajaran : Belajar Surah-Surah Pendek
Pertemuan : 3 (Tiga)
Alamat : Kasmaran, Babat Toman
Tenaga Pengajar : Habibu Rokhman, Vanya Juniati dan rekan- rekan

XIII. Standar Kompetensi


Peserta didik diharap mampu Melafalkan Surah-surah pendek dan
mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari

XIV. Kompetensi Dasar


Pelafalan : Mampu melafalkan Surah-surah pendek
Gerakan : Mampu mempraktikan dan mengamalkan dalam
kehidupan sehari- hari

XV. Metode : Melihat, Mendengar, Mempraktikan, dan Evaluasi

XVI. Media : Audio-video, Proyektor

XVII. Langkah – Langkah Kegiatan


Kegiatan Awal (15 menit)

 Berdo’a
 Mengabsen
 Mempersiapkan media pembelajaran
 Fasilitator memulai belajar dengan mengkondisikan pembelajaran,
mereview materi di pertemuan kedua, memotivasi peserta didik, dan
mengawali dengan ice breaking agar peserta didik semangat
mengawali pembelajaran.

Kegiatan Inti (50 Menit)

 Fasilitator menyampaikan Materi do’a Sehari-hari


 Memberikan waktu bagi peserta didik untuk memperhatikan media
audio video yang telah disiapkan, sambil diselingi dengan
penjelasan yang tidak monoton.

Kegiatan Penutup (55 Menit)


 Peserta didik diajak untuk menyimpulkan pembelajaran pada
pertemuan ketiga
 Peserta Didik diberi tugas untuk dapat dipahami dan dipelajari di
rumah mengenai materi yang telah disampaikan
 Kegiatan belajar TBQ diakhiri dengan membaca hamdallah.

XVIII. Evaluasi
Prosedur test : Praktik “one by one”
Bentuk test : Tes Lisan

a. Penilaian Tata Cara Shalat Nama Penilai : Fatima & Nuraini


No. Nama Anak Poin yang dinilai
Bacaaan Gerakan
(50) (50)
1 Ivan Vahlevi
2 Rangga
3 Hafis
4 Alif
5 Azam
6 Aisyah Azahra
7 Safana

b. Penilaian Surah Pendek Nama Penilai : Habiburokhman & Vanya


Juniati
Poin yang dinilai
No. Nama Anak
Surat Al-Ikhlas Surat Al-Falaq Surat An-Nas
(30) (40) (30)

1 Ivan Vahlevi
2 Rangga
3 Hafis
4 Alif
5 Azam
6 Aisyah Azahra
7 Safana

c. Penilaian Do’a Sehari-hari Nama Penilai : Junarto & Enggi


Nurmala
Poin yang dinilai
Do’a Do’a Do’a Do’a Do’a Do’a
No. Nama Anak Sebelum Sesudah Sebelum Bangun untuk Bangun
Makan Makan Tidur Tidur Orang Tidur
(30) (40) (30) (30) Tua (30)
(30)

1 Ivan Vahlevi
2 Rangga
3 Hafis
4 Alif
5 Azam
6 Aisyah Azahra
7 Safana

2. Jadwal Evaluasi
Waktu
No. Waktu Mata Pelajaran Evaluasi Fasilitator
27/05/2023
Habibu Rokhman
1 13.00 - 15.00 Do’a Sehari-hari X
Vanya juniati
Fatima Nuraini
2 13.00 - 15.00 Tata Cara Shalat X
Junarto
3 13.00 - 15.00 Surat pendek X
Enggi Nurmala
BAB III
TEKNIK EVALUASI KEBERHASILAN

Di dalam teknik evaluasi keberhasilan ini diadakan beberapa test setelah


anak – anak belajar diberikan materi baik berupa tes lisan atau tulisan, yang dinilai
langsung oleh fasilitator guna untuk melihat prestasi antara kedua belah pihak
diantaranya : 1. Bagi Fasilitator
- Sampai sejauh mana cara penyampaian materi yang dapat diterima oleh
peserta belajar.
- Apakah kekurangan dan kelebihan cara penyampaian materi yang diberikan
pada anak – anak ketika belajar.
- Apa yang harus diperbaiki dalam penyampaian materi yang diberikan pada
peserta belajar.

2. Bagi Anak – Anak Yang Belajar


- Sejauh mana peserta yang mengikuti kegiatan belajar dapat menerima
materi.
- Apa kelemahan dan keberhasilan peserta dalam penerimaan materi.
- Bagian materi manakah yang tidak dimengerti oleh peserta yang telah di
berikan oleh fasilitator.

