Anda di halaman 1dari 82

LAPORAN

PEMBELAJARAN KELAS RANGKAO (PKR)


(PDGK4302)

Tutor : Indah Iriani, M.Pd

Oleh :
SITI NURUL YUNIZAR RAHMAWATI
NIM. 858835658

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ MALANG
POKJAR NGUNUT
PROGRAM BI PGSD
2023.2
TUGAS PRAKTEK 1
1. RPP 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
KELAS RANGKAP

Nama Sekolah : SD Negeri 3 Beji


Mata Pelajaran : 1. PANCASILA /Ayo Menjaga Lingkungan Rumah
2. MATEMATIKA / Satuan Baku
Kelas/Semester : 1. I / 2
2. II / 2
Waktu : 2 X 35 Menit
Tanggal : 20 April 2023

A. Standar Kompetensi
1. PANCASILA Kelas I
• Mengenal karakteristik dan ciri fisik lingkungan rumah dan sekolah
2. MATEMATIKA Kelas II
• Menggunakan pengukuran waktu panjang dan berat dalam pemecahan
masalah
B. Kompetensi Dasar
1. PANCASILA Kelas I
• Menyebutkan karakteristik dan ciri-ciri fisik lingkungan rumah dan sekolah,
sebagai bagian tidak terpisahkan dari wilayah NKRI
2. MATEMATIKA Kelas II
3.6 Menjelaskan dan menentukan panjang (termasuk jarak), berat, dan
waktu dalam satuan baku, yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
C. Indikator
1. PANCASILA Kelas I
• Menentukan karakteristik dan ciri-ciri fisik lingkungan rumah dan
sekolah
2. MATEMATIKA Kelas IV
• Menentukan panjang (termasuk jarak), berat, dan waktu dalam satuan
baku, yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari degan benar
D. Tujuan Pembelajaran
1. PANCASILA Kelas I
• Melalui menganalisa denah bagian luar bangunan rumah, peserta
didik dapat membuat gambar batas-batas wilayah bagian utara, selatan,
timur, barat dari rumahnya.
2. MATEMATIKA Kelas IV
• Dengan mengamati berbagai gambar benda, siswa dapat memilih alat
ukur yang sesuai untuk mengukur panjang benda yang diukur dengan
tepat.
E. Materi Pembelajaran
1. Pancasila Kelas I
Gambar batas-batas rumah dan kosakata batas batas lingkungan sekitar
rumah
2. MATEMATIKA Kelas II
• Satuan baku dan alat ukur untuk mengukur panjang.

F. Metode Pembelajaran
1. Diskusi
2. Informasi
3. Ceramah
4. Tanya Jawab
5. Latihan
6. Penugasan

G. Media dan Sumber Belajar


1. PANCASILA Kelas I
Media : - Gambar Denah Lokasi
- Papan tulis
Sumber Belajar : ESPS Pendidikan Pancasila SD/MI Kls 1 / KM
2. MATEMATIKA Kelas II
Media : - Alat Ukur (Penggaris / Meteran)
- Papan tulis
Sumber Belajar :
- Buku tematik Kelas II

H. PENILAIAN
• Jenis penilaian : Sikap dan tertulis
• Bentuk tes : Objektif dan subjektif
• Penilaian : Proses dan hasil

I. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Awal (10 menit)
➢ Mengucapkan Salam
➢ Melakukan Absensi
➢ Membaca doa sebelum pelajaran dimulai
➢ Mempersiapkan materi ajar dan alat peraga
➢ Mengkondisikan siswa, memperingatkan cara duduk yang baik
➢ Memberi pengarahan atau orientasi siswa kelas I dan II
➢ Guru menginformasikan materi yang akan diajarakan
2. Kegiataan Inti (50 menit)
➢ Guru meminta siswa menyiapkan alat atau bahan pelajaran
➢ Guru menjelaskan materi “karakteristik dan ciri lingkungan sekitar”
kelas I dan materi “satuan baku” kelas II dengan menggunakan alat
peraga
➢ Guru menyuruh siswa kelas I untuk menggambar dan menyebutkan
batas-batas lingkungan sekitar rumah kanan, kiri, depan, dan belakang
lalu guru meminta peserta didik untuk menyebutkan cara membersihkan
lingkungan sekitar rumah.dan Kelas II menggunakan alat peraga satuan
dengan mengukur benda atau jarak yang sudah ditentukan oleh guru

➢ Guru memberikan kesempatan kepada siswa kelas I dan II untuk bertanya


➢ Secara individu siswa kelas I mengerjakan soal tes formatif tentang uang
➢ Secara individu siswa kelas II mengerjakan soal formatif tentang pecahan
➢ Setelah memberikan tugas, diminta beberapa anak untuk menunjukkan
hasil kerjanya
➢ Kemudian guru memberikan Penilaian Hasil Evaluasi kepada siswa kelas
I dan II
3. Kegiatan Penutup (10 menit)
➢ Guru memberikan latihan pada siswa kelas III untuk dikerjakan dirumah
➢ Guru memberikan latihan pada siswa kelas IV untuk dikerjakan dirumah
➢ Menutup pelajaran

Mengetahui, Tulungagung, 20 April 2023


Ketua Sekolah Guru

ALFIN NAJAM,S.Pd.SD SITI NURUL YUNIZAR RAHMAWATI


NIP. 19690310 199410 1 001 NIP. 858835658
Ringkasan Materi

Materi Kelas I
Bagian – Bagian Rumahku

"Rumah" merupakan tempat untuk tinggal. Selain


itu fungsi dari rumah yaitu untuk :
1.Tempat berteduh dari panas dan hujan
2.Tempat untuk beristirahat
3.Tempat untuk berkumpul bersama keluarga.
Setiap rumah memiliki bagian-bagian seperti :

Atap

Melindungi segala sesuatu yang ada di dalam rumah dari


panas dan hujan.

Dinding

Melindungi segala sesuatu yang ada di dalam rumah


dari berbagai gangguan. Misalnya apabila ada
hewan yang ingin masuk, tetapi karena terdapat
dinding. Maka hewan tidak dapat masuk.

Jendela

Sebagai saluran masuknya cahaya dan sirkulasi


(keluar masuknya udara).

Pintu

Untuk jalan keluar masuk dalam sebuah ruangan.

Kemudian disetiap rumah juga terdapat beberapa ruangan. Berikut beberapa


bagian ruangan-ruangan rumah beserta fungsinya seperti :
1. Ruang tamu
Sebagai tempat untuk menerima tamu.
2. Ruang keluarga
Sebagai tempat untuk berkumpul dan bersantai dengan anggota keluarga.
3. Ruang kamar tidur
Sebagai tempat untuk tidur/untuk beristirahat.
4. Dapur
Sebagai tempat untuk memasak, makan, menyimpan makanan.
5. Kamar mandi
Sebagai tempat untuk mandi (membersihkan tubuh), buang air kecil,
maupun buang air besar.
6. Halaman
Sebagai tempat untuk bermain, menanam pohon, dan menjemur pakaian.

BATAS – BATAS RUMAH


Setiap rumah memiliki batas-batas dengan rumah bangunan yang lain.
Untuk melihat/mencari batas-batas rumah maupun bangunan yang lain, kita
dapat menggunakan denah.
Gambar di samping yaitu
denah rumah.
Denah adalah gambar
yang menunjukkan letak
suatu tempat.
Kemudian untuk batas-batas rumah ada :
a. Batas depan e. Batas utara
b. Batas belakang f. Batas selatan
c. Batas samping kanan g. Batas barat
d. Batas samping kiri h. Batas timur

Misalnya :Di depan rumah Bayu yaitu rumah Adi.


"Rumah" merupakan tempat untuk tinggal. Selain itu fungsi dari rumah yaitu
tempat untuk berteduh dari panas dan hujan, tempat untuk beristirahat, serta
tempat untuk berkumpul bersama keluarga. Di setiap rumah terdapat beberapa
bagian ruangan yang memiliki fungsinya masing-masing.
Selain itu memiliki batas-batas dengan rumah bangunan yang lain. Untuk
melihat/mencari batas-batas rumah maupun bangunan yang lain, kita dapat
menggunakan denah. Supaya rumah dan lingkungan sekitar rumah tetap terjaga,
kita memiliki kewajiban untuk menjaga kebersihan.

MATERI KELAS II
Satuan Panjang Baku
Berbeda dengan satuan panjang tidak baku, satuan panjang baku menggunakan
satuan seperti meter (m) dan sentimeter (cm). Terdapat tiga alat ukur yang bisa
digunakan untuk mengukur satuan panjang baju, yaitu:

1. Mistar
2. Rol meter
3. Meteran pita

Dalam satuan panjang baku, dikenal tujuh satuan panjang sesuai dengan anak
tangga, yakni:

Setiap turun satu tanggal kalikan dengan 10


Setiap naik satu tangga bagikan dengan 10
Contoh:
1 m = 100 cm
2 m = 200 cm
3 m = 300 cm

Ditambah 0 sebanyak 2 ( 00 )

9 m = 9 + 00 cm = 900 cm
10 m = 10+00 cm = 1000 cm

5. cm menjadi m

Dikurangi 0 sebanyak 2 ( 00 )

400 cm = 4-(00) m = 4 m
600 cm = 6-(00) m = 6 m
EVALUASI

Soal tes formatif kelas 1


Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang
tepat!
Perhatikan denah berikut ini! Untuk soal no. 1 dan 2

Kiri kanan

1. Di depan rumah Dede berseberangan dengan … .


A. kantor B. sekolah C. toko buah
2. Batas rumah Wina sebelah kanan adalah ... .
A. sekolah B. rumah Dede C. toko buah

Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang tepat !


