Anda di halaman 1dari 3

Hukum publik adlh hukum Negara/hukum yg berkaitan dgn Negara atau

alat-alat negara. Cth: 1.hukum tata negara, 2. HukumPidana, 3. Hukum


Internasiinal, 4. Hukum administrasi

Hukum Privat adlh hukum yg berkaitan dgn kepentingan Perorangan


antara individu yg satu dgn individu yg lainnya /hukum sipil.
Cth : 1. Hukum perdata 2. Hukum dagang.

Overmarch adlh Suatu keadaan yg memaksa / suatu keadaan debitur yg


tidak bisa melaksanakan Prestasinya kpd kreditur yg disebabkan krn
musibah alam atau bencana.

Noodweer adlh Pembela. Darurat atau mendesak.


Cth :pembelaan terhadap kesusilaan atau dituduh mengambil barang milik
org lain.

Azas legalitas pasal 1 ayat 1 kuhp ( nullum delictum nulla poena praveia
lege poenali) artinya tidak ada perbuatan pidana atau tuntutan sebelum
UU atau peraturan hukum tersebut dibuat. (tidak berlaku surut).

Azas teritorial adalah azas kekuasan negara terhadap wilayah negara itu
sendiri.

Azas aktif adalah azas hukum yg berlaku bagi semua WNI yg melakukan
tindak pidana dimana pun berada pasal 5 kuhp

Azas Pasif adalah azas hukum ketentuan pidana di indonesia yg berlaku


seluruh tindak pidana yg merugikan kepentingan Negara pasal 4 kuhp.

Deelneming adalah suatu perbuatan Penyertaan atau turut serta dlm


melakukan tindak pidana.
Medeplitchge adalah suatu perbuatan perbantuan terhadap pelaku tindak
pidana, memberikan saran atau keterangan

Macam-macam vonis atau putusan hakim


1.putusan bebas
2. Putusan lepas
3.putusan pemindanaan

Delian dolus adalah perbuatan pidana yang oleh pelakunya dilakukan


dengan sengaja. Delik ini memiliki level kesalahan yang lebih tinggi dari
delik culpa, yakni delik yang dilakukan karena kealpaan.

Gugurnya hak untuk menuntut pelaku pidana dan menjalani hukuman


oleh pelaku pidana dapat disebabkan beberapa hal antara lain :
1. Meninggalnya pelaku (Pasal 77 KUHP).
2. Adanya asas “Ne bis in idem” (Pasal 76 KUHP).
3. Daluwarsa (Pasal 78 KUHP).
4. Penyelesaian perkara diluar sidang pengadilan (Pasal 82 KUHP).
5. Amnesti dan Abolisi dari Presiden (Pasal 14 UUD 1945).
6. Tidak adanya pengaduan pada delik-delik aduan.

Delik dolus ( delik kesalahan ) adl perbuatan pidana yg dilakukan dengan


unsur kesengajaan.

Delik culpa(kelalaian) adalah perbuatan hukum pidana yg tidak disengaja


atau kelalaian yg diperbuatnya.

Hukuman pokok adl hukuman mati, hukuman penjara, hukuman denda,


hukuman kurungan

Hukuman tambahan :
Pencabutan beberapa hak tertentu, perampasan barang tertentu,
pengumunan keputusan hakim.

Penjara adalah hukuman bagi tindak pidana kejahatan

Kurungan adalah hukuman bagi tindak pidana pelanggaran atau istilah


Tippiring.

Gabungan perbuatan tindak pidana Pasal 65 kuhp akumulasi perbuatan


tindak pidana yg dilakukan oleh seseorang dng wkt yg berbeda.

Delik aduan absolute adalah delik yg pd hakekatnya mutlak yg perlu


pengaduan atau penuntutannya. Misal pasal 284, 351 kuhp

Delik aduan adalah delik yg pd dasarnya delik biasa (bukan delik aduan ),
akan tetapi krn ada hub tertentu antara pelaku dan korban maka berubah
menjadi delik aduan. Misal pasal 310, 367 ayat 2 kuhp

Pasal 338 kuhp adalah perbuatan pidana menghilangkan nyawa orang


dengan sengaja pid. penjara 15 th

Pasal 342 kuhp adalah perbuatan pidana yg dilakukan oleh ibu yg sengaja
dan berencana membunuh anak yg ketika ingin dilahirkan, di pid. Penjara
9 th.

Pasal 365 kuhp


Ayat 1 pencurian dng ancaman kekerasan pid.penjara 9 th

Ayat 2 pencurian dgn memakai alat kunci dll, berakibat ada yg luka
berat.pid penjara 12 th

Ayat 3 pencurian yg berakibat korban mati. Pid.penjara 15 th

Anda mungkin juga menyukai