Bila kita berbicara tentang sejara awal sosisologi Perancis maka akan berkaitan dengan riwayat
kemajuan dari pencerahan dan revolusi Perancis, reaksi,konservatif, dan makin besarnya pengaruh
gagasan sosiologi Saint-Simon,Comte,dan Durkheim, maka sosiologi jerman sendiri awal
perkembangannya sudah terbagi-bagi. Perpecahan karl marx (dab pendukungnnya), yang berada ditepi
bidang sosiologi, dengan tokoh berkebangsaan Jerman yaitu Weber dan Georg Simmel.
Hegel
Pemikiran Hegel merupakan pemikiran dominan yang mempengaruhi Karl Marx. Dua konsep yang
mencerminkan ensansi filsafat hegel yaitu ada dialektika dan idealisme. Dialektika adalah cara bagimana
kita berfikir dan citra tentang dunia. Sebagai cara berfikir disini Hegel menekankan pentingnya proses,
hubungan,inamika,konflik dan kontradiksi. Hegel cenderung menerapkan dialektika hanya pada gagasan,
sedanglan karl marx dialektika diterapkan pada aspek kehidupan yang bersifat material contohnya pada
aspek ekonomi. Kemudian untuk idealisme menitik beratkan arti penting pemikiran dan produk mental
dari pada dunia material seperti aspek ekonomi tadi. Kemudian definisi social yang terpenying bagi
kehidupan fisik dan material, kedalam bentuk yang ekstrem yang ada hanyala permikiran dan kontruksi
psikologis dan juga mementingkan gagasan yang dihasilkan oleh proses mental itu sendiri.
Feurbach
Ludwig Feuerbach merupakan jembatan penting antara Marx dan Hegel.Sebagai seorang Hegelian muda
ia bersikap kritis terhadap hegel, karen menitik beratkannya yang terlalu berlebihan dan besar terhadap
kesadaran roh masyarakat.hegelian sendiri adalah suatu Gerakan filsafat yang berkembang pada abad
ke 19. Yang mana pemikiran ini berpusat kepada sejara dan logika yang mengutamakan realita dan pada
dialekta untuk menguasai ide absolut mengenai suatu fenomena. Bagi Feurbach Tuhan adalah esensi
kehidupan manusia yang mereka proyeksikan menjadi sebuah kekuatan impersonal.orang menepatkan
tuhan diluar dan diatas diri sendiri, yang akibatnya mereka terasing dari tuhan dan memproyeksikan
serangkain karakteristik positif kepada tuhan bahwa ia sempurna dan maha kuasa, sementara mereka
mereduksi diri mereka sendiri sebagai mahluk yang tidak sempurna, tidak berdaya, dan penuh dosa.