Perhatikan denah berikut ini! Untuk soal no. 3 dan 4

Kiri
kanan

3. Batas sebelah kiri Rumah Dani adalah ... .


4. Depan Rumah Tia berhadapan dengan . ..
Jawablah soal berikut dengan jawaban yang benar !
5. Gambarlah batas – batas sebelah kanan dan kiri rumahmu!
KUNCI JAWABAN

1. C
2. A
3. Posyandu
4. Mushola
5. Kebijakan Guru

Pedoman Skor Penilaian

No. Skor
1. 10
2. 10
3. 20
4. 20
5. 40
Jumlah 100
EVALUASI

Soal Formatif kelas 2


Jawablah soal berikut dengan jawaban yang benar !
1. Pada penggaris 1 meter sama panjangnya dengan … centimeter
A. 10
B. 100
C. 1.000
2. 400 cm jika diubah ke dalam satuan meter (m) menjadi …
A. 4
B. 40
C. 4.000
3. Penggaris adalah alat ukur yang satuannya…
4. 1 m - 50 cm = .... cm
5. Pita Lala panjangnya 250 cm. Pita Kiki panjangnya 150 cm. Sedangkan pita
Meri 4,5 m. Pita milik siapakah yang paling panjang?
KUNCI JAWABAN

1. 100
2. 4
3. Centimeter (cm)
4. 50
5. Meri

Pedoman Skor Penilaian

No. Skor
1. 10
2. 10
3. 20
4. 20
5. 40
Jumlah 100
2. LATIHAN SOAL 1
1. Jelaskan PKR Itu apa dan bagaimana Prinsip PKR?
Jawaban : PKR adalah suatu bentuk pembelajaran yang mempersyaratkan
seorang guru mengajar dalam satu kelas atau lebih dalam waktu
yang sama dengan materi yang berbeda dan tingkatan kelas yang
berbeda.
Adapun prinsip dari PKR adalah prinsip umum dan prinsip khusus.
Dimana pada prinsip umum ini lebih menekankan pada perbedaan
kemampuan individual murid yang harus menjadi perhatian guru,
serta membangkitkan motivasi belajar murid, belajar hanya terjadi
jika murid aktif sehingga guru harus berusaha mengaktifkan guru.
Disamping itu pada prinsip khusus PKR meliputi Keserempakan
Kegiatan Pembelajaran, Kadar Tinggi Waktu Keaktifan Akademik
(WKA), Kontak Psikologis Guru dan Murid yang Berkelanjutan,
terjadinya pemanfaatan sumber secara efisien.

2. Bagaimana yang dimaksud dengan PKR yang ideal?


Jawaban : Pembelajaran kelas rangkap yang ideal adalah pembelajaran terjadi
secara terancana serta menerapkan menerapkan prinsip-prinsip
pembelajaran kelas rangkap yang menjadikan pembelajaran yang
lebih menyenangkan dan menantang, guru lebih kreatif dalam
memanfaatkan sumber belajar, murid aktif, iklim ceria dan
menyenangkan sehingga menumbuhkan persaingan yang sehat dan
menciptakan pembelajaran yang efektif. Dalam proses
pembelajaran kelas rangkap guru harus mampu berperan sebagai
addministator, perancang kurikulum, pembawa perubahan dan
penasihat serta profesional dan kreatif.

3. Jelaskan prinsip PKR Alertness, Overlappingness dan Wittness!


Jawaban : Prinsip PKR Alertness : pada prinsip ini guru harus selau sigap
dan siap memberikan perhatian kepada siswa dengan kata lain
guru harus terus memantau seluruh aktivitas siswa selama proses
pembelajaran berangsung agar tidak terjadi kegiatan yang
mengganggu belajar siswa yang lain.
Prinsip PKR overlappingness : pada prinsip ini guru harus
memiliki banyak keahlian dalam menangani berbagai kegiatan
dalam proses pembelajaran pada waku yang sama. Agar kegiatan
PKR berlangsung efektif, guru harus mampu menyesuaikan
semua pembelajaran bagi siswa yang berbeda kelas dan
kemampuan dalam waktu yang bersamaan.
Prinsip PKR Wittness : dalam prinsip ini guru harus mampu
menciptakan susana kelas yang demokratis, penuh rasa aman dan
menyenangkan sehingga tercipta pembelajaran yang berkualitas.
Dengan memberikan pembelajaran yang berkualitas diharapkan
dapat meningkatkan kemampuan siswa yang lebih cakap dan
terampil.
.
4. Bagaimana merancang PKR murni 221, dan bagaimana merancang PKR
modifikasi Model PKR 222 dan Model 333?
Jawaban :
1) Model PKR murni 221 yaitu guru dalam melakukan proses pembelajaran
menggabungkan dua kelas, dua mata pelajaran dalam satu kelas pada waktu
yang sama. Model PKR 221 juga disebut sebagai Model PKR murni karena
melalu model ini prinsip keserempakan terpenuhi tanpa batas fisik.
Perhatian tatap muka sebagai wahana pedagogis control guru terhadap kelas
dapat berlangsung secara terus menerus. Namun model ini tidak bisa
diterapkan apabila siswa dalam satu kelas lebih dari 20 siswa. Model PKR
murni 221 dapat diterapkan dengan model sebagai berikut :
a. Pada kegiatan pendahuluan 10 menit pertama digunakan sebagai
pemberian pengantar dan pengarahan dalam satu ruangan dengan
menggunakan 2 papan tulis atau satu papan tulis dibagi menjadi 2.
b. Pada kegiatan inti 60 menit berikutkan guru menerapkan aneka metode
yang sesuai untuk masing – masing tingkatan kelas.
c. Pada kegiatan penutup 10 menit terakhir guru berdiri didepan kelas dan
mengadakan reviu atas materi yang kegiatan yang telah dilaksanakan.
2) Model PKR modifikasi 222 yaitu guru menghadapi 2 tingkatan kelas yang
berbeda dengan 2 mata pelajaran berbeda dan tidak saling berkaitan dan
proses pembelajaran berlangsung dalam 2 ruang kelas berdekatan yang
dihubungkan dengan pintu penghubung. Dalam penerapan model ini
perhatian tatap muka sebagai wahana pedagogis krontrol guru tidak dapat
berlangsung secara terus menerus. Waktu tunggu lebih lama karena guru
harus berpindah dari kelas 1 ke kelas lainnya sehingga pada model ini
pembelajaran harus dirancang dengan cermat agar tanpa kehadiran guru
semantara, siswa dapat tetap belajar dengan penuh perhatian. Dalam model
PKR modifikasi 222 dapat diterapkan sebagai berikut :
a. Kegiatan pendahuluan 10 menit pertama guru guru berdiri di pintu
penghubung dan memberikan pengarahan secara umum secara
bergantian antar kelas
b. Kegiatan inti 60 berikutnya guru mengatur waktu perpindahan antara 1
kelas ke kelas lainnya secara seimbang
c. Kegiatan penutup 10 terakhir guru berdiri di pintu penghubung dan
memberikan reviu terhadap pembelajaran secara bergantian
3) Model PKR modifikasi 333 yaitu guru dalam melakukan proses pembelajaran
kelas rangkap menghadapi tiga kelas berbeda, tiga mata pelajaran dan 3
ruangan. Pada model ini hendaknya ditangani oleh 2 orang guru sekaligus.
Model ini tidak dianjurkan untuk sering digunakan karena sangat kurang
efektif. Adapun cara menerapkan model PKR 333 adalah sebagai berikut :
a. Kegiatan Pendahuluan 10 menit pertama guru mengumpulkan siswa
didepan kelas dan memberikan pengarahan dan pengantar terkait
prosedur kegiatan belajar yang akan dijalani
b. Kegiatan Inti 60 menit berikutnya guru menerapkan metode belajar
dengan memanfaatkan sumber belajar yang tersedia dalam hal ini
penggunaan LKS atau LTS sangat dianjurkan agar siswa dalam kegiatan
belajar dapat belajar secara mandiri
c. Kegiatan Penutup 10 menit terakhir guru mereviu 2 kelas pertama dengan
berdiri di pintu penghubung selanjutnya guru berpindah ke ruang
selanjutnya dan melakukan hal yang sama.

5. Berilah contoh mengawali dan mengakhiri Pelajaran dengan model PKR


murni!
Jawaban :
a. Pada kegiatan pendahuluan, lebih kurang 10 menit pertama, guru
memberikan pengantar dan pengarahan dalam satu ruangan. Gunakan dua
papan tulis atau satu papan tulis dibagi dua. Tuliskan topik dan hasil belajar
yang diharapkan dari kelas 5 dan kelas 6. Ikuti langkah-langkah untuk
masing-masing kelas yang akan ditempuh selama pertemuan.
b. Pada kegiatan penutup lebih kurang 10 menit terakhir, berdirilah di depan
kelas menghadapi kedua kelas untuk mengadakan reviuw atas materi dan
kegiatan yang baru berlaku. Berikan komentar dan penguatan sesuai
keperluan. Kemudian berikan tindak lanjut berupa tugas atau apa saja
sebagai bahan untuk pertemuan berikutnya atau mungkin untuk hari
berikutnya..