Adapun kegiatan evaluasi diantaranya seperti pada :


A. Evaluasi Kegiatan
Evaluasi Kegiatan yang ada tercantum pada salah satu contoh evaluasi
kegiatan.
B. Evaluasi Awal
Pada evaluasi awal dilaksanakan sebelum peserta Taman Baca Qur’an
di terima menjadi peserta TBQ guna melihat sejauh mana kemampuan peserta
belajar dalam melakukan gerakan shalat, membaca ayat ayat pendek dan doa
sehari hari.
Adapun tabel (pertemuan awal) bisa dilihat pada tabel di bawah ini :
Format Penilaian Tata Cara Shalat Nama Penilai : Fatima dan Nuraini
No. Nama Anak Poin yang dinilai

Bacaaan Gerakan
(50) (50)
1 Ivan Vahlevi 35 40

2 Rangga 30 40

3 Hafis 35 40

4 Alif 40 45

5 Azam 45 40

6 Aisyah Azahra 40 40

7 Safana 35 45

Format Penilaian Surat Pendek

Nama Penilai : Habibu Rohman dan Vanya Juniati


Poin yang dinilai
No. Nama Anak Surat 1 Surat 2 Surat 3
(30) (30) (40)
1 Ivan Vahlevi 25 25 35

2 Rangga 25 20 30

3 Hafis 25 25 30

4 Alif 25 25 35

5 Azam 30 25 35

6 Aisyah Azahra 30 30 35

7 Safana 30 30 35
Format Penilaian Do’a Sehari-hari
Nama Penilai : Junarto dan Enggi Nurmala
Poin yang dinilai
No. Nama Anak Do’a 1 Do’a 2 Do’a 3 Do’a 4
(25) (25) (25) (25)

1 Ivan Vahlevi 20 25 25 25
2 Rangga 25 25 25 20
3 Hafis 20 25 25 25
4 Alif 25 25 25 25
5 Azam 25 20 25 20
6 Aisyah Azahra 25 20 25 20
7 Safana 20 25 20 25

Dilihat dari hasil evaluasi awal, setiap peserta TBQ ternyata kemampuan
dalam melakukan gerakan shalat, membaca ayat ayat pendek dan doa sehari
hari berbeda-beda, ada yang sudah mengerti gerakan shalat tapi belum bisa
bacaanya, ada yang bisa membaca ayat ayat pendek tapi belum benar panjang
dan pendeknya, ada juga yang belum mengenal doa sehari hari, dll.

C. Evaluasi Akhir
Pada evaluasi pertemuan akhir ini dilaksanakan untuk mengetahui dari
kegiatan materi yang diberikan, seperti biasanya namun lembar soalnya pastilah
berbeda disesuaikan dengan materi yang diberikan pada saat itu juga setelah
pemberian materi pada pembelajaran.
Dilihat dari tabel penilaian Peserta Belajar Taman Baca Qur’an (TBQ)
dalam 3 kali pertemuan saja dapat dilihat ada peningkatan walaupun masih
banyak ada yang belum bisa gerakan shalat dan membaca ayat ayat pendek.
Adapun format kegiatan Peserta Belajar Taman Baca Qur’an (TBQ)
adalah sebagai berikut :

D. Hasil Rekapitulasi Kegiatan


Kelompok Belajar : Taman Baca Qur’an (TBQ)
Yang telah dibuat setelah pelaksanaan evaluasi akhir dan di rata-ratakan
nilainya.
No Nama Jenis Aspek yang diuji Nilai Keterangan
kelamin

1 Ivan Vahlevi L Tata Cara Shalat 85 Sudah baik dalam melakukan gerakan shalat

Surah Pendek 90 Sudah baik dalam membaca surah pendek

Doa Sehari - hari 85 Sudah baik dalam menghafal doa sehari hari

2 Rangga L Tata Cara Shalat 80 Sudah baik dalam melakukan gerakan shalat

Surah Pendek 85 Cukup baik dalam membaca surah pendek

Doa Sehari - hari 85 Sudah baik dalam menghafal doa sehari hari

3 Hafis L Tata Cara Shalat 85 Sudah baik dalam melakukan gerakan shalat

Surah Pendek 80 Cukup baik dalam membaca surah pendek

Doa Sehari - hari 85 Sudah baik dalam menghafal doa sehari hari

4 Alif L Tata Cara Shalat 80 Sudah baik dalam melakukan gerakan shalat

Surah Pendek 85 Baik dalam membaca ayat ayat pendek

Doa Sehari - hari 85 Sudah baik dalam menghafal doa sehari hari

5 Azam L Tata Cara Shalat 85 Sudah baik dalam melakukan gerakan shalat

Surah Pendek 90 Baik dalam membaca ayat ayat pendek

Doa Sehari - hari 85 Sudah baik dalam menghafal doa sehari hari

6 Aisyah P Tata Cara Shalat 80 Sudah baik dalam melakukan gerakan shalat

Surah Pendek 85 Cukup baik dalam membaca surah pendek

Doa Sehari - hari 85 Sudah baik dalam menghafal doa sehari hari

7 Safana P Tata Cara Shalat 80 Sudah baik dalam melakukan gerakan shalat
Surah Pendek 80 Cukup baik dalam membaca surah pendek

Doa Sehari - hari 85 Sudah baik dalam menghafal doa sehari hari

Kasmaran, 21 Mei 2023


Tutor / Penguji

E. Lampiran – Lampiran

Laporan pelaksanaan kegiatan pembelajaran


Hari/Tanggal : Sabtu, 13 Mei 2023
Nama Pokjar : UPBJJ Palembang
Nama Tutor : Drs. Bambang Irawan M.Pd
Jumlah Peserta Belajar : 7 Orang

