Anda di halaman 1dari 2

TUGAS INDIVIDU

REVI RAHMA YANTI


22222039

1. Jelaskan menurut bahasa anda sendiri mengapa usia dan pengalaman konselor
menjadi hambatan dalam proses konseling ?
Jawab :
Semakin bertambah usia seorang konselor maka ia akan mudah mengalami perubahan
pada emosinya terutama bagi konselor yang sudah berusia, hal itu disebabkan karna
perubahan fisiologis yang terjadi pada diri konselor yang merupakan kuadratnya sebagai
manusia ciptaan tuhan. Pada saat melakukan konseling pada klien tentunya konselor akan
banyak sekali menghadapi berbagai macam bentuk karakter dari setiap klien yang datang
kepadanya. Jika situasi klien sedang tidak baik sementara itu konselor sudah berusia tentu
ia akan lebih cenderung terbawa perasaan atas setiap sikap kasar yang mungkin saja
terjadi pada saat konselor memberikan bimbingan konseling kepada kliennya.
Kemudian pengalaman seorang konselor juga menjadi hambatan dalam proses konseling,
karena semakin berpengalaman seorang konselor tentunya ia akan memiliki sikap bahwa
ia merasa dirinya sudah propesional sekali dalam bidang konseling yang ia jalani.
Terkadang konselor merasa dirinya hebat, terutama pada kasus-kasus yang menurut
anggapan konseli seharusnya klien tersebut bisa mengatasi masalahnya sendiri, tetapi ia
justru malah datang untuk melakukan konseling ke tempat konselor.
2. Menurut anda apakah wajar jika konselor marah kepada klien ? jelaskan dari
sudut pandang teoritik !!
Jawab :
Menurut saya konselor seharus nya tidak boleh marah kepada kliennya. Bagaimanapun
klien yang datang kepada konseli tentunya datang dengan berbagai macam permasalahan
yang memang tidak mampu lagi untuk mereka tangani secara mandiri. Dalam hal ini
seorang konseli tentunya harus memiliki sikap menghargai klien yang datang kepadanya.
Rasa penghargaan ini tentunya harus mampu diberikan oleh konselor tanpa syarat apapun.
Cara ini akan membuat klien merasa nyaman dan dihargai sehingga dirinya akan bersedia
membuka setiap permasalahan yang dihadapinya tanpa perlu dipaksa.
Menurut Samuel T. Gladding, 2012: 40Konselor yang baik, adalah konselor yang efektif,
yang memahami dirinya serta konseli, memahami proses konseling maksud dan
tujuannya. Ada beberapa aspek yang perlu di miliki oleh konselor, terutama yang
berkaitan dengan aspek pribadi yang membuat dia cocok bekerja sebagai konselor.
Adapun di antara aspek-aspek tersebut adalah:
1. Keingin tahuan dan kepedulian terhadap manusia
2. Mampu mendengarkan suka duka orang lain
3. Dapat menikmati percakapan yang berlangsung
4. Kemampuan berempati pada orang lain
5. Mampu menata emosi diri
6. Mampu mengintrospeksi diri
7. Mampu mendahulukan kepentingan orang lain
8. Mampu mempertahankan keakraban dengan orang lain
9. Mampu menjaga jarak tertentu
10. Mampu melihat kualitas pahit manis dari peristiwa kehidupan dan sisi humor di
dalamnya

Anda mungkin juga menyukai