PEDOMAN
PENGORGANISASIAN LABORATORIUM
i
DAFTAR ISI
ii
DINAS KESEHATAN ANGKATAN LAUT
RUMKITAL Dr. MIDIYATO SURATANI
TENTANG
KEBIJAKAN PEDOMAN PENGORGANISASIAN LABORATORIUM
KEPALA RUMKITAL Dr. MIDIYATO SURATANI
iii
5. UU No.14 Tahun 1969 tentang Ketentuan–ketentuan Pokok
Petugas Kesehatan dan Non Kesehatan.
6. Pedoman Praktik Laboratorium Kesehatan Yang Benar (Good
Laboratory Practice) Direktorat Bina Pelayanan Penunjang Medik
Departemen Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2008.
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di Tanjungpinang
Pada Tanggal 04 Januari 2022
Karumkital Dr. Midiyato Suratani Tanjungpinang
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Rumkital Dr. Midiyato Suratani merupakan rumah sakit TNI tingkat II dengan
berbagai kemampuan pelayanan spesialisasi maupun subspesialisasi, sehingga tentu
saja menjadi rumah sakit rujukan yang di tuntut mampu mewujudkan diri sebagai pusat
pelayanan kesehatan tersier. Dalam praktiknya, memang rumah sakit ini merupakan
pusat rujukan bagi semua fasilitas pelayanan kesehatan TNI di wilayah Indonesia Barat.
Rumkital dr. Midiyato Suratani merupakan salah satu instansi pelayanan kesehatan
yang senantiasa berupaya mewujudkan pelayanan kepada pasien dengan sebaik-
baiknya. Berbagai kasus penyakit yang memerlukan penangannan, tidak hanya berupa
pelayanan rawat jalan dan rawat inap, namun meliputi pula upaya tindakan penunjang
medis berupa pelayanan Laboratorium. Oleh karena itu perlu dibentuk suatu unit
pelayanan yang secara khusus merencanakan, melaksanakan, dan menganalisis
evaluasi kegiatan Laboratorium tersebut.
Pedoman ini pada dasarnya mengatur ketentuan, pola kerja, sistem manajerial dan
sistem evaluasi secara umum. Dengan dilaksanakannya pedoman ini oleh seluruh
komponen pelayanan laboratorium, diharapkan hasil kegiatan pelayanan Laboratorium di
Rumkital dr. Midiyato Suratani dapat senantiasa diupayakan seoptimal mungkin, dan
meminimal resiko negatif yang mungkin ditimbulkannya.
2. Tujuan Umum
Pedoman pengorganisasian laboratorium ini bertujuan agar, staf laboratorium
memahami dan menlaksanakan kegiatan laboratorium sesuai dengan uraian tugas yang
telah ditetapkan.
1
3. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui uraian tugas dari penanggung jawab laboratorium
b. Untuk mengetahui uraian tugas dari kasi kimia klinik.
c. Untuk mengetahui uraian tugas dari kasi hematologi.
d. Untuk mengetahui uraian tugas dari kasi sero imunologi.
e. Untuk mengetahui uraian tugas dari kasi bank darah.
f. Untuk mengetahui uraian tugas dari kasi mikrobiologi.
2
BAB II
GAMBARAN RUMKITAL Dr. MIDIYATO SURATANI
1. Sejarah
Semula Rumkital Dr. Midiyato Suratani, merupakan sebuah Tempat Perawatan
Sementara (TPS) milik Angkatan Darat Belanda, yang kemudian diserahkan kepada TNI
AD tahun 1954. Pada tanggal 1 April 1954 diserahkan kepada TNI AL, yang walaupun
masih berupa TPS tetapi sudah disebut Rumkital Dr. Midiyato Suratani Tanjungpinang.
Dalam rentang sejarah berdirinya, Rumkital Dr. Midiyato Suratani juga mempunyai
kenangan heroik dengan keterlibatannya dalam mendukung Operasi Dwikora yang
dicanangkan oleh Presiden RI Ir. Soekarno pada tanggal 3 Mei 1964. Pada saat itu Dinas
Kesehatan KODAMAR II yang dikepalai oleh Mayor Dr. Arbeno Rahardjo memikul tugas
berat karena wilayah ini dekat dengan perbatasan Singapura dan Malaysia. Tugas dan
tanggung jawab Diskes Kodamar II tersebut antara lain : mengkoordinir semua tenaga
dan fasilitas kesehatan, mempersiapkan dan memperluas tempat perawatan,
menampung dan membagi obat-obatan dan alat-alat kesehatan, serta merencanakan
evakuasi korban pertempuran. Tugas sedemikian itu harus dlaksanakan dengan
bermodalkan Rumah sakit berkapasitas 20 – 25 tempat tidur dan cadangan 100 tempat
tidur darurat.