A. Kegiatan Pembelajaran yang dilaksanakan :


- Mengajarkan Tata Cara Shalat,
- Membaca Surah Pendek, dan
- Membaca Doa Sehari hari

B. Alat dan bahan yang digunakan : Laptop, Proyektor, ATK, Kertas Ujian

C. Hambatan dan strategi mengatasi hambatan :


1. Hambatan
Masih ada Peserta Belajar yang belum lancar membaca al Qur’an dan
melakukan gerakan serta bacaan shalat dengan baik.
2. Strategi Mengatasi Hambatan
Mengusahakan memotivasi Peserta Belajar untuk bisa menguasai materi
tata cara shalat, ayat ayat pendek dan doa sehari hari dengan
menanamkan semangat belajar lewat nyanyian atau video animasi agar
mudah diingat.
D. Komentar Warga Belajar tentang hasil belajar :
No. Nama Peserta Komentar Warga Belajar
Belajar

1 Alif Sangat menyenangkan

2 Ifan Belajar mudah dimengerti

3 Aisyah Sangat menyenangkan

E. Rencana Minggu yang akan datang : Mulai menambah hafalan ayat ayat
pendek dan doa sehari hari.

FATIMA
Mengetahui,

Kepala Pelaksana Anggota Kelompok

TBQ (Taman Baca Qur’an) 1. Habibu Rohman

2. Junarto
3. Nuraini

4. Enggi Nurmala

5. Vanya Juniati
https://youtu.be/uPtnlYQgdG4

https://youtu.be/TbrQInMLitU

https://youtu.be/r0y3vV5Ms0s
LAPORAN PRAKTIK INDIVIDU
PEMBINAAN
TBM “ULTRA”

Penyusun :
Nama : NURAINI
NIM : 856801749
Pokjar : LAWANG WETAN
Program Studi : Berwawasan
kemasyarakatan S.1 PGSD
Kelas : 1.A
Masa Registrasi : 2023.1

UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ PALEMBANG
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Dengan mengucapkan puji syukur atas nikmat dan rahmat berupa rizki dan
sehat rohani maupun jasmani kami telah melaksanakan dan menyelesaikan laporan
kegiatan pembinaan taman baca masyarakat. Adapun dari judul laporan ini yaitu
Laporan Praktek Pembinaan TBM “Ultra”.
Melalui program ini kami berharap mampu mengurangi dan memberantas
Tuna Aksara (Buta Huruf) di kalangan masyarakat yang kurang mampu dan
harapan saya semoga laporan ini dapat menambah ilmu pengetahuan, keterampilan
dan meningkatkan taraf hidup yang lebih baik, serta dapat menambah motivasi
masyarakat dalam membaca, berhitung dan menulis.
Kami juga berharap semoga laporan ini dapat berguna dikalangan
masyarakat umum khususnya di kalangan mahasiswa. Apabila ada kata atau
pengucapan kalimat yang kurang pantas atau tidak berkenan saya selaku penulis
laporan ini mohon maaf dan haraf dimaklum karena saya masih dalam taraf belajar.
Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih kepada para pembaca dan
juga kepada para pihak yang telah membantu saya dalam pelaksanaan maupun
penyelesaian laporan ini diantaranya :
1. Yth. Bapak Drs. Bambang Irawan, M.Pd. selaku tutor pembimbing UT.
2. Para anggota peserta masyarakat yang telah bersedia mengikuti kegiatan TBM.
Akhir kata penulis mengucapkan wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Hormat saya,
NURAINI

Penyusun
KATA PENGANTAR ............................................................................................. 2
DAFTAR ISI ............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1
B. Perumusan dan Pemecahan Masalah .........................................
C. Tujuan dan Manfaat ...................................................................
D. Rencana dan Jadwal TBM .........................................................
E. Biaya dan Sumber Daya TBM ...................................................
F. Peserta TBM ..............................................................................
BAB II PELAKSANAAN TBM
A. Rumusan dan Pemecahan Pembelajaran ....................................
B. Tujuan, Fungsi dan Manfaat Pengajaran TBM ..........................
C. Kajian Pustaka TBM ..................................................................
D. Media yang Digunakan ..............................................................
E. Sumber Daya Manusia ...............................................................
F. Sarana dan PrasaranaTBM .........................................................
G. Proses Kegiatan TBM ................................................................
.....................................................................................................
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ................................................................................

B. Saran ...........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Zaman sekarang sudah banyak perkembangan ilmu pengetahuan dan


teknologi bahkan sumber daya manusia yang berkualitas yang semakin ketat
yang siap pakai. Namun di masyarakat pedesaan masih ada yang tidak bisa
membaca dan menulis pada usia muda dan tua, hal ini menyebabkan sumber
daya manusia yang sangat jauh ketinggalan persaingan dibanding negara lain.

