Anda di halaman 1dari 2

Tanggal 21 Maret 2022

Membina keluarga yang belum mempunyai air bersih


Ny. B, 46 tahun
Latar Belakang
Kesehatan lingkungan merupakan faktor penting dalam kehidupan sosial kemasyarakatan,
bahkan merupakan salah satu unsur penentu atau determinan dalam kesejahteraan penduduk. Di
mana lingkungan yang sehat sangat dibutuhkan bukan hanya untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat, tetapi juga untuk kenyamanan hidup dan meningkatkan efisiensi kerja dan
belajar.
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 tentang proporsi pemakaian air per
orang per hari dalam rumah tangga di Provinsi Sulsel, diketahui bahwa sekitar 5% masyarakat
Sulsel memiliki akses yang kurang terhadap pemakaian air per orang per hari dalam rumah
tangga, sekitar 20% masyarakat Sulsel memiliki akses dasar terhadap pemakaian air per orang
per hari dalam rumah tangga.
Masalah tingginya penyakit diare sebagai akibat kondisi lingkungan yang tidak terpenuhinya
kebutuhan air bersih, pemanfaatan jamban yang masih rendah, tercemarnya tanah, air dan udara
karena limbah rumah tangga, limbah industri, limbah pertanian dan sarana transportasi serta
kondisi lingkungan fsik yang memungkinkan berkembang biaknya vektor. Kualitas air utama
pada sarana penyediaan air bersih yang tidak memenuhi syarat juga merupakan masalah utama
yang perlu mendapat perhatian dan banyak dijumpai di masyarakat dan sebagai faktor risiko
terjadinya penyakit diare.
Permasalahan
Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai kebersihan lingkungan, terkhusus mengenai
manfaat penggunaan air bersih dalam kehidupan sehari-hari. Kurangnya kesadaran masyarakat
dalam menjaga kebersihan lingkungan, terkhusus mengenai penggunaan air bersih dalam
kehidupan sehari-hari.

Perencanaan
Melakukan edukasi kesehatan tentang akibat pencemaran air dan resiko kesehatan yang dapat
muncul, serta manfaat menjaga kebersihan lingkungan, terkhusus tentang penggunaan air bersih
dalam kehidupan sehari-hari.
Pelaksanaan
Pada tanggal 20 Maret 2022 dilakukan edukasi kesehatan lingkungan dalam penyediaan air
bersih pada ibu B, karena beliau mengeluhkan diare berulang pada anak nya. Selain diare
keluarnga Ny. B juga mengeluhkan gatal, pasien mencurigai karena air yang di gunakan sehari –
hari di dapatkan dari sumur.

Evaluasi
Hampir sebagian besar masyarakat yang hadir masih memiliki pengetahuan yang minim
berkaitan dengan air bersih. Kegiatan ini berlangsung sebagaimana yang diharapkan. Setelah
penyuluhan, masyarakat cukup antusias berdiskusi terkait materi penyuluhan yang disampaikan.

Anda mungkin juga menyukai