KTI-BIndo, Analisis Data Pasien Yang Masuk Usaha Kesehatan Sekolah
KTI-BIndo, Analisis Data Pasien Yang Masuk Usaha Kesehatan Sekolah
Disusun Oleh
Kelompok : 3 ( Tiga )
Ketua Kelompok : Tazkiaton Nufus
Anggota Kelompok : Mutia Rahmah
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG 1
1.2 PERUMUSAN MASALAH 2
1.3 TUJUAN PENELITIAN 2
ii
Bab I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Usaha Kesehatan Sekolah ( UKS ) merupakan salah satu fasilitas
sekolah yang harus ada di sekolah dan juga merupakan upaya
satuan pendidikandalam menanamkan, menumbuhkan,
mengembangkan, serta meningkatkan kemampuan hidup sehat
dengan penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS ).
Berdasarkan rumusan undang - undang tentang sistem pendidikan
nasional nomor 20 tahun 2003 yang dimaksud pendidikan adalah
usaha sadar untuk menyiapkan peserta melalui kegiatan bimbingan
pengajaran dan latihan bagi peran dimasa yang akan datang
( Depdiknas, Bab II pasal 4 ).
Sedangkan tujuan pendidikan nasional mencerdaskan kehidupan
bangsa dan mengembangan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu
manusia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan yang Maha
Esa dan berbudi pekerti luhur, mengetahui pengetahuan dan
keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang
mandiri mantap serta tanggung jawab kemasyarakatan dan
kebangsaan ( Depdiknas, Bab II pasal 4 ).
Maka dari itu keberadaan UKS sangatlah besar manfaatnya dalam
hal pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak usia
sekolah. Berbagai macam masalah yang muncul pada anak usia
sekolah, namun masalah yang biasanya terjadi yaitu masalah
kegiatan umum, biasanya berkaitan dengan kebersihan diri,
kebersihan perorangan dan lingkungan serta kebiasaan cuci tangan
pakai sabun, kebiasaan buang sampah sembarangan, permasalahan
kesehatan siswa SMAN 1 Krueng Barona Jaya.
1
1.2 Perumusan Masalah
Dari masalah yang dibahas pada latar belakang diatas maka dapat
dirumuskan masalah dari judul proposal ini, yaitu analisi data
pasien yang masuk UKS TP. 2022 – 2023 SMAN 1 Krueng
Barona Jaya, sebagai berikut :
1. Berapa persen pasien yang masuk ke UKS dari jumlah siswa/i
SMAN 1 Krueng Barona Jaya selama bulan November sampai
bulan Maret tahun 2023 ?
2. Apa saja keluhan siswa yang masuk ke UKS ?
3. Apakah keluhan atau penyakit terparah yang dialami siswa/i
Krueng Barona Jaya selama 2022 – 2023 ?
4. Berapa pasien yang masuk UKS dalam sehari ?
5. Apakah pasien yang masuk UKS itu benar ada keluhan atau ada
hanya tiduran saja ?
1.3 Tujuan Penelitian
a) Untuk mengetahui berapa persen pasien yang masuk UKS
selama bulan November 2022 – Maret 2023
b) Untuk mengetahui berapa siswa yang masuk UKS selama
sehari
c) Untuk mengetahui apa saja keluhan siswa/i SMAN 1 Krueng
Barona Jaya selama November 2022 – Maret 2023
d) Untuk mengetahui keluhan atau penyakit terparah yang
dialami siswa/i SMAN 1 Krueng Barona Jaya selama
November 2022 – Maret 2023
1.4 Kontribusi Penelitian
Hasil analisis ini diharapkan siswa/i Krueng Barona Jaya lebih
menjaga kesehatan dengan adanya data siswa yang masuk ke UKS
dan juga dapat memberikan kontribusi bagi para siswa dalam
mengatasi permasalahan yang ada selain itu hasil analisis ini
2
diharapkan dapat bermanfaat atau dapat memberikan kontribusi
bukan hanya bagi para siswa tetapi juga kepada seluruh warga
SMAN 1 Krueng Barona Jayaterutama untuk para guru agar lebih
memperhatikan pasien yang masuk UKS apakah dengan alasan
atau keluhan yang serius atau tidak.
