Anda di halaman 1dari 2

Perkembangan Sosiologi Jerman

Bila kita berbicara tentang sejara awal sosisologi Perancis maka akan berkaitan dengan riwayat
kemajuan dari pencerahan dan revolusi Perancis, reaksi,konservatif, dan makin besarnya pengaruh
gagasan sosiologi Saint-Simon,Comte,dan Durkheim, maka sosiologi jerman sendiri awal
perkembangannya sudah terbagi-bagi. Perpecahan karl marx (dab pendukungnnya), yang berada ditepi
bidang sosiologi, dengan tokoh berkebangsaan Jerman yaitu Weber dan Georg Simmel.

Akar dan Sifat dari Teori Karl Marx (1818-1883)


Karl Marx adalah salah satu aliran marxisme. Marxisme sendiri adalah sasuatu pandangan atau cara
pandang yang berorientasi pada struktur social dan Lembaga social didalam masyarakat. Awalnya Karl
Marx hanya menyusun sebuah teori besar yang berkaitan dengan system ekonomi, social politik dengan
teori-teori tersebut maka disebut marxis. Karl Marx adalah keturunan yaudi yang dilahirkan dijerman
pada tahun 1818 dan wafat pada umur 65 tahun (1883). Marx merupakan mahasiswa di Universitas
Berlin yang dipengaruhi oleh filsuf Jerman yang bernama G.W.F. Hegel pada tahun 1770 sampai 1831.

Hegel
Pemikiran Hegel merupakan pemikiran dominan yang mempengaruhi Karl Marx. Dua konsep yang
mencerminkan ensansi filsafat hegel yaitu ada dialektika dan idealisme. Dialektika adalah cara bagimana
kita berfikir dan citra tentang dunia. Sebagai cara berfikir disini Hegel menekankan pentingnya proses,
hubungan,inamika,konflik dan kontradiksi. Hegel cenderung menerapkan dialektika hanya pada gagasan,
sedanglan karl marx dialektika diterapkan pada aspek kehidupan yang bersifat material contohnya pada
aspek ekonomi. Kemudian untuk idealisme menitik beratkan arti penting pemikiran dan produk mental
dari pada dunia material seperti aspek ekonomi tadi. Kemudian definisi social yang terpenying bagi
kehidupan fisik dan material, kedalam bentuk yang ekstrem yang ada hanyala permikiran dan kontruksi
psikologis dan juga mementingkan gagasan yang dihasilkan oleh proses mental itu sendiri.

Menurut pendekatan dialektika Hegel,kontradiksi berkembang antara keadaan manusia sebagaimana


adanya keadaan yang seharusnya meraka rasakan ada.Individu mulai menyadari bahwa penyelesaian
kontradiksi terakhir terletak dalam perkembangan dan perluasan roh masyarakat bagi keseluruhan.
Kemudian Hegel mengemukakan teori umum tentang evolusi kehidupan. Yang merupakan sebuah teori
subjektif yang berpendirian bahwa perubahan terjadi pada tingkatan kesadaran.

Feurbach
Ludwig Feuerbach merupakan jembatan penting antara Marx dan Hegel.Sebagai seorang Hegelian muda
ia bersikap kritis terhadap hegel, karen menitik beratkannya yang terlalu berlebihan dan besar terhadap
kesadaran roh masyarakat.hegelian sendiri adalah suatu Gerakan filsafat yang berkembang pada abad
ke 19. Yang mana pemikiran ini berpusat kepada sejara dan logika yang mengutamakan realita dan pada
dialekta untuk menguasai ide absolut mengenai suatu fenomena. Bagi Feurbach Tuhan adalah esensi
kehidupan manusia yang mereka proyeksikan menjadi sebuah kekuatan impersonal.orang menepatkan
tuhan diluar dan diatas diri sendiri, yang akibatnya mereka terasing dari tuhan dan memproyeksikan
serangkain karakteristik positif kepada tuhan bahwa ia sempurna dan maha kuasa, sementara mereka
mereduksi diri mereka sendiri sebagai mahluk yang tidak sempurna, tidak berdaya, dan penuh dosa.

Marx, Hegel, dan Feurbach


Feurbach menegaskan bahwa agama semacam ini ditaklukan dan penaklukan itu dapat dibantu oleh
filsafat matearialis dimana orang (bukan agama) menjadi objek dan tujuan tertinggi bagi dirinya sendiri.
Marx dipengaruhi sekaligus bersikap kritis terhadap hegel dan feurbach. Marx mengambil posisi ini
bukan karna diterapkannya orientasi materialis namun juga karna minatnya pada aktivitas “praktis”.
Marx juga mengambil posisi yang berbeda, yang menyatakan bahwa masalah kehidupan modern dapat
diacak kembali pada sumber yang rill, misalnya kapitalisme. dengan demikian solusinya hanya dapat
ditemukan pada hancurkannya struktur tersebut dengan aksi kolektif dan jumlah orang yang benar. Aksi
kolektif sendiri adalah perilaku yang dilakukan Bersama dengan sejumlah orang dan tidak bersifat rutin.
Kemudian karl marx juga setuju dengan kritikan feurbach terhadap hegel terkait dengan beberapa hal
atau persoalan. Seperti pada materialism dan penolakan terhadap teori Hegel yang abtrak. Tetapi disini
Marx lebih tidak puas terhadap pendapat Feurbach. Hal ini dikarenakan Feurbach hanya memfokuskan
diri didunia religious sementara Marx percaya bahwa yang harus dianalisis adalah dunia social,
khususnya ekonomi.

Ekonomi Politik dan Teori Marx


Disini karl Marx mengemukakan sebuah teori ekonomi politik. Adanya teori nilai kerja ini yang
menyatakan bahwa laba kapitalis didasarkan pada eksploitasi baru. Para kapitalis menjalankan tipuan
yang sederhana dengan membayar pekerjaanya lebih rendah daripada nilai yang benar-benar mereka
hasilkan dalam satu priode kerja. Teori Karl menawarkan teori masyarakat kapitalis yang didasarkan
pada pandangannya mengenai hakikat manusia. Marx percaya bahwa manusia itu mahkluk produktif,
artinya menghasilkan sandang, pangan, papan dan kebutuhan lainnya. Produktivitas mereka merupakan
cara yang dialami yang mereka gunakan untuk mengekspresikan kekereativitas dasar mereka selain itu
dorongan ini diekspresikan secara Bersama dengan manusia lain. Kemudia muncul konsep aliansi yaitu
putusnya hubungan alamiah antar individu dengan individu dengan yang mereka produksi. Aliensi
terjadi karena kapitalisme berubah menjadi system 2 kelas dimana kaum kapitalis yang berjumlah
sedikit menguasai proses produksi, produk, dan waktu kerja bagi orang yang bekerja untuknya. Dan
disini Karl Marx tidak perna menganggap drinya sebagi seorang sosiologi.

Anda mungkin juga menyukai