NAMA : DIAH FITRI SAPUTRA

NPM : 21743040

SEMESTER : 4B

Perbedaan Evaporated milk dan Condensed milk

Ada beberapa poin perbedaan utama antara kedua produk susu ini, yaitu:

1. Proses pembuatan

Evaporated milk dibuat dengan cara dimasak hingga tidak ada lagi bakteri dan
organisme tidak diinginkan yang tumbuh secara alami dalam susu. Kadar air dalam
susu juga sebagian dihilangkan selama proses. Seperti yang sudah disinggung
sebelumnya, proses tersebut i hanya menyisakan produk susu pekat. Untuk kental
manis, susu yang dimasak hingga kental ditambah dengan gula, hampir dengan
perbandingan 50:50, kemudian didinginkan dan dikalengkan. Hasilnya, susu jadi
kental, manis, dan berwarna putih pucat (hampir krem). Sementara yang dievaporasi
memiliki tekstur yang mirip dengan susu biasa, dan juga berwarna putih seperti susu
segar.

2. Kandungan gula

Evaporated milk hanya mengandung sekitar 10 persen gula menurut beratnya. Susu
segar secara alami mengandung sekitar 5 persen gula, terutama dalam bentuk laktosa.
Sementara kental manis biasanya mengandung 45 persen gula, karena dalam
prosesnya ditambahkan cukup banyak gula.

3. Rasa

Kandungan gula yang tinggi membuat versi kental manis memiliki rasa yang sangat
manis. Sementara untuk evaporated milk, biasanya memiliki rasa seperti susu biasa,
tapi lebih pekat dan gurih. Beberapa produsen juga mencampurkan sedikit garam atau
santan dalam susu evaporasi.

4. Warna

Evaporated milk memiliki warna putih seperti susu biasa, tapi agak sedikit gelap. Ini
karena konsentrasi laktosa dan protein yang terjadi selama pemasakan. Sementara
susu kental manis berwarna lebih kuning atau putih gading, karena konsentrasi gula
yang tinggi.

5. Tekstur

Evaporated milk menambahkan tekstur yang lebih ringan dan cair, mirip seperti susu
biasa, tapi agak lebih pekat. Sementara kental manis memiliki tekstur yang sangat
kental dan padat, mirip seperti sirup yang kental.

6. Penggunaan

Susu kental manis biasanya digunakan dalam minuman, makanan yang dipanggang,
dan permen. Evaporated milk juga dapat digunakan dalam makanan yang
dipanggang. Lebih tepatnya saat kamu menginginkan rasa susu tetapi tidak ingin
menambahkan rasa manis. Atau memberikan rasa gurih sebagai pengganti susu.