Pola pikir mereka sangatlah sederhana kurang berpikir tentang masa


depan, bahkan tidak mengerti arti pentingnya pendidikan. Akibatnya
kesejahteraan ekonomi mereka sangatlah minim bahkan wajar saja jika
anakanak dan para remaja serta pemudanya banyak yang putus sekolah. Hal ini
terjadi di masyarakat yang berada di desa terpencil, hal ini juga mungkin
disebabkan oleh kurang meratanya pendidikan di Indonesia juga faktor
ekonomi.

Untuk membantu menuntaskan buta huruf di masyarakat kami beserta


rekan sejawat berupaya untuk membantu masyarakat yang ingin dan berminat
mengikuti program praktek Taman Baca Masyarakat. Mungkin dengan kegiatan
ini sedikitnya masyarakat bisa termotivasi dalam membaca, menulis dan
berhitung, masyarakat pun mungkin bisa menambah ilmu pengetahuan,
keterampilan guna meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka.

1. Hasil Identifikasi Masalah

Melihat hal ini, maka dapat kita temukan hasil identifikasi


masalahnya yaitu tentang keterbelakangan sumber daya manusia yang
disebabkan oleh tidak mengerti arti pentingnya pendidikan yang
mengakibatkan masyarakat tidak mampu membaca, menulis dan berhitung
dilihat dari segi sederhananya.

2. Analisis Masalah

Upaya untuk perbaikannya adalah mengajak masyarakat untuk


melakukan kegiatan belajar membaca, menulis dan berhitung yang
dilaksanakan oleh Taman Baca Masyarakat “Ultra”. Kami beserta rekan
yang meneliti kemampuan masyarakat dalam membaca, menulis dan
berhitung hanya sekitar 10% masyarakat yang tidak bisa membaca.
Beberapa hal penyebab masalah tersebut diantaranya :

a. Apakah masyarakat dengan tidak adanya yang memotivasi untuk belajar


calistung sehingga masyarakat itu tidak punya keinginan untuk belajar
calistung?

b. Apakah masyarakat tidak mengerti arti pentingnya pendidikan bagi


kehidupan?

c. Apakah faktor keadaan yang membuat masyarakat tidak ada kesempatan


bagi mereka untuk belajar membaca, menulis dan berhitung?

d. Apakah mereka sudah berfikir karena usia yang sudah tua, sehingga
merasa terlambat untuk belajar calistung?

e. Apakah masyarakat tidak adanya sarana untuk mendorong mereka untuk


belajar calistung?

B. Perumusan dan Pemecahan Masalah

1. Perumusan Masalah

Berdasarkan masalah diatas, maka dapat dirumuskan masalahnya,


diantaranya :
a. Bagaimana cara memotivasi masyarakat agar mau belajar membaca,
menulis dan berhitung.

b. Bagaimana cara menjelaskan arti kpentingnya pendidikan bagi


kehidupan mereka?

c. Bagaimana cara menentukan waktu bagi mereka untuk belajar


calistung?

d. Bagaimana cara menjelaskan pada mereka bahwa tidak ada kata


terlambat dalam belajar?

e. Bagaimana cara menjelaskan sarana belajar bagi mereka?

2. Pemecahan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka untuk meningkatkan


kemampuan masyarakat dalam belajar membaca, menulis dan berhitung
diadakan sarana yang sederhana untuk memotivasi masyarakat agar
menyempatkan diri dalam belajar membaca, menulis dan berhitung untuk
menambah ilmu pengetahuan dalam pendidikan yang sangat penting bagi
siapa saja sert berguna bagi kemajuan kehidupan mereka.

C. Tujuan dan Manfaat

1. Tujuan

Sesuai dengan masalah tersebut diatas, maka tujuan penelitian ini


adalah bertujuan untuk agar masyarakat bisa memajukan dan meningkatkan
kemampuan dalam calistung guna menjadikan sumber daya manusia yang
lebih baik.

a. Memberi sedikit ilmu pengetahuan cara membaca huruf dari huruf A


sampai Z, yang nantinya dapat diejakan menjadi sebuah kata dan kalimat
sambil ditulis dan di dikte.
b. Dampak penggunaan kemampuan baca dapat meningkatkan dalam
berhitung serta menambah ilmu pengetahuan yang lainnya.

c. Menambah keterampilan dan memajukan kualitas SDM. Namun dalam


pelaksanaannya ada kendala, diantaranya :

Kami dan rekan TBM haruslah meningkatkan dan terus memotivasi


masyarakat untuk belajar, namun masyarakatnya akan menjadi
bosan.

Kami beserta rekan pelaksana TBM menjelaskan arti pentingnya


pendidikan yang sesungguhnya menjadi kenyataan. Akan tetapi
masyarakat janganlah sampai mengabaikannya.

Kami dan rekan pelaksana TBM menentukan waktu sesuai dengan


waktu kesempatan masyarakat yang ada, jangan sampai masyarakat
berhalangan hadir karena bersamaan dengan pekerjaan mereka.

Kami dan rekan pelaksana TBM menjelaskan pada masyarakat untuk


tidak adanya kata terlambat dalam belajar. Jangan sampai
masyarakat minder untuk belajar.

Memberi sarana kepada masyarakat dalam belajar, akan tetapi


janganlah sampai sarana itu tidak digunakan.