6. Berilah contoh cara menarik perhatian siswa dalam PKR!


Jawaban :
Menarik perhatian siswa dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa
media pembelajaran menarik seperti halnya audio visual yang berkaitan dengan
materi pembelajaran, atau penggunaan alat peraga yang ada dengan melibatkan
siswa didalamnya.

7. Berilah contoh cara mendorong belajar aktif dan membiasakan siswa


belajar mandiri dalam PKR!
Jawaban :
Untuk mengembangkan kebiasaan belajar aktif dan membiasakan siswa belajar
mandiri dalam PKR guru dapat menerapkan diskusi kelompok kecil,
pembelajaran kelompok kecil dan perorangan. Dengan begini siswa akan
merasa lebih tertantang dalam menjalani aktivitas belajar

8. Apa yang dimaksud dengan pola interaksi INPERS, INKK, INKB dan
INKLAS?
Jawaban :
a) Pola interaksi perseorangan (pola INPERS)
Pola ini menekan pada komunikasi antar siswa dalam memanfaatkan
sumber belajar. contohnya: membaca, mengerjakan tugas individu,
observasi
b) Pola interaksi pasangan (pola INPAS)
Pola ini menekankan pada interaksi siswa secara pasngan dalam
memanfaatkan sumber belajar dan kerja sama antar siswa. contohnya:
berunding untuk menjawab pertanyaan yang diajukan secara klasikal,
berlatih menggunakan peralatan tertentu.
c) Pola interaksi kelompok kecil (INKK)
Pola ini menekankan pada partisipasi dan intensitas belajar siswa secara
individual dan kelompok dalam memanfaatkan sumber belajar. contohnya:
diskusi, melakukan onservasi/percobaan, membuat laporan
d) Pola interaksi kelompok besar (INKB)
Pola ini menekankan pada partisipasi siswa dalam kelompok besar melalui
komunikasi antar individu dalam kelompok, kerja sama kelompok dan
kompetisi sehat antar kelompok. contohnya
e) Pola Interaksi Klasikal (pola INKLAS)
Pola interaksi ini menekankan pada layanan belajar terhadap kelompok
siswa di bawah kendali langsung guru, kerja sama kelompok kelas dan
pemanfaatan sumber belajar lintas kelas. Contohnya mendengarkan
informasi, demonstrasi suatu percobaan, menyaksikan permainan drama.

9. Bagaimana cara mengelola kelas PKR dengan baik?


Jawaban : Kelas PKR jauh berbeda dari kelas biasanya karena karaakteristik
pembelajaran dalam PKR jauh lebih beragam daripada di kelas biasa.
Dengan demikian untuk dapat menciptakan suasana kelas yang optimal dan
berkualitas maka perlu diakannya pengelolaan kelas yang baik jadi guru
harus menguasai keterampilan dalam mengelola kelas yang mencakup :
• Menciptakan dan memelihara situasi kelas yang optimal.
Situasi kelas dapat diciptakan dengan optimal jika gur terampil dalam :
1. Menanggapi dengan penuh kepekaan terhadap hal – hal yang
mengganggu interaksi belajar – mengajar
2. Memeratakan perhatian terhadap semua kelompok baik secara
visual maupun verbal
3. Memberikan penugasan kepada kelompok dengan jelas
4. Memberikan teguran dengan arif dan bijaksana apabila melihat
terjadinya perilaku penyimpangan dari siswa
5. Memberikan penguatan verbal, gestural, kegiatan, kedekatan dan
token sesuai dengankeperluan dan situasi secara wajar.
• Mengendalikan kondisi belajar yang optimal, dengan cara guru dapat
mengubah perilaku menyimpang dengan cara mengajarkan dan memberi
contoh perilaku yang diinginkan, menguatkan perilaku yang baik dengan
pujian yang wajar, memberi hukuman yang benar dan wajar terhadap
perilaku menyimpang

10. Jelaskan model pembelajaran PBAS dan PBMKS!


Jawaban :
• Proses Belajar Arahan Sendiri (PBAS)
Model ini digunakan sebagai model belajar mandiri, yang bisaa
dilakukan secara perseorangan maupun kelompok. Inti dari pembelajaran
ini yaitu mencari dan mengolah informasi kelompok atas dasar dorongan
belajar dari dalam diri. Artinya, tanpa menunggu datangnya tugas atau
perintah dari orang lain. Walaupun demikian, model ini akan diterapkan di
sd, arahan dari guru masih tetap diperlukan dalam kadar yang tidak terlalu
besar
• Proses Belajar Melalui Keria Sama (PBMKS) yang meliputi :
a. Olah Pikir Sejoli (OPS)
tahap 1 : siswa menyimak pertanyaan guru
tahap 2 ; siswa diberikan kesempatan untuk berpikir
tahap 3: guru memberikan isyarat agar siswa secara berpasangan
mendiskusikan jawaban yang telah dipikirkan sendiri
tahap 4: masing masing pasangan meyampaikan pendapatnya dalam
diskusi kelas dengan bimbingan guru
b. Olah Pikir Berebut (OPB)
tahap 1; guru mengjukan pertanyaan yang meminta banyak jawaban
tahap 2 ;siswa berpikir dan memberikan jawaban secara lisan
c. Konsultasi Intra Kelompok (KIK)
Tahap 1 : siswa diminta menyiapkan alat tulis
Tahap 2 : siswa diminta membacakan pertanyaan yang telah disiapkan
guru
Tahap 3 : semua siswa mencari jawaban pada buku dari hasil diskusi
kelompok
Tahap 4 : siswa pembaca pertanyaan ditugaskan untuk mengecek
apakah setiap anggota kelompok mengerti maksud dari
pertanyaan yang disampaikan
Tahap 5 : siswa menuliskan jawaban dengan Bahasa sendiri
d. Tutorial Teman Sebaya (TTS)
tahap 1 ; memilih siswa yang mempunyai kemampuan di atas rata-rata
tahap 2 ; memberikan tugas khusus untuk membantu temannya dalam
bidang tertentu
tahap 3 ; guru memantau diskusi
tahap 4 : berikan penguatan kepada kedua belah pihak agar baik
anakyang membantu maupun yang dibantu merasa senang
e. Tutorial Lintas Kelas (TLK)
tahap 1: pilih siswa yn memiliki kemampuan di atas rata-rata di kelas
di atasnya
tahap 2; berikan tugas untuk membantu siswa dik kelasnya
tahap 3; guru memantau proses saling membantu
tahap 4; berikan penguatan kepada siswa yngmembantu dan yang
dibantu agar meraa senang
f. Diskusi Meja Bundar (DMB)
model kegiatan belajar siswa yang bersifat mengundang pendapat siswa
secara tertulis dalam suasana terstruktur
g. Tugas Diskusi dan Resitasi (TDR)
tahap 1: pemberian tugas dari guru
tahap 2; pelaksanaan diskusi kelompok siswa
tahap 3; pelaporan hasil diskusi
h. Aktivitas Tugas Tertutup (ATTu)
model pemberian tugas yang meminta hanya satu saja jawaban yang
benar, sedangkan
i. Aktivitas Tugas Terbuka (ATTa)
model pemberian tugas yang meminta banyak jawaban/beraneka ragam

11. Apa yang dimaksud dengan LKM? Berilah contoh pembuatan LKM!
Lembar Kerja Murid (LKM) merupakan sarana untuk mengaktifkan murid –
murid untuk belajar secara mandiri atau kelompok. LKM juga dapat berupa
panduan untuk melakukan kegiatan yangberkaitan dnegan mata pelajaran
yang diberikan misalnya melakukan pengamatan, percobaan, demonstrasi
dan simulasi
LEMBARAN KERJA MURID

Pokok Bahasan : Ekosistem


Sub-PB : Satuan Makhluk Hidup Dalam Ekosistem
Kelas : V (Lima)

1. Alat dan Bahan :


Tali & Meteran
2. Tujuan :
Mengetahui satuan makhluk hidup dalam ekosistem
3. Kegiatan
1. Lemparkan kuadrat secara sembarang di halaman sekolah
2. Amatilah semua yang ada dalam kuadrat dan catatlah dalam tabel
pengamatan
4. Hasil
Makhluk Hidup (Biotik) Makhluk Tak Hidup (Biotik)
No
Nama Jumlah Nama Jumlah
1
2
3
4

5. Kesimpulan
1. Ada berapa jenis makhluk hidup yang kamu jumpai? Sebutkan serta
jumlahnya masing – masing !
2. Sebutkan benda – benda tak hidup yang terdapat didalam kuadrat!
3. Makhluk hidup apakah yang memiliki anggota terbanya?
4. Diskusikan dengan anggota kelompokmu: apakah yang disebut
dengan ekosistem itu ?
12. Apa yang dimaksud dengan ARK? Berilah contoh satu ARK!
Jawaban :
Aturan Rutin Kelas (ARK) adalah aturan-aturan dan prosedur yang dirumuskan
oleh guru serta dimengerti oleh murid, untuk mengatur kegiatan dan perilaku
sehari-hari (Ian Collingwood, h. 79), terutama dalam kegiatan belajar. ARK
yang efektif adalah ARK yang mampu mendorong murid untuk memulai
bekerja cepat. Dengan adanya ARK, murid dan guru sama-sama mengetahui
apa yang mesti dikerjakan hari itu karena semuanya sudah terencana dengan
benar.
a. Contoh ARK untuk guru
- Kebersihan papan tulis
- Menyiapkan alat tulis
- Menyiapkan sumber bahan
- Sebagai tutor untuk membantu murid lain yang memerlukan bantuan
b. Contoh ARK untuk memotivasi murid
- Bagaimana murid mengetahui tugas yang harus mereka kerjakan?
- Bagaiman buku dan bahan belajar dibagikan, dikumpulkan atau
disimpan?
- bagaimana murid mengetahui apa yang harus mereka lakukan apabila
memerlukan bantuan guru dan tutor?
- Bagaimana murid mengerjakan tugas sesuai dengan instruksi?