Kemudian berdasarkan Surat Keputusan Kasal Nomor : Skep/12/I/1975 tanggal 15
Januari 1975 diresmikan menjadi Rumah Sakit TNI AL dan sekaligus diresmikan sebagai
Rumkit Daeral – 2 oleh Kapuskes ABRI Marsda TNI Dr. Soejoso. Selanjutnya tercatat
beberapa kali perubahan status Rumkital Dr. Midiyato Suratani :
a. Berdasarkan Surat Keputusan Menhankam / Pangab Nomor : Skep/8/560/V/1975
tanggal 14 Mei 1975 ditetapkan menjadi Rumah Sakit Penggunaan bersama ABRI.
b. Berdasarkan Surat Keputusan Menhankam / Pangab Nomor Skep/226/II/1977 tanggal
25 Pebruari 1977 menjadi Rumah Sakit Tingkat III.
c. Berdasarkan perubahan – I Surat Keputusan Menhankam / Pangab Nomor
Skep/226a/ II/1977 tanggal 7 Juli 1980, ditetapkan menjadi Rumah Sakit TNI AL
Tingkat II.
3
d. Berdasarkan Surat Keputusan Menhankam / Pangab Nomor Skep/746/VI/1982
tanggal 28 Juni 1982, ditetapkan kembali Rumkit ABRI Tingkat III dengan kapasitas
100 tempat tidur.
Dan pada tanggal 11 Maret 1981 nama Rumkital Dr. Midiyato Suratani diresmikan
penggunaannya oleh Panglima Daeral – 2, Laksamana Pertama TNI Soegijatmo. Nama
ini diambil dari nama salah satu dokter yang pernah memimpin rumah sakit ini yaitu
Dr. Midiyato Suratani.
4
BAB III
VISI, MISI DAN TUJUAN
RUMKITAL Dr. MIDIYATO SURATANI
5
b. Misi
Membawa Laboratorium menjadi pusat layanan kesehatan yang professional dan
bermutu tinggi dengan menjaga nilai etika secara kontinyu serta berorientasi pada
keputusan masyarakat dengan jalan :
1) Terselenggaranya dukungandan pelayanan radiodiagnostik dan imejing yang
professional dan prima bagi TNI dan masyarakat
2) Terwujudnya pusat unggulan pelayanan radiodiagnostik dan imejing yang handal
3) Menjadi bagian dari Rumah Sakit pendidikan yang berkualitas dalam ilmu
Laboratorium
4) Terpenuhinya sumber daya manusia yang sesuai kompetensi bidang tugasnya
5) Terselenggaranya manajemen pelayanan radiodiagnostik dan imejing yang
bertanggung jawab.
c. Falsafah
Memberikan pelayanan yang berkualitas baik dibidang laboratorium diagnostic,
imajing diagnostik dan laboratorium intervensional dengan mengembangkan nilai-nilai
profesionalisme dan bermutu tinggi.
d. Tujuan
1) Tujuan Umum
Memberikan pelayanan Laboratorium berkualitas, baik dari segi teknis maupun
segi pelayanan publik yang dapat digunakan sebagai acuan meningkatkan dan
mempertahankan pelayanan “ Yang Berkualitas” di Wilayah Indonesia Barat.
2) Tujuan Khusus
a) Memberikan pelayanan Laboratorium yang memenuhi standar jaminan kualitas
dan menjamin tingkat keakurasian diagnosa bagi klinisi yang dapat
dipertanggungjawabkan sebagai produk pelayanan medik laboratorium.
b) Menjamin tersedianya fasilitas laboratorium yang terlengkap, kualitas, sumber
daya manusia yang professional, dan kualitas tindakan yang memenuhi standar
international.
