Referatcollodionbaby 180703153006
Referatcollodionbaby 180703153006
COLLODION BABY
Pembimbing :
dr. Hj. Hervina, Sp. KK
Disusun oleh :
saya dapat menyelesaikan referat yang berjudul Collodion Baby sebagai salah satu
syarat dalam mengikuti Kepanitraan Klinik senior di SMF Ilmu Kesehatan Kulit
dan Kelamin RSUD Dr. R.M Djoelham Kota Binjai/ Fakultas Kedokteran
Universitas Malahayati.
Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberi
bantuan, saran, serta dukungan dalam proses penyelesaian referat ini, khususnya
antara lain buku dan jurnal-jurnal kedokteran. Saya menyadari bahwa terdapat
kekurangan dalam referat ini. Oleh karena itu, saya sebagai penulis mengharapkan
saran dan kritik yang membangun agar referat ini dapat lebih baik dimasa
mendatang. Semoga referat ini bermanfaat sebagai sumber ilmu pengetahuan bagi
kita semua.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I
PENDAHULUAN
bayi baru lahir meliputi seluruh tubuhnya dalam bentuk transfaran, membran
keluarnya cairan tubuh. Gejala penyakit ini akan segera terlihat saat lahir.
Collodion baby dapat menjadi gejala awal dari iktiosis lamelar atau
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Defnisi
bayi baru lahir meliputi seluruh tubuhnya dalam bentuk transfaran, membran
2.2 Epidemiologi
Collodion baby terjadi pada 1 : 300000, Terjadi pada bayi baru lahir
2.3 Etiologi
diferensiasi epidermis, komposisi ini terdiri dari korneosit yang kaya protein
dan dilingkupi matriks interselular yang kaya lipid. Integritas antara membran
sel dan matriks interselular diumpamakan seperti batu bata dan adukan semen
(bricks & mortar) pada suatu bangunan. Lapisan ini berfungsi sebagai
kornifikasi yang berat, umumnya bayi lahir kurang bulan . Pada pasien ini
sejak lahir kulit dilapisi membran transparan yang tegang, mengkilat dan
dangkal maupun dalam dan erosi kulit sehingga dapat terjadi invasi kuman
2.6 Patofisiologi
keratinisasi, tersusun dari ikatan silang protein dan lipid yang bertemu saat
diferensiasi terminal. Gabungan protein-lipid dalam struktur CE menggantikan
transglutaminase 1 (TGM1).2
2.8 Diagnosis
2.8.1 Anamnesis
- Biopsi kulit.2
- Helequin fetus
- Iktiois lamellar
- Iktiosis vulgaris.7
2.10 Penatalaksanaan
2.10.1 Farmakologi
- Parafin kuning lunak: oleskan pada daerah yang terkena dua kali
sehari
- Urea topikal: (40-50%) oleskan pada daerah yang terkena dua kali
sehari.4
2.10.2 Non-Farmakologi
- Hospitalisasi dan intubasi saat lahir
2.10.3 Edukasi
- Kompres basah.7
2.11Komplikasi
- Meninggal
- Sepsis fulminan
2.12Prognosis
Collodion baby dapat menjadi gejala awal dari iktiosis lamelar atau
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
gangguan pada keratinisasi kulit. Penyakit ini merupakan penyakit yang jarang
ditemukan dengan insidens 1 anak tiap 300.000 kelahiran hidup. Penyakit ini
keluarnya cairan tubuh. Gejala penyakit ini akan segera terlihat saat lahir.
DAFTAR PUSTAKA