2. Manfaat

a. Bagi Pelaksana TBM

Meningkatkan kemampuan profesional dalam melaksanakan


pendidikan memberantas buta huruf dan meningkatkan kualitas sumber
daya manusia.

b. Bagi Peserta TBM

- Meningkatkan pendidikan dalam kemampuan membaca, menulis


dan berhitung.

- Menambah ilmu penetahuan dalam calistung.


- Menumbuhkan kegiatan belajar mandiri.
- Membantu mengembangkan kecakapan minat membaca, menulis
dan berhitung.

c. Bagi Masyarakat

- Menambah ilmu pengetahuan dan keterampilan.

- Meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

D. Rencana dan Jadwal TBM

Rencana TBM tersusun sesuai jadwal yaitu :

1. Rencana Pelaksanaan TBM

Taman Baca Masyarakat “Ultra” telah disusun dalam laporan diantaranya


:

a. Waktu dan tempat pelaksanaan

Taman Bacaan Masyarakat “Ultra” tempat wadah masyarakat untuk


menambah wawasan, pengetahuan, keterampilan, bekal untuk
memajukan kesejahteraan keluarga. Proses kegiatannya telah disepakati
secara bersama-sama antara para peserta dan pelaksana TBM yang
kedua belah pihak tidak saling merugikan waktu pekerjaan
masingmasing yaitu :

Hari : Sabtu

Tempat : Ruang Perpustakaan atau ruang terbuka “Ultra” Ulak


Teberau

Waktu : Pukul 13.00 s/d 15.00

Setiap hari Sabtu

b. Suasana kegiatan pembelajaran

Proses kegiatan belajar di Taman Baca Masyarakat diciptakan


sesuai kemampuan untuk warga supaya belajar tidak membosankan
dengan berbagai metode, sehingga warga belajar merasa betah dan
harmonis.

Selama itu disediakan berbagai alat peraga, buku-buku


bacaanyang digunakan pada saat belajar dan diluar waktu kegiatan
belajar. Selain itu ada juga tersedia buku-buku yang dapat dibaca,
tentang pertanian, perkebunan dan lain-lain. Semua ini agar masyarakat
dapat menumbuhkembangkan motivasi kegiatan keterampilan yang
dimiliki demi meningkatkan kesejahteraan keluarga.

c. Strategi pelaksanaan Taman Bacaan Masyarakat

Strategi pelaksanaan di taman bacaan masyarakat diantaranya :

1) Tersedianya berbagai koleksi buku dari segi segala bidang.

2) Menyediakan media pembelajaran

3) Menyempatkan waktu luang untuk digunakan tanya jawab.

4) Memberikan kebebasan kepada warga belajar untuk memilih buku


yang diperlukan.

5) Memberikan penilaian pada setiap peserta TBM.

6) Memberikan hadiah kepada warga yang berprestasi dalam kegiatan


TBM.

d. Kendala-kendala yang dihadapi

Kendala-kendala yang dihadapi dalam penelitian pelaksanaan


TBM yaitu :

1) Masih minimnya sarana penunjang pembelajaran.

2) Masih adanya warga yang belum berminat untuk mengikuti TBM


meskipun dirinya tidak bisa membaca, menulis dan berhitung.

3) Masih kurangnya buku-buku bacaan di TBM.

e. Upaya mengatasi kendala.


Upaya mengatasi kendala diantaranya :

1) Melengkapi sarana penunjang pembelajaran.


2) Merangkul warga yang masih kurang mengerti berusaha mengikuti
kegiatan TBM.

3) Menambah buku-buku bacaan di TBM.

2. Jadwal TBM

Jadwal pelaksanaan kegiatan TBM “Ultra” sebagai berikut :


Alokasi Waktu
No Wakt Mata Fasilitato
. u Pelajaran 13/8/1 20/08/1 27/08/1 03/09/1 r
0 0 0 0
13.00
1 – Membaca X X X X Nuraini
15.00
13.00
2 – Menulis X X X X
15.00
13.00
Berhitun
3 – X X X X Ani
g
15.00

Setiap pelajaran terhitung 40 Menit


Adapun jadwal praktek TBM

E. Biaya dan Personalia TBM

1. Biaya / Pendanaan

Biaya pelaksanaan Kegiatan Taman Baca Masyarakat besumber dari :

a. Anggaran Swadaya Masyarakat

b. Biaya dari peserta TBM Rp. 10.000,- / Bulan

c. Swasta
d. Organisasi Masyarakat

e. Para Simpatisan

f. Dana dari pinjaman buku perorang


Keangannya dikelolah oleh pengurus TBM secara bersama-sama untuk
digunakan sebagaimana mestinya, adapun dana anggaran yang setiap bulan
harus dikeluarkan atau dilaksanakan diantaranya :
a. Penyediaan bahan bacaan Rp. 100.000,-

b. Peralatan media pengajaran Rp. 75.000,-

c. Peningkatan Sarana dan Prasarana Rp. 50.000,-

d. Biaya Operasional Rp. 50.000,-

e. Biaya lain-lain / biaya tak terduga Rp. 25.000,-

Jumlah Rp. 300.000,-


Jadi jumlah biaya perbulan Rp. 300.000,-

2. Sumber Daya Manusia TBM (Personalia)

Sumber Daya Manusia TBM atau Struktur Organisasi TBM


dibentuk oleh ketua RT setempat dan pihak sukarelawan.

