Anda di halaman 1dari 2

BLUEPRINT TES NON KOGNITIF – KECEMASAN

Kecemasan (Anxiety), dalam Psikologi didefinisikan sebagai perasaan campuran berisikan


ketakutan dan keprihatinan mengenai masa-masa mendatang tanpa sebab khusus untuk ketakutan
tersebut serta bersifat individual.

Syamsu Yusuf (2009: 43) mengemukakan anxiety (cemas) merupakan ketidakberdayaan


neurotik, rasa tidak aman, tidak matang, dan kekurangmampuan dalam menghadapi tuntutan
realitas (lingkungan), kesulitan dan tekanan kehidupan sehari-hari

Kemudian Shah (dalam M. Nur Ghufron & Rini Risnawita, S, 2014: 144) membagi kecemasan
menjadi tiga aspek, yaitu.

1. Aspek fisik, seperti pusing, sakit kepala, tangan mengeluarkan keringat, grogi, dan lain-lain.
2. Aspek emosional, seperti timbulnya rasa panik dan rasa takut.
3. Aspek mental atau kognitif, timbulnya gangguan terhadap perhatian dan memori, rasa khawatir,
ketidakteraturan dalam berpikir, dan bingung.

VARIABEL ASPEK INDIKATOR ITEM


FAVORABLE UNFAVORABLE
Kecemasan FISIK Pusing Saya merasa saya mengerjakan
mahasiswa saat Aspek dari fisik, pusing jika banyak beberapa tugas
pembelajaran seperti tugas yang belum dengan tenang
daring pusing,sakit dikerjakan
kepala, tangan saya merasa saya mengerjakan
mengeluarkan pusing saat tugas dengan
keringat, grogi, mengerjakan tenang walau
dan lain-lain. tugas yg belum materi yang
saya pahami diberikan belum
saya pahami
Sakit kepala Saya merasakan Saya tidak
sakit kepala jika merasakan sakit
tugas tidak kepala saat tugas
diselesaikan sesuai tidak diselesaikan
waktu yang sesuai waktu yang
ditentukan ditentukan
Tubuh berkeringat Tubuh saya Saya bersikap
langsung tenang jika sinyal
berkeringat jika sedang gangguan
sinyal sedang saat kuis/ujian
gangguan saat semester
kuis/ujian
semester
gerogi Saya gerogi saat Saya menjelaskan
dosen meminta materi dengan
tolong saya untuk tenang saat dosen
menjelaskan meminta saya
materi untuk menjelaskan
Saya gerogi setiap saya tidak merasa
ingin persentasi gerogi saat
persentasi

EMOSIONAL panik Saya merasa panic Saya tidak


Ciri-ciri Aspek saat mengerjakan merasakan panic
emosional, seperti tugas mendekati dan terbiasa
timbulnya rasa waktu yang mengerjakan
panik dan rasa ditentukan tugas mendekati
takut waktu yang
ditentukan
Saya panik jika ika sinyal sedang
sinyal sedang gangguan saat
gangguan saat absensi, saya tidak
absensi merasa panik
saya panik jika saya tidak merasa
sinyal sedang panik jika sinyal
gangguan saat sedang gangguan
sedang ujian saat sedang
kuis/ujian
semester
Saya merasa panik Saya tidak panik
jika dosen tiba- jika dosen
tiba menujuka ke menujuk saya
arah saya untuk untuk menjawab
menjelaskan pertaanyaan yang
materi yang di di berikan dosen
berikan dosen
KOGNITIF Rasa khawatir Saya merasa Saya tidak
Aspek mengenai khawatir jika nilai khawatir jika nilai
mental atau ujian semester ujian semester
kognitif, rasa saya tidak sesuai tidak sesuai
khawatir, dan yang saya harapan
bingung. harapkan
Bingung Saya bingung Saya tidak merasa
memilih tugas bingung dan
yang harus mengerjakan
dikerjakan terlebih semua tugas
dahulu saat dengan tenang
memiliki beberapa
tugas

Anda mungkin juga menyukai