1.5 Tinjauan Pustaka
Menurut keputusan Menteri Kesehatan nomor
828/MENKES/SK/IX/2008. Usaha kesehatan sekolah ( UKS )
adalah upaya terpadu tuntas program dan lintas sektor dalam
rangka meningkatkan kemampuan hidup sehat selanjutnya
pembentukan perilaku hidup sehat anak usia sekolah yang berada
di sekolah. Sekolah yang dimaksud yaitu TK/RA, SD/MI/Paket A,
SMP/MTsN/Paket B, SMA/SMK/MA/MAK/Paket C termasuk
jalur pendidikan keagamaan seperti pondok pesantren
( KemenKes, 2015 ).
Sedangkan menurut kementerian pendidikan dan kebudayaan UKS
adalah segala usaha yang dilakukan untuk meningkatkan kesehatan
peserta didik pada setiap jalur, jenis dan jenjang pendidikan mulai
TK/RA sampai SMK/MA ( KemPenBud, 2012 ).
UKS adalah bagian dari usaha kesehatan pokokyang menjadi
beban tugas pukesmas, yang ditujukan kepada sekolah – sekolah
dengan anak didik serta lingkunga hidupnya, dalam rangka
mencapai keadaan kesehatan anak yang sebaik – baiknya dan
sekaligus meningkatkan prestasi belajar anak sekolah setinggi –
tingginya ( Budi Ono dan Sulistiawati, 2014 ).
Secara khusus tujuan UKS adalah untuk memupuk kebiasaan
hidup sehat dan mempertinggi derajat kesehatan peserta didik yang
sesuai trias UKS yaitu, pemdidikan kesehatan, pelayanan
kesehatan, pembinaan lingkungan sekolah sehat, ( DepKesRI, 2017
).
1.6 Metode Penelitian
Dalam penelitian ini digunakan metode deskriptif tujuannya untuk
mendeskripsikan sebuah organisasi kesehatan disekolah, tujuan,
fungsi, masalah kesehatan yang terjadi.
Data - data pada proposal ini diambil dalam kurun waktu 5 bulan
terakhir ( November 2022 - Maret 2023 ). Pengumpulan data ini
menggunakan teknik observasi dan juga wawancara.
Teknik wawancara dilakukan dengan dengan mewawancarai
pembina UKS dan 3 orang pasien yang serius masuk UKS,
sementara teknik observasi dilakukan dengan cara mengamati
pasien yang masuk UKS dengan keluhan yang diderita.
Hasil analisis data yang dilakukan diharapkan akan diperoleh
kesadaran siswa yang masuk UKS dengan alasan atau masalah
yang sebenarnya juga pengawasan atau perhatian yang lebih ketat
dari guru untuk siswa yang masuk UKS dengan serius bukan
meninggalkan jam pelajaran dengan sia - sia.
4
Bab II
Pembahasan
2.1 Fungsi utama UKS bagi siswa
Pembinaan lingkungan sekolah merupakan hal yang sangat penting
dalam mewujudkan lingkungan yang sehat. Lingkungan sehat akan
berpengaruh pada kesehatan komunitas di sekitarnya juga berpengaruh
pada daya serap dalam proses belajar mengajar.
Pembinaan lingkungan sekolah sehat meliputi kesehatan lingkungan
fisik, psikososial, dan budaya di mana peserta didik mampu untuk
memelihara kebersihan dan kerapihan lingkungan sekolah.
Adapun pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat, baik fisik,
mental, sosial maupun sosial meliputi:
1. Pelaksanaan 7K (kebersihan, keindahan, kenyamanan, ketertiban,
keamanan, kerindangan dan kekeluargaan).
2. Pembinaan dan pemeliharaan kesehatan lingkungan termasuk bebas
asap rokok.
3. Pembinaan kerja sama antar masyarakat sekolah (guru, murid,
pegawai sekolah, orang tua murid dan masyarakat sekitar).