STRUKTUR KEGIATAN TBM

Pembina Kegiatan

Ketua TBM
MANIGO

Fasilitator
1. NURAINI
2.yuni
Kegiatan TBM membentuk suatu organisasi yang berguna agar
kegiatan ini mampu berjalan terus menerus sebagai mana mestinya, dan
sesuai dengan harapan pemerintah dan masyarakat umumnya serta
khususnya bagi peserta belajar masyarakat Taman Baca Masyarakat
“Ultra”.

F. Peserta Belajar Taman Baca Masyarakat “Ultra”


N Tanggal Pekerjaa Umu
Nama L/P Alamat
o. Lahir n r
Ulak
1 Amih P 12-10-1976 IRT 47
Teberau
Ulak
2 Aan P 03-05-1970 IRT 53
Teberau
Ulak Buruh/Ta
3 Amo L 06-02-1968 55
Teberau ni
Edi Ulak
4 L , 23-07-1970 Buruh 53
Junaedi Teberau
Ulak
5 Ali L 30-09-1965 Tani 58
Teberau
Durohma Ulak
6 L 15-12-971 Buruh 52
n Teberau
Ulak
7 Marsiti P 05-06-1979 Tani 44
Teberau
Ulak
8 Ucih P 02-11-1975 IRT 48
Teberau
Ulak
9 Anah P 29-10-1970 IRT 53
Teberau
Ulak
10 Nemol P 05-04-1955 IRT 68
Teberau

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN TAMAN BACA MASYARAKAT (


TBM)
A. Rumusan dan Pemecahan Pengajaran
Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya bahwa masyarakat yang
kurang atau tidak bisa baca, tulis dan berhitung karena dilingkungan mereka
masih awam dan mungkin dikarenakan juga oleh :
1. Tidak adanya yang memotivasi masyarakat untuk belajar.
2. Tidak mengerti pentingnya pendidikan bagi masyarakat.
3. Tidak adanya kesempatan untuk belajar.
4. Berfikir sudah terlambat untuk belajar.
5. Tidak adanya sarana untuk belajar.
Pemecahan pengajarannya disini akan diuraikan sebagai berikut :
1. Tenaga Pengajar harus dapat memotivasi semaksimal mungkin agar
masyarakat mau belajar sesuai dengan kemampuannya.
2. Berusaha memberi pengertian tentang arti pentingnya pendidikan yang
disesuaikan dengan materi pengajaran.
3. Mengusahakan waktu pertemuan yang telah ditentukan sesuai dengan
kesepakatan bersama.
4. Memberi suatu pengertian berfikir untuk belajar sesuai dengan usia
masyarakat.
5. Memberikan sarana semaksimal mungkin untuk belajar bagi masyarakat.

B. Tujuan, Fungsi dan Manfaat Pengajaran


1. Tujuan
Tujuan pengajaran kegiatan Taman Baca Masyarakat ini bertujuan
secara umum dan khusus.
a. Membangkitkan semangat belajar masyarakat dalam calistung
(Membaca, menulis dan berhitung).

b. Sebagai tempat belajar masyarakat yang menyenangkan.


c. Meningkatkan kemampuan dalam calistung (Membaca, menulis dan
berhitung).
d. Menambah pengalaman belajar masyarakat dalam calistung secara
mandiri.
e. Membantu mengembangkan masyarakat dalam minat baca, menulis dan
berhitung.
f. Menambah ilmu pengetahuan masyarakat.
g. Memberantas buta huruf di masyarakat.

2. Fungsi
Taman Baca Masyarakat berfungsi sebagai berikut :
a. Sarana pembelajaran masyarakat.
b. Sebagai sarana hiburan yang berfungsi sebagai sumber informasi secara
efektif dengan memanfaatkan bahan bacaan.
c. Sarana untuk menambah ilmu pengetahuan sesuai dengan kebutuhan
masyarakat.

3. Manfaat
a. Menumbuh kembangkan kecintaan dan kegemaran membaca.
b. Memperkaya pengalaman dalam belajar.
c. Menciptakan kegiatan belajar mandiri.

C. Kajian Pustaka
Penerapan pengajaran pada kegiatan TBM bagi masyarakat juga
dibekali wawasan keterampilan sebagai bekal mengembangkan diri dalam
bekerja, berusaha secara mandiri diantaranya :
1. Pengajaran Membaca
Dalam pengajaran TBM haruslah dapat memotivasi masyarakat
dalam membaca sesuai dengan kemampuannya. Yaitu diawali dari dasar
huruf sampai mebaca lancar secara berurutan sesuai dengan kemampuan
dan minat peserta TBM diantaranya :