13. Berilah contoh “Kegiatan Siap”!


Jawaban :
Kegiatan siap atau stand by activities adalah suatu kegiatan yang sudah
disiapkan guru jauh sebelumnya, dan apabila ditemukan masalah maka KS
dapat digunakan. KS yang dapat digunakan dalam kelas PKR, dimana murid
dapat mengerjakannya baik secara individual, secara kelompok, atau secara
klasikal. Pada umumnya KS ini disiapkan sendiri oleh guru, dan tentunya Anda
harus meluangkan waktu khusus untuk murid. KS ini harus disimpan secara
khusus yang sewaktu-waktu dapat Anda gunakan apabila Anda menghadapi
keadaan seperti yang telah digambarkan misalnya ada murid atau kelompok
murid yang sudah menyelesaikan tugasnya lebih cepat dari yang Anda
perkiraan. Sebagai contoh KS, antara lain adalah di kelas telah ada sumber
belajar, sudut IPA dan sebagainya. Apabila murid lebih cepat menyelesaikan
tugasnya, maka guru dapat memberikan tugas baru dengan memanfaatkan
sumber belajar. Misalnya: “ Yuda, selesaikan gambar yang belum selesai
kemarin”, “Ambil kartu huruf di lemari, susunlah menjadi beberapa kalimat
Tanya”, “Eki, amati tanaman di sudut sana, apakah ada pengaruh dari sinar
matahari” dan sebagainya.

14. Bagaimana agar guru selalu dapat meningkatkan kualitas pembelajaran?


Jawaban :
Guru dapat meningkatkan kualitas pembelajAran dengan cara menguasai
materi yang akan disampaikan menciptakan suasana kelas yang aman, nyaman
dan menyenangkan sehingga anak dapat belajar dengan semangat. Guru juga
harus memiliki kreatifitas tinggi dalam menyampaikan materi pembelajaran
agar murid tidak mudah bosan. Selanjutnya guru juga perlu mengembangkan
kompetensi pengembangan yang dapat diwujudkan dengan mengikuti seinar –
seminar atau pelatihan – pelatihan tentang strategi pembelajaran

15. Bagaimana cara guru mendorong dan meningkatkan keikutsertaan


seluruh siswa dalam belajar?
Jawaban :
Upaya guru dalam mendorong dan meningkatkan keikutsertaan seluruh siswa
dalam belajar yakni :
a. Dengan meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran
dengan cara menggunakan berbagai metode mengajar;
b. Memberikan materi pelajaran yang jelas dan tepat sesuai dengan tujuan
pembelajaran;
c. Mengusahakan agar pembelajaran lebih menarik minat siswa. Untuk itu
guru harus mengetahui minat siswa dan mengaitkannya dengan bahan
pembelajaran;
TUGAS PRAKTEK 2
1. RPP 2
RPP KELAS RANGKAP
MODEL 333

Satuan Pendidikan : SD Negeri 3 Beji


Mata Pelajaran : 1. Bahasa Indonesia / Peristiwa Alam
2. PPKn /Keselamatan di Rumah dan Perjalanan
3. Matematika / Praja Muda Karana
Kelas / Semester : I, II, dan III / 2
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Standar Kompetensi
BAHASA INDONESIA Kelas I
• Mampu mendengarkan dan memahami ragam wacana lisan melalui
mendengarkan berbagai bunyi/suara dan bunyi bahasa
PPKn Kelas II
• Menampilkan sikap demokratis
MATEMATIKA Kelas III
• Menyelesaikan masalah berkaitan dengan data

B. Kompetensi Dasar
BAHASA INDONESIA Kelas I
3.8 Merinci ungkapan penyampaian terima kasih, permintaan maaf, tolong, dan
pemberian pujian, ajakan,pemberitahuan, perintah, dan petunjuk kepada
orang lain dengan menggunakan bahasa yang santun secara lisan dan tulisan
yang dapat dibantu dengan kosa kata bahasa daerah
PPKn Kelas II
3.4 Memahami makna bersatu dalam keberagaman di sekolah.
MATEMATIKA Kelas III
3.13 Menjelaskan data berkaitan dengan diri peserta didik yang disajikan dalam
diagram gambar
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
BAHASA INDONESIA Kelas I
3.8.1 Menjelaskan ungkapan pemberian pujian secara lisan dengan tepat.
3.8.2 Memahami kalimat pemberian pujian yang terdapat pada sebuah teks.
PPKn Kelas II
3.4.1 Mengetahui makna bersatu dalam keberagaman di sekolah.
MATEMATIKA Kelas III
3.13.1 Memahami data yang disajikan dalam diagram gambar.
3.13.2 Mengidentifikasi data yang disajikan dalam diagram gambar.

D. Tujuan Pembelajaran
BAHASA INDONESIA Kelas I
• Siswa dapat menemukan ungkapan pujian dengan tepat.
• Siswa dapat memerankan ungkapan pujian secara lisan dengan benar.
PPKn Kelas II
• Siswa dapat menceritakan pengalaman melakukan kegiatan yang
mencerminkan persatuan dalam keberagaman teman sekolah secara
lisan dengan percaya diri
MATEMATIKA Kelas III
• Siswa dapat mengidentifikasi data yang disajikan dalam diagram
gambar dengan benar
• Siswa dapat mengumpulkan data dan mengelompokkannya menurut
kategori tertentu

E. Materi Pembelajaran
BAHASA INDONESIA Kelas I
• Ungkapan Pujian
PPKn Kelas II
• Persatuan dan Keberagaman
MATEMATIKA Kelas III
• Pengumpulan Data dalam bentuk diagram
F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode :
a. Diskusi
b. Informasi
c. Ceramah
d. Tanya Jawab

G. Media dan Sumber Belajar


1. Bahasa Indonesia Kelas 1
Media : - Papan tulis
- LKM
Sumber Belajar :
Buku Guru dan Buku Siswa Tema 8 “Peristiwa Alam”; Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017.
2. PPKn Kelas 2
Media : - Papan tulis
- LKM
Sumber Belajar :
Buku Cerdas Tangkas untuk Kelas II (Buku Pendamping K13 Cerdas
Tangkas Tematik Kelas 2, Jakarta : Alim’s Publishing, 2022)
3. Matematika Kelas 3
Media : - Papan tulis
- LKM
Sumber Belajar :
Buku Cerdas Tangkas untuk Kelas III (Buku Pendamping K13 Cerdas
Tangkas Tematik Kelas 3, Jakarta : Alim’s Publishing, 2022)
H. Penilaian
1. Prosedur Penilaian :
• Tes Proses : Saat Pembelajaran Berlangsung
• Tes Akhir : Saat Pembelajaran Berakhir/ Evaluasi
2. Jenis Penilaian
• Tes Sikap
• Tes Tertulis
• Penilaian Keterampilan
3. Alat Penilaian
• LKM
• Soal Evaluasi
• Kunci Jawaban

I. Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahuluan (5 Menit)
1) Guru mengumpulkan siswa Kelas I, II dan III di depan ruang kelas
dengan berbaris sesuai kelas.
2) Guru mengajak siswa berdo’a sebelum pembelajaran dimulai
menurut agamanya masing – masing
3) Guru mengecek kehadiran siswa pada setiap kelas dengan cara
absensi
4) Guru menjelaskan tata cara pembelajaran sebelum pembelajarna
dimulai
5) Guru menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran yang akan di
pelajari
b. Kegiatan Inti (60 Menit)
Alokasi
No Kelas I Kelas II Kelas III
Waktu
1 Guru membimbing siswa membentuk kelompok kerja pada kelas III
2 Eksplorasi 25 Menit
- Guru menjelaskan - Guru menjelaskan - Guru menjelaskan
tentang materi materi tentang materi tentang
ungkapan pujian persatuan dan pengumpulan
- Guru meminta keberagaman di data
Siswa membaca sekolah - Guru memberikan
kalimat pujian - Siswa mengamati beberapa contoh.
yang ada pada gambar dan teks - Siswa mengamati
buku siswa percakapan yang data dan berlatih
- Siswa ada pada buku membaca
membacakan - Guru diagram dari
kalimat pujian Membimbing contoh data yang
yang telah mereka siswa tentang tersedia
tulis dengan suara perlunya persatuan - Guru
yang keras dalam membagikan LK
keberagaman Kelompok kepada
antarteman di siswa
sekolah
3 Elaborasi
- Guru meminta - Guru dan siswa - Secara
siswa membuat Bertanya jawab Berkelompok
kalimat tentang kegiatan siswa
menggunakan bermain lainnya mengerjakan LK
kata pujian yang yang mencontoh- yang telah
ada di Buku kan persatuan dibagikan
Siswa
- Guru dalam - Siswa bersama
membagikan LK keberagaman. kelompok
Siswa - Guru membagikan menyampaikan
- Siswa LK kepada siswa hasil diskusinya
mengerjakan LK tentang persatuan didepan kelas
sesuai dengan dan keberagaman - Kelompok lain
petunjuk yang di sekolah menanggapi dan
tertera - Siswa menyanggah hasil
- Siswa mengerjakan LK diskusi temannya.
menyampaikan sesuai dengan
hasil kerjanya di petunjuk yang
depan kelas tertera
- Siswa
menyampaikan
hasil kerjanya di
depan kelas
4 Konfirmasi
- Guru memberikan - Guru - Guru
pengutan tentang menanyakan menanyakan
materi uangkapan kembali terkait kembali terkait
pujian materi yang tentang materi
- Siswa belum dipahami yang dipelajari
mengerjakan tes - Siswa - Siswa
pada akhir mengerjakan tes mengerjakan tes
pembelajaran pada akhir pada akhir
pembelajaran pembelajaran
- Guru memeriksa
pekerjaan siswa
c. Kegiatan Penutup
1) Guru dan Peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran
2) Guru melakukan refleksi pembelajaran
3) Guru memberikan apresiasi kepada siswa dalam mengikuti
pembelajaran
4) Guru menyampaikan rencana pembelajaran untuk pertemuan
selanjutnya
5) Guru mengajak siswa menutup pembelajaran dengan Salam dan do’a
penutup.

Mengetahui Tulungagung, Mei 2023


Kepala Sekolah, Guru Kelas

ALFIN NAJAM,S.Pd.SD SITI NURUL YUNIZAR RAHMAWATI


NIP. 19690310 199410 1 001
2. LAMPIRAN RPP 2
Lampiran 1
Kegiatan Siap (Stand-by Activities) dalam Pembelajaran Kelas Rangkap
Kelas I, II dan III

1. Pojok Baca
Guru menyiapkan sudut baca di dalam kelas dengan berbagai macam
buku yang sesuai dengan tingkat bacaan siswa. Ketika siswa telah
menyelesaikan tugas utama mereka, mereka dapat pergi ke corner baca
untuk membaca buku secara mandiri. Hal ini memungkinkan siswa untuk
tetap terlibat dalam kegiatan pembelajaran meskipun telah menyelesaikan
tugas utama mereka. Selain itu, sudut baca juga mendorong minat siswa
dalam membaca dan meningkatkan kemampuan membaca mereka.

2. Stasiun Belajar
Pada saat siswa bekerja dalam kelompok atau mandiri, guru menyiapkan
beberapa stasiun belajar di dalam kelas. Setiap stasiun belajar berisi
aktivitas atau tugas yang berkaitan dengan materi yang sedang dipelajari.
Misalnya, jika siswa sedang mempelajari IPA, stasiun belajar dapat berisi
permainan IPA, tugas pemecahan masalah, atau latihan soal. Siswa dapat
berpindah dari satu stasiun ke stasiun lainnya sesuai dengan instruksi
guru, sehingga mereka terus terlibat dalam pembelajaran aktif.

3. Stasiun Kreatif
Stasiun kreatif adalah area di dalam kelas yang berisi berbagai bahan dan
peralatan untuk kegiatan kreatif seperti melukis, membuat model, atau
membuat kerajinan tangan. Ketika siswa telah menyelesaikan tugas utama
mereka, mereka dapat pergi ke stasiun kreatif untuk mengembangkan
keterampilan kreativitas dan ekspresi diri mereka. Aktivitas ini tidak hanya
meningkatkan kecerdasan visual-kinestetik siswa, tetapi juga memberikan
kesempatan bagi mereka untuk belajar dengan cara yang menyenangkan.
Lampiran 2
Aturan Rutin Kelas (ARK) Dalam Pembelajaran Kelas Rangkap
Kelas I, II dan III

Kedisiplinan dan Kehadiran :


1. Siswa diharapkan hadir tepat waktu dan siap belajar pada setiap sesi kelas.
2. Kehadiran akan dicatat dan absensi harus dilakukan pada awal setiap sesi.
3. Siswa harus meminta izin dan melaporkan kehadiran jika ada keperluan yang
tidak bisa dihindari.

Perilaku dan Etika :


1. Siswa diharapkan untuk menghormati guru dan sesama siswa dalam suasana
kelas.
2. Menggunakan bahasa yang sopan dan menghindari kata-kata kasar atau
menghina.
3. Siswa diharapkan untuk menjaga ketertiban dan kebersihan ruang kelas.

Persiapan dan Kebutuhan Belajar :


1. Siswa diharapkan membawa buku, alat tulis, dan bahan – bahan yang
diperlukan setiap hari
2. Siswa harus menyelesaikan tugas – tugas yang diberikan dalam waktu yang
ditentukan
3. Siswa diharapkan untuk membaca materi yang telah ditentukan sebelum
mengikuti kelas.

Partisipasi dan Kolaborasi :


1. Siswa diharapkan untuk aktif berpartisipasi dalam diskusi kelas dan aktif dalam
kelompok
2. Siswa diharapkan menghormati pendapat orang lain dan mendengarkan dengan
seksama
3. Berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan sesame siswa untuk
memperkaya pengetahuan.

Penilaian dan Tugas


1. Siswa harus mengerjakan tugas – tugassesuai dengan instruksi guru dan
dalam batas waktu yang telah ditentukan
2. Siswa akan dinilai berdasarkan kinerja, partisipasi dan kemajuan dalam
pembelajaran

Keluar Masuk Kelas :


1. Siswa harus meminta izin kepada guru apabila meninggalkan kelas
2. Siswa harus mengikuti prosedur yang telah ditentukan dalam proses
pembelajaran
Lampiran 3
RINGKASAN MATERI
KELAS I
Ungkapan Pujian
A. Pujian
Pujian itu adalah suatu ucapan yang membuat orang yang mendengarnya
merasa senang, bahagia dan tersanjung, sehingga dapat juga memberikan
motivasi kepada orang yang di pujinya. Pujian bisa dilakukan pada saat kita
menerima bantuan dari orang lain, melihat keindahan dan sesuatu yang luar
biasa, maupun setelah kita meminjam barang dari orang lain.

B. Ciri-ciri Pujian
• Menggunakan kalimat baik.
• Menjelaskan kelebihan atau keunggulan hasil kerja.
• Terdapat nasehat dan alasan.
• Beralasan sesuai kenyataan dan jujur apa adanya.
• Membuat orang yang dipuji merasa bangga, bahkan termotivasi.
• Ada perasaan senang.

• Kalimat pujian diberikan sebagai ungkapan kekaguman atas sesuatu!


• Saat memberikan pujian, ucapkanlah dengan tulus!
• Gunakan kata-kata yang santun!
KELAS II
Persatuan dan Keberagaman di Sekolah

Perbedaan terdapat di sekitar kita. Misalnya, perbedaan agama, asal daerah,


suku bangsa, dan adat istiadat. Perbedaan tersebut menjadikan bangsa Indonesia
memiliki keberagaman. Meskipun terdapat perbedaan, persatuan harus tetap dijaga.
Persatuan dalam keberagaman dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.
Sikap persatuan juga dapat kita terapkan dalam kegiatan olahraga. Untuk
memenangkan permainan dalam olahraga, kekompakan antarpemain dalam satu
tim harus dipelihara.
Terdapat enam agama yang diakui di Indonesia, yaitu Islam, Buddha, Hindu,
Katolik, Kristen Protestan, dan Konghucu. Meskipun berbeda agama, masyarakat
Indonesia dapat hidup berdampingan dengan rukun. Kerukunan dapat terjaga
karena sikap saling menghargai dan saling menghormati.
Persatuan dalam keberagaman harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-
hari. Persatuan dalam keberagaman dapat terwujud karena sikap saling menghargai,
saling menghormati, saling menolong, dan saling bekerja sama.
Sikap yang dapat mewujudkan persatuan antara lain:
a. menghargai teman,
b. mau bekerja sama dengan teman,
c. mendahulukan kepentingan bersama di atas kepentingan diri sendiri, dan
d. rela berkorban untuk kepentingan bersama.
Ayo, ingat kembali makna semboyan bangsa Indonesia
“Bhinneka Tunggal Ika”!
Semboyan itu adalah pedoman bangsa Indonesia untuk tetap bersatu dalam
keberagaman. Oleh karena itu, perbedaan tidak menjadi penghalang untuk tetap
memelihara persatuan.
Manfaat dari sikap bersatu dalam keberagaman kegiatan antara lain,
• kita dapat hidup berdampingan dengan rukun, dan
• tujuan bersama dapat diraih sehingga menguntungkan banyak orang.
KELAS III
Penyajian Data dalam Bentuk Diagram

Data adalah catatan informasi mengenai suatu hal, misalnya data jenis pekerjaan
orang tua siswa kelas 3. Pengumpulan data dapat dilakukan secara langsung
maupun tidak langsung. Pengumpulan data dapat dilaksanakan dengan cara :
1. Wawancara. Kegiatan tanya jawab antara pewawancara dan narasumber.
2. Pengamatan langsung.
3. Menyebarkan kuesioner. Kuesioner adalah daftar pertanyaan tentang suatu
hal yang harus diisi atau dijawab oleh responden.