6
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMKITAL Dr. MIDIYATO SURATANI
DEWAN PENGAWAS
KARUMKIT
UNSUR PIMPINAN
UNSUR PEMBANTU
PIMPINAN DAN
BAGMINPERS PEKAS
PELAKSANA STAF
BANGDIKLAT
7
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI
LABORATORIUM PATOLOGI KLINIK RUMKITAL Dr. MIDIYATO SURATANI
KARUMKIT
KADEP JANGKLIN
KASUBDEP PATKLIN
Gambar 3.1.
Struktur Organisasi Departemen Laboratorium Patologi Klinik
8
BAB VI
URAIAN JABATAN DAN TATA HUBUNGAN KERJA
KASUBDEP PATKLIN
Tugas Pokok
Mengkoordinasi, mengawasi dan bertanggunngjawab atas segala bentuk
pelayanan Laboratorium agar tercapai pelayanan yang berkualitas dengan
menyediakan dan membuat prosedur kerja beserta fasilitas yang berkaitan
dengan pelayanan Laboratorium.
Uraian Tugas
1. Memimpin, mengarahkan, mengkoordinasi dan memantau seluruh kegiatan
di bidang Laboratorium.
2. membuat dan menetapkan Program Kerja Laboratorium yang harus
dilaksanakan oleh seluruh jajaran dibawahnya.
3. Membuat usulan kegiatan dan pengajuan anggaran Laboratorium
berdasarkan data dari kasi-kasi yang dibawah jajarannya dan mengajukan
ke Kadepjangklin.
4. Menganalisa hasil kegiatan pelayanan Laboratorium yang berjalan dan
menentukan langkah-langkah perbaikannya.
5. Memberikan persetujuan perbaikan sarana dan prasarana Laboratorium
serta usulan penggantian dan penambahan peralatan yang diperlukan
guna kelancaran pelayanan.
6. Memeriksa dan menandatanganin dokumen-dukumen yang diperlukan
sesuai dengan otorisasi jabatannya
7. Bersama dengan Kadepjangklin berupaya meningkatkan dan
mengembangkan konsep-konsep pelayanan Laboratorium strategic
8. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kadepjangklin
Tanggung Jawab
1. Bertanggung jawab atas kelancaran pelayanan Laboratorium mulai dari
proses pendaftaran pasien sampai dengan keluarnya hasil
diagnosa/expertise dokter spesialis Laboratorium
2. Bertanggungjawab atas segala peralatan, material medis dan non medis
dan sarana prasarana di lingkungan Laboratorium.
3. Bertanggungjawab dan melaporkan segala bentuk kegiatan kepada
Kadepjangklin secara berkala.
Wewenang
1. Mengadakan penilaian kinerja karyawan dibawah jajarannya atas prestasi
kerja yang telah dilakukan
2. Mengusulkan mutasi, rotasi dan promosi karyawan di bawah jajarannya
3. Memeriksa, menolak dan menandatangani segala bentuk dokumen-
dokumen yang menjadi kewenangannya.
Hubungan Kerja
1. Hubungan Vertikal
9
Bertanggung jawab kepada KadepJangklin dan Karumkit
2. Hubungan Horisontal
Berkoordinasi dengan Subdepartemen
b. Uraian Jabatan Kasi Kimia Klinik
KASI HEMATOLOGI
Tugas Pokok
Mengawasi dan bertanggung jawab atas ketepatan kegiatan dalam mengelola
dan mengendalikan pelayanan Laboratorium di bidang Hematologi
Uraian Tugas
10
1. Mengatur, menyusun dan melaksanakan jadwal kerja harian Laboratorium
yang ditetapkan oleh Kasubdep Laboratorium.
2. Membantu dokter dalam melayani pasien apabila diperlukan serta
membahas masalah pelayanan Laboratorium di bidang hematologi yang
dapat meningkatkan kualitas pelayanan.
3. Memeriksa dan menandatangani dokumen-dokumen yang diperlukan
sesuai dengan otoritas jabatannya. .
4. Menyiapkan laporan-laporan yang berkaitan dengan pelayanan yang
dipimpinnya.
5. Mengevaluasi kegiatan persiapan tindakan diagnostic, penyerahan hasil
secara rutin untuk penentuan langkah-langkah perbaikan dan
pengembangannya.