a. Pengenalan huruf dair A sampai Z


b. Pengejaan huruf dari 2 huruf, 3 huruf, 4 huruf, 5 huruf sampai tak
terhinggga.
c. Pengejaan huruf yang baku dan tak baku contoh ; ng, au, dh
d. Cara membaca lancar dengan tanda baca yang baik dan benar.
2. Pengajaran Menulis
Pengajaran menulis dilakukan dengan penulisan yang diawali
huruf dasar sampai penulisan kalimat yang panjang yaitu sebagai berikut :
a. Cara menulis huruf A sampai Z
b. Penulisan kata dari sejumlah huruf contoh ; 2 huruf, di, ke, dll
c. Penulisan kata – kata berulan-ulang yang disesuaikan jumlah huruf.
d. Mendikte kata dari 2, 3, 4 huruf sampai tak terhingga.
e. Penulisa kalimat dengan huruf tidak bersambung dan huruf tegak
bersambung dengan tanda baca.
f. Menulis surat, mengisi / menulis format.

3. Pengajaran Berhitung
Pengajaran berhitung juga dilakukan oleh fasilitator dengan diawali
pengenalan angka secara berurutan sampai pada perhitungan bilangan
diantaranya :
a. Pengenalan angka 1 sampai 20, satuan, puluhan, ratusan, dan seterusnya.
b. Penjumlahan dan pengurangan angka
c. Pembagian dan perkalian angka
d. Penjumlahan campuran dalam soal cerita sehari-hari.
e. Materi tambahan yang disesuaikan dengan kemampuan peserta TBM.

D. Media Yang Digunakan


Media yang digunakan disesuaiakan dengan peserta masyarakat juga
metode yang digunakan diantaranya :

1. Media yang digunakan


- Gambar huruf a sampai z
- Gambar angka 1 sampai 10
- Gambar penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian -
Kartu-kartu permainan belajar.
- Gambar kata 3 huruf, 4 huruf, dan yang tak terhingga
- Buku bacaan bagi peserta
- Kartu-kartu gambar

2. Metode
- Ceramah
- Tanya jawab
- Demonstrasi
- Diskusi
- Pemberian Tugas

E. Sumber Daya Manusia


Sumber Daya Manusia bersumber dari Pihak Pemerintah, Sekolah,
Sukarelawan, Fasilitator, RT, RW setempat juga masyarakat yang mempunyai
kemampuan dan berpartisipasi dalam kegiatan TBM ini.

F. Sarana dan Prasarana TBM


Sarana tempat TBM ini diantaranya sudah tersedia tempatnya yang juga
sudah beroperasi dari semenjak tanggal 1 Agustus 2022 yang terdiri dari :
Ruang Baca, Toilet, Rak Buku, Lemari Buku, Tempat Media dll. Sedangkan
Prasaranya sebagai berikut :
1. Kumpulan buku-buku bacaan dari berbagai bidang yang dijadikan sebagai
perpustakaan umum.
2. Alat peraga atau media
3. Meja dan kursi belajar
4. Papan tulis dan peralatan menulis, dll
G. Proses Kegiatan Belajar
Adapun salah satu proses pembelajaran TBM yang dipraktekkan dimana
yang kebetulan fasilitatornya saya sendiri adalah sebagai berikut :
Proses Kegiatan TBM “Ultra”
Hari : Sabtu
Pembelajaran : Membaca, Menulis, Berhitung
Pertemuan : 1 (Satu)
Alamat : Ulak Teberau
Tutor : Nuraini
Jumlah WB : 10 Orang

I. Standar Kompetensi
Membaca : Mampu membaca dan menulis kata serta berkomunikasi
menggunakan Bahasa Indonesia dalam konteks kehidupan
sehari-hari.

Menulis : Mampu membaca dan menulis kata serta berkomunikasi


menggunakan Bahasa Indonesia dalam kehidupan
seharihari.

Berhitung : Mampu melakukan perhitungan dasar (Penambahan dan


pengurangan).

II. Kompetensi Dasar


Membaca : Mampu membaca kata dengan lancar
Menulis : Mampu menulis kata tanpa bantuan orang lain.
Berhitung : Menghitung, mengurutkan, membaca dan menuliskan
dengan angka banyak objek menggunakan lambang bilangan
hingga 2 digit (1-20)

III. Indikator
Membaca : Membaca huruf vokal dan konsonan abjad latin dengan
lancar, mengenal dan membaca kata terdiri atas 2 suku kata.

Menulis : Menulis huruf vokal dan konsonan serta menulis suku kata.
Berhitung : - Menghitung banyak objek secara berurutan 1 – 20.
- Membaca dan menulis lambang bilangan hingga 2 digit.
- Membandingkan 2 kumpulan bilangan, dinyatakan dengan
istilah lebih dari, kurang dari atau sama dengan.

- Mengurutkan bilangan dari terkecil atau terbesar hingga 2


digit.
IV. Metode : Ceramah, Diskusi Kelompok, Evaluasi

V. Media : Gambar, Buku Bacaan, Kartu Permainan Kata.

VI. Langkah – Langkah Kegiatan


A. Kegiatan Awal (15 menit)
 Berdo’a
 Mengabsen
 Mempersiapkan media pembelajaran
 Fasilitator memulai belajar dengan mengkondisikan pembelajaran,
memotivasi peserta TBM.