Data yang telah dikumpulkan dapat disajikan dalam bentuk diagram. Penyajian
data dalam bentuk diagram akan memudahkan pembaca memahami informasi dari
data tersebut. Menafsirkan data berarti mencari informasi lebih lanjut atau
informasi yang tersirat dari data yang disajikan.
Contoh :
Perhatikan diagram banyak tanda kecakapan khusus yang dimiliki oleh empat
anggota Pramuka berikut!

Dari diagram tersebut, kita dapat mengetahui:


• Komang memiliki 6 tanda kecakapan.
• Dedi memiliki 8 tanda kecakapan.
• Fitri memiliki 8 tanda kecakapan.
• Dayu memiliki 10 tanda kecakapan .
Kita juga dapat menggali informasi lain dari diagram tersebut seperti berikut.
• Siswa yang memiliki tanda kecakapan paling sedikit adalah Komang.
• Siswa yang memiliki tanda kecakapan paling banyak adalah Dayu.
• Selisih tanda kecakapan yang dimiliki Dayu dan Fitri adalah 10 – 8 = 2.
• Jumlah tanda kecakapan yang dimiliki keempat siswa adalah 6+8+8+10 = 32.
Ingat, data yang telah dikumpulkan lebih mudah dibaca jika disajikan dalam
diagram.
Lampiran 5
LEMBAR KERJA KEGIATAN MURID
(LKM)

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Nama : ……………………


Kelas / Semester : I / Genap No. Absen : ……………………
Materi Pokok : Ungkapan Pujian

Petunjuk :
1. Perhatikan gambar berikut!
2. Melalui kegiatan mengamati gambar siswa dapat mencocokkan ungkapan
pujian sesuai dengan gambar dengan benar.
3. Melalui kegiatan mengamati gambar siswa dapat menentukan ungkapan
pujian secara lisan dan tulisan dengan benar.
Cocokkan gambar dengan ungkapan pujian yang sesuai !

Bagus lani, makan sesuai aturan

Nurul hebat memasak telur

Siti rajin sekali membantu ibu


Tuliskan kalimat pujian yang tepat !
LEMBAR KERJA KEGIATAN MURID
(LKM)

Mata Pelajaran : PKn Nama : ……………………


Kelas / Semester : II / Genap No. Absen : ……………………
Materi Pokok : Persatuan dalam keberagaman di sekolah.

Petunjuk :
1. Perhatikan gambar berikut!
2. Pasangkan gambar dan pernyataan yang sesuai dengan cara menarik garis dari
sisi kiri ke kanan
3. Kerjakan dengan Teliti !
Cocokkan gambar dengan ungkapan pujian yang sesuai !

Tolong menolong dengan semua


teman

Ibadah Bersama dengan teman


yang beragama sama

Berdo’a sebelum dan sesudah


makan sesuai dengan agama
masing-masing

Bermain dengan semua teman


tanpa membeda - bedakan
Tuliskan cerita pengalamanmu tentang persatuan keberagaman di sekolah
yang pernah kalian alami !
LEMBAR KERJA KEGIATAN MURID
(LKM)

Mata Pelajaran : Matematika Nama Anggota Kelompok :


Kelas / Semester : III / Genap 1. ……………………
Materi Pokok : Pengumpulan Data 2. ……………………

Petunjuk :
1. Bentuk kelompok kecil berjumlah 2 orang
2. Perhatikan soal dengan seksama dan kerjakan dengan teliti secara
berkelompok !

Perhatikan tabel di bawah ini dan jawablah soal dengan benar !

Tabel banyak anggota Pramuka di setiap barung yang mengikuti kemah.

1. Sajikan tabel tersebut dalam bentuk diagram batang !


2. Barung mana yang memiliki jumlah anggota paling sedikit ?
3. Barung mana yang memiliki jumlah anggota paling banyak?
4. Berapa selisih jumlah anggota barung Hijau dan Barung Kuning?
5. Berapa jumlah seluruh anggota barung yang mengikuti kemah ?

Jawaban :
Lampiran 6
LEMBAR EVALUASI SISWA

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Nama : ……………………


Kelas / Semester : I / Genap No. Absen : ……………………
Materi Pokok : Ungkapan Pujian

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!


1. Mira : " Terimakasih, Lina. Kamu memang baik hati. "
Lina : " Sama - sama, Mira. "
Percakapan diatas terdapat ungkapan...
a. Pujian
b. Larangan
c. Perintah
2. Lina mengucapkan ungkapan pujian kepada Dio karena membantunya
membawakan buku.
a. Kamu memang baik hati, Dio.
b. Dio, kamu memang anak yang pintar
c. Kamu pintar memasak, Dio.
3. Kalimat pujian di bawah ini yang tepat adalah ….
a. Santi, suaramu rapi sekali
b. Mifta, tulisanmu merdu sekali
c. Linda, lukisanmu indah sekali
4. Kakakmu pandai memasak.
Kalimat pujian yang tepat adalah...
5. Suara nyanyianmu merdu sekali, Siti. adalah salah satu kalimat ...
6. Kalimat pujian bisa kita berikan ketika ada orang yang mempunyai ….
7. Aisya : “Nida, gambarmu ………… sekali.”
Nida : “Terima kasih Ais, aku memang punya hobi menggambar dari
dahulu.”
Kata yang tepat untuk melengkapi titik-titik di atas adalah ….
8. Apa yang kita ucapkan jika menerima pujian?
Jawaban : …………………………………………………………………
9. Buatlah contoh kalimat pujian?
Jawaban : …………………………………………………………………
10. Buatlah 1 kalimat pujian untuk gambar di bawah ini !
Jawaban : ……………………………………………………
Kunci Jawaban :
1. A
2. A
3. C
4. Wah, Kakak memang pandai memasak (Kebijakan Guru)
5. Pujian
6. Prestasi
7. Bagus
8. Terima kasih
9. Kebijakan Guru
10. Kamu pintar sekali mencuci piring Siti (kebijakan guru)

Skor Penilaian
1. Pilihan Ganda = 1 x 3 =3
2. Isian =2x4 =8
3. Uraian =3x3 =9+
Skor Maksimal = 20

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai = 𝑥 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
LEMBAR EVALUASI SISWA

Mata Pelajaran : PKn Nama : ……………………


Kelas / Semester : II / Genap No. Absen : ……………………
Materi Pokok : Persatuan dalam keberagaman di sekolah.

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar !


1. Sikap di bawah ini yang tidak boleh kita lakukan terhadap teman yang
berbeda suku dan agama adalah …..
a. Merendahkan
b. Menghormati
c. Menghargai
2. Ilham beragama lslam, sedangkan Cristian beragama kristen sedang
bermain bersama.
Ketika terdengar adzan Ashar sikap Cristian terhadap Ilham yang berbeda
agama adalah ….
a. Melarang Ilham menjalankan sholat Ashar
b. Ikut bersama Ilham menjalankan sholat Ashar
c. Mengingatkan Ilham untuk sholat Ashar
3. Contoh sikap yang mencerminkan sikap persatuan ....
a. Menolong teman yang jatuh
b. Membiarkan teman yang jatuh
c. Menelantarkan teman yang jatuh
4. Perbedaan agama dan suku tidak boleh dijadikan alasan untuk ...
5. Kompak, kerja sama dan sportif menunjukkan perilaku…. Dalam olahraga
6. Hidup rukun dengan teman berbeda agama akan mempererat….
7. Kegiatan yang menunjukkan persatuan dalam keberagaman di sekolah
adalah …
8. Sebutkan manfaat dari hidup bersatu dalam keberagaman disekolah !
Jawaban : ................................................................................................
9. Sebutkan 3 perilaku yang menunjukkan persatuan dalam bermain
olahraga!
Jawaban : ................................................................................................
10. Berilah contoh kegiatan yang menunjukkan persatuan dalam beribadah
bagi umat agama Islam !
Jawaban : ................................................................................................
Kunci Jawaban :
1. A
2. C
3. A
4. Bermusuhan
5. Persatuan
6. Persaudaraan
7. Piket Kelas
8. Tumbuhnya rasa saling menghormati
9. - Mengutamakan fair play
- Kompak dan bekerja sama
- Saling support (Kabijakan Guru)
10. - Menjaga tempat ibadah agama lain saat mereka melakukan kegiatan
keagamaan.
- Bekerjasama dalam membersihkan tempat ibadah meskipun berbeda
keyakinan.
- Menjaga toleransi terhadap kegiatan agama lain yang berbeda dengan
kita.