Tanggung Jawab
1. Bertanggung jawab terhadap ketepatan diagnostik sebelum dilakukan
interpretasi oleh dokter Laboratorium di bidang hemoatologi
2. Bertanggung jawab terhadap efisiensi pemakaian material medis maupun
non medis dalam pelaksanaan kegiatan diagnostic di laboratorium
3. Bertanggung jawab atas pemeliharaan, kebersihan, keamanan dan
pemakaian peralatan sarana prasarana di tiap-tiap ruangan Laboratorium.
Wewenang
1. Memeriksa hasil-hasil kegiatan dan tata laksana layanan di Laboratorium di
bidang hematologi
2. Memeriksa, menolak dan menandatangani segala bentuk dokumen-
dokumen yang menjadi kewewenangannya.
3. Mendelegasikan kepada radiographer untuk melaksanakan dan
melaporkan kegiatan yang berlangsung.
Hubungan Kerja
1. Hubungan Vertikal
Bertanggung jawab kepada Kasubdep Laboratorium
2. Hubungan Horisontal
Berkoordinasi dengan KASI-KASI Laboratorium yang lain
KASI URINALISA
Tugas Pokok
Mengawasi dan bertanggung jawab atas ketepatan kegiatan dalam mengelola
dan mengendalikan pelayanan Laboratorium di bidang urinalisa
Uraian Tugas
1. Mengatur, menyusun dan melaksanakan jadwal kerja harian Laboratorium
yang ditetapkan oleh Kasubdep Laboratorium.
2. Membantu dokter dalam melayani pasien apabila diperlukan serta
membahas masalah pelayanan Laboratorium di bidang urinalisa yang
dapat meningkatkan kualitas pelayanan.
11
3. Memeriksa dan menandatangani dokumen-dokumen yang diperlukan
sesuai dengan otoritas jabatannya. .
4. Menyiapkan laporan-laporan yang berkaitan dengan pelayanan yang
dipimpinnya.
5. Mengevaluasi kegiatan persiapan tindakan diagnostik, penyerahan hasil
secara rutin untuk penentuan langkah-langkah perbaikan dan
pengembangannya.
Tanggung Jawab
1. Bertanggung jawab terhadap ketepatan diagnostik sebelum dilakukan
interpretasi oleh dokter Laboratorium di bidang urinalisa.
2. Bertanggung jawab terhadap efisiensi pemakaian material medis maupun
non medis dalam pelaksanaan kegiatan diagnostik di laboratorium
3. Bertanggung jawab atas pemeliharaan, kebersihan, keamanan dan
pemakaian peralatan sarana prasarana di tiap-tiap ruangan Laboratorium.
Wewenang
1. Memeriksa hasil-hasil kegiatan dan tata laksana layanan di Laboratorium
di bidang urinalisa.
2. Memeriksa, menolak dan menandatangani segala bentuk dokumen-
dokumen yang menjadi kewewenangannya.
3. Mendelegasikan kepada analis untuk melaksanakan dan melaporkan
kegiatan yang berlangsung.
Hubungan Kerja
1. Hubungan Vertikal
Bertanggung jawab kepada Kasubdep Laboratorium
2. Hubungan Horisontal
Berkoordinasi dengan KASI-KASI Laboratorium yang lain
12
1. Memeriksa hasil-hasil kegiatan dan tata laksana di Laboratorium di bidang
sero imunologi
2. Memeriksa, menolak dan menandatangani segala bentuk dokumen-
dokumen yang menjadi kewewenangannya.
Hubungan Kerja
1. Hubungan Vertikal
Bertanggung jawab kepada Kasubdep Laboratorium
2. Hubungan Horisontal
Berkoordinasi dengan KASI-KASI Laboratorium yang lain
13
g. Uraian Jabatan Kasi Mikrobiologi Klinik
KASI MIKROBIOLOGI
Tugas Pokok
Melaksanakan tugas pencatatan data kegiatan pelayanan Laboratorium
secara sistematis, efisien dan tepat. di bidang Mikrobiologi
Uraian Tugas
1. Menjalankan prosedur laboratorium khususnya dibidang mikrobiologi
2. Memberikan penjelasan ke pasien dan keluarga tentang pemeriksaan
Laboratorium tertentu yang membutuhkan persiapan terlebih dahulu
sebelum dilakukan tindakan pemeriksaan. .
3. Membuat laporan-laporan yang telah ditentukan,harian, bulanan dan
tahunan khusunya di bidang mikrobiologi
4. Melaksanakan kegiatan pengaturan mikrobiologi klinik dalam segi, material
medis dan non medis.