B. Kegiatan Inti (50 Menit)


 Fasilitator menggunakan kartu huruf dibaca secara urut dari A
sampai Z huruf besar dan kecil secara bersama-sama.
 Melafalkan huruf secara kelompok dan bersama-sama serta
membaca suku kata .
 Praktek menulis abjad vokal dan konsonan dilakkan oleh fasilitator
dan disalin oleh peserta TBM.
 Warga belajar diberikan sejumlah objek untuk dihitung kembali
secara urut dari 1 sampai 20.
 Fasilitator memberikan materi perbandingan jumlah bilangan serta
mengurutkan dari bilangan terbesar sampai terkecil atau sebaliknya

 Warga belajar menyalin semua materi yang diberikan setelah


memberikan kesempatan kepada warga belajar untuk bertanya
tentang materi yang telah disampaikan.

C. Kegiatan Penutup (55 Menit)


 Fasilitator dan warga belajar menyimpulkan semua materi 
Warga belajar diberi soal latihan dan mengerjakannya.
 Warga belajar diberi tugas pekerjaan rumah (PR) agar bisa
mengerjakan di rumah.
 Kegiatan belajar TBM diakhiri dengan membaca hamdallah.

VII.Alat dan Sumber


Alat : Kartu permainan huruf.
Sumber : Buku baca, menulis, menghitung
(Angkasa, 1986, Epsilon Group, 2008)

VIII. Evaluasi
Prosedur test : Pos test
Bentuk test : Mengisi soal dan orat test
Jenis test : Esay
Item test : Test Membaca Huruf

Instrument Test
1. Test Baca
FHJ LNOQSUVXZ
2. Tes Berhitung
2 9 8 9 11 3 5
7 20 25 30 35 41 56
3. ba – ju ba – ik sa – tu du – a ra – sa ma – nis a – sam
gu – la
4. menyalin kembali huruf-huruf kedalam kotak
B D F H J K M O P R T V Y

5. Menyalin kembali huruf-huruf kedalam kotak


a c e g i l n q s t u w x y

Pisahkanlah suku kata berikut :


6. Paku 7. salah 8. karet 9. pensil

= = = =
10. Lengkapilah kotak yang kosong
0 1 2 3 6 7 9
5
4 10
8

Kunci Jawaban
Nomor 1, 2, 3 kebijakan pada Fasilitator
4. B D F H J K M O P R T V Y

5. a c e g i l n q s t u w x y
6. pa – ku 8. ka – ret
7. sa – lah 9. pen – sil
10 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Kriteria Penilaian
- Setiap jawaban benar skor 20
- Setiap jawaban salah skor 0
- Jumlah skor benar x 2, nilai maksimal 100

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan
TBM adalah tempat/wadah untuk belajar bagi warga yang berminat
meperbaiki dan menambah ilmu pengetahuan, keterampilan untuk bekal masa
depan dan memperbaiki kehidupan yang lebih layak. Kegiatan TBM dilakukan
oleh Pemerintah RW dan RT serta para simpatisan yang mendukung demi
lancarnya proses kegiatan TBM yang dilakukan di tempat perpustakaan.
Kegiatan ini sangat berguna untuk menunjang kemajuan penduduk desa
terpencil, guna menambah ke profesionalan dalam pengajaran.
Dengan adanya kegiatan ini masyarakat warga belajar mengalami
peningkatan dalam belajar membaca dan menulis guna menambah wawasan
yang luas.
Memberantas buta huruf di masyarakat .

B. Saran
- Kegiatan ini baiknya dipertahankan demi kelancaran proses warga belajar.
- Sebaiknya warga belajar yang sudah merasakan kegunaan kegiatan TBM
ini hendaknya mengajak pada warga yang belum mengerti agar mau ikut
warga belajar di TBM.
- Kegiatan TBM ini hendaknya di dukung oleh Pemerintah dan masyarakat
guna menambah fasilitas dan sarana yang belum ada, buku-buku bacaan
yang bisa digunakan untuk menambah dan mewujudkan kehidupan yang
layak, terampil mandiri dalam kehidupan sehari-hari.
- Warga belajar yang belum lancar baca teruskan berlatih agar bisa lancar
membaca.

DAFTAR PUSTAKA

Direktorat pendidikan masyarakat, Laporan Akhir Penelitian Kompetensi Tutor


dalam Pembelajaran Kelompok Belajar Keaksaraan Fungsional, Jakarta :
Diknas.
Kusnadi, dkk (2002), Program Keaksaraan Fungsional di Indonesia Konsep
Strategi dan Implementasi, Jakarta : Bumi Aksara.

Implementasi Depdiknas (2005), Pendidikan Keaksaraan, Filosofi Strategi, Jakarta


: Ditjen PLS Direktorat Pendidikan Masyarakat.

Tim Satgas BPKB Jaya Giri (1982), Studi Eksperimentasi Metode SAS, Kata Kunci
dan Suku Kata di Lab Site, Jaya Giri Lembang Bandung BPKB Jaya Giri.

Hatimah, Ihat, 2008. Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan. Jakarta


Universitas Terbuka.

Anda mungkin juga menyukai