Anda di halaman 1dari 2

Diskusikan.

Lihatlah disekitar anda. Pilihlah salah satu permasalahan berikut ini, apakah
kemiskinan, korupsi, pengangguran atau utang luar negeri. 

Ceritakanlah secara singkat salah satu permasalahan yang anda pilih serta
strategi penanggulangan yang sudah dilakukan (bisa warga atau pemerintah).
Jangan lupa memberikan referensi pendukung atau data jika diperlukan.

Selamat berdiskusi

Assalamu’alaikum wr.wb

Nama : Norizan Sardani


NIM : 042844056
Prodi : Akuntansi-S1

Utang Luar Negeri

Utang dilakukan oleh negara miskin dan negara berkembang untuk menutupi kesenjangan antara
investasi dengan tabungan. Utang luar negeri dilakukan untuk mengejar pertumbuhan ekonomi
negara. Sejak awal kemerdekaan, Indonesia telah menggunakan utang luar negerisebagai modal
pertumbuhan ekonomi. Bedanya jika jaman orla, Indonesia masih memiliki kemampuan
mempertahankan kedaulatan negara meskipun berutang. Sedangkan saat ini Indonesia telah
kehilangan kedaulatannya karena berhutang.

Adapun sumber pendaan luar negeri berasal dari hibah dan utang. Hibah diberikan tanpa
persyaratan yang mengikat, sedangkan utang diberikan dengan berbagai persyaratan. Mekanisme
pencairan utang luar negeri sesungguhnya memberikan kesempatan pada negara atau Lembaga
kreditur untuk menentukan hal-hal yang boleh dibiayai oleh utang luar negeri, leluasa mengetahui
data-data rahasia milik pemerintah, dan menciptakan ketergantungan.

Akibat kebijakan utang luar negeri, Indonesia saat ini sedang terlilit utang yang banyak jumlahnya,
bahkan saat ini yang terjadi adalah outflow negative karena utang luar negeri yang berhasil dicairkan
pemerintah pertahun lebih sedikit dibandingkan jumlah hutang yang seharusnya dibayar pemerintah
terhadap debitur. Karena hutang yang bertumpuk 30% APBN digunakan untuk membayar utang luar
negeri akibatnya pembiayaan pembangunan terabaikan. Ketergantungan ekonomi dan intervensi
politik ekonomi juga akibat hutang yang sangat besar kepada pihak asing.

Setidaknya ada tiga solusi alternatif yang dapat ditempuh untuk mengurangi beban utang luar negeri
yang saat ini sedang melilit Indonesia, antara lain:

1. Pengalihan kewajiban membayar angsuran pokok utang (debt rescheduling)


2. Pengalihan kewajiban membayar angsuran pokok utang menjadi kewajiban ,melaksanakan
suatu program tertentu (debt swap)
3. Pengurangan pokok utang melalui satu mekanisme yang dikenal sebagai Inisiatif untuk
Negara-negara Miskin Yang Terjebak Utang (HIPC Inisiative) (Baswir, 2001:67)
Tabel Pencairan dan pembayaran ULN 2004-2010 (US$ milyar)

Tahun Pencairan Pembayaran Defisit Cadangan


Pokok Bunga Jumlah Devisa
2004 3,76 5,54 2,55 8,09 (4,33) 36,3
2005 4,11 3,49 1,78 5,27 (1,16) 30,7
2010 5,05 7,54 2,90 10,44 (5,39) 27,1

Sumber: BMP ESPA 4314/Modul 6

Anda mungkin juga menyukai