Tanggung Jawab
1. Tercapainya pelayanan mikrobiologi klinik sesuai dengan ketetapan
Kasubdep Laboratorium
2. Memeriksa, menolak dan menandatangani segala bentuk dokumen-
dokumen yang menjadi kewewenangannya
Wewenang
1. Memeriksa hasil-hasil kegiatan dan tata laksana fasilitas di Laboratorium
2. Memeriksa, menolak dan menandatangani segala bentuk dokumen-
dokumen yang menjadi kewewenangannya.
Hubungan Kerja
1. Hubungan Vertikal
Bertanggung jawab kepada Kasubdep Laboratorium
2. Hubungan Horisontal
Berkoordinasi dengan KASI-KASI Laboratorium yang lain
KASI ADMINISTRASI
Tugas Pokok
Melaksanakan tugas pencatatan data kegiatan pelayanan administrasi
laboratorium secara sistematis, efisien da tepat.
Uraian Tugas
1. Menjalankan prosedur administrasi laboraorium dimulai dari pendaftaran,
pembayaran, dan pengambilan hasil laboratorium.
2. Melengkapi identitas (nama, umur, poliklinik pengirim, diagnosa,
pemeriksaan yang diinginkan) pada formulir permintaan laboratorium.
3. Memberikan penjelasan ke pasien dan keluarga tentang pemeriksaan
laboratorium tertentu yang membutuhkan persiapan terlebih dahulu
sebelum dilakukan tindakan pemeriksaan.
14
4. Mencatat identitas pasien pada buku register laboratorium dan
menyiapkan label identitas pasien untuk hasil pemeriksaan.
5. Menyerahkan surat permintaan laboratorium kepada analis yang
menangani pemeriksaan sesuai permintaan.
6. Mencatat jumlah pemakaian material yang dipakai selama pemeriksaan
berlangsung.
7. Menyiapkan amplop, kertas hasil bacaan laboratorium dan meneliti hasil
pemeriksaan yang telah dilakukan dengan permintaan dari dokter
pengirim.
8. Memasukkan hasil pemeriksaan ke dalam amplop yang telah disediakan.
9. Mengarsip hasil pemeriksaan kedalam buku.
10. Membuat laporan-laporan yang telah ditentukan,harian, bulanan dan
tahunan
11. Membuat surat permintaan barang, perbaikan peralatan untuk di
tandatangani oleh KasubDep Patklin.
12. Mengecek barang-barang yang datang dan melaporkannya ke Kasi
13. Mengurusi aturan kepegawaian laboratorium (cuti, ijin, dsb).
Tanggung Jawab
1. Tercapainya pelayanan administrasi sesuai dengan ketetapan Kasubdep
laboratorium.
2. Memeriksa, menolak dan menandatangani segala bentuk dokumen-
dokumen yang menjadi kewewenangannya
Wewenang
1. Memeriksa hasil-hasil kegiatan dan tata laksana fasilitas di laboratorium.
2. Memeriksa, menolak dan menandatangani segala bentuk dokumen-
dokumen yang menjadi kewewenangannya.
Hubungan Kerja
1. Hubungan Vertikal
Bertanggung jawab kepada Kasubdep laboratorium.
2. Hubungan Horisontal
Berkoordinasi dengan KASI-KASI laboratorium yang lain.
15
BAB VII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
1. Pola Ketenagaan
Menurut Permenkes Nomor 411/Menkes/Per/III/2010 tentang Laboratorium Klinik,
bahwa ketentuan ketenagaan laboratorium klinik utama yaitu :
a. Penanggungjawab teknis sekurang-kurangnya seorang dokter patologi klinik.
b. Tenaga teknis dan administrasi, sekuarng-kurangnya 1 (satu) orang dokter spesialis
klinik, 6 (enam) orang tenaga analis kesehatan dan 2 (dua) orang diantaranya memiliki
sertifikat pelatihan khusus mikrobiologi, 1 (satu) orang perawat dan 3 (tiga) orang
tenaga administrasi.