Skor Penilaian
1. Pilihan Ganda = 1 x 3 =3
2. Isian =2x4 =8
3. Uraian =3x3 =9+
Skor Maksimal = 20

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai = 𝑥 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
LEMBAR EVALUASI SISWA

Mata Pelajaran : Matematika Nama Siswa : ………………..


Kelas / Semester : III / Genap No. Absen : ………………..
Materi Pokok : Pengumpulan Data

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang benar !


Perhatikan diagram di bawah ini untuk mengisi soal nomor 1 sampai 3!

1. Berapa jumlah siswa yang berangkat sekolah dengan naik sepeda?


a. 5
b. 6
c. 8
d. 10
2. Berapa jumlah siswa yang berangkat dengan jalan kaki?
a. 5
b. 6
c. 8
d. 10
3. Siswa kelas 3 SD Brilian paling banyak berangkat sekolah dengan cara ….
a. Naik sepeda
b. Jalan kaki
c. Naik angkutan
d. Diantar orang tua
Perhatikan diagram di bawah ini untuk mengisi soal nomor 4 sampai 6!

4. Jenis kendaraan yang paling banyak digunakan adalah…


5. Jumlan kendaraan motor dan mobil yang digunakan pada diagram di atas
adalah...
6. Selisih antara jenis kendaraan bermotor dan sepeda adalah …
7. Saat siswa kelas 3 SD Tambakromo pergi berlibur ke museum, mereka melihat
banyak rambu-rambu lalu lintas di perjalanan. Rambu lampu lintas sebanyak 9
buah, rambu dilarang parkir sebanyak 6 buah, rambu dilarang berhenti
sebanyak 8 buah dan rambu dilarang belok kanan sebanyak 4 buah.
Buatlah diagram dari rambu-rambu yang dilihat siswa kelas 3 SD di atas!
Jawaban : .....................................................................................................
8.

Buatlah diagram berdasarkan tabel di atas !


Jawaban : .....................................................................................................

Kunci Jawaban :
1. B
2. C
3. D
4. Sepeda
5. 20 + 40 = 60
6. 80 – 40 = 40
7. Kebijakan Guru
8. Kebijakan Guru

Skor Penilaian
1. Pilihan Ganda = 1 x 3 =3
2. Isian =2x3 =6
3. Uraian =3x2 =6+
Skor Maksimal = 15

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai = 𝑥 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
A) Penilaian Sikap
Teknik Penilaian Sikap: Lembar Observasi
Petunjuk:
Berilah tanda centang (√) pada sikap setiap siswa yang terlihat.
Aspek yang dinilai
Nama Tanggung Rasa Ingin
No Jujur Kerja Keras
Siswa Jawab Tahu
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
skor yang diperoleh
Nilai akhir siswa = skor maksimal × 100
Keterangan:
1. Skor yang diperoleh siswa adalah skor yang diperoleh siswa dari
kriteria aspek 1-4.
2. Skor ideal adalah perkalian dari banyaknya kriteria dengan skor
maksimal. Pada rubrik ini skor ideal = 4 x 4 = 16

B) PENUGASAN / TES
Teknik Penilaian Pengetahuan: Tes
Skor maksimal : 100
Skor yang diperoleh
Penilaian : Skor Maksimal 𝑥 100

C) KERETAMPILAN
Nama Aspek yang dinilai
No Disiplin Teliti Berani
SiswaBT MT MB SM BT MT MB SM BT MT MB SM
1
2
3
4
5
dst
Keretangan :
1. BT : Belum Terlihat
2. MT : Mulai Terlihat
3. MB : Mulai Berkembang
4. SM : Sudah Membudaya
TUGAS PRAKTEK 3
1. VIDEO SIMULASI
NAMA : SITI NURUL YUNIZAR RAHMAWATI
NIM : 858835658
SEMESTER : 3
POKJAR : NGUNUT
UPBJJ : MALANG
LINK VIDEO : https://www.youtube.com/watch?v=2UP-1PBSriI
DOKUMENTASI PROSES PEMBELAJARAN
LEMBAR REFLEKSI
PELAKSANAAN PRAKTIK PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP

SD yang saya pakai untuk praktik mengajar Pembelajaran Kelas Rangkap


adalah SD Negeri 3 Beji yang terletak di Jl. Ki Hajar Dewantara Desa Beji
Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung. SD saya dekat dengan MTsN
Tulungagung atau MAN 1 Tulungagung dengan jarak 50 m ke barat atau tepatnya
timur bekas Pasar Sapi. di sebelah timur SD terdapat lapangan yang biassa disebut
dengan Lapangan Beta dan didepan SD terdapat Perumahan. Bangunan SD saya
sudah memadai dan fasilitas di SD saya sudah cukup memadai. Mata pencaharian
masyarakat di lingkungan SD saya rata – rata adalah petani, dan pedagang. Di SD
Negeri 3 Beji terdapat 6 rombel dengan jumlah siswa 97. Siswa siswi kami belajar
dikelas yang berukuran 8 x 8 meter. Jumlah Tenaga Pendidik dan Kependidikan di
SD Negeri 3 beji yaitu 11 orang, yang terdiri dari 1 Kepala Sekolah, 2 PNS, 1 PPPK,
6 GTT, dan 1 Penjaga Sekolah. Tetapi terkadang ada tenaga pendidik atau guru yang
berhalangan hadir karena ada tugas diluar sekolah/ rapat dan ada juga yang sedang
sakit, maka saya adakan pembelajaran kelas rangkap.
1. Saya memilih melakukan praktik Pembelajaran Kelas Rangkap Model
333, dengan alasan:
Saya memilih melakukan praktik Pembelajaran Kelas Rangkap Model
333 karena saya mengajar dengan 3 tingkatan kelas berbeda, 3 mata pelajaran
yang berbeda, dan 3 ruangan berbeda. Dengan jumlah siswa pada kelas 1
sebanyak 17 siswa, kelas 2 sebanyak 13 siswa dan kelas 3 sebanyak 14 siswa
yang tidak memungkinkan dapat digabung dalam satu ruangan. Dan mengajar
mata pelajaran Bahasa Indonesia materi ungkapan pujian pada kelas 1, PPKn
materi persatuan dalam keberagaman pada kelas II, dan Matematika materi
Pengelolaan Data pada kelas III
2. Perasaan saya saat melakukan praktik Pembelajaran Kelas Rangkap di
kelas saya sendiri adalah:
Perasaan saya saat melakukan praktik Pembelajaran Kelas Rangkap
dikelas saya sendiri adalah saya merasa sangat senang bisa tetap belajar dengan
siswa siswi saya. Meski pada awalnya ada perasaan ragu dan was was dalam
mengendalikan siswa, tapi alhamdulillah siswa lebih bisa terbuka dan
menerima pelajaran yang saya berikan dengan baik.

3. Masalah/kendala yang saya alami saat melakukan praktik Pembelajaran


Kelas Rangkap di kelas saya sendiri adalah:
Masalah atau kendala yang saya alami saat melakukan praktik
Pembelajaran Kelas Rangkap dikelas saya sendiri adalah siswa siswi saya
kurang maksimal dalam menerima pembelajaran karena dengan 3 kelas yang
berbeda dan saya harus bergantian mengajar dari satu kelas ke kelas lainnya.
Pada saat pembelajaran saya sangat kewalahan untuk mengkondisikan kelas
karena siswa gaduh/ ramai sendiri, terutama ketika siswa disuruh untuk
berdiskusi mereka malah ramai sendiri. Dalam pengelolaan waktu ketika
praktik Pembelajaran Kelas Rangkap kurang maksimal untuk menyampaikan
materi sehingga saya hanya menyampaikan sedikit materi kepada siswa kelas
I, II dan III
4. Reaksi siswa yang saya perhatikan saat saya melakukan praktik
Pembelajaran Kelas Rangkap adalah:
Reaksi siswa yang saya perhatikan saat saya melakukan praktik
Pembelajran Kelas Rangkap adalah siswa siswi saya kelas I, II dan kelas III
sangat antusias ingin menerima pembelajaran dengan semaksimal mungkin.
5. Menurut saya, PKR SESUAI / TIDAK SESUAI untuk diterapkan di
kelas pada situasi dan kondisi seperti di SD tempat saya mengajar.
Menurut saya, PKR dengan metode 333 dapat dikatakan sesuai dan kurang
sesuai untuk diterapkan. Dikatakan sesuai apabila seperti beberapa waktu lalu
dimana disekolah saya hampir sebagian besar guru mendapat tugas untuk
mengantar anak lomba FLS2N dimana di sekolah hanya tinggal 2 guru saja dan
siswa kelas 1 s.d 6 semua masuk jadi kami guru yang ada disekolah menerapkan
metode PKR 333, sedangkan dikatakan kurang sesuai karena di kelas pada situasi
dan kondisi seperti SD tempat saya mengajar karena dengan penerapan model ini
penyampaian materi kurang maksimal, banyak waktu yang terbuang karena harus
berpindah dari satu kelas ke kelas yang lain, sehingga siswa pada saat guru
berpindah akan mencari kesempatan untuk ramai dan membuat gaduh sehingga
mengganggu anak lain yang sedang belajar.