Bagi beberapa siswa yang telah kami wawancarai mereka
menjawab fungsi dari UKS itu sendiri adalah untuk menangani
orang sakit, membina kesehatan disekolah, serta tempat pertama
siswa di sekolah jika ada keluhan bukan memilih untuk langsung
izin pulang karena keluhan tersebut.
2.2 Keluhan atau alasan siswa masuk UKS
Cut Badriah ( SMAN 1 KBJ) Pembina
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Sekolah Menengah Atas Negeri
5
(SMAN) 1 Krueng Barona Jaya (KBJ) Cut
Badriah,S.Pd.menangani siswa yang sakit di ruang UKS, Senin
(14/05/23).
Diakui Nurul ia sering merasa sakit perut dan pusing saat belajar,
ia juga tidak terfokus pada penyakit maghnya. “Saya mengalami
sakit perut, mungkin karena sedang menstruasi menyebabkan saya
memerlukan nutrisi yang lebih banyak,” ungkapnya.
7
Bab III
Penutup
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan di atas, maka dapat
disimpulkan bahwa (1)Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah usah
a kesehatan sekolah yang di dalam lingkungan sekolah maupun yang di
sekitar lingkungan sekolah, yang sasaranya adalah peserta didik
beserta masyarakat sekolah yang lainya yang bertujuan untuk
meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik sehingga
peserta didik
dapat belajar, tumbuh dan berkembang secara harmonis serta optima
l, menjadi sumber daya manusia yang berkualitas. (2)Sarana
dan prasarana Usaha Kesehatan Sekolah secara umum meliputi : rua
ng UKS atau klinik sekolah termasuk perlengkapan yang ada
didalamnya, alat-alat pemeriksaan yang diperlukan, alat- alat P3K
dan Obat-obatan sehari-hari yang diperlukan. Sarana dan prasarana
UKS harus dirawat karena bukan hanya berupa peralatan, tetapi juga
perlengkapan yang mempunyai masa habis pakai. Untuk itu dalam
memanage sebuah UKS diperlukan kemmapuan yang mumpuni
untuk mengelola UKS. Apalagi dengan adanya UKS dapat membina
para siswa untuk hidup dengan gaya hidup sehat, bisa melelui
sosialisasi atau sebagainya.
3.2 Saran
Adapun saran yang akan disampaikan sebagai berikut :
1. Pengelola atau Pembina UKS harus memperhatikan komponen
8
komponen yang seharusnya ada di UKS, sesuai standar
sarana prasarana mampu menjaga segala perabot
dan perlengkapan yang ada di UKS agar sesuai dengan fungsi
dan masanya.
2. Pembina UKS harus sering melakukan kegiatan sosialisasi
kesehatan lingkungan maupun pribadi pada warga sekolah.
3. Para siswa harus mengatur pola makan mereka menjadi pola
makan yang sesuai dengan gizi yang seimbang, serta menjaga
sarapan paginya agar dapat sekolah dengan penuh semangat.
4. Para siswa juga harus menjaga ruang UKS agar tetap bersih
walaupun telah ditangani di UKS.
9
Daftar Pustaka
https://kalsel.kemenag.go.id/berita/524006/Terima-Bnayak-Keluhan-
UKS-Tangani-Siswa-yang-Sakit
https://kumparan.com/berita-hari-ini/3-fungsi-uks-bagi-peserta-didik-
dan-warga-sekolah-1zMQuW150xF
https://sevima.com/10-contoh-karya-tulis-ilmiah-kti-yang-baik-benar/
https://www.gramedia.com/literasi/karya-tulis-ilmiah/
https://id.scribd.com/archive/plans?doc=347032084&metadata=%7B
%22context%22%3A%22archive_view_restricted%22%2C%22page
%22%3A%22read%22%2C%22action%22%3A%22download%22%2C
%22logged_in%22%3Atrue%2C%22platform%22%3A%22web
%22%7D
http://smpn1sda.sch.id/smpn1sda/index.php/2022/08/23/usaha-
kesehatan-sekolah-uks/
10