Pola ketenagaan laboratorium Rumkital Dr. Midiyato Suratani yang ada saat ini,
mengacu pada DSP (Daftar Susunan Personil) tahun 2022. Adapun pola ketengaan
tersebut sebagai berikut :
Tabel 7.1
Pola Ketenagaan Laboratorium Patologi Klinik Rumkital Dr. Midiyato Suratani
Tanjungpinang Tahun 2022
2. Kualifikasi Personel
Berdasarkan tabel diatas, maka dapat dianalisa bahwa, ketenagaan di laboratorium
di Rumkital Dr. Midiyato Suratani Tanjungpinang masih kurang, yang mana tenaga analis
kesehatan yang masih kurang 2 orang, namun ada 1 orang yang SMA Analis Kimia yang
16
dapat membantu pelaksanaan kegiatan dilaboratorium. Untuk tenaga perawat cukup 1
orang.
17
BAB VIII
KEGIATAN ORIENTASI
Perekrutan staf untuk menjadi karyawan di lingkungan Rumkital dDr. Midiyato Suratani
merupakan hal yang terus menerus harus dilakukan. Seiring dengan bertambahnya fasilitas
layanan kesehatan, banyaknya pasien yang membutuhkan pelayanan dan semakin
kompleksnya permasalahan-permasalahan yang timbul dibidang tenaga kerja. Perekrutan
staf khususnya di lingkungan laboratorium dapat melalui beberapa tahapan maupun proses
yang sangat selektif. Tahapan selanjutnya dengan mengetahui, mengevaluasi lebih lanjut
dapat dilakukan dengan program orientasi karyawan baru dengan masa orientasi 3 bulan.
Dengan masa orientasi tersebut akan didapatkan karyawan yang mempunyai wawasan dan
pengetahuan yang luas dengan kriteria-kriteria yang lebih baik sehingga mampu untuk
meidentifikasi suatu permasalahan hingga pengambilan keputusan yang cepat dan tepat.
Tujuan
a. Tujuan Umum
1) Menciptakan mindset yang terdidik, disiplin, profesional, handal dan ”TERBAIK”.
2) Mengetahui, memahami dan melaksanakan misi, visi dan moto rumah sakit serta
laboratorium pada khususnya yang sudah ditetapkan oleh karumkit sebagai
tonggak/acuan pelayanan kesehatan di rumah sakit.
3) Mengetahui dan memehami struktur organisasi baik, rumah sakit maupun radiologi
agar hierarki kepemimpinan dapat di jadikan pedoman dalam setiap pengambilan
keputusan ditingkat bawah, menengah dan atas.
b. Tujuan khusus
1) Mempelajari pelaksanaan kegiatan pelayanan laboratorium untuk masing-masing
ruangan.
2) Merubah dan mengikuti prosedur kerja yang ditetapkan di laboratorium sebagai
acuan kerja.
18
3) Mengenal, memahami dan melakukan setiap kegiatan untuk melatih keterampilan
serta keahliannya sesuai bidang profesinya dengan tetap mempunyai job description
yang jelas.
Sasaran Orientasi
Program orientasi ini wajib diikuti oleh seluruh karyawan baru di Rumkital Dr. MIdiyato
Suratani khususnya di unit laboratorium.
Metode
a. Observasi
b. Diskusi dan konsultasi
c. Implementasi
19
BAB IX
PERTEMUAN RAPAT
20
BAB X
PELAPORAN
1. Pelaporan Hasil
Untuk keperluan evaluasi dan perencanaan kegiatan pelayanan laboratorium,
dilakukan pencatatan setiap kegiatan yang dilakukan. Pencatatan dan pelaporan yang
ada adalah :
a. Pencatatan dan pelaporan jumlah kunjungan pasien :
1) Pasien rawat jalan
2) Pasien poliklinik
3) Pasien rawat inap
b. Pencatatan dan pelaporan jumlah dan jenis pemeriksaan.
Yaitu pencatatan dan pelaporan tentang jumlah pemeriksaan yang telah dilakukan.
c. Pencatatan dan pelaporan kejadian akibat kecelakaan kerja.
d. Pencatatan keadaan / kondisi peralatan, termasuk jadwal kalibrasi.
e. Pencatatan pemakaian bahan pemeriksaan.
21
Data dari buku register laboratorium tersebut akan dapat kita ketahui segala sesuatu
tentang jumlah pasien beserta lainnya untuk dijadikan rekapan laporan dan acuan dalam
menentukan kebijakan pelayanan laboratorium ke depannya. Rekapan laporan dibuat
secara berkala dan berdasarkan kebutuhan masing-masing bagian yang terkait.
22