Laporan Bacaan

Paradiplomasi Kota dan Negara sebagai Pemain Global oleh Rodrigo

Tavares

Bab 2
Infrastruktur Kelembagaan Paradiplomasi
Bab ini terutama membahas dua aspek yang saling terkait dari tatanan hukum
yang muncul ini: mandat hukum internal entitas subnasional untuk bertindak di luar
negeri, dan akibatnya, kapasitas mereka untuk menandatangani perjanjian dengan agen
asing. Amanat umumnya lahir dari ketentuan-ketentuan ketatanegaraan, baik yang
tertuang dalam konstitusi nasional maupun negara bagian. Negara-negara federatif
biasanya dipisahkan dalam Magna Cartas mereka, pembagian kekuasaan internal, hal-
hal yang eksklusif dari otoritas pusat. Pertahanan Nasional, mata uang, Dan hubungan
eksternal biasanya tertutup. Namun, karena kontak lintas batas menjadi keharusan bagi
komunitas subnasional, diplomasi semakin menjadi hak prerogratif yang
terdesentralisasi.
Sebagian besar pemerintah negara bagian dan kota terdiri dari kementerian atau
departemen besar, seperti di bidang Pendidikan, Lingkungan, atau Kesehatan. Di
antaranya juga bisa Luar Negeri. Kota Sao Paulo (Sekretariat Hubungan Internasional
dan Federasi), pemerintah Quebec (Kementerian Hubungan Internasional dan
Francophonie), Chiapas (Kementerian Pariwisata dan Hubungan Internasional), atau
Catalonia (Sekretariat Urusan Luar Negeri dan Uni Eropa) adalah kasus di titik.
Meskipun pembentukan kementerian yang lengkap, dengan staf dan anggaran yang
sesuai, merupakan indikasi kuatnya dan status prioritas yang diberikan kepada kegiatan
asing, hal itu mungkin tidak selalu terjadi.
Pemerintah daerah lainnya lebih suka menempatkan urusan luar negeri mereka
di luar aparatus politik dan memberi mereka ruang lingkup yang lebih otonom dan
kapasitas perekrutan. Ini sebagian besar terjadi ketika kegiatan luar negeri bertema
tunggal dan diarahkan untuk menarik investasi asing. Untuk itu, dibentuk lembaga
investasi seperti Badan Pengembangan Investasi Tatarstan atau Badan Pengembangan
Ekonomi Gauteng.
Dalam sebagian besar kasus, urusan luar negeri dilakukan oleh badan
pemerintahan yang terletak di dalam kabinet kepala pemerintahan atau di dalam
departemen sektoral mana pun. Ini adalah solusi yang sangat berguna karena tidak
berarti menghabiskan sumber daya publik untuk membangun struktur penuh dan, di sisi
lain, ketika mereka berada di kabinet gubernur atau walikota, mereka memiliki
legitimasi politik untuk mengawasi semua kegiatan luar negeri. pemerintah masing-
masing. California, misalnya, memiliki Biro Urusan Luar Negeri di dalam kabinet
gubernur, sedangkan pemerintah negara bagian Sao Paulo membentuk Kantor Urusan
Luar Negeri, yang berkedudukan di kabinet gubernur untuk memberikan wewenang dan
kapasitas untuk mengawasi semua kegiatan kementerian luar negeri (disebut Sekretariat
) di bawah kabinet. Di Australia Selatan, unit Urusan Luar Negeri di dalam kabinet
perdana menteri memberikan nasihat kepada perdana menteri, menteri kabinet, anggota
Parlemen, kepala eksekutif, dan lembaga pemerintah terkait dengan masalah protokol
dan urusan luar negeri.
Ini mungkin kapasitas badan urusan luar negeri yang paling berulang. Sebagai
aturan umum, program kerja sama difokuskan pada bidang kompetensi kota atau
provinsi, seperti pendidikan, budaya, kesehatan, atau pembangunan ekonomi.
Berdasarkan hal ini, sebagian besar tim kerja sama internasional dalam badan urusan
luar negeri dibagi berdasarkan tema (misalnya, masalah sosial, infrastruktur,
keselamatan publik, dll.), menurut wilayah geografis (misalnya, Amerika Latin dan
Karibia, Afrika, Eropa Barat, dll.) atau dengan urusan bilateral atau multilateral.
Umumnya, agen-agen ini menawarkan layanan konsultasi investasi satu atap yang
komprehensif, gratis, yang mereka klaim selalu disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan
tepat calon investor dan investor yang ada. Agen bisnis juga dapat berkontribusi pada
instrumen branding untuk menarik perhatian investor ke kota atau wilayah mereka. Kota
atau wilayah yang lebih kecil mungkin tidak memiliki sumber daya untuk mendirikan
agen yang lengkap, tetapi umumnya mengandalkan badan internal pemerintah yang
misinya adalah membantu investor asing mengembangkan bisnis mereka.
Ketika permintaan akan hubungan internasional tumbuh, sebuah badan
konseling untuk diskusi kolektif tentang tujuan pemerintah dalam urusan luar negeri dan
tentang cara terbaik untuk mewujudkannya menjadi penting. Beberapa contoh layak
disebutkan. Aktif dari 2007 hingga 2014, Dewan Urusan Luar Negeri Flemish adalah
badan penasihat independen untuk pemerintah Flanders. Sebagai pengaturan yang
didorong oleh pemerintah nasional untuk memfasilitasi kontak bilateral antara pemain
subnasional, mereka umumnya memperkenalkan lapisan kerja sama tambahan ke dalam
agenda bilateral yang padat. Contoh yang baik adalah Forum Gubernur China ‒ AS
(disajikan dalam urutan ini oleh sumber dan pers resmi China) atau Forum Gubernur AS
‒ China (seperti yang diciptakan oleh Departemen Luar Negeri AS).
Pemerintah negara bagian yang memiliki hubungan yang lebih kuat dengan
mitra asing dapat membentuk kelompok kerja resmi (komisi campuran, komisi bilateral,
komite bersama, kelompok bilateral, komisi permanen, komite kerjasama bilateral)
dengan tujuan untuk mengidentifikasi bidang kerjasama dan mengejar proyek dan
tindakan bersama . Sebagai salah satu instrumen utama kebijakan luar negeri bilateral
Flanders, komisi campuran, yang dibentuk berdasarkan perjanjian bilateral, diadakan
beberapa kali dalam setahun antara Flanders dan mitranya. Dalam kerangka komisi-
komisi ini, delegasi dari kedua pemerintah umumnya merancang dan mengejar
kerangka kerja sama yang menetapkan serangkaian tonggak sejarah. Komite ini
bertugas mengembangkan dan mengesahkan agenda kerja serta mengevaluasi hasilnya.
Catalonia memiliki pengaturan yang mirip dengan Quebec. Dalam contoh lain, Komisi
Permanen Kroasia-Bavaria didirikan pada tahun 1971 dan sejak tahun 1972 sesi reguler
kementerian terkait yang kompeten telah diadakan setiap tahun, memiliki peran utama
dalam promosi dan pengembangan kerjasama ekonomi, budaya, dan politik antara
Kroasia. dan Bavaria, serta memperdalam hubungan mereka secara keseluruhan