Nama : SITI NURUL YUNZIAR RAHMAWATI


NIM : 858835658
Tempat/ Alamat Mengajar : SD Negeri 3 Beji Kec. Boyolangu
Kab. Tulungagung
Jumlah Siswa : 97 siswa
2. BAHAN PRESENTASI
3. LATIHAN SOAL 2
Soal :
1. Dalam mensukseskan pembelajaran diperlukan kerjasama. Ceritakan
pengalaman anda selama menjalin kerjasama dengan berbagai pihak.
Siapa saja yang anda ajak untuk bekerjasama ?
Kerjasama dengan siapa yang paling sulit, dan yang paling gampang,
Tuliskan solusi apa yang anda lakukan ketika menemui kesulitan
/permasalahan !
Jawaban :
Dalam mensukseskan pembelajaran di SD saya menjalin
kerjasama dengan berbagai pihak antara lain Kepala Sekolah, Tenaga
Pendidik, Tenaga Kependidikan, Orang tua dan tentunya dengan
siswa. Namun dalam membentuk Kerjasama pastinya ada pihak yang
mudah diajak Kerjasama dan sulit diajak Kerjasama. Pihak yang
menurut saya sulit diajak Kerjasama adalah Orang tua dan siswa,
meski tidak semua orang tua dan siswa sulit diajak kerja sama namun
masih ada beberapa orang tua dan siswa menurut saya sulit diajak
Kerjasama. Untuk menghadapi kesulitan tersebut ada beberapa solusi
yang saya lakukan antara lain :
• Melakukan pertemuan di awal tahun ajaran atau bahkan
sebelum tahun ajaran berlangsung atau di waktu tertentu. Dalam
pertemuan tersebut, tanamkan kesadaran pentingnya peran
orangtua dalam penumbuhan karakter anak. Selain itu juga
melakukan pertemuan secara individu dengan orang tua untuk
menanyakan mengenai karakter, kebiasaan sehari-hari anak dan
perilakunya yang bisa dijadikan pertimbangan guru dalam
mendidik anak di kelas.
• Membangun hubungan yang saling percaya dengan orang tua
siswa. Saya sebagai guru berusaha membangun hubungan saling
percaya dengan orang tua siswa untuk mencapai tujuan bersama
yaitu pendidikan yang baik bagi anak-anak.
• Melibatkan orang tua dalam segala bentuk proses pembelajaran
hal ini saya lakukan agar orang tua merasa lebih terlibat dan
memiliki pemahaman yang lebih baik tentang proses
pembelajaran di sekolah.

Sedangkan pihak yang sangat mudah saya ajak Kerjasama


adalah pendidik dan tenaga kependidikan yang ada di sekolah.
Karena dengan pendidik dan tenaga kependidikan saya dapat
berkolaborasi dalam menjalankan proses pembelajaran, dan
pada saat saya menemuni kesulitan teman sejawat dengan ikhlas
membantu dan memberikan saya jalan keluar atas masalah yang
saya hadapi

2. Setiap sekolah memiliki fasilitas yang berbeda beda, Apa yang sudah
anda lakukan untuk menciptakan lingkungan belajar disekolah anda ?
Jawaban :
Pada setiap satuan Pendidikan tentunya memiliki fasilitas
berbeda, namun perbedaan tersebut tidak menyurutkan semangat
saya dan teman – teman pendidik lainnya dalam memberikan
pembelajaran yang maksimal. Apabila di sekolah kami tidak
memiliki fasilitas yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran kami
berupaya menciptakan fasilitas itu sendiri meski dengan bahan
sederhana, dengan menciptakan sendiri fasilitas atau bahan ajar dan
melibatkan siswa di dalamnya justru menambah semangat siswa dan
antusias siswa didalamnya. Atau juga dengan melakukan Kerjasama
dengan pihak lain / pihak luar terkait pengadaan fasilitas
pembelajaran. Ditambah unit kerja kami tergolong dengan siswa
yangs edikit yang memiliki fasilitas mengajar yang kurang.
3. Tuliskan pengalaman anda ketika memanfaatkan lingkungan alam
maupun lingkungan budaya sebagai sumber belajar. Apa langkah
langkah yang anda lakukan ?. apa kesulitan yang anda hadapi ketika
mengelola siswa ketika berada pada lingkungan belajar baru dan
bagaimana cara mengatasinya?
Jawaban :
Terkait pembelajaran berkaitan dengan pemanfaatan lingkungan
budaya maupun alam. Kebetulan dalam agenda tahunan di unit kerja kami
selain study tour terdapat juga kunjungan – kunjungan ke tempat – tempat
bersejarah, dimana disekitar unit kerja kami terdapat banyak tempat yang
bisa dikunjungi antara lain Museum Wajakensis, Candi Gayatri dan Candi
Sanggrahan berada di Kec. Boyolangu yang tempatnya mudah dijangkau
dan tidak terlalu jauh dari unit kerja kami.
Untuk pembelajaran di lingkungan alam baru – baru ini kami
mengadakan kunjungan ke Hutan Kota dimana di sana anak – anak diminta
untuk mencatat semua jenis tanaman yang ada di dalamnya dan manfaatnya,
kami juga memanfaatkan lingkungan yang ada disekitar sekolah untuk anak
kelas bawah 3 atau 4 bulan sekali diajak keliling disekitar sekolah guna
memperkenalkan suasana yang ada disekitar.
Untuk kesulitan yang dihadapi sampai saat ini alhamdulillah semua
berjalan dengan lancar, siswa pada waktu di ajak belajar di luar lingkungan
sekolah lebih antusias sehingga anak – anak lebih memperhatikan dan patuh
pada setiap yang diperintahkan oleh bapak ibu guru.

4. Dari Simulasi Yang anda lakukan , adakah materi yang belum sempat
tersampaikan? , apakah ada kegiatan yang tertunda, adakah
prertanyaan siswa yang belum terjawab, adakah hal hal yang perlu
diperbaiki dalam pembelajaran anda ?
Jawaban :
Sejauh ini dalam pelaksanaan simulasi materi secara garis besar
sudah tersampaikan. Namun karena saya menerapkan model PKR
333 maka mungkin masih ada beberapa siswa yang masih belum
mengerti tentang materi yang saya jelaskan karena saya harus
berpindah antara kelas 1 ke kelas lainnya dengan waktu yang sangat
singkat. Namun saya mencoba memberikan tugas individu dan
kelompok kepada siswa sehingga bagi siswa yang belum memahami
materi bisa bertanya dengan kelompoknya yang sudah faham dengan
materi.
Beberapa hal yang menurut saya perlu diperbaiki dalam PKR model
333 yang sudah saya lakukan diantaranya :
• Manajemen waktu karena dalam pembelajaran PKR 333
memerlukan pengaturan waktu yang tepat karena harus
berpindah ke 3 kelas dalam sekali waktu, sehingga waktu yang
tersedia tidak terbuang dan siswa dapat mendapatkan porsi
pembelajaran yang sama.
• Melakukan koordinasi dengan teman sejawat terkait materi
yang akan diberikan agar berkesinambungan dan saling
berkaitan antara materi sebelumnya dan materi yang akan
diberikan. Sehingga siswa dapat dengan mudah memahami
materi yang diberikan.
• Menggunakan semua sumber yang ada di kelas karena pada
pelaksanaan PKR 333 guru tidak terus menerus berada di kelas
yang sama jadi dengan menggunakan sumber yang ada di kelas
siswa dapat memahami materi dari sumber yang ada.

5. Tuliskah pengalaman anda merencanakan ketrampilan membimbing


siswa dalam pembelajaran kelas rangkap ?
Jawaban :
Pengalaman saya dalam merencanakan keterampilan membimbing
siswa dalam PKR 333 ini adalah sebagai berikut :
• Memahami Tujuan Pembelajaran
Dimana yang awalnya kita sebagai guru hanya memahami tujuan
pembelajaran yang terfokus hanya untuk satu kelas dan satu mata
pelajaran. Dalam PKR 333 ini guru dituntut untuk memahami
tujuan pembelajaran dari 3 kelas 3 mata pelajaran yang berbeda
dalam waktu yang hampir bersamaan. Sehingga guru juga haru
smelaksanakan strategi pembelajaran yang tepat sesuai dengan
tujuan pembelajaran.
• Menyusun Rencana Pembelajaran yang mencakup materi,
metode yang berbeda pada setiap kelas. Dengan
mempertimbangkan kemampuan dan kebutuhan siswa pada
masing – masing kelas.
• Menyediakan sumber belajar yang bervariasi. Guru perlu
menyediakan sumber belajar yang beragam, selain sumber daya
yang ada dikelas untuk meminimalisir siswa melakukan kegiatan
diluar pembelajaran yang dilakukan siswa pada saat guru di kelas
lain dan agar siswa memperoleh pemahaman yang lebih baik
melalui berbagai pendekatan pembelajaran.
• Secara teratur guru harus memonitor perkembangan siswa dalam
kelas rangkap. Hal ini memungkinkan guru untuk mengetahui
sejauh mana siswa telah mencapai tujuan pembelajaran dan
memberikan bantuan tambahan jika diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai